Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara maksimal dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada dan dimiliki

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

MUD{A<RABAH DALAM FRANCHISE SISTEM SYARIAH PADA KANTOR

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. terjadi antara pihak principal atau kontraktor dan pihak obligee atau pemilik

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat pada grafik pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas (Tandelilin, 2001). Pasar modal memegang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. membayangkan mesti di dasarkan pada dua konsep hukum Mudhârabah dan

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. yang menerapkan prinsi-prinsip ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

monay, dalam perbankan dan pembolehan sepekulasi menyebabkan penciptaan uang

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB III IMPLEMENTASI AKAD QARD} YANG DIRANGKAI DENGAN AKAD IJA<RAH TEMPAT PENYIMPANAN BARANG JAMINAN QARD} DI KJKS BMT NUSYA, SUKODADI, LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian dan Landasan Syariah Deposito ib Mudhrabah. penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama dari pembangunan nasional, dalam pelaksanaannya haruslah

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK (STUDY KASUS DI PASAR KAYEN PATI) SKRIPSI

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. lembaga tersebut mencakup bagian dari keseluruhan sistem sosial masyarakat

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN NGUYANG DAN PELAKSANAANNYA DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB II PRODUK PENGHIMPUNAN DANA

KARTU UMKM SEJAHTERA (KUS): PRODUK PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI MEDIA MENGEMBANGKAN UMKM INDONESIA SECARA INKLUSIF

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN. pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa pembayaran serta peredaran uang

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PERSEPSI NASABAH RENTENIR TENTANG QARD} PADA PRAKTIK RENTENIR DI DESA BANDARAN KECAMATAN BANGKALAN

PENERAPAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT HUDATAMA SEMARANG CABANG SEKARAN TUGAS AKHIR

BAB II PRINSIP PRINSIP BAGI HASIL

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV STOCK INDEX FUTURE TRADING DI CENTRAL CAPITAL FUTURES DALAM PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI I

BAB II LANDASAN TEORI. tata cara dan proses di dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank Syariah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN BAGI HASIL MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KSPS BMT LOGAM MULIA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN PEMBIAYAAN KREDIT SINDIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama universal yang mempunyai sekumpulan aturan dan

BAB III TRANSAKSI SERTIFIKAT INVESTASI MUD}A<RABAH ANTARBANK

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG YANG DIALIHKAN SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, maka. satu dengan lainnya dalam berbagai kepentingan. 1

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia dewasa ini, terutama perkembangan lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. rizki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya. Agama telah menganjarkan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI KOPERASI UNIT DESA (KUD) BAHAGIA KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI SKRIPSI

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembukaan sampai Penutupan Tabungan Harian Mudharabah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

HILMAN FAJRI ( )

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. topang-menopang, dan bertolong-tolongan antara satu dengan yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. terhadap lembaga-lembaga keuangan di Indonesia, termasuk koperasi berupa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Instrumen yang digunakan adalah bunga (interest). Islam memandang uang hanya sebagai alat tukar (medium of exchange),

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi (bermuamalah), yaitu suatu aktivitas yang dilakukan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Islam belum mampu menjalankan syariat Islam secara total (kaffat) dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

Transkripsi:

