SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.1 1. UNAS 2014 Menurut teori Dentuman Besar, Jagatraya terbentuk karena.... jagatraya bersifat statis, tidak bermula dan berakhir adanya tumbukan antara 2 massa gas yang bergerak berpapasan jagatraya mengalami pergeseran spektrum merah dan meledak adanya reaksi inti, yang menimbulkan ledakan dan mengembang sangat cepat jagatraya memiliki permulaan dan mengalami pengembangan Kunci Jawaban : D Menurut teori ledakan besar, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagianbagian dari massa tersebut berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita kenal sebagai galaksi-galaksi. 2. Hipotesis yang menganggap bahwa dari awal sampai akhir kondisi dan keadaan alam semesta tidak ada perubahan atau keadaannya selalu tetap. Hal tersebut menjelaskan teori jagad raya yaitu teori big bang steady state proto planet kondensasi tektonik lempeng Teori keadaan tetap (steady state) merupakan teori pembentukan jagad raya yang menganggap bahwa dari awal sampai akhir kondisi dan keadaan alam semesta tidak ada perubahan atau keadaannya selalu tetap
3. Teori yang dikemukakan oleh AlfredWegener(1912) yang terkenal yaitu.. Big Bang Theory The Steady State Theory Continental Drift Theory Quantum Theory Oscillating Theory Kunci Jawaban : C Pada awal tahun 1912-an, Alfred.L. Wegener seorang ahli klimatologi dan geofisika menerbitkan buku yang berjudul The Origin of Continent and Oceans dalam buku tersebut ia mengajukan sebuah ide tentang teori apung benua atau Continental Drift Theory. 4. Dibawah ini merupakan teori terbentuknya jagat raya, kecuali Teori Archimedes Teori big bang Teori Creatio Continua Teori Ekspansi Teori kabut Teori Archidmedes adalah jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.
5. Siapakah yang mengemukakan teori Creatio Continua Copernicus Edwin Huble Alan Guth Fred Hoyle Immanuel Kant Kunci Jawaban : D Teori Creatio Continua dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. 6. Siapakah pelopor teori planetesimal.. Moulton Chamberlain Margis De Laplace Fred Hoyle Edwin Huble H. Bondi Teori ini dicetuskan olehthomas ChrowderChamberleindanForest R. Mourton. 7. Bumi yang berkerut seperti jeruk yang kering sebagai gambaran tentang keberadaan bumi akibat proses penurunan suhu dan pada akhirnya membentuk pegunugan dan lembah, ini merupakan pendapat dari teori....
kabut kontraksi apungan pergeseran hipotesis planetisimal Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami pengerutan (kontraksi). B 8. Teori pembentukan jagad raya yaitu teori Keadaan Tetap yang menyatakan bahwa jagad raya selama berabad abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan, sehingga dalam teori ini yang harus diterima adalah... ukuran jagad raya tetap ukuran galaksi menyusut anggota jagad raya tidak berubah galaksi baru tidak terbentuk dari mulai jagad raya terbentuk galaksi baru akan terbentuk untuk menggantikan galaksi yang menjauh kontraksi Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami pengerutan (kontraksi). 9. Teori tentang terjadinya jagad raya yang menyatakanbahwa jagad raya terus meluas dan seluruh partikel bergerak saling menjauh dengan kecepatan tinggi. Dengan kekuatan tarik gravitasi, perluasan semakin melambat. Teori ini dikenal dengan
ledakan besar keadaan tetap planetisimal kondensasi kabut ledakan besar Pada tahun 1922 seorang ahli fisika Rusia memecahkan soal itu dengan cara lain. Ia mengatakan bahwa kekuatan tolak tidak berperan, bahkan jagat raya terus meluas dan seluruh partikel bergerak saling menjauh dengan kecepatan tinggi. Sebab dengan kekuatan tarik gravitasi, perluasan tersebut semakin melambat. Dalam model jagat raya ini, perluasan tersebut dimulai dengan suatu ledakan besar.