Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP )

dokumen-dokumen yang mirip
Silabus Psikologi Umum Budi Astuti, M.Si (NIP )

GEJALA-GEJALA JIWA 1. Pengamatan

Metode-metode dalam Psikologi. By Hiryanto, M.si.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki ambang millennium ketiga, masyarakat Indonesia mengalami

LANDASAN PSIKOLOGIS BK. Diana Septi Purnama

PSIKOLOGI UMUM. Pertemuan 1

TEKNIK PENILAIAN NON TES

BAB II KAJIAN PUSTAKA

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Nanang Erma Gunawan

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.

PSIKOLOGI UMUM. Lidyasari, M.Pd. Pertemuan 1

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (1)

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).

Psikologi Pendidikan

Overview : Pengantar Psikodiagnostik. Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik

TEKNIK EVALUASI DAN INSTRUMEN EVALUASI HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Goleman (1993), orang yang ber IQ tinggi, tetapi karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana untuk belajar bagi setiap individu dengan mengembangkan dan mengasah keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. pada meningkatnya hubungan antara anak dengan teman-temannya. Jalinan

BAB I PENDAHULUAN. awal yaitu berkisar antara tahun. Santrock (2005) (dalam

MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Sugihartono, M.Pd dan Tim

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. akumulasi dari berbagai faktor dimulai dari faktor awal proses sampai denga hasil.

METODE-METODE PSIKOLOGI. PERTEMUAN 2

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensipotensi

Carl Rogers, Abraham Maslow

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

II. KERANGKA TEORETIS. menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

Fakultas Psikologi UMBY, 2011

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI. Oleh: HENNI MANIK NIM:ERA1D009123

Bentuk-bentuk Gejala Jiwa dan Implikasinya dalam Pendidikan

PRINSIP PRINSIP KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN. orang disepanjang hidup mereka pasti mempunyai tujuan untuk. harmonis mengarah pada kesatuan yang stabil (Hall, Lindzey dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk persentase. Penelitian deskriptif menggambarkan kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan manusia yang dewasa, berkualitas dan berdaya saing, pendidikan

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. adalah selalu ingin terjadi adanya perubahan yang lebih baik. Hal ini tentu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Bekalang Masalah. Peristiwa pendidikan formal ditandai adanya kegiatan belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sangat

KESULITAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK

EMOSI DAN SUASANA HATI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Lia Yuliana, M.Pd. (Dosen FIP UNY)

`BAB I PENDAHULUAN. mengalami kebingungan atau kekacauan (confusion). Suasana kebingunan ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

TUJUAN POB ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Tata cara melaksanakan sistem pembelajaran KBK. 2. Peran dosen dan mahasiswa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif merupakan pemanfaatan kelompok kecil dua hingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Destalya Anggrainy M.P, 2013

2 BAB II KAJIAN PUSTAKA

formal, non formal, dan informal. Taman kanak-kanak (TK) adalah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Stres senantiasa ada dalam kehidupan manusia yang terkadang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

BAB IV ANALISIS IMPLIKASI METODE CANTOL ROUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS ANAK DI LEMBAGA PENDIDIKAN PRA SEKOLAH ROUDHOH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. dapat dibedakan menjadi dua yakni variabel bebas dan variabel terikat

SKP2501 PENGANTAR PSIKOLOGI

Oleh : Muhamad Toyib K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terkait antara individu dan interaksi antara kelompok. Berbagai proses sosial dan

Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan

INDIKATOR dan INSTRUMEN PENELITIAN

AlphaMath ZUHROTUNNISA ABSTRACT:

BAB 1 PENDAHULUAN. karena remaja tidak terlepas dari sorotan masyarakat baik dari sikap, tingkah laku, pergaulan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus

MENGEMBANGKAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan

KETERLAKSANAAN LAYANAN PEMBELAJARAN DALAM BIMBINGAN BELAJAR OLEH GURU KELAS BERDASARKAN TANGGAPAN SISWA DI SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai sikap.

