PENGARUH KONSUMSI ROKOK TERHADAP HASIL VO2MAX PADA PEMAINFUTSAL PUTRA HATRICK SOLO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai kebiasaan orang. di rumah, halte, stadion olahraga, tempat-tempat olahraga maupun di

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAN BUKAN LARI MENDAPA. Disusun oleh : IKA J FAKULTAS

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU

BAB I PENDAHULUAN. merokok juga banyak dilakukan oleh remaja bahkan anak-anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam DepKes RI

2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP KAPASITAS AEROBIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Volume maksimum oksigen (VO 2

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VO 2 MAKSIMUM PADA ATLIT SEPAK BOLA DENGAN FUTSAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peningkatan jumlah perokok di negara berkembang termasuk Indonesia

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Angka perokok masih cukup tinggi sekitar 1 miliyar laki-laki di dunia

BAB I PENDAHULUAN. cendrung untuk sedenter atau tidak banyak melakukan kegiatan. Sekarang ini

BAB 1 : PENDAHULUAN. diperlukan dalam mensuplai energi untuk aktifitas fisik (1).

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK SD DI PERKOTAAN DAN PEDESAAAN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal sangatlah penting.

BAB I PENDAHULUAN. kematian yang terjadi pada tahun 2012 (WHO, 2014). Salah satu PTM

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan

2015 PERBANDINGAN HASIL AEROBIC MAXIMAL CAPACITY (VO2MAX) MENGGUNAKAN LABORATORIUM TEST DAN FIELD TEST PADA PEMAIN BOLA BASKET

BAB 1 PENDAHULUAN. walaupun sering ditulis di surat-surat kabar, majalah dan media masa lain yang

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

HUBUNGAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU DENGAN KONDISI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKES FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2008 DAN 2009

ADAPTASI CARDIORESPIRATORY SAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK Nugroho Agung S.

Jurnal Siliwangi Vol.3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia dirancang oleh Tuhan untuk bergerak dalam melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses transfer falsafah dan sistem nilai,

I. PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Universitas Negeri Yogyakarta terhadap manfaat sport massage sebelum

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. VO2max dianggap sebagai indikator terbaik dari ketahanan aerobik.

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

PENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK BADAN DI AEROBIC AND FITNESS CENTRE FORTUNA SKRIPSI

PROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21

BAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan anak sekolah mulai dari SMA, SMP dan bahkan sebagian anak SD sudah

NARASI KEGIATAN TES KEBUGARAN JANTUNG PARU DENGAN METODE ROCKPORT BAGI KARYAWAN DINAS KESEHATAN PROPINSI DIY

BAB I PENDAHULUAN. landasan awal dalam pencapaian prestasi (M. Sajoto, 1988)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Terbukti pada perhelatan sea games 2015 timnas

BAB I PENDAHULUAN. diluar itu seperti nongkrong,arisan,jalan-jalan dll.di tambah pola hidup

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

BAB I PENDAHULUAN. remaja akhir dan dewasa awal berdasarkan tahap perkembangannya, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. golongan, mulai dari golongan muda sampai tua. Sepak bola adalah permainan

PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO 2 MAX

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

HUBUNGAN OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. melakukan aktivitas fisik dan. Sehat adalah keadaan sejahatera. hanya melakukan aktifitas. dari badan, jiwa, dan sosial yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

SURVEI TINGKAT GENERAL ENDURANCE ATLET SEPAKBOLA PADA KLUB CAKRA BUANA KOTA TULUNGAGUNG TAHUN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. atlet. Prestasi yang diraih ditandai dengan keberhasilan atlet dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Untuk mencapai kinerja (Performance) yang lebih baik dari seorang pemain

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun psikologis. Segala yang dibutuhkan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini

PENGARUH PENINGKATAN INTENSITAS LATIHAN FUTSAL TERHADAP VO 2 MAX NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. Salah satunya adalah penyakit

I. PENDAHULUAN. Resiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok

BAB I PENDAHULUAN. bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Muatan positif merupakan hasil pembentukan dari kation dalam larutan.

