Puting Lecet. Posisi dan Pelekatan yang Tepat (Lihat lembar informasi Ketika Melekat)

dokumen-dokumen yang mirip
Setelah melekat, bibir atas bayi akan mendekat ke puting, areola nampak di atas bibir. Jagalah dagu bayi dekat pada payudara Anda.

Mungkin juga dapat dihubungkan dengan penggunaan antibiotik oleh bayi atau ibu, namun tidak selalu.

Menyusu pada kedua payudara di setiap menyusui atau menyusu hanya satu payudara pada setiap menyusui

Saluran tersumbat. Saluran ASI Tersumbat dan Mastitis (Radang Kelenjar Susu)

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

Beberapa mitos menyusui, dan masih beberapa mitos, bahkan masih banyak lagi mitos!!

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

MANFAAT ASI BAGI BAYI

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

NEONATUS BERESIKO TINGGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

MENYUSUI SAAT IBU BEKERJA. Dinas Kesehatan Provinsi Bali

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

MATERI PENYULUHAN ASI EKSLUSIF OLEH : dr.rizma Alfiani Rachmi

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

Pemberian ASI Di Fasilitas Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik ibu menyusui, teknik menyusui dan waktu menyusui. Menurut WHO/UNICEF Tahun 2004 menyusui adalah suatu cara yang

Philips NL9206AD-4 Drachten

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI PUSAT PELATIHAN KLINIK PRIMER (P2KP) KABUPATEN POLEWALI MANDAR. ( Revisi )

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Philips NL9206AD-4 Drachten

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

Bab VII. Menyusui. Mengapa memberi ASI (Air Susu Ibu) itu penting? Mengapa pemberian makanan lain membahayakan selama periode menyusui?

INFORMASI SEPUTAR KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

P3K Posted by faedil Dec :48

OTC (OVER THE COUNTER DRUGS)

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes

Cara Memperbesar Payudara Secara Alami Dengan Menggunakan Tangan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Eliska Mayasari / adalah mahasiswi D-IV Bidan

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

KASUS III. Pertanyaan:

Cara Mudah Mengencangkan. dan Memperindah Payudara

Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis.

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. tergantng dari motif yang dimiliki (Taufik, 2007). menggerakkan kita untuk berperilaku tertentu. Oleh karena itu, dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Skinner (Notoatmodjo, 2007), merumuskan perilaku sebagai. respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

Penyuluhan tentang VAS+D

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

Cara Mencuci Tangan yang Benar

TEKNIK MARMET. Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI dg tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat mengeluarkan ASI).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

SATUAN ACARA PENYULUHAN. A. Tujuan Umum Agar klien dapat mengetahui dan mengerti tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

Penyuluhan Tentang Tablet Obat Cacing

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

KEGUNAAN MEMERAH ASI

Nah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.

LUKA BAKAR Halaman 1

SOP RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

Membantu Bayi Bernapas. Buku Kerja Peserta

Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Materi Tambahan. Materi Tambahan

PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bagian, yaitu : anatomi payudara, ASI, laktasi dan keefektifan proses menyusui.


infeksi setempat hanya bila tidak Bila ya, Apakah wajahnya

PANDUAN RAWAT GABUNG DAN BAYI RS. MITRA KELUARGA JL. BUKIT GADING RAYA KAV. 2 KELAPA GADING PERMAI JAKARTA 2014

Pijat urat akupuntur

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Unbiyati Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

LEMBAR PENJELASAN CALON RESPONDEN. mengadakan penelitian dengan judul Hubungan Tehnik Menyusui Terhadap

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR PERSALINAN NORMAL. Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut.:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. smpai 28 hari. Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Dr. EVELINE P.N, Sp.A, IBCLC SATGAS ASI PP IDAI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan hal ini terjadi setelah orang

Persalinan Normal. 60 Langkah. Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat. Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEBIH DEKAT DENGAN OBAT

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Asuhan Persalinan Normal (APN)

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

PENGARUH KONSELING TERHADAP KETEPATAN POSISI DAN PELEKATAN BAYI PADA PEMBERIAN AIR SUSU IBU DI KLINIK SOPHIARA MAKASSAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. janin yang viable. Menurut Varney (2009), primipara adalah wanita yang pernah

Transkripsi:

