BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

BAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGGARAPAN SAWAH (MUZARA AH) DI DESA PONDOWAN KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB III PELAKSANAAN PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB III JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB III PRAKTEK UTANG PIUTANG DI DESA KENTENG KEC.TOROH KAB. GROBOGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN WAKAF PRODUKTIF KEBUN APEL DI DESA ANDONOSARI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB III PRAKTEK GANTI RUGI DALAM JUAL BELI PADI TEBASAN DI DESA BRANGSONG KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

BAB III PRAKTEK SEWA-MENYEWA TANAH SAWAH DIJADIKAN TAMBAK DI DESA MOJOPUROGEDE KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK SEWA SAWAH DI DESA TAMANREJO KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB III PRAKTEK DARI HUTANG PIUTANG KE JUAL BELI DI DESA KARANGMALANG WETAN KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB III PELAKSANAAN HIBAH OLEH PEWARIS PADA SAAT SAKIT YANG DISETUJUI OLEH SEBAGIAN AHLI WARIS DI DESA PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB III PRAKTIK SEWA TANAH PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN UANG DAN BARANG DI DESA KLOTOK PLUMPANG TUBAN

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

Transkripsi:

BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL A. Monografi dan Demografi Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal 1. Monografi Desa Sriwulan merupakan salah satu desa di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Desa Sriwulan adalah desa yang terletak di daerah pegunungan. Luas Desa Sriwulan adalah 104.337 Ha. Berada pada ketinggian 550 m di atas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ngesrep Balong, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pagertoyo, sebelah barat berbatasan dengan Desa Pagertoyo, dan sebelah timur berbasan dengan Hutan Lindung. Desa Sriwulan memiliki 2 RW dan 4 RT. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 2,5 km. Sedangkan jarak dari ibu kota kabupaten adalah 40 km. a. Pembagian wilayah. Desa Sriwulan dipimpin oleh seorang kepala Desa yaitu bapak Fahruddin. Dalam menjalankan pemerintahan kepala desa dibantu oleh perangkat desa lainnya dan selalu bekerja sama dengan badan perwakilan Desa. 45

46 Desa Sriwulan terbagi menjadi 2 dusun, yaitu dusun kali kesek dan dusun krajan sriwulan. Desa Sriwulan terbagi menjadi 2 Rukun Warga (RW) dan 4 Rukun Tetangga (RT) Desa Sriwulan bukan merupakan daerah pesisir yang sangat dekat dengan laut, sehingga tidak melakukan kegiatan dalam sektor perikanan. Desa Sriwulan memiliki hutan, kebun, dan lahan pertanian. Oleh karena itu desa ini menghasilkan tanaman panganan dan buah buahan. 2. Demografi Demografi Desa Sriwulan kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal pada bulan September 2016 adalah sebagai berikut : a. Pendidikan Keadaan atau kondisi penduduk suatu daerah sangat menentukan kemajuan daerahnya. Jumlah penduduk Desa Sriwulan berdasarkan daftar isi potensi Desa Sriwulan 2016 adalah sebanyak 701 orang, yang terdiri dari 341 orang laki-laki dan 362 orang perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 164 KK. Tingkat pendidikan penduduk Desa Sriwulan masih rendah. Sebagian besar telah lulus dari pendidikan umum berjumlah 428 orang, dan sebagian kecil lulusan dari pendidikan khusus 12 orang.

47 Secara umum, tingkat pendidikan penduduk dapat dikatakan masih rendah. Jumlah penduduk yang tidak sampai tingkat SLTP jauh lebih besar dibanding dengan penduduk yang sampai tingkat SLTA ke atas. b. Sosial ekonomi Sebagai desa pegunungan yang terdapat berbagai macam pertanian, sebagian besar mata pencaharian penduduk desa Sriwulan adalah bertani. Adapun data mata pencaharian penduduk desa Sriwulan adalah sebagai berikut : Jumlah penduduk menurut mata pencaharian. 1) Petani : 19 Orang 2) Karyawan : 11 orang 3) Wiraswasta : 18 orang 4) Pertukangan : 17 orang 5) Buruh tani : 76 orang 6) Pensiunan : 3 orang 7) Nelayan : - orang 8) Pemulung : - orang 9) Jasa : - orang Jumlah penduduk menurut Agama: 1) Islam : 694 Orang 2) Kristen : 7 orang 3) Budha : 0 Orang 4) Hindu : 0 Orang

