Gambar 1.1 Tahap-tahap menentukan identitas suaian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INSTRUMEN TES PADA RANAH KOGNITIF PENELITIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Studi Komparasi Hasil Pembelajaran Oleh Guru dengan Hasil Pembelajaran Simulator CNC oleh Peneliti

BAB I PENDAHULUAN. Table 1.1 data hasil belajar siswa tahun 2013 NO NILAI KETERANGAN FREKUENSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Topan Febrinata, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI Esya Anesty Mashudi, 2012

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan interaksi yang dinamis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mencakup seluruh komponen yang ada. menonjolnya, terutama pada masyarakat dari negara-negara yang telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Imam Munandar,2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir, berencana dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta didik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pembangunan nasional di bidang pendidikan, salah satunya adalah

KONTRIBUSI KOMPETENSI MEMBACA GAMBAR TEKNIK TERHADAP KOMPETENSI TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan menuju era industrialisasi haruslah didukung dengan mutu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Peserta Didik

SAMPUL LUAR (HARD COVER)

BAB 1 PENDAHULUAN. pembentukan sumber daya manusia, yang ditekankan pada aspek jasmani dan

BAB I PENDAHULUAN. hekekatnya untuk membangun suatu Negara dibutuhkan individu individu yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wenda Anggia Purnomo, 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Experimental Design. Penelitian ini dilakiikan pada satu kelompok yaitu kelompok

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL DI SMKN 4 BANDUNG

NERIS PERI ARDIANSYAH,

I. PENDAHULUAN. selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran menunjukan bahwa

2016 EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE CST STUDIO SUITE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang

TOLERANSI LINIER Basori

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tanggung jawab. Sebaliknya, jika memiliki tanggung jawab yang

BAB I PENDAHULUAN. akan membawa peserta didik pada dunia baru yang belum pernah dialami

KONTRIBUSI HASIL UJI KOMPETENSI TEORI KEJURUAN TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN BIDANG KOMPETENSI TEKNIK PEMESINAN PESAWAT UDARA DI SMK

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggun Gitaresmi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap saat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan dalam menghasilkan warga Negara yang

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL DENGAN MEDIA HANDOUT PADA KOMPETENSI GAMBAR TEKNIK

2015 PENERAPAN PENILAIAN OTENTIK D ALAM RANGKA MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PAD A MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK D I SMK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dan terciptanya kondisi belajar sesuai dengan tujuan yang

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERAWATAN KOPLING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. apabila terjun dalam dunia kerja. Menciptakan itu semua diperlukan suatu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan antara lain: (1) membangun kesadaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. baik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembelajaran adalah suatu proses yang tidak hanya sekedar menyerap

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, kondisi prestasi belajar siswa SMK Negeri 5 Bandung terus

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. demi kemajuan dan pengabdiannya kepada agama, bangsa dan negara.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran penting dalam membina kehidupan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi antar bangsa, sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas

I. PENDAHULUAN. baik dan meningkatnya penguasaan konsep materi yang telah diajarkan.

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

ANALISIS HASIL KERJA PADA UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK PEMESINAN SISWA SMK

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan solusi permasalahan kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pihak dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah dari berbagai

Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana Cianjur

2015 PENERAPAN MOD EL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL D ESIGN BERBANTUKAN MULTIMED IA GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BASIS D ATA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. kajian yang tidak pernah berhenti, dan upaya ke arah pendidikan yang lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. interaksi tersebut diharapkan tidak hanya terjadi komunikasi satu arah dari guru

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan

BAB I PENDAHULUAN. membekali peserta didik dengan kompetensi kompetensi yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilham Fahmi, 2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dewasa ini diarahkan untuk peningkatan kualitas belajar,