Puting Lecet Penanganan terbaik untuk puting lecet adalah pencegahan. Pencegahan terbaik adalah dengan memastikan pelekatan bayi ke payudara dengan benar sejak hari pertama. Kontak kulit antara ibu dan bayi sesegera mungkin setelah kelahiran bayi, setidaknya dalam satu atau dua jam pertama, akan memudahkan bayi untuk melekat sendiri dengan baik. Lihat lembar informasi Menyusui Memulai dengan Tepat dan Pentingnya Kontak Kulit. Terjadinya puting lecet di awal menyusui pada umumnya disebabkan oleh salah satu atau kedua hal berikut: posisi dan pelekatan bayi yang tidak tepat saat menyusu, atau bayi tidak mengisap dengan baik. Meskipun demikian, bayi dapat belajar untuk mengisap payudara dengan baik ketika ia melekat dengan tepat saat menyusu (mereka akan belajar dengan sendirinya). Jadi, proses mengisap yang bermasalah seringkali disebabkan oleh pelekatan yang kurang baik. Infeksi jamur yang terjadi di puting (disebabkan oleh Candida Albicans) dapat pula menyebabkan puting lecet. Vasospasma yang disebabkan oleh iritasi pada saluran darah di puting akibat pelekatan yang kurang baik dan/atau infeksi jamur, juga dapat menyebabkan puting lecet (lihat lembar informasi Vasospasm dan Fenomena Raynaud). Rasa sakit yang disebakan oleh pelekatan yang kurang baik dan proses mengisap yang tidak efektif akan terasa paling sakit saat bayi melekat ke payudara dan biasanya akan berkurang seiring bayi menyusu. Namun jika lecetnya cukup parah, rasa sakit dapat berlangsung terus selama proses menyusu akibat pelekatan kurang baik/mengisap tidak efektif. Rasa sakit akibat infeksi jamur biasanya akan berlangsung terus selama proses menyusui dan bahkan setelahnya. Banyak ibu mendeskripsikan rasa sakit seperti teriris sebagai akibat pelekatan yang kurang baik atau proses mengisap yang kurang efektif. Rasa sakit akibat infeksi jamur seringkali digambarkan seperti rasa terbakar. Jika rasa sakit pada puting terjadi padahal sebelumnya tidak pernah merasakannya, maka rasa sakit tersebut mungkin disebabkan oleh infeksi Candida, meskipun infeksi tersebut dapat pula merupakan lanjutan dari penyebab lain sakit pada puting, sehingga periode tanpa sakit hampir tidak pernah terjadi. Retak pada puting dapat terjadi karena infeksi jamur. Kondisi dermatologis (kulit) dapat pula menyebabkan sakit pada puting. Ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan puting lecet. Posisi dan Pelekatan yang Tepat (Lihat lembar informasi Ketika Melekat) Wajar ketika seorang ibu mengalami kesulitan dalam memposisikan dan melakukan pelekatan saat menyusui. Jika ibu dapat memposisikan bayi dengan tepat ketika menyusu, ia membantu bayinya untuk melekat dengan baik dan pelekatan yang baik tidak hanya mengurangi risiko lecet pada puting, tetapi juga mengurangi kemungkinan bayi menjadi kembung karena pelekatan yang baik membantu bayi untuk mengontrol aliran ASI yang masuk. Dengan demikian pelekatan yang kurang baik dapat menyebabkan berat badan bayi tidak bertambah dengan baik, atau bayi sering menyusu, atau bayi menjadi kolik (lihat lembar informasi Kolik pada Bayi ASI). Lihat juga nbci.ca untuk video yang menampilkan bagaimana membantu bayi melekat dengan baik, bagaimana mengetahui bayi mendapat cukup ASI dan bagaimana melakukan penekanan payudara. Memposisikan Bayi Untuk Memudahkan Penjelasan, Kita Asumsikan bahwa Ibu Menyusui di Payudara Kiri (Lihat lembar informasi Ketika Melekat dan video di nbci.ca) Posisi menyusu yang baik membantu pelekatan yang baik pula. Jika posisi bayi saat menyusu baik sejak awal maka apapun yang berkaitan dengan pelekatan muncul secara otomatis. Di awal menyusui, banyak ibu merasa lebih mudah untuk melekatkan bayi dengan baik menggunakan posisi cross cradle hold. Letakkan bayi pada lengan kanan ibu, dorong bagian bawah (pantat) bayi pada sisi lengan bawah sehingga telapak tangan ibu menghadap keatas (menghadap langitlangit). Posisi ini akan membantu ibu untuk menopang badan bayi dengan lebih mudah karena berat badan bayi terletak pada lengan bawah, bukan https://web.archive.org/web/20151030032504/https://www.nbci.ca/index.php?view=article&catid=29%3ainformation indonesian&id=382%3asore nipples indo&tmpl=component&print=1&page=&option=com_conte 1/5