48 5) Katholik : 0 Orang 6) Konghuchu : 0 Orang c. Keadaan Penduduk Pada umumnya penduduk di Desa Sriwulan hidup dengan hasil pertanian mereka. Seluruh penduduk Desa Sriwulan beragama dan tidak seorangpun yang tidak menganut kepercayaan. Sebagian besar penduduknya beragama Islam. Adapun jumlah penganut agama Islam adalah 694 orang, serta yang lainnya penganut agama Kristen 7 orang. Masyarakat Desa Sriwulan adalah masyarakat yang suka bergotong royong. Hal ini terlihat dari adanya kegiatan gotong royong atau sambatan dalam pembangunan rumah, gotong royong menjaga kebersihan desa, gotong royong membangun jembatan, jalan, dll. Masyarakat desa Sriwulan adalah masyarakat yang guyub dan tidak individualism. Hal ini terlihat adanya kelompok arisan, kelompok ibu-ibu PKK, yang diisi dengan kegiatan keagamaan, seperti barjanji, yasinan dan tahlil. Pertumbuhan penduduk di Desa Sriwulan cukup tinggi. Jumlah penduduk kelompok anak dan remaja yang belum produktif lebih besar dibanding pada usia produktif. Sementara sarana pendidikan hanya terdapat satu SD dan satu TK ( Taman Kanak-Kanak ), serta MDA

49 ( Madrasah Diniyah Awaliyah) yang lebih bernuansa agamis. d. Sarana dan prasarana tani Guna meningkatkan usaha-ussaha masyarakat terutama usaha pertanian, telah tersedia prasarana dan sarana pertanian yang ada di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan, Kendal yaitu : 1) Tersedianya pengairan, karena pohon aren ini terletak di daerah pegunungan, maka secara otomatis pohon dengan mudah akan tumbuh dengan subur. 2) Disamping itu sarana jalan pun telah tersedia, demi lancarnya hubungan daerah yang satu dengan daerah yang lain, terutama demi lancarnya usaha jual beli aren tersebut. 3) Tata hubungan kerja dan usaha-usaha pertanian, tata hubungan kerja antara pemerintah setempat dengan para petani berlangsung dengan baik, hal ini terbukti dengan adanya kelompok-kelompok tani, demikian pula seringnya diadakan penyuluhan oleh aparat desa, maupun penyuluhan yang diadakan pemerintah, melalui bimbingan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan usaha-usaha pertanian selalu diberikan pengarahan pengarahan kepada petani sebelum

50 mereka mengadakan penanaman. Hal ini tidak lain dengan agar hasil yang diperoleh, dapat memuaskan. 1 3. Praktik pembagian harta warisan di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Desa Sriwulan kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Di desa Sriwulan ini masyarakatnya masih memegang nilai-nilai adat yang ada di desa tersebut. Salah satunya pembagian harta waris menggunakan cara hibah. Sedangkan di desa tersebut ada tokoh agama dan masyarakatnya yang kebanyakan beragama muslim. Di Desa Sriwulan perilaku masyarakat dan kehidupannya menunjukakn perilaku yang Islami, hal ini dapat dilihat dari kegiatan mereka sehari-hari. Diantaranya: kegiatan Jamaah, Tahlil, Madrasah Diniyah, Muslimat Fatayat. Mengenai pembagian harta yang dimiliki oleh orang tua masyarakat desa Sriwulan kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, terdapat 2 Pembagian harta orang tua dengan cara hibah atau dengan cara waris. Pembagian harta waris secara faraidh/ hukum Islam, yaitu dibagi setelah kedua orang tua meninggal dunia dan telah diurus segala keperluan yang diperlukan oleh si mayit tersebut. Setelah itu baru ahli waris berkumpul untuk membahas harta waris yang ditinggalkan pewaris tersebut. 1 Hasil pengamatan penulis di Kelurahan Desa Sriwulan, pada tanggal 24 oktober 2016 jam 10.00 wib