PENGARUH SPRINT INTERVAL TRAINING TERHADAP KETAHANAN AEROBIK PADA MAHASISWA FISIOTERAPI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai penyokong hidupnya. Sistem pernapasan terutama paru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup tidak sehat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indian di Amerika untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI AEROBIK DAN LATIHAN RENANG TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN

PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN (ENDURANCE) TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan jasmani tambahan lainnya tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti,

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu olahraga populer di dunia. Olahraga ini

BAB 1 PENDAHULUAN. darah. Kejadian hipertensi secara terus-menerus dapat menyebabkan. dapat menyebabkan gagal ginjal (Triyanto, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. anaerobik adalah lari cepat jarak pendek, interval training, lari seratus. yard, renang sprint, serta bersepeda cepat.

I. PENDAHULUAN. kodratnya dengan tidak bergerak dan tidak beraktivitas. Banyak manfaat

KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016. E-Journal

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Syarat Memperoleh. Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi. Disusun Oleh : DEWI PUTRI WULANDARI NIM: J

BAB I PENDAHULUAN. suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut

PENGARUH LATIHAN TREADMILL DAN CYCLE ERGOMETRY TERHADAP VO 2 MAX

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGUNJUNG DI LINGKUNGAN RSUP Dr. KARIADI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA KARYA TULIS ILMIAH

TINJAUAN KEMAMPUAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAX) ATLET PENCAK SILAT PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) SUMATERA BARAT TAHUN 2015 JURNAL

PENGARUH LATIHAN LARI INTERVAL TERHADAP KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA RUKUN AGAWE SANTOSA (RAS) KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan penelitian ini yaitu fat loss programme dapat memberikan

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tahan aerobik yang baik diperlukan tingkat VO 2 max yang tinggi. Banyak faktor

PERBANDINGAN PARAMETER FUNGSI PARU ATLET PUTRA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI DENGAN SEPAK TAKRAW DI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. memperbaiki potensi fisik, mengurangi pemberian obat-obatan, memperbaiki

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Fenomena ini disambut baik sebagai wujud kemajuan. pembangunan dan perkembangan teknologi. Namun, di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang diandalkan dalam pembangunan nasional. Sebagai modal

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

KONTRIBUSI KONSUMSI ROKOK AKTIF TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK (Studi pada Mahasiswa Penkesrek Angkatan 2013) e-journal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kemungkinan sebelas kali mengidap penyakit paru-paru yang akan menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rokok sudah menjadi suatu barang konsumsi yang sudah familiar kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

Transkripsi:

PENGARUH KONSUMSI ROKOK TERHADAP HASIL VO2MAX PADA PEMAINFUTSAL PUTRA HATRICK SOLO NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Chusnul Chotimah J 120110054 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ITALAMA}T PERSETUJUAN NASKAH PTIBLIKASI PENGARUH KONSUMSI ROKOKTERHAI}AP HASIL YO2MAX PAI}A PEMAIN FUTSAL PUTRA IIATRICK SOLO *{s 4,H,tu"q}* -+ptrt.'1,hrt.,*,*-ry*mfq ry$ww e#tr#ffi&ffi 18 Juni 2015 Pembimbing I Pembimbingll ntoso S.Fis., MPH Ilwi Kurniawati Sst Ft., M.Kes

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 LANDASAN TEORI... 2 Kerangka Teori... 3 METODOLOGI PENELITIAN... 4 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 4 KESIMPULAN DAN SARAN... 5 Kesimpulan... 5 Saran... 5 DAFTAR PUSTAKA iii

ABSTRAK PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, MEI 2015 CHUSNUL CHOTIMAH/J 120 110 054 PENGARUH KONSUMSI ROKOK TERHADAP HASIL VO2MAX PADA PEMAIN FUTSAL PUTRA HATRICK SOLO V BAB, 40 Halaman 11 Tabel dan 6 Grafik (Dibimbing Oleh Totok Budi Santoso, S.Fis., M.Ph, dan Dwi Kurniawati, S.st.Ft., M.Kes) Latar Belakang: Merokok menjadi kebiasaan bagi orang dewasa maupun remaja dimasa kini. Meskipun mereka mengetahui efek dan dampak yang akan didapat akibat dari merokok tersebut. Bahkan merokok menjadi gaya hidup bagi olahragawan. Perilaku tidak sehat yang di lakukan oleh mereka yang disebut perokok, khususnya kelompok perokok berat yang menghisap lebih 1 bungkus atau 10-20 batang perhari.tidak selayaknya olahragawan berperilaku merokok, karena aktifitas fisik dan aktifitas olahraga yang ditekuninya, tentu dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui persentase pengaruh konsumsi rokok terhadap hasil VO2max pada Pemain Club Futsal Putra Hatrick Solo. Manfaat Penelitian:Dapatmengetahui kapasitas VO2max pemain perokok dan Menambah khasanah pengetahuan dalam kasus yang berkaitan dengan kondisi olahragawan yang mengkonsumsi rokok. Metode Penelitian:Penelitian ini mengguanakan metode penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu 50 responden. Pemilihan sampel yaitu dari usia 19-29 tahun. pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui data pribadi dan kebiasaan yang dilakukannya dan Bleep Test untuk mengetahui kapasitas VO2max nya. Analisis statistik menggunakan Paired Sampel T-test dan Kolmogorof sebesar 95%. Hasil Penelitian:Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan pengaruh konsumsi rokok terhadap hasil VO2max dengan signifikan (p= 0,000 < 0,05). Kesimpulan:Konsumsi rokok sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kapasitas VO2maxpemain futsal Club Futsal Putra Hatrick Solo. Kata kunci:pemain perokok, konsumsi rokok, Kapasitas VO2max. iv

PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai kebiasaan orang merokok, di tempat-tempat umum seperti pasar, supermarket, aktivitas harian di rumah, halte, stadion olahraga, tempat-tempat olahraga maupun di lingkungan sekitar kita. Merokok menjadi kebiasaan bagi orang dewasa maupun remaja dimasa kini. Meskipun mereka mengetahui efek dan dampak yang akan didapat akibat dari merokok tersebut. Bahkan merokok menjadi gaya hidup bagi olahragawan. Perilaku tidak sehat yang di lakukan oleh mereka yang disebut perokok, khususnya kelompok perokok berat yang menghisap lebih 1 bungkus atau 10-20 batang perhari (Bustan, 2013). Dari hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di Club Futsal Putra Hatrick Solo yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian. Fenomena sekililing ditandai dengan olahragawan merokok di tengah kegiatan olahraga atau menemukan seorang olahragawan yang perokok atau disebut olahragawan perokok. Sangat disayangkan seorang olahragawan yang hobi berolahraga juga memiliki kebiasaan merokok dan telah diketahui bahwa merokok dapat mengurangi kemampuan VO2max seseorang. Berdasarkan latar belakang diatas Telah diketahui secara umum bahwa merokok dapat mempengaruhi sistem fisiologis tubuh, yaitu berkurangnya kemampuan fisik dan timbulnya kelainan-kelainan terhadap organ-organ penting seperti pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat. Akibatnya jantung akan memompakan darah lebih kuat, dalam waktu yang lama akan terjadi penyakit tekanan darah tinggi serta kelainan/penyakit pada jantung (Siswono, 2005). 1

LANDASAN TEORI Menurut Penelitian Bustan (2013), ternyata tidak dapat disangkal keberadaan yang berstatus perokok, hampir disemua cabang olahraga, tidak terkecuali sepak bola. Pengaruh rokok yang mereka konsumsi pun menunjukan penurunan fisik yang cepat, perbedaan signifikan diantaranya adalah kapasitas paru-paru dan volume expiratory (jumlah udara yang dikeluarkan dari tubuh saat pernafasan). Sedangkan untuk VO2max, menurut penelitian yang ditunjukan mengalami penurunan sebanyak 7-10%. Efek rokok pun melihatkan penerununan kemampuan untuk melakukan aktifitas fisik itu secara optimum karena perokok memiliki daya tahan (aerobic endurance) berkurang, sesak nafas, dan peningkatan risiko cedera (Kent, 2014). Pengaruh merokok dengan ketahanan kemampuan fisik seseorang olahragawan yang melakukan aktivitas olahraga dan walaupun sedang beristirahat, jelas mempengaruhi keadaan kondisi kesehatan dan kesegaran jasmani tubuh. Karena akibat kebiasaan merokok dapat mengganggu sistem fisiologis tubuh. Hal ini sangat perlu dipahami bagi olahragawan yang membutuhkan oksigen lebih banyak dalam waktu yang lama, terutama pada cabang olahraga yang membutuhkan sekali ketahanan fisik untuk mendukung aktifitas bermain dilapangan dalam waktu yang lama (Suryo, 2007). Tinggi rendahnya daya tahan fisik seseorang dipengaruhi oleh kemampuan mengambil oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Diantaranya adalah paru dan jantung berfungsi untuk pengiriman oksigen yang dibawa oleh hemoglobin. Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai 2