pada pergelangan tangan. Memegang bayi dengan cara ini juga akan membantu bayi mulai menyusu dari arah yang tepat sehingga ia akan melekat dengan baik. Telapak tangan ibu menghadap ke atas dibawah kepala bayi (bukan pada pundak atau dibawah leher bayi). Ibu jari dan telunjuk terbuka dan area diantara ibu jari dan telunjuk tersebut sebaiknya terletak pada tengkuk bayi (bukan dibelakang kepala). Posisi bayi hampir horizontal dari tubuh ibu dengan kepala sedikit dimiringkan kebelakang dan badan bayi sedikit diputar sehingga posisi dada, perut dan kaki bayi sejajar dengan ibu. Posisikan bayi sedikit miring keatas sehingga bayi dapat melihat ibu. Gunakan tangan kiri untuk menahan payudara dengan posisi ibu jari diatas dan jari jari lainnya di bagian bawah payudara, sebaiknya jari jari agak jauh dari puting dan areola. Ketika mulai menyusu, bayi sebaiknya mulai mendekati payudara dengan posisi kepala sedikit miring ke belakang sehingga puting secara otomatis akan mengarah ke langit langit mulut bayi. Pelekatan 1. Sekarang, buat bayi untuk membuka lebar mulutnya. Untuk melakukannya, arahkan puting (tetap mengarah ke langit langit mulut bayi) melalui bibir atas bayi (bukan bibir bawah), sentuhkan puting pada kedua ujung mulut. Selain itu, ibu juga dapat melakukan sebaliknya, mengarahkan bayi untuk menyentuh puting ibu, mungkin hal ini lebih mudah. Tunggu sampai bayi membuka lebar mulutnya seperti sedang menguap. Saat ibu mendekatkan mulut bayi pada payudara, hanya dagu bayi yang menyentuh payudara ibu. Jangan menyendoki bayi yang menyebabkan puting terarah ke bagian tengah mulut bayi. Puting sebaiknya tetap mengarah ke langit langit mulut bayi. 2. Ketika bayi membuka mulutnya, gunakan lengan yang sedang menopang bayi untuk mendekatkan bayi ke dada ibu (bukan menyendoki payudara pada bayi). Tidak perlu khawatir dengan pernapasan bayi. Jika bayi diposisikan dengan tepat dan melekat dengan baik, bayi akan bernapas tanpa masalah karena hidung bayi akan jauh dari payudara ibu. Jika bayi tidak dapat bernapas, ia akan menarik dirinya dari dada ibu. Jika bayi tidak dapat bernapas, maka ia tidak melekat dengan baik. Jangan takut untuk bergerak dengan cepat. 3. Jika puting terasa sakit, gunakan jari telunjuk ibu untuk sedikit menarik dagu bayi, hal ini akan membuat semakin banyak bagian dari payudara ibu yang masuk ke mulut bayi. Ibu dapat melakukan hal ini selama proses menyusui meskipun pada umumnya tidak selalu dibutuhkan. Rasa sakit/nyeri biasanya akan berkurang. Hindari melekatkan bayi kemudian menariknya berulang kali untuk mendapatkan posisi pelekatan yang tepat. Jika hal ini dilakukan hingga 5 kali dan terasa sakit, ibu akan merasakan 5 kali lipat rasa sakit, dan lebih parah, 5 kali lipat kerugian karena bayi dan ibu akan merasa frustasi. Atur posisi dan pelekatan ketika menyusui di payudara yang lain, atau ketika waktu menyusui berikutnya. 4. Prinsip yang sama berlaku baik untuk menyusui dengan duduk maupun berbaring, atau dengan posisi football maupun cradle hold. Bantu bayi untuk membuka lebar mulutnya, jangan biarkan bayi melekat hanya di puting saja, melainkan sebagian besar areola (bagian gelap dari payudara) masuk kedalam mulut bayi (tidak harus seluruh areola masuk ke dalam mulut). 5. Tidak ada standar waktu menyusui yang umum/normal. Jika Anda memiliki pertanyaan, kunjungi klinik laktasi. 6. Bayi yang melekat dengan baik akan memasukkan sebagian besar areola, lebih banyak dengan bibir bawahnya dibandingkan bibir atasnya. Lihat klip video di situs nbci.ca Meningkatkan Isapan Bayi https://web.archive.org/web/20151030032504/https://www.nbci.ca/index.php?view=article&catid=29%3ainformation indonesian&id=382%3asore nipples indo&tmpl=component&print=1&page=&option=com_conte 2/5