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-2159 Analisis Fiqh Muamalah terhadap Pelaksanaan Profit dan Loss Sharing dalam Pembiayaan Mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan Cabang Ruso Narathiwat Thailand Analysis of Fiqh Muamalah Towards Implementation of Profit and Loss for Sharing of Finance Mudharabah in Cooperation Ibnu Affan Branch Ruso Narathiwat Thailand 1 Miss Rusning Kamasa, 2 Neneng Nurhasanah, 3 Eva Misfah Bayuni 1,2,3 Prodi Keuangan & Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 email: 1 rusningkamasa@gmail.com Abstract. Currently, in Thailand in addition to developing the conventional type of cooperative also developing cooperative type of sharia. In this case we can take the example of sharia cooperatives are Cooperative Islam Ibn Affan. Islam Ibn Affan cooperative is an organization working in the field of cooperatives and entrepreneurship. In the implementation of profit and loss sharing in this cooperative, in the event of losses caused by mudharib negligence, incompetence, and the deviation clients or members, the cooperative sharia directly assign or assume that capital has gone into debt mudharib without investigating first. In fact, it should in mudharabah, shahibul maal share the cost for the losses. The purpose of this study is: To know the concept of fiqh muamalah Profit and loss sharing in the financing is to investigate the implementation of Profit and Loss sharing of financing in the Cooperative Islam Ibn Affan branch Ruso Narathiwat Thailand, and to know the analysis of fiqh muamalah the implementation of the Profit and loss sharing financing mudharabah Cooperative Islam Ibn Affan Thailand Narathiwat Ruso branch. The method used is descriptive analytical data source based on documentation and interviews, data collection techniques is the study of literature, interviews, documentation, and data analysis is qualitative analysis. The results of the study as a whole in the implementation of profit and loss sharing in the financing is there is a deviation, that financing is not in accordance with the concept of fiqh muamalah because in practice there are inappropriate and violate Islamic principles. The layout of such discrepancy is that if there is a loss, the loss charge cooperatives as debt for mudharib. Keywords: Mudharabah Financing, Profit and Loss Sharing. Abstrak. Saat ini, Di Thailand selain berkembang jenis koperasi konvensional juga berkembang jenis koperasi syariah. Dalam hal ini bisa kita ambil contoh kopersi syariah adalah Koperasi Islam Ibnu Affan. Koperasi Islam Ibnu Affan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang koperasi dan kewirausahaan. Dalam pelaksanaan profit dan loss sharing di koperasi ini, ketika terjadi kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian mudharib, ketidakmampuan, dan adanya penyimpangan nasabah atau anggota, pihak koperasi syariah langsung menetapkan atau menganggap modal yang telah hilang tersebut menjadi hutang mudharib tanpa melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Padahal, seharusnya dalam akad mudharabah, shahibul maal turut menanggung atas kerugian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui konsep fiqh muamalah Profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah, untuk mengetahui pelaksanaan Profit dan Loss sharing pembiayaan mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand, dan untuk mengetahui analisis fiqh muamalah terhadap pelaksanaan Profit dan loss sharing pembiayaan mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan sumber data berdasarkan hasil dokumentasi dan wawancara, teknik pengumpulan data adalah studi literatur, wawancara, dokumentasi, dan analisis data adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian secara keseluruhan dalam pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah terdapat penyimpangan, bahwa pembiayaan mudharabah belum sesuai dengan konsep fiqh muamalah karena dalam pelaksanaannya terdapat yang tidak sesuai dan melanggar prinsip syariah. Letak ketidaksesuaian tersebut adalah apabila terjadi kerugian, koperasi membebankan kerugian tersebut sebagai hutang bagi mudharib. Kata Kunci: Pembiayaan Mudharabah, Profit dan Loss Sharing. 306

