ENTREPRENEURSHIP. Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH DAN PENTINGNYA ENTREPRENEURSHIP

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

Entrepreneurship and Inovation Management

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

MATERI TAMBAHAN KEWIRAUSAHAAN PTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367).

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Kelompok 2: Kelas D

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA UMS

Karakteristik dan Nilai-nilai Kewirausahaan MAKALAH

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D

Mindset Kewirausahaan

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

01FEB. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN I. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Disusun Oleh : Nama : Novika Ginanto (23) Kelas : II TEL 6 SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

5/4/2011 KEWIRAUSAHAAN TEKNOLOGI INFORMASI TUJUAN UMUM REFERENSI

Modul Pertemuan 6. Berisi : Searching Process, Kesempatan mencari peluang, Analisis Peluang, Model 5 Langkah membangun Ide Bisnis (Kaplan)

PERANAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Riyanti, 2003:21), kata entrepreneur berasal dari kata kerja entreprende. Kata

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KEWIRAUSAHAAN I. Konsepsi Dasar Kewirausahawan. M. Rizal Situru, SH, MBL. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

MENUMBUHKAN JIWA DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan (entrepreneurship)merupakan salah satu alternatif bagi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan manusia tentu semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan penghasilan untuk

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masalah pengangguran di Indonesia sepertinya belum

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

KARAKTERISTIK DAN KETERAMPILAN HIDUP MENJADI WIRAUSAHA PADA MAHASISWA UPN VETERAN JAWA TIMUR ABSTRAK

Kewirausahaan by Idris

IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KETUJUH UNIVERSITAS IGM PALEMBANG

Kamis, 25 Februari Kuliah Kewirausahaan BERPIKIR KREATIF & INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang sudah

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Objek

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

banyak Rp 1 miliar per tahun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsep diri adalah berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta

PENULISAN ILMIAH. Kewirausahaan dan Etika Bisnis MOHAMAD DARIEN HERMAWAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang harus merata mencapai pedesaan dan perkotaan. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi

Entrepreneurship and Inovation Management

PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DOSEN: HADI CAHYONO SE,MM

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT

TINJAUAN PUSTAKA. Istilah entrepreneur sudah dikenal orang dalam sejarah ilmu ekonomi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bagi masyarakat modern saat ini memperoleh pendidikan merupakan suatu

Kewirausahaan. Karakteristik dan Nilai-Nilai Kewirausahaan. Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal

BAB II URAIAN TEORITIS. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ranto (2007), dengan judul

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan selama kehidupannya. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan setiap peluang untuk sukses. Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %

Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 menyatakan. bahwa:

Transkripsi:

ENTREPRENEURSHIP Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis Entreprendre Entre = antara Prendre = mengambil Untuk menggambarkan orang-orang yg berani mengambil risiko dan memulai sesuatu yang baru Konsep kewirausahaan ini pertama kali digunakan oleh Richard Cantilon (1734), seorang ekonom Perancis keturunan Irlandia

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Menurut Cantilon bahwa dalam suatu aktivitas ekonomi dapat diidentifikasi adanya tiga pihak yang harus mewakili, yaitu: Orang yang memiliki tanah Orang yang berbuat sesuatu untuk pendapatan Orang yang menyediakan jasa Dari konsep tersebut selanjutnya dikembangkan suatu konsep tentang kewirausahaan

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Richard Catilon (1734). Wirausaha adalah orang yang sanggup menghadapi risiko dan ketidakpastian karena mereka memproduksi barang dengan biaya tertentu dan menjualnya kembali barang tersebut dengan harga tertentu. Jean Baptista Say (1803). Wirausaha yang sukses adalah seorang yang mempunyai sifat pengambil keputusan yang bijak, ketekunan dan pengetahuan yang cukup tentang alam bisnis dan kemahiran dalam aspek kontrol serta administrasi. 05/46

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Joseph Schumpeter (1934). Peranan bidang kewirausahaan adalah membentuk kembali kaidah produksi yang telah diciptakan, dengan mengaplikasikan suatu teknologi baru dalam proses produksi. David Clelland (1961). Perilaku wirausaha yang sukses yaitu berani mengambil risiko, tegas, enerjik, bertanggung jawab, dapat membuat keputusan yang rasional, dapat meramal kondisi masa depan dan memiliki kemahiran organisasi.

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Harbison (1965). Wirausaha adalah antara individu yang terlibat dalam menggiatkan inovasi (entrepreneurs are among the prime movers of innovasion). Peter Drucker. Kewirausahaan adalah inovasi yang dikembangkan secara ekonomis Albert Shapero (1975). Wirausaha adalah seorang yang berinisiatif dan dapat mengorganisir kembali mekanisme ekonommi untuk mewujudkan sumber dan situasi yang lebih praktikal serta sanggup menghadapi risiko dan kegagalan.