Bayi belajar untuk menghisap dengan baik dengan menyusui dan dengan mendapatkan ASI dalam mulutnya. Isapan bayi akan menjadi tidak efektif atau tidak tepat untuk menyusu jika sejak awal sudah diberikan botol/dot atau karena pelekatan yang kurang baik sejak awal. Beberapa bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membangun kemampuan mengisap dengan efektif. Melatih hisapan dan/atau memberikan minum menggunakan jari (Lihat lembar informasi Memberi Minum dengan Jari dan Cangkir) bisa membantu, namun ingat bahwa memberikan bayi minum dengan jari, tidak langsung ke payudara bukan ide yang baik dan disarankan hanya sebagai alternatif terakhir. Vasospasma: Puting Saya Berubah Putih Setelah Bayi Selesai Menyusu Rasa nyeri yang dikaitkan dengan memutihnya warna puting seringkali digambarkan oleh ibu sebagai terbakar, namun pada umumnya hanya setelah menyusui. Hal ini bisa berlangsung beberapa menit atau lebih, setelah itu warna puting kembali normal, tetapi kemudian rasa sakit yang baru muncul dan biasanya digambarkan sebagai rasa berdenyut. Rasa berdenyut tersebut bisa berlangsung beberapa detik atau menit dan kemudian puting akan berubah putih lagi, dan proses tersebut berulang. Penyebabnya tampak seperti kejang pada urat nadi (seringkali disebut vasospasma atau fenomena Raynaud) di puting (ketika puting berubah putih), diikuti dengan relaksasi oleh urat nadi tersebut (ketika warna puting kembali normal). Kadang kadang rasa sakit akan tetap dirasakan bahkan setelah rasa nyeri/perih saat menyusui tidak lagi menjadi masalah, sehingga ibu hanya akan merasakan sakit hanya setelah menyusui. Lalu apa yang dapat dilakukan? 1. Pastikan benar untuk mendapatkan pelekatan yang sebaik mungkin saat bayi menyusu. Rasa sakit seperti ini hampir selalu dikaitkan dengan, dan sangat mungkin disebabkan oleh apapun yang menyebabkan sakit saat menyusui. Penanganan yang paling baik untuk vasospasm adalah menangani penyebab utama sakit pada puting itu sendiri. Jika penyebab utama tersebut dapat ditangani, biasanya vasospasm akan pulih dengan sendirinya. 2. Memanaskan puting (kompres handuk panas, botol air panas, pengering rambut) segera setelah menyusui dapat mencegah atau mengurangi rasa sakit. Memanaskan dengan cara yang kering biasanya lebih baik daripada cara yang basah, karena mengompres dapat menyebabkan luka yang lebih parah pada puting. 3. Vitamin B6 multi kompleks dapat juga digunakan sebagaimana magnesium dengan kalsium. Beberapa kali kami terpaksa menggunakan pengobatan oral (nifedipine) untuk mencegah reaksi seperti ini. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai penanganannya, lihat lembar informasi Vasospasm dan Fenomena Raynaud/Vasospasm and Raynaud s Phenomenon). Langkah langkah Umum Penanganan Puting Lecet 1. Puting dapat dihangatkan beberapa saat setiap selesai menyusui dengan menggunakan pengering rambut (kecepatan rendah). 2. Sebaiknya puting dibiarkan terbuka/diangin anginkan sesering mungkin, kecuali jika terjadi vasospasm. 3. Jika tidak mungkin mengangin anginkan puting, gunakan pelindung payudara yang berbentuk kubah terbuat dari plastic (tetapi bukan puting sambungan yang menurut kami bukan alat yang efektif untuk menangani puting lecet, atau bahkan untuk masalah menyusui apapun bentuknya), dapat digunakan untuk melindungi puting dari gesekan dengan pakaian ibu (gunakan yang berukuran paling besar agar tidak terjadi gesekan antara puting dengan plastik pelindung). Bantalan payudara (breast pads) akan membuat daerah puting menjadi lembab sehingga dapat memperparah kondisi puting yang sakit. Selain itu, bantalan ini juga dapat menempel pada luka di puting. Jika ASI sangat https://web.archive.org/web/20151030032504/https://www.nbci.ca/index.php?view=article&catid=29%3ainformation indonesian&id=382%3asore nipples indo&tmpl=component&print=1&page=&option=com_conte 3/5

