DAFTAR PUSTAKA Achmad, Sri Wintala. (2014). Ensiklopedia Karakter Tokoh-Tokoh Wayang. Yogyakarta: Araska Publisher. Adiputra, Samuel Valentino. (2010). Peranan UNESCO Terhadap Pengklaiman Budaya Tidak Berwujud Dan Penerapan Hukumnya Di Indonesia. Skripsi pada Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan. Akbar, Ali. (2010). Museum Di Indonesia : Kendala dan Harapan. Jakarta: Papas Sinar Sinanti. Amsyah, Zulkifli. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Beiman, Nancy. (2013). Prepare to Board Creating Story and Characters for Animated Feature and Short. UK: Taylor & Francis. Education. Benerji. (2010). Multimedia Technologies. USA: Tata McGraw-Hill Binanto, Iwan. (2010). Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Christensen, Karen & Levinson, David. (2003). Encyclopedia of Modern Asia. New York: Charles Scribner s Sons. Cristiano, Giuseppe. (2005). Visual Dictionary of Storyboard. Stockholm: Iradidio. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. (2009). Ayo Kita Mengenal Museum. Jakarta: Direktorat Museum Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral dan Kebudayaan Direktorat Permuseuman. (1993). Kecil Tapi Indah. Jakarta: Proyek Pengembangan Permuseuman. 127
Dimyati, Edi. (2010). Panduan Sang Petualang: 47 Museum Jakarta. Jakarta: PT. Gramedia. Edson, Gary & Dean, David. (1996). The Handbook for Museums. London: Routledge. Hape, Nanang. (2014). Pedoman Pewayangan Berperspektif perlindungan Saksi dan Korban. Jakarta Pusat: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Pearce, Susan. (1995). Collecting as Medium and Message, In Hpper- Greenhill, Eilean: Museum, Media, Message. London: Routledge. Rand, Paul. (1947). Thoughts on Design. New York: Wittenbord & Company. Ruslan, Rosady. (2007). Manajemen Public Relation & Media Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Safanayong, Yongky. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte Intermedia. Simon, Mark A. (2012). Storyboard: Motion in Art 3rd Edition. UK: Taylor & Francis. Soedarsono, Teguh. (2010). Pewayangan Berperspektif Perlindungan Saksi dan Korban. Jakarta: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Soewardikoen, Didit W. (2013). Metodologi Penelitian Visual dari Seminar ke Tugas Akhir. Bandung: CV. Dinamika Komunika. Solichin. (2010). Wayang : Masterpiece Seni Budaya Dunia. Jakarta: Sinergi Persadatama Foundation. 128
Sunarto. (1989). Wayang Kulit Purwa gaya Yogyakarta: Sebuah Tinjauan Tentang Bentuk, Ukiran, Sunggingan. Jakarta: PT Balai Pustaka. Sunarto. (2009). Wayang Kulit Purwa, dalam Pandangan Sosio- Budaya. Yogyakarta: Arindo Nusa Media. Suryana, Jajang. (2002). Wayang Golek Sunda : Kajian Estetika Rupa Tokoh Golek. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama. Susilana, Rudi & Riyana, Cepi. (2009). Media Pembelajaran : Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima. Sutaarga, Amir Mohammad. (1991). Studi Museologia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Thomas, Frank & Johnston, Ollie. (1981). The Illusion of Life: Disney Animation. New York: Walt Disney. Turner, Lynn H & West, Richard. (2007). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika. Walujo, Kanti. (2011). Wayang Sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Diseminasi Informasi. Jakarta: Kemeterian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik. Wartono, Teguh. (1988). Mengenal Wayang dan Asal-usulnya. Solo: Tiga Serangkai. White, Tony. (2013). How to Make Animated Films. UK: Taylor & Francis. Wibowo, Ibnu teguh. (2013). Belajar desain Grafis. Jakarta: Grasindo. 129
Sumber Lain Al Boardman. 2005. Motion Graphics. Diakses pada http://www.alboardman.com/what;is;motion;graphics/ (15 April 2016, 23: 26 WIB) Album Kisah Wayang. Batara Guru Lahir. http://albumkisahwayang.blogspot.co.id (31 Mei 2016, 15:06 WIB) Bartholo Bush Sawa. 2014. Teori Tipografi Jenis Huruf Part 1. Diakses pada www.dumetschool.com (10 April 2016, 23:14 WIB) John Dickinson. 2010. What is Motion Graphics?. Diakses pada http://motionworks.net/what;is;motion;graphics/ (15 April 2016, 23: 26 WIB) Kumpulan Cerita Wayang. Batara Guru. http://caritawayang.blogspot.co.id (31 Mei 2016, 15:08 WIB) Museum Indonesia. 2011. Museum Wayang Kekayon. Diakses pada http://museumindonesia.com (23 Februari 2016, 21:38 WIB) Museum Indonesia. 2014. Museum Wayang. Diakses pada http://museumindonesia.com (23 Februari 2016, 21:26 WIB) Setia Darma. Rumah Topeng dan Wayang. Diakses pada http://www.setiadarma.org (24 Februari 2016, 20:46 WIB) UNESCO. 2008. Culture Indonesia. Diakses pada http://portal.unesco.org (23 Februari 2016, 08:42 WIB) UNESCO. 2008. Wayang Puppets Theatre. Diakses pada http://www.unesco.org (23 Februari 2016, 09:01 WIB) UNESCO. 2008. Wayang: The Traditional Puppetry and Drama of Indonesia. Diakses pada http://www.unesco.org (23 Februari 2016, 09:05 WIB) UNESCO. What is Intangible Cultural Heritage?. Diakses pada http://www.unesco.org (25 Februari 2016, 20:45 WIB) 130
Wikipedia. 2015. Materpieces of the oral and Intangible Heritage of Humanity. Diakses pada http://en.wikipedia.org (24 Februari 2016, 16:02 WIB) Wikipedia. 2015. Museum Wayang Kulit, Wuryantoro, Wonogiri. Diakses pada http://id.wikipedia.org (23 Februari 2016, 22: 26 WIB) 131