Analisis Fiqh Muamalah terhadap Pelaksanaan Profit dan Loss... 307 A. Pendahuluan Secara teknis mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola (mudharib). Keuntungan secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. 1 Dalam akad mudharabah ada risiko bahwa pembiayaan yang telah diberikan kepada mudharib tidak dipergunakan sebagaimana mestinya untuk memaksimalkan keuntungan kedua belah pihak. Ketika dana dikelola oleh mudharib, maka akses informasi koperasi terhadap usaha mudharib menjadi terbatas. Dengan demikian terjadi asymmetric information di mana mudharib mengetahui informasi-informasi yang tidak diketahui oleh pihak koperasi. Hal ini dapat memicu timbulnya moral hazard dari mudharib, yakni mudharib melakukan hal-hal yang hanya menguntungkan mudharib dan merugikan shahibul maal. Koperasi syariah mempunyai landasan syariah islam yaitu Al-quran dan As- Sunnah dengan saling tolong menolong (ta awun) dan saling menguatkan (takaful). Seperti halnya koperasi Ibnu Affan dalam menjalankan pembiayaan mudhrabah, tidak jarang ditemui pembiayaan-pembiayaan yang mengalami kerugian. Hal ini bisa disebabkan oleh krisis ekonomi yang terjadi di Thailand Selatan atau disebabkan karena adanya kelalaian dari puhak mudharib. Koperasi telah memberikan dana kepada nasabah untuk digunakan sebagai modal usaha, akan tetapi dalam pelaksanaannya nasabah tersebut menggunakan dananya untuk kebutuhan konsumtif. Ketika telah jatuh tempo pembagian hasil, proyek yang telah disepakati tidak mendapatkan keuntungan melainkan menimbulkan kerugian. Ketika akibat kelalaian, ketidak mampuan penyimpangan nasabah atau anggota itulah terjadi, pihak koperasi syariah langsung menetapkan atau menganggap modal yang telah dihilang tersebut menjadi hutang mudharib tanpa melakukan penyelidikan terlebih dahulu adakah kerugian atau hilangnya modal tersebut akibat kesalahan mudharib atau karena hal lain. Pada hal seharusnya dalam akad mudharabah shabulmal turut menanggung atas kerugian tersebut. Berdasarkan akad mudharabah mengenai loss sharing, kerugian tersebut ditanggung oleh pihak shahibul maal selama tidak disebabkan oleh kelalaian pekerja (mudharib). Pihak koperasi menetapkan kerugian tersebut ditanggung oleh nasabah dan meminta nasabah untuk mengembalikan modal dan membayar biaya yang timbul atas kerugian dari proyek yang telah disepakati bersama, sehingga menjadi hutang yang harus dibayar oleh nasabah. Nasabah tersebut pun tidak mau membayar hutangnya dikarenakan beranggapan bahwa nasabah tidak harus menerima pembagian kerugian dimana hakikatnya kerugian itu ditanggung oleh shahibul maal yang dalam hal ini adalah koperasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu ditelaah bagaimana relevansi analisis fiqh muamalah terhadap pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah di koperasi islam ibnu affan cabang ruso narathiwat thailand. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui konsep fiqh muamalah Profit loss sharing dalam pembiayaan mudharabah. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan Profitdan loss sharing pembiayaan mudharabah 1 Hasbi Asy Syidiqi, Konsep Mudharabah Menurut Ulama, http://www.referensimakalah.com/2013/02/.html. Di akses tanggal 14 november 2016. Keuangan dan Perbankan Syariah, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

308 Miss Rusning Kamasa, et al. di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand. 3. Untuk mengetahui analisis fiqh muamalah terhadap pelaksanaan pembiayaan Profit dan loss sharing dalam mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand. B. Landasan Teori Fiqh mu'amalat dibangun di atas dasar-dasar umum yang dikandung oleh beberapa nash (QS. An-Nisa`(4): 29), ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا ال ت أ ك ل وا أ م و ال ك م ب ي ن ك م ب ال ب اط ل إ ال أ ن ت ك ون ت ار ة ع ن ت ر اض م ن ك م ال ت ل وا أ ن ف س ك م إ ن الل ه ك ان ب ك م ر ح يم ا Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 2 Sistem profit and loss sharing dalam pelaksanaannya merupakan bentuk dari perjanjian kerjasama antara pemodal (investor) dan pengelola modal (enterpreneur) dalam menjalankan kegiatan usaha ekonomi, dimana di antara keduanya akan terikat kontrak bahwa di dalam usaha tersebut jika mendapat keuntungan akan dibagi kedua pihak sesuai nisbah kesepakatan di awal perjanjian, dan begitu pula bila usaha mengalami kerugian akan ditanggung bersama sesuai porsi masing-masing. Mudharabah adalah akad musammah, yaitu akad yang telah disebutkan syaraa sendiri namanya, demikian pula aturan-aturan secara umum. Mudharabah adalah akad kerja sama dalam perniagaan yang telah ada sebelum Nabi Muhammad s.a.w diangkat menjadi rusul Allah. 3 Pembaiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian failitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah dalam menyelurkan dananya kepada pihak lain selain bank berdasaarkan prinsip syariah. Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan didasarkan kepada kepercayaan yang diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Pemilik dana percaya kepada penerima dana, bahwa dalam bentuk pembiayaan yang diberikan pasti akan dibayar. Penerima pembiayaan mendapat kepercayaan dari pemberi pembiayaan, sehingga penerima pembiayaan berkewajiban untuk mengembalikan pembiayaanyang telah diterimanya sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan dalam akad pembiayaan. 4 Konsep fiqh muamalah dalam pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand terdapat bahwa, ajaran islam bersumber dari Al-Quran dan al-sunnah. Yang terdiri dari dua yaitu tentang ibadah dan muamalah. Ajaran islam tentang muamalah yang berkaitan persoalan-persoalan hubungan antara sesame manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan prinsip yang terkandung dengan al-quaran 2 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya, Syaamil quran, Bandung, 2009, hlm. 83. 3 Neneng Nurhasanah, Mudharabah: dalam Teori dan Praktek, PT Refika Aditama, Bandung, 2015, hlm. 65 4 Ismail,Perbankan Syariah, Kencana, Jakarta, 2011, hlm. 106. Volume 3, No.1, Tahun 2017

