EFEK PEMBERIAN CAIRAN RINGER LAKTAT PENGGANTI PUASA TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIK SETELAH INDUKSI PROPOFOL 2 MG/KGBB IV PADA GENERAL ANESTESI TESIS AKHMAD RUSDY NASUTION PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS DEPARTEMEN/SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2011
Judul : Efek Pemberian Cairan Ringer Laktat Pengganti Puasa Terhadap Perubahan Hemodinamik Setelah Induksi Propofol 2 mg/kgbb Pada General Anestesi Nama : Akhmad Rusdy Nasution Program Ma gister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Anestesiologi dan Terapi Intensif Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II D r.dr.nazaruddin Umar, SpAn, KNA dr.a.sani P. Nasution, SpAn KIC NIP.195107121981031002 NIP. 130 702 290 Ketua Program Magister Ketua TKP PPDS dr.hasanul Arifin, SpAn,KAP,KIC dr. H.Zainuddin Amir, SpP(K) NIP. 195104231979021003 NIP. 195406201980111001
Telah diuji pada Tanggal : 19 Februari 2011 PANITIA PENGUJI TESIS 1. Prof.dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC NIP. 19520826 198102 1 001 2. dr. Hasanul Arifin, Sp.An, KAP, KIC NIP.19510423 197902 1 003 3. dr. Asmin Lubis, DAF, Sp.An, KAP, KMN NIP. 195301211979021001
EFEK PEMBERIAN CAIRAN RINGER LAKTAT PENGGANTI PUASA TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIK SETELAH INDUKSI PROPOFOL 2 MG/KGBB IV PADA GENERAL ANESTESI TESIS Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif / M. Ked pada Fakultas Kedokteran AKHMAD RUSDY NASUTION PROGRAM MAGISTER KLINIK-SPESIALIS DEPARTEMEN/SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2011
KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh. Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT karena atas ridho, rahmat dan karunia Nya kepada saya sehingga dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I Anestesiologi dan Terapi intensif Fakultas Kedokteran serta menyusun dan menyelesaikan penelitian ini sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian pendidikan keahlian dibidang Anestesiologi dan Terapi Intensif. Shalawat dan salam saya sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-nya Radhiallahu anhum ajma in yang telah membawa perubahan dari zaman kejahiliyahan ke zaman berilmu pengetahuan seperti saat ini. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: Bapak Rektor, Bapak Dekan Fakultas Kedokteran yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program Pendidkan Dokter Spesialis I Anestesiologi dan Terapi Intensif di Universitas ini. Bapak Direktur RSUP H Adam Malik Medan, Direktur RS Pirngadi Medan dan Direktur RS Haji Mina Medan, Direktur RSUD Gayo Lues, Direktur RS Tk II Putri Hijau Kodam I Bukit Barisan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk belajar dan bekerja di lingkungan rumah sakit ini. Dengan penuh rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn KIC sebagai ketua Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU/RSUP H Adam Malik Medan. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC sebagai Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.. Dr. dr. Nazaruddin Umar, SpAn KNA sebagai sekretaris Departemen sekaligus sebagai pembimbing I pada penelitian ini, dr.akhyar H. Nasution, SpAn, KAKV sebagai sekretaris Program Studi. i
Terima kasih saya sampaikan kepada dr. A. Sani Nasution, SpAn KIC yang juga sebagai pembimbing II penelitian ini, serta kepada dr. Arlinda Wahyuni, MKes sebagai pembimbing statistik yang banyak membantu dalam penelitian ini khususnya dalam hal metodologi penelitian dan analisa statistik. Rasa hormat dan terima kasih kepada semua guru-guru kami, dr. A. Sani P. Nasution, SpAn KIC, dr. Chairul Mursin, SpAn, Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn KIC, dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC, Dr. dr. Nazaruddin Umar, SpAn KNA, dr. Asmin Lubis, DAF, SpAn, KAP, KMN, dr. Akhyar H. Nasution, SpAn KAKV, dr. Yutu Solihat, SpAn KAKV, dr. Nadi Zaini, SpAn, Dr. Soejat Harto, SpAn, KAP, dr.muhammad