ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

dokumen-dokumen yang mirip
ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK MELALUI MODEL KOOPERATIFTEKNIKBERTUKAR PASANGAN DI SDN 26 PADANG TAE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DI KELAS IV SDN 27 PALALUAR

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PUTRI MENDARI NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

Takbir Frantika ¹, Syofiani 2, Rahma Shislina ¹. Universitas Bung Hatta Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSRUKTUR DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Oleh: RAHMA DONA NPM. 1010013411209 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2014

HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSRUKTUR DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Disusun Oleh: RAHMA DONA NPM. 1010013411209 Telah Disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pembimbing I Padang, Agustus 2014 Pembimbing II Dra. Hj Zulfa Amrina, M. Pd. Dr. Muhammad Sahnan, M. Pd.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSRUKTUR DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Rahma Dona 1, Zulfa Amrina 1, Muhammad Sahnan 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: Donarahma90@yahoo.com ABSTRAK This research of background overshadow by lowering of result and activity learn class student mathematics of V grade SDN 46 Koto Panjang Lubuk Minturun. This research is to make a description ofis make-up of result and activity learn student at study of mathematics pass/through Model Study Of Co-Operative Type Lead to have Number Structure. this Type Research is research of class action. Subjek of this research of class student of V counted 32 people. Research instrument the used is teacher activity observation sheet, student activity observation sheet, and tes result of learning. From result of research obtained by percentage of cycle student activity of I equal to 55,20% mounting at cycle of II become 78,75% and complete percentage learn student at cycle of I 46,87% mounting at cycle of II equal to 78,12%. Becoming, study of mathematics by using model study of type co-operative lead to have structure number can improve result and activity learn student. From result of research, suggested that by teacher can use model study of type co-operative lead to have structure number for the of result and activity learn student at study of mathematics Keyword: activity learn, Result learn mathematics, Model lead to have structure number. PENDAHULUAN Matematika merupakan dasar dari beberapa ilmu mata pelajaran seperti, fisika, statistika, kimia, akuntansi dan lainlain, seharusnya menjadi mata pelajaran yang dikuasai mulai sejak dini oleh siswa. Oleh karena itu diperlukan penanaman konsep yang baik dimulai dari SD. Penanaman konsep yang baik akan mempermudah siswa untuk belajar matematika, konsep yang nyata atau konkrit juga sangat penting dalam proses belajar siswa SD. Melihat pentingnya matematika tersebut siswa diharapkan mampu menguasai dan memahami mata pelajaran ini melalui pembelajaran yang diperoleh disetiap jenjang pendidikan yang dilewatinya. Untuk itu guru harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran agar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Menurut Hamalik ( 2005 : 89) aktivitas belajar merupakan hal yang terpenting dari hasil pembelajaran, karena tanpa adanya aktivitas belajar tidak mungkin seseorang dikatakan belajar. Dengan adanya aktivitas

belajar siswa tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Sudjana (2009:155) hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di kelas V SDN 46 Koto Panjang pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2013, bahwasanya pada proses pembelajaran matematika aktivitas siswa dalam belajar masih kurang. Hal ini terlihat masih banyaknya siswa yang tidak mengikuti pelajaran dengan baik. Siswa cenderung melakukan hal-hal lain di luar proses pembelajaran, seperti mengobrol, melamun dan berjalan-jalan. Pada waktu guru memberikan pertanyaan seputar materi pelajaran hanya 7 orang (21,87 %) siswa yang menjawab pertanyaan. Ketika diberikan kesempatan bertanya oleh guru, kebanyakan dari siswa hanya diam, hanya 6 orang (18,75%) siswa dari 32 siswa yang mau bertanya sesuai materi. Sementara masih banyak yang belum paham dengan materi yang telah diberikan. Rendahnya pemahaman materi oleh siswa dalam belajar matematika mengakibatkan nilai siswa banyak yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Adapun nilai UH II siswa pada semester II kelas V SDN 46 Koto Panjang dengan jumlah siswa 32 orang, hanya 12 orang siswa (37,5%) yang mencapai KKM, sedangkan 20 orang lagi tidak tuntas (62,5%) tidak mencapai KKM dengan nilai tertinggi yang didapat siswa adalah 100 dan nilai terendah 30. Untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, peneliti memberikan salah satu pemecahannya, yaitu dengan menggunakan model bernomor terstruktur. Menurut Isjoni ( 2012:54) pembelajaran kooperatif adalah merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dengan model kepala bernomor terstruktur ini masing-masing siswa akan bekerja secara profesional dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya, tanpa membebani kesatu orang saja dan tidak akan ada siswa yang tidak mengerjakan tugas. Menurut Istarani (2012:22) dasar dari pelaksanaan model pembelajaran Kepala Bernomor Terstruktur adalah penetapan siswa dalam suatu kelompok dan masing-masing anggota kelompok memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan peningkatkan aktivitas siswa dalam bertanya pada