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, manusia lebih mudah menerima informasi yang melimpah, cepat, praktis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan pengalaman penulis ketika menjadi siswa tingkat XI di tahun 2007 dan mengikuti Program Pelatihan Profesi (PLP) semester genap tahun 2012 di SMKN 2 Kota Bandung, penulis memperoleh temuan-temuan berupa permasalahan berkaitan proses pembelajaran. Salahsatu temuan tersebut mengenai penerapan media berupa handout materi toleransi suaian pada mata pelajaran gambar teknik di tingkat XI. Handout yang digunakan merupakan media yang disajikan dalam bentuk tabel yang mendukung aspek kemampuan psikomotorik. Tabel tersebut digunakan sebagai sumber informasi dalam menentukan identitas suaian seperti menentukan jenis suaian, simbol toleransi, ukuran nominal, nilai toleransi yang selanjutnya diakumulasikan untuk diperoleh nilai ukuran terbesar, terkecil dan sebagainya. Disamping itu, dalam menggunakan tabel yang disajikan banyak tahap yang harus dilakukan secara sistematis. Tahap-tahap tersebut seperti pada gambar 1.1. Menentukan fungsi Menentukan jenis suaian Menentukan jenis basis Mencari simbol nilai toleransi Proses produksi benda kerja Menghitung ukuran terbesar dan terkecil Mencantumkan pada gambar kerja Mencari nilai toleransi Gambar 1.1 Tahap-tahap menentukan identitas suaian Ditinjau dari aspek kemampuan psikomotorik, banyaknya tahap yang dilakukan siswa berpengaruh terhadap waktu dalam menyelesaikan gambar kerja. Selain itu, siswa dalam menerapkan tahap-tahap yang sistematis relatif kurang dipahami. Sehingga berdampak pada hasil pengambilan informasi identitas suaian yang kurang tepat. 1

2 Tidak lengkapnya materi yang disajikan pada handout yang mendukung pembelajaran aspek kemampuan kognitif, memberikan dampak yang merugikan terhadap hasil produksi benda kerja maupun hasil belajar siswa. Dampak pada hasil produksi seperti pembuatan elemen suaian dengan batasan ukuran diluar ketentuan daerah toleransi sehingga fungsi dari sistem kerja elemen benda kerja tersebut tidak sesuai yang direncanakan (reject). Hal ini diakibatkan siswa tidak paham dalam merencanakan ukuran benda terbesar ataupun terkecil berdasarkan toleransi yang dicantumkan pada gambar kerja. Disamping itu, dampak lainnya terlihat pada hasil belajar siswa tingkat XI kompetensi keahlian teknik pemesinan mengenai materi ajar toleransi suaian seperti yang ditunjukan pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Hasil belajar siswa materi ajar toleransi suaian Rentang Kelompok Ratarata nilai XI TP 5 XI TP 6 XI TP 1 Jumlah % Jumlah % Jumlah % % 92-100 6 18,2 7 21,9 5 14,3 18 82-91 6 18,2 3 9,4 5 14,3 14 72-81 4 12,1 6 18,7 6 17,1 16 71 17 51,5 16 50,0 19 54,3 52 Jumlah 33 32 35 100 (Sumber: data nilai siswa tahun ajaran 2011/2012) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan untuk mata pelajaran produktif tahun pelajaran 2011/2012 di SMKN 2 Kota Bandung yaitu sebesar 71. Tabel 1.1. menunjukan 52% hasil belajar siswa dibawah KKM. Maka, besarnya prosentase tersebut menunjukan bahwa pembelajaran dalam kelas termasuk pada kategori belum tuntas. Seperti yang dikutip dari jurnal penerapan mastery learning pada pembelajaran, bahwa keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu menyelesaikan sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa yang terdapat pada kelas tersebut. Idealnya, siswa tingkat XII memiliki kemampuan aspek kognitif maupun psikomotorik yang sempurna dalam menentukan identitas suaian. Keadaan yang