51 Pembagian harta waris dengan cara hibah, yaitu dengan cara harta di berikan kepada anak-anaknya ketika orang tua masih hidup. Biasanya harta yang diberikan kepada anak-anaknya yaitu berupa tanah atau sawah. Dengan demikian ketika orang tua meninggal dunia, tidak perlu di bagi lagi semua anak atau ahli waris sudah mendapatkan bagiannya masing-masing. Di bagi terlebih dahulu agar di kemudian hari setelah kedua orang tua meninggal tidak terjadi perselisihan antar ahli waris. Masyarakat Desa Sriwulan tersebut memang menggunakan cara pembagaian harta menggunakan waris dan hibah. Akan tetapi masyarakat tersebut kebanyakan menggunakan cara hibah sebagai alternatif pembagian harta. 4. Praktik pembagian Waris Secara Hibah di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Melihat kasus di atas penulis melakukan wawancara dengan tokoh agama, dan orang-orang yang terlibat dalam praktik pembagian harta waris menggunakan cara hibah. Untuk mengetahui bagaimana dasar hukum yang mereka ambil dalam menyikapi praktik tersebut di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, adapun hasil wawancara sebagai berikut:

52 a. Kasus Bapak Suryono Muhadi (tokoh Agama Desa Sriwulan). Menurut Bapak Suryono Muhadi, hibah yaitu membagikan harta yang dimiliki oleh orang tua sebelum meninggal dunia. Di mana orang tua membagi harta yang dimiliki sebelum meninggal dunia. Tetapi harta yang di bagi oleh bapak Suryono Muhadi tidak semuanya, disisakan sedikit untuk biaya kehidupan sampai meninggalnya beliau. Praktik harta waris menggunakan cara hibah telah berlangsung lama di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal tersebut. Tidak diketahui secara pasti kapan praktik pembagian harta waris secara hibah itu dimulai. Yang jelas praktik tersebut sudah dilakuka sejak zaman dahulu dan dilakukan secara turun temurun sampai sekarang. Biasanya hasil dari musyawarah dalam pembagian harta adalah dibagi dengan seadil-adilnya, yang terpenting satu sama lain saling mengikhlaskan apapun yang didapatkannya. b. Kasus Bapak Jumronim Bapak Jumronim ialah anak dari Bapak Suryanto dan Ibu Istiyah beliau adalah warga Desa Sriwulan kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Beliau memiliki enam saudara lima saudara laki-laki dan satu

53 saudara perempuan yaitu bapak Triyatno, Suparno, Hartanto, Nur Hakim, Komsadun, dan Ibu Siti Rokhanah. Penghibahan yang dilakukan bapak Suryanto terjadi pada tahun 1995. Tanah yang dimiliki seluas 1045 meter persegi. Penghibahan ini juga di saksikan beberapa saksi salah satunya adalah Bapak Kepala Desa, Ibu Sri Jiwani, Bapak Kumaidi. Dan sudah di sertifikatkan. Harta yang dihibahkan tidak tersisa, habis di bagi semuanya karena nantinya di khawatirkan setelah orang tua meninggal kalau masih ada harta yang tersisa para anak-anaknya akan berselisih mengaenai sisa harta tersebut. Bapak Jumromin bersaudara adalah salah satu keluarga yang melakukan pembagian harta menggunakan cara hibah. Dimana harta orang tua dibagi sebelum kedua orang tua meninggal, karena orang tua berharap agar dikemudian hari setelah orang tua meninggal tidak ada ahli waris yang saling berebut atau bertengkar dalam hal pembagian harta warisan. Sebelum orang tua meninggal semua ahli waris dikumpulkan untuk bermusyawarah tentang harta yang akan dihibahkan kepada si penerima hibah. Hasil dari musyawarah tersebut adalah harta waris di bagi menurut kehendak orang tua dan harus saling menerima apapun yang telah dihibahkan oleh orang tua.

54 Harta yang akan di bagi berupa lima tanah dan dua sawah. Masing-masing akan mendapat sesuai bagian yang dihibahkan, yaitu: 1) Bapak Jumronim : Tanah Kering 169 m 2 2) Bapak Triyatno : Tanah Kering 100 m 2 3) Bapak Suparno : Tanah Kering 169 m 2 4) Bapak Hartanto : Sawah 169 m 2 5) Bapak Nur Hakim : Sawah 169 m 2 6) Bapak Komsadun : Tanah Kering 169 m 2 7) Ibu Siti Rokhanah : Tanah Kering 100 m 2 2 c. Kasus ibu Inayah Ibu Inayah bersaudara adalah anak dari Bapak Kartono dan Ibu Isti ah juga merupakan salah satu warga Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yang melakukan pembagian harta menggunakan cara hibah. Bapak Kartono melakukan penghibahan pada tahun 2012. Tanah yang dimiliki oleh Bapak Kartono seluas 669 meter persegi. Ibu Inayah memiliki tiga saudara satu perempuan dan dua laki-laki, yaitu Ibu Zumrotun, Bapak Widiyanto, Bapak Heri Iswandi. Kedua orang tua Ibu Inayah berniat membagi harta sebelum mereka meninggal dunia. 2 Wawancara dengan Bapak Jumronim, pada tanggal 20 oktober 2016 jam 18.30 wib di kediaman bapak Jumronim.