merembes, gunakan bantalan diluar pelindung payudara. 4. Salep kadang kadang dapat membantu. Jika memang diperlukan, gunakan hanya sedikit saja setelah menyusui dan jangan mencuci puting setelahnya. Kami menggunakan salep puting serbaguna (SPS) yang kami anggap sangat bermanfaat. Lihat lembar informasi Protokol Candida untuk mendapatkan resepnya. Ingat bahwa begitu salep digunakan pada puting, puting tidak lagi diangin anginkan. 5. Jangan membasuh puting terlalu sering, mandi secara rutin setiap hari sudah cukup. 6. Jika berat badan bayi bertambah dengan baik, bayi tidak perlu untuk selalu menyusu pada kedua payudara setiap kali menyusu. Menyusui pada satu payudara saja dapat mengurangi rasa sakit dan membantu menyembuhkan, tapi hati hati, tidak semua ibu mampu melakukan hal ini. Lihat video klip di situs nbci.ca agar Anda tahu bayi benar benar menyusu (atau tidak). Akan sangat membantu dengan melakukan kompresi/penekanan payudara (lihat lembar informasi Penekanan Payudara/Breast Compression) saat bayi tidak menelan lagi agar bayi tetap mendapatkan ASI. Anda mungkin dapat melakukan ini pada beberapa kali menyusui, tapi beberapa ibu tidak demikian. Pada situasi yang sangat sulit, alat bantu menyusui (lihat lembar informasi Alat Bantu Menyusui) dapat digunakan untuk memberikan asupan tambahan (paling disarankan adalah ASI perah), agar bayi akan tetap menyelesaikan menyusu pada satu payudara. Tidak menyusui secara langsung pada payudara adalah pilihan terakhir. Jika Anda tidak dapat menyusui secara langsung karena rasa sakit, meskipun semua langkah diatas sudah dicoba, masih memungkinkan untuk kembali menyusui setelah berhenti menyusui selama beberapa waktu (3 5 hari) sampai puting sembuh. Selama tidak menyusui tersebut, bayi sebaiknya tidak diberi botol dot. Tentu saja akan lebih baik bagi Anda dan bayi Anda jika bayi diberikan ASI perah. Berikan ASI perah dengan cangkir atau gunakan teknik memberi minum dengan jari, lihat lembar informasi Memberi Minum dengan Jari dan Cangkir). Sekali lagi, perlu ditekankan bahwa tidak menyusui langsung adalah alternatif terakhir dan jangan dianggap enteng. Selain itu, hal ini seringkali tidak berhasil. Kami tidak merekomendasikan penggunaan puting sambungan karena, meskipun alat tersebut dapat membantu untuk sementara waktu, biasanya tidak membantu. Pada kenyataannya, pelindung puting justru dapat meningkatkan trauma pada puting. Puting sambungan juga dapat menurunkan produksi ASI secara drasti, dan akhirnya bayi dapat menjadi rewel dan/atau tidak bertambah berat badannya dengan baik. Begitu bayi terbiasa dengan penggunaan pelindung puting, bisa saja menjadi mustahil untuk mengembalikannya menyusu langsung pada payudara. Gunakan puting sambungan hanya sebagai alternatif terakhir, dan pastikan untuk mencari bantuan terlebih dahulu. Pertanyaan? Pertama tama kunjungi laman nbci.ca atau drjacknewman.com. Jika informasi yang Anda butuhkan tidak ada, klik Contact Us dan tulis pertanyaan Anda ke dalam email. Informasi juga tersedia di dalam Dr. Jack Newman's Guide to Breastfeeding (atau The Ultimate Breastfeeding Book of Answers); dan/atau DVD kami, Dr. Jack Newman's Visual Guide to Breastfeeding (tersedia dalam bahasa Perancis atau dengan teks dalam bahasa Spanyol, Portugis dan Itali); dan/atau The Latch Book and Other Keys to Breastfeeding Success; dan/atau L eat Latch and Transfer Tool; dan/atau GamePlan for Protecting and Supporting Breastfeeding in the First 24 Hours of Life and Beyond. Untuk membuat perjanjian dengan klinik kami kunjungi www.nbci.ca. Jika Anda kesulitan mengirim email atau mendapat akses internet, hubungi (416) 498 0002. Puting Lecet, 2009 https://web.archive.org/web/20151030032504/https://www.nbci.ca/index.php?view=article&catid=29%3ainformation indonesian&id=382%3asore nipples indo&tmpl=component&print=1&page=&option=com_conte 4/5

Written and revised (under other names) by Jack Newman MD, FRCPC, 1995 2005 Revised by Jack Newman MD, FRCPC, IBCLC and Edith Kernerman IBCLC, 2008, 2009 https://web.archive.org/web/20151030032504/https://www.nbci.ca/index.php?view=article&catid=29%3ainformation indonesian&id=382%3asore nipples indo&tmpl=component&print=1&page=&option=com_conte 5/5