media transport oksigen dari paru-paru keseluruhan jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dan jaringan tubuh ke paru-paru (Wawan, 2008). Menurut (Astrand, 2007) menyatakan bahwa selama latihan fisik kosentrasi hemoglobin dalam darah akan meningkat 5-10%, hal ini disebabkan oleh mengalirnya cairan di dalam tubuh ke sel otot sel otot yang sedang bekerja sehingga mengakibatkan homo kosentrasi. Dalam latihan olahraga yang cukup takarannya kemampuan untuk mengambil oksigen maksimal hanya dapat dinaikkan antara 10-12%, tapi jika olahragawan tersebut merokok satu bungkus perhari, kemampuan untuk mengambil oksigen maksimal dapat berkurang 7-10%, jadi seorang olahragawan yang merokok satu bungkus sehari meskipun diberi latihan-latihan yang cukup dan teratur, kemampuannya untuk mengambil oksigen maksimal praktis tidak naik, dengan kata lain daya tahan pemain tidak bertambah lebih baik. Dalam buku Olaharaga Depkes RI (2001) merokok juga mempengaruhi nilai VO2max. Rokok dengan zat-zat yang terkandung didalamnya terutama tar, CO dan Nikotin dapat menurunkan kapasitas vo2max, efeknya yaitu : Jumlah O2 yang di absorsi dari paru menurun, mengganggu pertukaran gas di paru, CO dari rokok mengikat Hb dan mengganggu aliran darah ke otot. Cepat atau lambatnya kelelahan seseorang dapat diperkirakan dari kapasitas VO2max yang kurang baik. Oksigen merupakan bahan bakar metabolisme tubuh. Oksigen dibutuhkan oleh otot dalam melakukan setiap aktivitas berat ataupun ringan.semakin banyak oksigen yang diasup/diserap oleh tubuh menunjukkan semakin baik kinerja otot dalam bekerja sehingga zat sisa-sisa 3

yng menyebabkan kelelahan jumlahnya akan semakin sedikit. Semakin tinggi VO2max, orang yang bersangkutan juga akan memiliki daya tahan dan stamina yang istimewa (Mulyo, 2005). METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional atau survei. Penelitian ini bertempat di Club Futsal Putra Hatrick Solo. Pengambilan sampel di tempat yang sama dengan menggunakan kuesioner dan Bleep Test. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 April dan 2 Mei 2015. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 25 orang perokok dan 25 orang tidak perokok di Club Futsal Putra Hatrick Solo. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengkonsumsi rokok sedangkan variabel terikat adalah hasil VO2max. HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan metode dengan observasional atau survei. Responden terbagi menjadi 2 kelompok dengan 25 responden di kelompok perokok dan 25 responden di kelompok Tidak Perokok. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari, dengan rata rata usia responden mulai dari 19-29 Tahun. Pengambilan data pertama adalah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Setelah itu responden mengisi informed concern, kuisioner data diri dan kuisioner aktifitas keseharian. Peneliti melakukan test Bleep Test untuk mengetahui kapasitas VO2max pemain perokok dan tidak perokok. Perhitungan statistik uji T- test pemain perokok tingkat VO2max diperoleh nilai Thitung -9,742 < Fhitung 2,393 pada taraf signifikan 0,05. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan rokok sangat mempengaruhi kapasitas VO2max pemain perokok. Hal ini sesuai dengan pembahasan pada kajian teori yang menyatakan tinggi rendahnya daya tahan seseorang dipengaruhi oleh kemampuan 4

mengambil oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Diantaranya adalah paru dan jantung berfungsi untuk pengiriman oksigen yang dibawa oleh hemoglobin. Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh keparu-paru. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Konsumsi rokok sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kapasitas VO2max pemain futsal Club Futsal Putra Hatrick Solo. Saran 1. Bagi semua lapisan masyarakat, pelajar, mahasiswa, generasi muda dan terutama sekali pemain olahraga janganlah mencoba menghisap rokok, sebab rokok bisa merugikan kesehatan. 2. Bagi pemain yang masih menjadi perokok aktif, disarankan tinggalkan kebiasaan merokok untuk kesehatan dan mencapai prestasi lebih baik. 3. Bagi pelatih agar lebih memperhatikan kebiasaan pemain, dan memberi masukan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. 5