55 Sebagaimana praktik pembagian hibah di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Seluruh anak dikumpulkan untuk bermusyawarah dan disaksikan oleh saksi dari keluarga sendiri sehingga dapat tercapai kesepakatan bahwa segala sesuatu yang akan di bagi kedua orang tua kepada anaknya baik laki-laki maupun perempuan harus diterima dengan ikhlas. Di dalam keluarga Ibu Inayah harta yang akan dibagikan harus adil atau sama rata. Dimana anak laki-laki mapun perempuan tidak dibedakan. Agar para anak-anaknya tidak iri dengan perbedaan harta yang dibagikan dengan hibah. Harta milkik bapak Kartono dan Ibu Isti ah dibagikan semua kepada anak-anaknya dan orang tua untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, tempat tinggal ditanggung oleh anak-ananknya sampai sepeninggal orang tuanya. Harta yang akan di hibahkan yaitu berupa sawah dan tanah masing-masing bagian harta yang akan dihibahkan, yaitu; 1) Zumrotun : Tanah Kering 167 m 2 2) Inayah : Sawah 167 m 2 3) Widianto : Sawah 168 m 2 4) Heri Iswandi : Tanah Kering 167 m 2 3 3 Wawancara dengan Ibu Inayah, pada tanggal 20 oktober jam 16.30 wib di kediaman Ibu Inayah.

56 d. Kasus Bapak Yetnanto Suwondo Bapak Yetnanto Suwondo dan Ibu Kaswati adalah salah satu masyarakat desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yang melakukan Pembagian harta menggunakan cara Hibah. Bapak Yetnanto menghibahkan harta kepada anak-anaknya pada tahun 2011. Dengan alasan selagi orang tua masih hidup agar tidak terjadi keributan setelah orang tua meninggal dunia nantinya. Harta dibagikan menurut kehendak orang tua. Anak-anak harus menerima apa yang sudah dihibahkan dengan ikhlas. Pak Yetnanto mempunyai tiga orang anak. Sutekno, Heru Widodo, Nur Abidin. Harta yang dibagikan tidak semuanya dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Bapak Yetnanto dan Ibu Kaswati sampai sepeninggalnya nanti. Penghibahan ini disaksikan oleh orang yang bersangkutan dan sudah di sertifikatkan. Harta yang dibagikan berupa tanah dengan luas 600 meter persegi. Dengan bagian masing-masing yaitu: 1) Sutekno : Tanah seluas 150 m 2 2) Heru Widodo : Tanah seluas 200 m 2 3) Nur Abidin : Tanah seluas 250 m 24 4 Wawancara dengan Bapak Yetnanto Suwondo, pada tanggal 22 Desember 2016 jam 05.40 Wib di kediaman Bapak Yetnanto Suwondo

57 e. Kasus Pak H. Rokhim Bapak Haji Rokhim dan Ibu hajjah Suti juga salah satu masyarakat desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yang melakukan Pembagian harta menggunakan cara Hibah. Dimana pembagian tersebut dilakukan sebelum orang tua meninggal dunia. Bapak Haji Rokhim menghibahkan harta kepada anak-anaknya pada tahun 2010. Dengan alasan untuk mempermudah anak-anaknya setelah orang tua meninggal dunia nantinya. Harta dibagikan sama rata. Tidak ada dibedakan bagiannya baik anak laki-laki maupun perempuan. Bapak Haji Rokhim mempunyai dua orang anak Subhan dan Rina Safitri. Penghibahan disaksikan oleh orang yang bersangkutan dan sudah di sertifikatkan. Harta yang dibagikan berupa tanah dengan luas 260 meter persegi. Masing- masing bagiannya adalah: 1) Subhan : tanah seluas 130 meter persegi 2) Rina Safitri : tanah seluas 130 meter persegi. 5 5 Wawancara dengan Bapak H. Rokhim, pada tanggal 22 Desember jam 06.30 di kediaman bapak H. Rokhim