3 terjadi, kemampuan tersebut belum dapat tercapai oleh setiap siswa tingkat XII. Hal ini terlihat pada saat proses pelaksanaan pengerjaan gambar dimana siswa bekerjasama menduplikasi gambar kerja hasil siswa lain. Disamping itu, tersedianya fasilitas komputer sebagai sarana pembelajaran tidak digunakan secara optimal. Penggunaannya hanya sebagai sarana pembelajaran produksi gambar secara komputerisasi pada mata pelajaran CAD/CAM. Permasalahan ini diakibatkan belum tersedianya media interaktif untuk diimplementasikan pada perangkat komputer tersebut. Ditinjau dari segi efektifitas produksi gambar secara komputerisasi, siswa menggunakan tabel sebagai media menentukan identitas suaian untuk dicantumkan pada penunjukan ukuran. Hal ini dipandang kurang efektif karena dalam prosesnya penggunaan tabel tersebut dapat dihindarkan dengan cara memanfaatkan fasilitas yang terdapat pada perangkat lunak atau aplikasi untuk menentukan identitas suaian yang tersedia pada perangkat komputer. Tidak tersedianya media interaktif dan aplikasi yang mendukung dalam produksi gambar, mendorong peneliti untuk merancang dan menghasilkan media interaktif yang terintegrasi aplikasi yang dapat menghasilkan informasi identitas suaian secara tepat. Dengan adanya media interaktif dan diterapkan pada proses pembelajaran, diharapkan dapat memecahkan masalah yang dialami siswa pada aspek kognitif maupun psikomotorik dalam menentukan identitas suaian. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian skripsi dengan mengangkat judul Studi Komparasi antara Penggunaan Media Interaktif dengan Media Handout pada Materi Toleransi Suaian Mata Pelajaran Gambar Teknik. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Guru dan siswa menggunakan handout sebagai media pembelajaran dan menentukan serta mencari identitas suaian.

4 2. Materi yang disajikan dalam handout berupa tabel klasifikasi jenis suaian dan nilai toleransi yang digunakan sebagai media menentukan identitas suaian. 3. Proses menentukan identitas suaian menggunakan handout membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi, tahap yang sistematis dan membutuhkan waktu yang relatif lama. 4. Fasilitas perangkat komputer yang disediakan sekolah tidak digunakan secara optimal. 5. Tidak tersedia media interaktif mengenai materi toleransi suaian. C. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah, perumusan masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana perbandingan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan handout dan kelas yang menggunakan media interaktif pada materi toleransi suaian?. D. Pembatasan Masalah Agar permasalahan yang akan ditinjau sesuai maksud dan tujuan yang akan dicapai, perlu adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah tersebut yaitu sebagai berikut. 1. Jenis basis suaian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu jenis basis lubang dengan simbol toleransi H7. 2. Rentang ukuran nominal diameter poros suaian antara 3 mm sampai dengan 180 mm. 3. Hasil belajar yang diteliti dibatasi pada aspek kemampuan kognitif tingkat aplikasi siswa. 4. Perbandingan peningkatan hasil belajar dibatasi pada bentuk desain Nonequivalent Control Group Design dengan meninjau tingkat pertumbuhan hasil belajar pada N-Gain.

5 E. Tujuan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media interaktif mengenai materi toleransi suaian. 2. Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media handout mengenai materi toleransi suaian. 3. Membandingkan peningkatan hasil belajar antara kelas yang menggunakan media interaktif dengan handout mengenai materi toleransi suaian. F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Bagi guru pada umumnya, hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah rujukan dalam menerapkan media bagi siswa untuk mencapai kompetensi pada materi toleransi suaian. 2. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap penggunaan media dalam meningkatkan hasil belajar mengenai toleransi suaian. 3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan rujukan atau komparator untuk mengembangkan media interaktif toleransi suaian. G. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut. Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang yang menjadi dasar dalam pembuatan skripsi, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka, bab ini berisi tentang tinjauan pustaka yang mendukung penerapan media interaktif. Tinjauan pustaka tersebut terdiri dari teori-teori yang berkenaan dengan penelitian, penelitian-penelitian yang relevan, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Bab III Metodologi Penelitian, bab ini berisi tentang, metode, desain, prosedur, lokasi dan subjek, definisi

6 operasional, instrument, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran, bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran hasil penelitian. Diakhir bab V disajikan lampiran-lampiran tentang instrumenintrumen penelitian, analisis data penelitian dan administrasi dalam penelitian.