AR, SpAn, dr. Syamsul Bahri, SpAn, dr. Walman Sitohang, SpAn, dr. Tumbur, SpAn, dr.ade Veronica HY, SpAn KIC, dr Tjahaya Indra Utama, SpAn, dr. Nugroho K.S, SpAn, dr. Dadik Wahyu Wijaya, SpAn, dr. M. Ihsan, SpAn, dr. Guido M. Solihin, SpAn. Terima kasih kepada seluruh teman-teman residen Anestesiologi dan Reanimasi FKUSU terutama kepada dr.m. Jalalluddin A.Chalil atas kerja sama dan bantuan serta dorongannya selama ini. Terima kasih kepada teman-teman residen Ilmu Bedah, Ilmu Kebidanan dan Kandungan, THT, Penyakit Mata dan bidang ilmu kedokteran lainnya yang banyak berhubungan dengan bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif. Terima kasih kepada rekan-rekan kerja perawat dan penata anestesi, perawat ICU dan perawat lainnya yang banyak berhubungan dengan kami. Terima kasih juga kepada seluruh pasien dan keluarganya sebagai guru kedua kami dalam menempuh pendidikan spesialis ini. Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua saya, Ayahanda (Alm) Sulaiman Nasution dan Ibunda Purnamawaty Rangkuti, terhadap kasih sayangnya yang tidak berkesudahan, pengorbanannya tidak terkira, jerih payahnya tidak terbalaskan. Terima kasih kepada istriku tercinta, dr.sari Mustika Putri atas pengorbanannya, kesabarannya dan kesetiaannya. Kepada anakku Azka Tsaqif Akhmad Nasution yang menginspirasi dan memberi dorongan untuk mewujudkan asa yang lebih baik. Demikian juga kepada abanganda dr. Ibrahim Irsan Nasution SpTHT-KL dan kakanda Enny Sulprimawaty Nasution dan Latifah ii
Khairani Nasution serta adinda Yunita Nasution SH yang telah banyak memberikan bantuan moril maupun materil selama saya mengikuti program pendidikan ini. Akhirnya hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita berserah diri serta memohon rahmat dan pengampunan. Mudah-mudahan ilmu yang didapat, bermanfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat, agama,bangsa dan negara. Amin Medan, Februari 2011 AKHMAD RUSDY NASUTION iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. iv ABSTRAK.. vii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Rumusan masalah...... 3 1.3 Hipotesa... 3 1.4 Tujuan... 3 1.5 Manfaat... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Patofisiologi... 9 2.2 Etiologi... 16 2.3 Kerangka konsep... 18 BAB 3 METODE PENELITIAN... 19 3.1 Desain... 19 3.2 Tempat dan waktu... 19 3.3 Populasi dan sampel... 19 3.4 Kriteris inklusi dan eksklusi... 19 3.5 Estimasi besar sampel... 20 3.6 Cara kerja... 20 3.7 Identifikasi variabel... 22 3.8 Rencana manajemen dan analisa data... 22 3.9 Definisi operasional... 22 3.10 Alur penelitian... 24 3.11 Masalah Etika... 25 BAB 4 HASIL PENELITIAN... 26 4.1 Karakteristik Umum Subjek Penelitian... 26 4.2 Jenis Suku dan Pekerjaan pada Kedua Kelompok Penelitian... 27 4.3 Jenis Operasi pada Kedua Kelompok Penelitian... 28 iv
4.4 Lama puasa, jumlah cairan pengganti puasa dan PS-ASA... 29 4.5 Karakteristik Klinis Perubahan Hemodinamik... 29 4.6 Rate Pressure Product... 35 4.7 Kejadian Hipotensi... 36 4.8 Kejadian Depresi Nafas... 36 BAB 5 PEMBAHASAN... 37 5.1 Gambaran Umum... 37 5.2 Perubahan Hemodinamik... 37 5.2.1 Perubahan Tekanan Darah... 37 5.2.2 Kejadian Hipotensi... 38 5.2.3 Laju Nadi... 39 5.2.4 Laju Nafas... 39 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 40 6.1 Kesimpulan... 40 6.2 Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN Lampiran 1... 46 Lampiran 2... 47 Lampiran 3... 48 Lampiran 4... 49 Lampiran 5... 50 Lampiran 6... 51 Lampiran 7... 52 Lampiran 8... 53 v
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Perubahan tekanan darah sistolik.. 31 Gambar 4.2 Perubahan tekanan darah diastolik. 32 Gambar 4.3 Perubahan tekanan arteri rerata (MAP). 33 Gambar 4.4 Perubahan laju nadi.. 34 Gambar 4.5 Perubahan laju nafas. 35 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Karakteristik umum subjek penelitian 26 Tabel 4.2 Jenis suku dan pekerjaan... 27 Tabel 4.3 Jenis operasi.. 28 Tabel 4.4 Lama puasa, jumlah cairan pengganti puasa dan PS-ASA. 29 Tabel 4.5.1 Karakteristik klinis hemodinamik pre induksi. 30 Tabel 4.5.2 Tekanan darah sistolik rerata. 30 Tabel 4.5.3 Tekanan darah diastolic rerata 31 Tabel 4.5.4 Tekanan darah arteri rerata (MAP).. 32 Tabel 4.5.5 Perubahan laju nadi... 33 Tabel 4.5.6 Perubahan laju nafas... 34 Tabel 4.6.1 Rate pressure product... 35 Tabel 4.7.1 Kejadian hipotensi... 36 vi