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Karl Vesper. Wirausaha adalah seorang yang memperkenalkan perubahan dan inovasi dengan membawa sumber daya, buruh, input, dan aset untuk digabung supaya lebih bernilai daripada sebelumnya Bird (1989) memberikan tiga definisi kewirausahaan. Kewirausahaan adalah suatu proses penciptaan nilai melalui organisasi Kewirausahaan adalah suatu proses memulai dan membangun suatu bisnis yang menguntungkan Kewirausahaan adalah suatu proses memproduksi barang dan jasa yang baru

Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Hisrich, et al (2008). Proses menciptakan sesuatu yg baru, yang bernilai, dengan memanfaatkan usaha dan waktu yg diperlukan, dengan memperhatikan risiko sosial, fisik dan keuangan, serta menerima imbalan dalam bentuk uang dan kepuasan personal serta independensi. Hisrich sdh menekankan empat aspek dasar wirausaha: Proses penciptaan Perlu waktu dan usaha Memiliki risiko tertentu Melibatkan imbalan: independensi, kepuasan dan uang

Rangkuman Nilai Kriteria Kewirausahan 10/46

Nilai sebagai Kriteria suatu Kewirausahaan Pencari peluang tanpa kenal lelah Tidak mengharapkan kesuksesan dalam sekejap Mempunyai kemahiran manajemen stratejik Menyadari kontribusi pada masyarakat (dan negara)

Nilai sebagai Kriteria suatu Kewirausahaan Mempunyai komitmen tinggi untuk mencapai kemajuan Memiliki rasa percaya diri Rajin, tekun, enerjik dan berorientasi pada tujuan Berani menghadapi risiko Bersifat inovatif

Nilai sebagai Kriteria suatu Kewirausahaan Mempunyai kemampuan mengelola organisasi Bertanggung jawab Berpandangan jauh ke depan Bijaksana dalam merebut peluang Menilai prestasi lebih tinggi daripada materi

Perkembangan Konsep dan Pendidikan Wirausaha

Perkembangan Konsep Entrepreneur Abad ke 11 SM di Phoenicia kuno (Frederick dkk. 2006) Sudah terjadi arus perdagangan dari Syria sampai Spanyol. Dilakukan orang-orang yg berani mengambil risiko, menghadapi ketidakpastian Melakukan eksplorasi yg belum diketahui sebelumnya 10/46

Perkembangan Konsep Entrepreneur Istilah entrepreneur telah muncul sejak tahun 1800an (Richard Cantillon) Entrepreneurship baru mulai terkenal dalam kosakata bisnis sejak tahun 1980an

Perkembangan Konsep Entrepreneur Pengertian entrepreneur juga diperluas dari orang yang berani mengambil risiko dan memulai sesuatu yg baru, hingga mencakup INOVASI Kemampuan inovasi dapat diamati dari sejarah suatu bangsa Indonesia tahun 825 membangun Borobudur Tahun 2009 membangun jembatan Suramadu

Sejarah Pendidikan Kewirausahaan Sejarah Pendidikan di Amerika Sejarah Pendidikan di Indonesia

Pendidikan Entrepreneurship Tahun 1947 Harvard Business School memberikan mata kuliah Entrepreneurship Tahun 1950-an bbrp universitas besar di USA New York Univ Entrepreneurship and Innovation Univ of Illinois Small Business or Entrepreneurship Development Stanford Univ Small Business Management Tahun 1975 lebih dari 100 PT di USA memberikan

Pendidikan Entrepreneurship Saat ini di Amerika lebih dari 2000-an PT menawarkan mata kuliah Entrepreneurship Indonesia tahun 1980-an - mulai diajarkan Tahun 2000-an Pemerintah melalui Dirjen Dikti mendorong berkembangnya pendidikan Entrepreneurship, bahkan ada bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaannya 20/46

Perkembangan Konsep Kewirausahaan Pandangan MAKRO Pandangan MIKRO

Aliran Pemikiran Entrepreneurship Pandangan MAKRO Lingkungan Finansial/ Kapital Displacement Pandangan MIKRO Trait/ Ciri Peluang Perusahaan Formulasi Strategis

Pandangan MAKRO Pemikiran lingkungan Keinginan menjadi entrepreneur dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan politik, seperti teman dan lingkungan pergaulan sosial Pemikiran finansial pertimbangan finansial dan pencarian kapital yang menjadi dasar dan fokus untuk menjadi entrepreneur

Pandangan MAKRO Pemikiran displacement pemikiran ini berfokus pada fenomena kelompok. Individu akan menjadi entrepreneur karena dihambat melakukan aktivitas lain. Misalnya orang kehilangan pekerjaan atau kematian pencari nafkah dalam keluarga baru berfikir wirausaha.