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengubah emosi, sosial dan intelektual seseorang. Menurut Tudor (dalam Maurice

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar,

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja, yang dapat menimbulkan kerugian materiel dan imateriel bagi

KEBAHAGIAAN SAUDARA KANDUNG ANAK AUTIS. Skripsi

BAB II LANDASAN TEORI. yang luar biasa, yang tidak lazim memadukan informasi yang nampaknya tidak

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

Transkripsi:

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) Lampiran-2. KISI KISI SOAL OBYEKTIF Program studi : Bimbingan dan Konseling Mata Kuliah : Psikologi Umum Semester/Tahun : Satu (Gasal) /2006 Lama Ujian : 00 menit Umlah butir soal : 30 butir Standar Kompetensi : Menerapkan konsep-konsep psikologi umum dalam layanan bimbingan dan konseling No KOMPETENSI MATERI POKOK DAN INDIKATOR JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN BUTIR % DASAR URAIAN MATERI C C2 C3 C4, 5, 6 SOAL M S S M S S M S S M S S 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Menerangkan a. Pengertian psikologi. Mendeskripsikan pengertian 2 6,67 konsep dasar b. Obyek dan ruang psikologi lingkup psikologi 2. Menjelaskan obyek umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi, dan klasifikasi c. Klasifikasi psikologi 3. Menerangkan ruang lingkup 4. Menyebutkan klasifikasi

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 2 Menguraikan sejarah dan aliran-aliran di dalam 3 Mengembang kan metodemetode penyelidikan yang digunakan dalam 4 Mengenali sistem susunan syaraf dan penginderaan hubungannya dengan tingkah laku manusia. a. Sejarah perkembangan psikologi b. Aliran-aliran psikologi Metode-metode penyelidikan dalam psikologi : a. Introspeksi b. Ekstrospeksi c. Angket d. Interview e. Eksperimen f. Observasi g. Tes h. Studi Kasus i. Klinis a. Sistem susunan syaraf b. Penginderaan. Menerangkan sejarah 2. Membedakan berbagai aliran. Menjelaskan metode-metode penyelidikan dalam 2. Membandingkan kelemahan dan kelebihan masing-masing metode. 3. Mengembangkan metode sesuai dengan kebutuhan dalam penyelidikan. Menjelaskan sistem susunan syaraf. 2. Mengidentifikasikan alat-alat indera hubungannya dengan tingkah laku manusia 5 Menguraikan gejala-gejala kognitif a. Pengamatan b. Tanggapan c. Persepsi. Menjelaskan pengamatan, tanggapan, dan persepsi. 2. Menghubungkan proses 2 2 6,67 2

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) manusia, meliputi: Pengamatan, Tanggapan, Persepsi, Fantasi, Asosiasi, Ingatan, Berpikir, dan Inteligensi. d. Fantasi e. Asosiasi f. Ingatan g. Berpikir h. Inteligensi pengamatan, tanggapan sampai menjadi sebuah persepsi. 3. Menerangkan fantasi dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menunjukkan hubungan antara tanggapan dengan asosiasi. 5. Mengembangkan ingatan melalui tiga tahapan yaitu learning, retention, dan remembering). 6. Mengembangkan langkah berpikir yang sistematis dan sistemik. 7. Mendeskripsikan kecerdasan dan penggolongannya. 8. Mengkategorikan multiple intelligences yang berkembang saat ini. 6 Menguraikan gejala-gejala afektif manusia, meliputi: Perasaan dan Emosi. a. Perasaan b. Emosi. Menjelaskan perasaan dan emosi sebagai unsur dari gejala-gejala afektif manusia. 2. Menggarisbawahi perbedaan antara perasaan dan emosi. 3. Merumuskan kecerdasan emosional menurut Daniel 3

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 7 Menguraikan gejala-gejala konatif (psikomotor), termasuk didalamnya antara lain: Motif, Konflik Motif, serta Prinsip goal gradient dan gradient of avoidance. a. Motif b. Konflik Motif c. Prinsip goal gradient dan gradient of avoidance Goleman.. Menerangkan motif dan menyebutkan klasifikasi motif berdasarkan asal dan terjadinya motif. 2. Merumuskan konflik motif beserta contoh-contoh konkritnya. 3. Membedakan antara prinsip goal gradient dengan gradient of avoidance. 4. Menyusun daftar atau unitunit kecil menurut prinsip goal gradient. 8 Membahas gejala-gejala campuran yaitu: Sugesti, Perhatian, dan Kelelahan. a. Sugesti b. Perhatian c. Kelelahan. Menguraikan sugesti dalam aplikasi kehidupan seharihari. 2. Menunjukkan bentuk-bentuk perhatian. 3. Mengenali gejala-gejala kelelahan dan memisahkan kategori kelelahan yang bersifat sub-traksi dan addisi. 9 Menunjukkan tipe-tipe kepribadian atau personality a. Pengertian kepribadian b. Pertentangan dalam personality. Menemukan tipe-tipe kepribadian manusia menurut pendapat berbagai tokoh atau ahli 4