Panjang. 2. mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan pada Panjang? 3. mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas pada Panjang? 4. mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam berdiskusi kelompok pada Panjang? 5. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kognitif C1 dan C2 siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model bernomor terstruktur di kelas V SDN 46 Koto Panjang. METODOLOGI Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2006:58) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 46 Koto Panjang Lubuk Minturun Kec. Koto Tangah Kota Padang. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN 46 Koto Panjang dengan jumlah siswa 32 orang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksnakan pada semester genap yaitu tahun ajaran 2013/2014 yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada disain Arikunto (2006:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi/ pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan persentase aktivitas siswa dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Indikator keberhasilan pada aktivitas yang akan dicapai adalah 70% dan KKM pada mata pelajaran Matematika adalah 70. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati latar kelas tempat berlangsungnya pembelajaran matematika dengan

terstruktur, dimana observasi ini berpedoman kepada lembar observasi. 2. Tes hasil belajar Tes hasil belajar digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi selama proses belajar mengajar dalam kelas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan akurat atas kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran Matematika. 2. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa photo untuk melengkapi data lapangan yang terjadi, dan untuk memperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SDN 46 Koto Panjang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa insturment yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu: 1. Lembar Observasi Kegiatan Guru Format observasi, ini digunakan untuk mengetahui kesesuaian tindakan guru dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Dengan lembar observasi ini, observer melakukan pengamatan terhadap penampilan guru dalam mengajar dan mengelola pembelajaran matematika menggunakan model bernomor terstruktur selama pembelajaran berlangsung. 2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Lembar pengamatan untuk siswa ini berisikan indikator yang telah disiapkan. Disini observer melakukan pengamatan dengan mengisi tabel ceklis yang telah disiapkan. 3. Tes Hasil Belajar Lembar hasil tes dirancang bertujuan untuk mengetahui hasil dari materi dan model pembelajaran yang telah diterapkan pada pertemuan I, II, dan III pada setiap siklus. Data yang diperoleh selama proses penelitian dianalisis secara kualitatif. Datadata yang dihasilkan secara kualitatif akan diolah dengan metode kuantitatif. Analisis data secara kuantitatif dapat berbentuk angka, huruf atau persen. 1. Data observasi kegiatan guru 2. Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa 3. Hasil Belajar HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kegiatan Pembelajaran Siklus I Hasil analisis tiga observer peneliti terhadap proses pembelajaran guru pada pembelajaran matematika menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan belum berlangsung dengan baik. Begitu juga dengan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam

pembelajaran matematika belum optimal. Penjelasannya sebagai berikut: 1) Data Hasil Observasi Guru Siklus I Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Persentase Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I Pertemuan Jumlah skor Persentase Kategori I 12 66,66 Cukup baik II 12 66,66 Cukup baik III 13 72,22 Cukup baik Rata-rata 12,33 68,51 Cukup baik 2) Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas siswa ( lampiran III dan XII) yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dapat dilihat pada grafik berikut: 3) Data Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus I. siswa yang mengikuti tes berjumlah 32 orang. berikut ini persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 46 Koto Panjang Kecamatan Koto Tangah Uraian Nilai Jumlah siswa yang mengikuti tes 32 Jumlah siswa yang tuntas belajar 14 Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar 18 Persentase ketuntasan hasil belajar 43,75% Rata-rata hasil belajar 67,18 2. Kegiatan Pembelajaran Siklus II Hasil analisis tiga observer peneliti terhadap proses pembelajaran guru pada pembelajaran matematika sudah berlangsung dengan baik. Begitu juga dengan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika sudah optimal. Untuk lebih jelasnya, hasil observasi yang dilakukan observer terhadap peneliti dan aktivitas siswa dan