Pandangan MIKRO Aliran pemikiran Trait Wirausaha sukses mempunyai ciri-ciri umum seperti kreatif, rasa percaya diri, rasa ingin maju dan berani menempuh risiko. Ciri-ciri ini bila ditumbuhkan akan memberi keberhasilan yg tinggi seorang wirausaha Aliran pemikiran Peluang Berpikir pada aspek peluang dalam pengembangan bisnis Kunci sukses adalah karena adanya pengembangan ide yg tepat pada waktu yg tepat yg ditujukan pada pasar yg tepat 20/46

Pandangan MIKRO Aliran pemikiran Formulasi Strategis Proses perencanaan dipandang menjadi bagian terpenting dalam pengembangan suatu perusahaan Formulasi strategis mrp kombinasi elemen unik yg terdiri dari pasar, orang, produk dan sumber daya unik

Manfaat Kewirausahaan Bagi Pemerintah Bagi Masyarakat

Manfaat Kewirausahaan bagi Pemerintah Mewujudkan peluang pekerjaan Membangun sektor ekonomi tertentu Menciptakan keragaman ekonomi

Manfaat Kewirausahaan bagi Masyarakat Mewujudkan peluang kerja Peningkatan taraf hidup masyarakat Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat

Kreativitas dan Motivasi Pengertian Pembelajaran Proses Kreativitas Hambatan Kreativitas Pengertian Motivasi Hirarki Maslow 30/46

Pengertian Kreativitas Baron (1976) Merupakan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan yang sudah ada Conny (1984) Merupakan kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru (atau kombinasi antara produk lama dengan bagian tertentu yang baru) Kinsey (1991) Merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi yang baru, atau melihat hubungan-hubungan baru antara unsur, data dan variabel yang sdh ada sebelumnya

Plat Baja Mesin Arloji Jarum Jahit

Pembelajaran Kreativitas Mendorong kreativitas dengan menggunakan OTAK KANAN melalui kebiasaan: Selalu bertanya Mengkaji kebiasaan (melakukan analisis) Berpikir reflektif Melihat sesuatu secara perspektif Selalu berpikir mungkin ada lebih dari satu jawaban benar Relax dalam mencari pemecahan masalah/ inovatif Melihat issu dari sisi yang lebih luas mengerucut

Tahapan Proses Kreativitas Preparation (banyak belajar melalui membaca dan latihan) Investigation (menemukan masalah dan identifikasi) Transformation (menganalisa masalah) Incubation (melakukan review) Illumination (proses review untuk melahirkan ide baru) Verification (melakukan validasi ide yg tepat) Implementation (transformasi ide menjadi kenyataan)

Hambatan Kreativitas Tidak mendapat kebebasan untuk berkreasi Selalu taat aturan bekerja sesuai perintah Mencari jawaban selalu hanya satu yang benar Adanya rasa takut berbeda pendapat Kurang mengeksplorasi (fokus pada spesialisasi) 30/46

Hambatan Kreativitas Menghindar dari sifat mendua (keraguan kebenaran) Takut terlihat bodoh (takut melakukan sesuatu) Takut salah dan takut gagal Terpaku pada stigma (orang kratif = orang hebat)

Pengertian MOTIVASI MOTIVASI. Suatu kemauan untuk berbuat sesuatu MOTIF Adalah kebutuhan, keinginan dan dorongan Motivasi seseorang Sangat ditentukan oleh kekuatan motifnya Motif dengan kekuatan yg sangat besar akan menentukan perilaku seseorang Motivasi dapat berubah karena: Terpuaskannya kebutuhan (motivasi menurun) Adanya hambatan atau kegagalan

Hirarki Maslow Hirarki kebutuhan manusia dapat dipakai untuk menggambarkan motivasinya Teori motivasi didasari dua asumsi: 1. Kebutuhan seseorang tergantung pada apa yg sudah dimilikinya 2. Kebutuhan merupakan hirarki dilihat dari pentingnya

Hirarki Maslow Aktualisasi diri Fisiologi Rasa Aman Afilisasi Diterima orang lain Penghargaan Tingkat Kebutuhan

Menjadi Wirausaha Jalan Menuju Wirausaha Sukses Penyebab Kegagalan Wirausaha Kesiapan Berwirausaha Menjadi Wirausaha 40/46

Jalan Menuju Wirausaha Sukses Mau bekerja keras Bekerja sama dengan orang lain Berpenampilan baik Berkeyakinan diri Pandai membuat keputusan Mau menambah ilmu Berambisi untuk maju Pandai berkomunikasi

Penyebab Kegagalan Bisnis (Zimmerer, 1996) Managerial incompetence Lack of experience Poor financial control Failure to plan Inapropriate location Lack of inventory control Improper attitude

Kegagalan Bisnis Kecil (Megginson, 2000) Lack of capital No business knowledge Poor management Inadequate planning Inexperience

Kesiapan Berwirausaha Kesiapan Mental Percaya diri Fokus pada sasaran Bekerja keras dan Mengatasi risiko Memahami semua aspek Kesiapan Pengetahuan What, Why, Where, When, How Kesiapan Sumberdaya Sumber Daya Manusia, Finansial, Fisik, Informasi dan Waktu 44/46

Proses Menjadi Wirausaha Identifikasi dan evaluasi peluang Pengembangan rencana bisnis Penentuan sumber daya yg dibutuhkan Pengelolaan perusahaan yg dibentuk (Sumber: Hisrich et al, 2008)