Analisis Fiqh Muamalah terhadap Pelaksanaan Profit dan Loss... 309 danal-sunan itu. Adapun ekonomi dalam islam merupakamn bagian dari muamalah dalam islam yang objeknya adalah harta. Mudaharab adalah dalam hubungan kerja sama di bidang ekonomi. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Sistem profit and loss sharing dalam pelaksanaannya merupakan bentuk dari perjanjian kerjasama antara pemodal (investor) dan pengelola modal (enterpreneur) dalam menjalankan kegiatan usaha ekonomi, dimana di antara keduanya akan terikat kontrak bahwa di dalam usaha tersebut jika mendapat keuntungan akan dibagi kedua pihak sesuai nisbah kesepakatan di awal perjanjian, dan begitu pula bila usaha mengalami kerugian akan ditanggung bersama sesuai porsi masing-masing. Pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiyaan mudaharabah. Pelaksanan pembiayaan mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand Pelaksanaan profit dan loss sharing pembiayaan mudharabah di koperasi. Operasinal koperasi melakukan perpaduan antara aspek moral dan aspek bisnis yang bertujuan untuk melakukan profit dari setiap usahanya serta menghidari bunganya, maka kopersi opersinal melakukan profit dan loss sharing, hal ini bertujuan agar nasabah tidak dirugikan dan adanya rasa keadilan antara pihak koperasi dan nasabah ketika bisnisnya mengalami kerugian sebagaimana terjadi selama ini yang terjadi di perbankan konvensional. Analisis fiqh muamalah terhadap pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah di Koperasi Isalam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailad. Terjadi bahwa, belum sesuaikan dengan fiqh muamalah karena apa bila terjadi kerugian itu di tangung oleh pengelolaan dana sedangkan mengikut fiqh muamalah harus ditanggung oleh pihak koperasi. D. Simpulan Dari uraian yang telah dideskripsikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Konsep fiqh muamalah dalam pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand terdapat bahwa, ajaran islam bersumber dari Al-Quran dan al-sunnah. Yang terdiri dari dua yaitu tentang ibadah dan muamalah. Ajaran islam tentang muamalah yang berkaitan persoalan-persoalan hubungan antara sesame manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan prinsip yang terkandung dengan al-quaran danal-sunan itu. Adapun ekonomi dalam islam merupakamn bagian dari muamalah dalam islam yang objeknya adalah harta. Mudaharab adalah dalam hubungan kerja sama di bidang ekonomi. 2. Pelaksanaan Profit dan Loss sharing di Koperasi Islam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailand belum memenuhi konsep Profit dan Loss sharing karena pertama, bagi hasil tidak diambil dari keuntung bersih tetapi diambil dari modal bersih, kedua jika terjadi kerugian berupa berkurang atau kehilangan modal, maka pihak koperasi tidak menanggun kerugian tersebut. Tetapi modal yang berkurang atau hilang tersebut harus diganti dan menjadi hutang mudharib. 3. Analisis fiqh muamalah terhadap pelaksanaan profit dan loss sharing dalam pembiayaan mudharabah di Koperasi Isalam Ibnu Affan cabang Ruso Narathiwat Thailad. Terjadi bahwa, belum sesuaikan dengan fiqh muamalah karena apa bila terjadi kerugian itu di tangung oleh pengelolaan dana sedangkan mengikut fiqh muamalah harus ditanggung oleh pihak koperasi. Keuangan dan Perbankan Syariah, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

310 Miss Rusning Kamasa, et al. Daftar Pustaka Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Syaamil quran, Bandung, 2009. Hasbi Asy Syidiqi, Konsep Mudharabah Menurut Ulama, http://www.referensimakalah.com/2013/02/.html. Ismail, Perbankan Syariah, Kencana, Jakarta, 2011. Neneng Nurhasanah, Mudharabah: dalam Teori dan Praktek, PT Refika Aditama, Bandung, 2015. Volume 3, No.1, Tahun 2017