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) setiap individu. 0 Menunjukkan hubungan dan menjalin interaksi yang baik dengan dunia sekitarnya. a. Kebutuhan manusia terhadap dunia sekitar. b. Perkembangan individu dari berbagai aliran terhadap dunis sekitar. 2. Mengkritisi masing-masing penggolongan tipe kepribadian dari para ahli.. Menguraikan kebutuhan manusia terhadap dunia sekitar untuk saling berinteraksi satu sama lain. 2. Menyesuaikan perkembangan pribadi untuk menjalin interaksi dan memahami orang lain. BUTIR SOAL 30 PERSENTASE 00 KETERANGAN: C : PROSES BERPIKIR INGATAN C2 : PROSES BERPIKIR PEMAHAMAN C3 : PROSES BERPIKIR PENERAPAN C4, 5, 6 : PROSES BERPIKIR ANALISIS, SINTESIS, DAN EVALUASI * MUDAH (M), SEDANG (S), SUKAR (S) : TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL DIDASARKAN PERTIMBANGAN DOSEN * INDIKATOR ADALAH INDIKATOR KETERCAPAIAN KOMPETENSI DASAR * STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, DAN MATERI POKOK : DIAMBIL DARI SILABUS 5

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) Lampiran 2. 2 KISI KISI SOAL URAIAN Program studi : Bimbingan dan Konseling Mata Kuliah : Psikologi Umum Semester/Tahun : Satu (Gasal) /2006 Lama Ujian : 00 menit Umlah butir soal : 50 butir Standar Kompetensi : Menerapkan konsep-konsep psikologi umum dalam layanan bimbingan dan konseling No KOMPETENSI MATERI POKOK DAN INDIKATOR JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT KESUKARAN BUTIR % DASAR URAIAN MATERI C C2 C3 C4, 5, 6 SOAL M S S M S S M S S M S S 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Menerangkan a. Pengertian psikologi. Mendeskripsikan pengertian konsep dasar b. Obyek dan ruang psikologi umum yang meliputi pengertian, obyek dan ruang lingkup psikologi, dan klasifikasi lingkup psikologi c. Klasifikasi psikologi 2. Menjelaskan obyek 3. Menerangkan ruang lingkup 4. Menyebutkan klasifikasi 6

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 2 Menguraikan sejarah dan aliran-aliran di dalam 3 Mengembang kan metodemetode penyelidikan yang digunakan dalam 4 Mengenali sistem susunan syaraf dan penginderaan hubungannya dengan tingkah laku manusia. a. Sejarah perkembangan psikologi b. Aliran-aliran psikologi Metode-metode penyelidikan dalam psikologi : a. Introspeksi b. Ekstrospeksi c. Angket d. Interview e. Eksperimen f. Observasi g. Tes h. Studi Kasus i. Klinis a. Sistem susunan syaraf b. Penginderaan. Menerangkan sejarah 2. Membedakan berbagai aliran. Menjelaskan metode-metode penyelidikan dalam 2. Membandingkan kelemahan dan kelebihan masing-masing metode. 3. Mengembangkan metode sesuai dengan kebutuhan dalam penyelidikan. Menjelaskan sistem susunan syaraf. 2. Mengidentifikasikan alat-alat indera hubungannya dengan tingkah laku manusia 33,3 5 Menguraikan gejala-gejala kognitif a. Pengamatan b. Tanggapan c. Persepsi. Menjelaskan pengamatan, tanggapan, dan persepsi. 2. Menghubungkan proses 33,3 7

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) manusia, meliputi: Pengamatan, Tanggapan, Persepsi, Fantasi, Asosiasi, Ingatan, Berpikir, dan Inteligensi. d. Fantasi e. Asosiasi f. Ingatan g. Berpikir h. Inteligensi pengamatan, tanggapan sampai menjadi sebuah persepsi. 3. Menerangkan fantasi dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menunjukkan hubungan antara tanggapan dengan asosiasi. 5. Mengembangkan ingatan melalui tiga tahapan yaitu learning, retention, dan remembering). 6. Mengembangkan langkah berpikir yang sistematis dan sistemik. 7. Mendeskripsikan kecerdasan dan penggolongannya. 8. Mengkategorikan multiple intelligences yang berkembang saat ini. 6 Menguraikan gejala-gejala afektif manusia, meliputi: Perasaan dan Emosi. a. Perasaan b. Emosi. Menjelaskan perasaan dan emosi sebagai unsur dari gejala-gejala afektif manusia. 2. Menggarisbawahi perbedaan antara perasaan dan emosi. 3. Merumuskan kecerdasan emosional menurut Daniel Goleman. 33,3 8