hasil belajar siswa diuraikan sebagai berikut: 1) Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran yang peneliti laksanakan pada siklus mengalami peningkatan jika dibandingkan pada siklus I. Hal tersebut ditunjukkan dari semua indikator mengalami peningkatan. kekurangankekurangan pada pelaksanan pembelajaran yang peneliti laksanakan pada siklus I telah dapat diperbaiki pada siklus II. Tabel 3. Persentase Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan Jumlah Persentase Kategori skor I 13 72,22% cukup baik II 14 77,77% baik III 15 83,33% baik Rata-rata 77,77% baik 2) Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Hasil analisis observer peneliti terhadap aktivitas siswa dalam belajar dapat dilihat pada grafik berikut: 3) Data hasil belajar siswa siklus II Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus. Siswa yang mengikuti tes berjumlah 32 orang. Berikut persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel. Tabel 4. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 46 Koto Panjang Tahun Ajaran 2013/2014 Pada Siklus II Uraian Jumlah Jumlah siswa yang mengikuti tes 32 Jumlah siswa yang tuntas belajar 25 Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar 7 Persentase ketuntasan hasil belajar 78,12% Rata-rata hasil belajar 75,62% Kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan model Kepala Bernomor Terstruktur pada penelitian ini diwujudkan dalam dua siklus, yang setia siklus terdiri dari tiga kali pertemuan ( tiga kali pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran dan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan tes hasil belajar). Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan model bernomor terstruktur penelitian ini memeliki instrumen penelitian, yaitu lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan tes hasil belajar siswa. Pembahasan hasil penelitian yang meliputi aktivitas belajar, hasil belajar siswa, serta data pendukung adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas siswa Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa terhadap pembelajaran matematika dapat diperoleh gambaran mengenai aktivitas siswa selama diterapkannya model pembelajaran terstruktur. Indikator yang digunakan yaitu: 1) Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai materi pelajaran dengan baik 2) Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dan temannya dengan baik 3) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik 4) Siswa berdiskusi kelompok dengan disiplin dan baik. Berikut ini grafik peningkatan dari siklus I ke siklus II Dalam proses pembelajaran terstruktur, siswa sudah mulai berani mengajukan pertanyaan kepada guru dengan baik. Pada siklus I siswa mengajukan pertanyaan sebanyak 47,91% dan pada siklus II menjadi 71,78% Model pembelajaran koopertaif tipe kepala bernomor terstruktur juga mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam berdiskusi kelompok. Hal ini terlihat pada siklus I siswa yang aktif berdiskusi sebanyak 62,49% meningkat menjadi 87,49% pada siklus II. 2. Hasil Belajar Berdasarkan lampiran dapat dilihat bahwa nilai rata-rata teshasil belajar yang diperoleh pada siklus I adalah 67,18 dan pada siklus II 75,62. Dilihat dari segi ketuntasan belajar siswa, pada siklus I hanya 14 orang atau 43,75% siswa yang tuntas belajar, pada siklus II meningkat sebanyak 25 orang atau 78,12%. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, peneliti melihat bahwa pada siklus I masih ada beberapa orang siswa yang belum memahami cara belajar yang baik sehingga dalam mengerjakan tes belajar mereka masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mengerjakannya. Untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa, guru berusaha memberikan bimbingan kepada siswa yang berkemampuan rendah pada waktu luang. PENUTUP Kesimpulan Dari paparan data dan hasil penelitian dan pembahasan dalam BAB IV,

kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam bertanya pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur di kelas V SDN 46 Koto Panjang Lubuk Minturun Padang. Siklus I dengan rata-rata klasikal 47,91% meningkat ke siklus II rata-rata klasikal 71,87%. 2. Terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan pada Panjang Lubuk Minturun Padang. Siklus I dengan rata-rata klasikal 47,91% meningkat ke siklus II rata-rata klasikal 72,91%. 3. Terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas pada Panjang Lubuk Minturun Padang. Siklus I dengan rata-rata klasikal 62,49% meningkat ke siklus II rata-rata klasikal 78,12%. 4. Terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam berdiskusi kelompok pada Panjang Lubuk Minturun Padang. Siklus I dengan rata-rata klasikal 65,49% meningkat ke siklus II rata-rata klasikal 87,49%. 5. Terjadi peningkatan hasil belajar pada aspek kognitif (pemahaman/ C2) dalam Panjang Lubuk Minturun Padang. Rata-rata nilai tes akhir siklus siswa pada siklus I 67,18 meningkat ke siklus II dengan rata-rata nilai tes akhir siklus 75,62. Saran Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SDN 46 Koto Panjang, maka disarankan kepada guru, siswa, dan peneliti lain sebagai berikut: 1. Disarankan kepada guru untuk mencobakan dan menerapkan model bernomor terstruktur dalam pembelajaran matematika agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.

2. Untuk siswa diharapkan dengan model bernomor terstruktur dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh akan maksimal. 3. Untuk peneliti selanjutnya, agar penerapan dan pelaksanaan model bernomor terstruktur lebih efektif lagi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. BumiAksara. Isjoni. 2012. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.