ABSTRAK Latar Belakang: Induksi anestesi propofol umumnya terkait dengan penurunan hemodinamik. Penelitian ini menggunakan metode tersamar tunggal, acak terkontrol, dengan tujuan untuk mengevaluasi efek pemberian cairan pengganti puasa dengan Ringer Laktat pada perubahan hemodinamik setelah induksi menggunakan propofol. Pasien & Metode: Setelah mendapatkan persetujuan dari komite etika, empat puluh dua pasien ASA 1 atau 2 menjalani prosedur pembedahan elektif secara acak dialokasikan untuk menerima hanya cairan maintenance (Grup A) atau menerima cairan pengganti puasa dengan infus Ringer Laktat (Grup B). Selanjutnya induksi anestesi menggunakan propofol 2mg/kgBB. Tekanan darah sistolik, diastolik, tekanan arteri rerata dan laju nadi pasien dicatat sebelum induksi dan pada interval 1 menit selama 4 menit setelah induksi anestesi. Hasil: Tekanan darah sistolik kelompok A terjadi penurunan yang bermakna dengan nilai p untuk uji t berpasangan <0,05. Pada menit ke-1 terjadi penurunan rata-rata 10,4 mmhg (8%), menit ke-2 16,1 mmhg (12,7%), menit ke-3 21,2mmHg (16,8%) dan menit ke-4 24,7mmHg (19,5%). Demikian juga pada kelompok B, terjadi penurunan yang bermakna (p<0,05). Pada menit 1 terjadi penurunan rata-rata 7,8mmHg (6%), menit ke-2 12,9mmHg (10,1%), menit ke-3 16,1mmHg (12,6%) dan menit ke-4 21,6mmHg (16,9%). Penurunan signifikan juga terjadi pada tekanan diastolik dan arteri rerata pada kedua kelompok (p<0,05). Tidak ada penurunan signifikan laju nadi pada kedua kelompok (p >0,05). Kesimpulan: Pemberian cairan pengganti puasa dengan cairan kristaloid (ringer laktat) tidak dapat mengurangi efek penurunan hemodinamik setelah induksi dengan propofol. Kata kunci : Anestesi intravena, propofol, cairan pengganti puasa dengan Ringer Laktat, hemodinamik, hipotensi. vii
ABSTRACT Background: Induction of anesthesia using propofol are commonly associated with hemodynamic impairment. This research used single blind, randomized controlled, with the aim to evaluate the effect of fasting fluid replacement with Ringer Lactate on hemodynamic changes after induction using propofol. Patients & Methods: After obtaining approval from the ethics committee, fortytwo patients ASA 1 or 2 undergoing elective surgical procedures were randomly allocated to receive maintenance fluids only (Group A) or receive intravenous fasting fluid replacement with Ringer Lactate (Group B). Furthermore, induction of anesthesia using propofol 2mg/kgBB. Systolic blood pressure, diastolic, mean arterial pressure and pulse rate of patients recorded before induction and at intervals of 1 minute for 4 minutes after induction of anesthesia. Results: Systolic blood pressure decreased in group A was significant with p values for paired t test <0.05. In the minute-1 decreased on average 10.4 mm Hg (8%), minute-2 16.1 mm Hg (12.7%), 3rd minute 21.2 mmhg (16.8%) and minute -4 24.7 mmhg (19.5%). Similarly, in group B, there was a significant decrease (p <0.05). At minutes 1 decreased an average of 7.8 mmhg (6%), minute-2 12.9 mm Hg (10.1%), 3rd minute 16.1 mmhg (12.6%) and minutes of the 4th 21, 6mmHg (16.9%). A significant reduction also occurred in diastolic pressure and mean artery in both groups (p <0.05). There was no significant reduction pulse rate in both groups (p> 0.05). Conclusion: Delivery of fasting fluid replacement with crystalloid fluid (Ringer's lactate) failed to reduce the effects of hemodynamic impairment after induction with propofol. Keywords: Anaesthetics intravenous, propofol, fluid replacement with Ringer's lactate fasting, hemodynamics viii