DAFTAR PUSTAKA ACSM, 2004. Fitness And Antropometric : American College of Sports Medicine Aji Yohanes. 2010. Manfaat Kebugaran Jasmani. http://yohanesajinugroho.com/2010/11/manfaat-kebugaran-jasmani.html (Diakses pada tanggal 17-10-2014). Alimul, A. Azis, 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika. Amstrong, N. Welsman, J.R. 2002. Maximal Oxygen Uptake, sex, and Maturity od Children. Availlable from : http://www.sportsci.org/cncyc/drafts/vo2max-amstrong.doc.html (Diakses pada tanggal 14-6-2015). Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arsil. 2004. Pembinaan Kondisi Fisik. KIP Unib Astrand, P.O. and Rodahl, K. Textbook of work phisiology, physiological bases of exercise.new York : McGraw-Hill.2007;128-42. Budiman.2011.Penelitian Kesehatan Buku Pertama. Bandung:PT Refika Aditama. Bustan M. Najib, 2013. Perokok Vs Pengolahraga Manfaat Olahraga Bagi Perokok DanResiko Bagi Pengolahraga. Makasar : Universitas Negeri Makasar. Depidukbud, 2005.mPusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. DEPDIKBUB : Jakarta. Diehl K, Ansgar Thiel, Stephan Zipfel, 2012. How Healty Is The Behavior Of Young Athletes? A Systematic Literature Riview and Meta Analyses. Journal Of Sport Science and Medicine. 2012. Ganong, Vander, 2001. The Nicholas Institute of sports Medicine and Athletic Trauma. Nismat, 2007. Hairy, Junusul. 2004. Fisiologi Olahraga Jilid 1. Jakarta : Depdikbud Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

HHS, 2004. The Health Consequences of Smoking : A Report of the Surgeon General Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Kent, L. T. 2014. What Effects Does Smoking Have on Exercise? Kuntaraf. 2003. Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung: Indonesia Publishing House: 105 & 17 Kurniadi A, 2010. TingkatDaya Tahan Kardiovaskular Bagi Perokok Dan Bukan Perokok Serta Atlet Dan Bukan Atlet Pada Mahasiswa Ikor Fik Unnes Angkatan 2009/2010. Skripsi Strata 1 Sarjana Sains. Universitas Negeri Semarang. Levine BD, Lane LD, Watenpaugh DE, Gaffney FA, Buckey JC &BlomqvistCG.2007. Maximal exercise performance after adaptation to microgravity.j Appl Physiol81,686 694. Nenk. 2009. RokokdanKesehatan. http://www.lenterabiru.com/2009/10/rokokkesehatankanker-paru-penyakit-sesak.htm(diaksespadatanggal 19-04- 2015). Papathanasiou G., Dimitris Georgakopoulos, Effie Papageorgiou. (2013). Effects Of Smoking On Heart Rate At Rest And During Exercise, and On Heart Rate Recovery, In Young Adults. Hellenic J Cardiol 2013; 54: 168-177. Sabin L, 2010. Pengertian Rokok. http://feliceoen.net.com/tag/dampakmerokok/(diakses pada tanggal 17-11-2014). Schwartz J, 2014. Can You Exercise If You Smoke Cigaretes? Healty Living. Setyarini, Elizabeth A. 2005. Pengaruh Pemberian Cantaloupe (melon jingga) Terhadap Kadar Malondialdehid Plasma Tikus Yang Terpapar Asap Rokok Selama Aktivitas Intensitas Tinggi. Penelitian Ilmiah. Jakarta. Shi, JR. 2012. Cardiac Structure and Function In Young Athetes. Melboune : Victoria University Of Technology: 6-41. Siswono. 2005. RokokMerusakSistemEnzimParu-Paru. [citied 2015 April 18]. Available from: http://www.gizi.net/cgibin/berita/fullnews.cgi?newsid1126249387,34160 Sovndal,Murphy, 2005. Capasiti VO2max and Standart VO2max.J ApplPhysio

Steele et al., 2008. Aerobic interval training vs continuous moderate exercise in the metabolic syndrome of rats artificially selected for low aerobic capacity. European Society Of Cardiology, Desember 2008. Sugiyono, 2012, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung: AlfaBeta. Sugeng,2014.BahayaMerokok Yang DapatMengancamKesehatan.ayojaga kesehatan.net.com. DiaksesPadaTanggal 29 Okteber 2014, Pukul 11.00WIB. SukendroSuryo. 2007. FilosofiRokok. Yogyakarta: Pinus Book Pub;isher. SyaharaSayuti. 2005. RingkasanDasar-DasarFisiologisDalamPendidikanJasmani Dan Olahraga. Triswanto, Sugeng D. 2007. Stop Smoking. Yogyakarta : Progresif Books.