BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4 Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini karena secara geografis mudah di jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan oleh peneliti berlangsung selama 4 bulan yang dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Juli mencakup semua langkahlangkah penelitian, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan Ujian Skripsi. 3.2 Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi, Metode korelasi ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variabel pada faktor lainnya. Metode ini digunakan untuk mencari pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa dan selanjutnya dilakukan analisis terhadap data-data hasil penelitian. Desain penelitian ini adalah sebagai berikut: 25
X Y Gambar 2:Desain penelitian Keterangan : X = Kompetensi Pedagogik Guru Y = Hasil Belajar Siswa 3.3 Variabel Penelitian Untuk menentukan hipotesis penelitian maka peneliti menetapkan variablevariabel penelitian sebagai berikut: 1. Variabel Bebas atau Independen Variabel (X) Variabel X dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik Guru dengan indikator Menurut Trianto (2007:85) yaitu: Kemampuan Guru dalam Merancang Pembelajaran yang meliputi: Menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, dan menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang telah dipilih. 2. Variabel Terikat atau Dependent Variabel Y Variable Y dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar dengan indikator Menurut Sanjaya (2005:35-36) sebagai berikut: Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi baik secara individual maupun kelompok, dan Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/intruksional khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok. 26
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Menurut Arikunto (2003:42) bahwa Populasi adalah semua nilai, baik perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Kemudian didukung oleh Sugiyono (2009:55) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kesimpulannya. Bertitik tolak dari jalan pikiran di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 1 (33 orang), XI IS 2 (32 orang), XI IS 3 (32 orang), dan XI IS 4 (33 orang) yang berjumlah 130 orang. 3.4.2 Sampel Menurut Arikunto (2009:104) sampel adalah sebagian atau wakil populasi. Apabila jumlah populasi kurang dari 100, maka yang menjadi sampel adalah keseluruhan dari populasi yang ada, sedangkan apabila jumlah populasinya lebih dari 100, maka yang menjadi sampelnya adalah 10%-15% atau 20%-25%. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah 32 orang. Dalam teknik penarikan sampel ini menggunakan sampel proporsi atau proportional random sampling, dimana sampel ditarik dari populasi yang telah dikelompokkan dengan jumlah seimbang atau Proportional. Teknik ini diambil karena populasi sudah dikelompokkan kedalam kelas kelas sesuai dengan porsinya, (Arikunto, 2006:42). 27
Jumlah sampel penelitian pada kelas XI SMA Negeri 4 Gorontalo masingmasing kelas dikali dengan 25% dari jumlah siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2 Jumlah Sampel di SMA Negeri 4 Gorontalo. No Kelas Sampel (25% dari sampel) 1 XI IS 1 8,3 2 XI IS 2 8 3 XI IS 3 8 4 XI IS 4 8,3 Jumlah 32,6 3.5 Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Instrumen Menurut Arikunto (2009:136), Instrumen adalah alat-alat untuk memperoleh data pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan angket / kuisioner yaitu pertanyaan yang disusun secara tertulis untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden. Pengukuran variabel skala yang digunakan untuk pembobotan item kuisioner adalah menggunakan skala likert dimana berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukan sikap seseorang terhadap pernyataan itu. Menurut Sugiyono (2009:134 ) mengemukakan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 28
Angket disusun dengan menyiapkan 5 pilihan yakni Selalu, Sering, Kadang-kadang, Pernah, Tidak Pernah. Setiap pilihan akan duberikan bobot nilai sebagai berikut : Tabel 3. Pernyataan dengan menggunakan skala likert Pilihan Bobot Selalu 5 Sering 4 Kadang-kadang 3 Pernah 2 Tidak Pernah 1 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dari responden yang akan di teliti penulis menggunakan teknik sebagai berikut : 1) Observasi Menurut Sutrisno Hadi (dalam Sugiono 2011: 49) mengemukakan bahwa observasi adalah proses yang biologis dan psikologis, dan diantara yang penting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. 2) Kuesioner Menurut sugiyono (2011:142) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan di ukur dan tahu apa yang bisa di harapkan dari responden. 29
3.6 Teknik Analisis Data Data data yang diperoleh melalui hasil penyebaran angket, selanjutnya diolah dan dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji regresi dan uji korelasi linear sederhana. Berkaitan dengan hal tersebut, maka langkah pertama yang dilakukan oleh penulis adalah menyusun instrumen penelitian berupa angket dengan menggunakan skala likert, kepada keseluruhan responden yang telah di tetapkan dalam penelitian ini. Dalam angket tersebut akan dikemukakan item-item mengenai Kompetensi Pedagogik Guru (Variabel X) dan Hasil belajar siswa (Variabel Y). Dalam uji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan rumus Regresi dengan rumus yang dikembangkan oleh Yunus (2003) yaitu : Ŷ = a + bx dan Rumus Korelasi dengan rumus : dimana : r n x y xy = Angka indeks korelasi r = jumlah sampel dalam penelitian = Jumlah seluruh skor X = Jumlah skor Y = Jumlah seluruh perkalian antara nilai X dan Y 30
3.7 Hipotesis Statistik Statistik adalah pernyataan atau keadaan populasi yang sifatnya sementara atau lemah keadaannya. Untuk pengujian hipotesis secara statistika penelitian ditransfer kedalam hipotesis statistika sebagai berikut : H 0 : ß 0 Kompetensi Pedagogik Guru tidak berpengaruh positif terhadap Hasil Belajar Siswa. H A : ß > 0 Kompetensi Pedagogik Guru berpengaruh positif terhadap Hasil Belajar Siswa 31