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 7 Menguraikan gejala-gejala konatif (psikomotor), termasuk didalamnya antara lain: Motif, Konflik Motif, serta Prinsip goal gradient dan gradient of avoidance. 8 Membahas gejala-gejala campuran yaitu: Sugesti, Perhatian, dan Kelelahan. 9 Menunjukkan tipe-tipe kepribadian atau personality setiap individu. a. Motif b. Konflik Motif c. Prinsip goal gradient dan gradient of avoidance a. Sugesti b. Perhatian c. Kelelahan a. Pengertian kepribadian b. Pertentangan dalam personality. Menerangkan motif dan menyebutkan klasifikasi motif berdasarkan asal dan terjadinya motif. 2. Merumuskan konflik motif beserta contoh-contoh konkritnya. 3. Membedakan antara prinsip goal gradient dengan gradient of avoidance. 4. Menyusun daftar atau unit-unit kecil menurut prinsip goal gradient.. Menguraikan sugesti dalam aplikasi kehidupan sehari-hari. 2. Menunjukkan bentuk-bentuk perhatian. 3. Mengenali gejala-gejala kelelahan dan memisahkan kategori kelelahan yang bersifat sub-traksi dan addisi.. Menemukan tipe-tipe kepribadian manusia menurut pendapat berbagai tokoh atau ahli 2. Mengkritisi masing-masing penggolongan tipe kepribadian 9

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 0 Menunjukkan hubungan dan menjalin interaksi yang baik dengan dunia sekitarnya. dari para ahli. a. Kebutuhan manusia. Menguraikan kebutuhan terhadap dunia sekitar. manusia terhadap dunia b. Perkembangan individu sekitar untuk saling dari berbagai aliran berinteraksi satu sama lain. terhadap dunis sekitar. 2. Menyesuaikan perkembangan pribadi untuk menjalin interaksi dan memahami orang lain. BUTIR SOAL 3 3 PERSENTASE 00 KETERANGAN: C : PROSES BERPIKIR INGATAN C2 : PROSES BERPIKIR PEMAHAMAN C3 : PROSES BERPIKIR PENERAPAN C4, 5, 6 : PROSES BERPIKIR ANALISIS, SINTESIS, DAN EVALUASI * MUDAH (M), SEDANG (S), SUKAR (S) : TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL DIDASARKAN PERTIMBANGAN DOSEN * INDIKATOR ADALAH INDIKATOR KETERCAPAIAN KOMPETENSI DASAR * STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, DAN MATERI POKOK : DIAMBIL DARI SILABUS 0

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2006/2007 FIP UNY Tim Budi Astuti, M.Si Psikologi Umum 00 menit Senin, 6 Oktober 2006 BK Bacalah petunjuk sebelum mengerjakan! Petunjuk:. Berdoalah sebelum mengerjakan. 2. Bacalah soal secara seksama sebelum memilih jawaban yang tepat. 3. Cantumkan jawaban saudara pada lembar jawaban yang tersedia dengan cara memberi tanda silang (X) untuk soal objektif. 4. Soal-soal uraian dikerjakan pada kertas folio. Jawablah pertanyaan secara jelas dan singkat. A. SOAL- SOAL OBJEKTIF. Psikologi umum adalah psikologi yang mempelajari. A. gejala jiwa manusia, baik yang bermasalah maupun yang umum B. tingkah laku manusia, sejak lahir, remaja, dewasa, tua sampai meninggal dunia C. tingkah laku manusia pada umumnya yang berbudaya, normal, dewasa D. jiwa bangsa-bangsa di dunia secara umum 2. Jiwa bersifat. A. abstrak C. dapat dirasakan B. dapat diamati D. dapat diselidiki 3. Tingkah laku manusia. A. selalu dapat diamati secara langsung B. hanya dapat dihayati, karena hanya berupa perasaan C. ada yang dapat diamati dan ada yang tidak D. sifatnya sangat abstrak, sehingga sukar di deteksi 4. Berfantasi termasuk gejala jiwa. A. kognitif C. psikomotor B. afektif D. campuran 5. Psikologi mempunyai hubungan dengan biologi, terlihat dengan adanya. A. epistemologi C. psikologi dalam B. genetika D. eksperimen

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 6. Aliran struktural mempelajari gejala jiwa melalui. A. gestalt C. fungsi dan kegunaannya B. elemen-elemen D. eksperimen 7. Bayi lebih mudah diteliti dengan metode. A. angket C. observasi B. interview D. auto biografi 8. Gangguan psikosomatis disebabkan kurang seimbangnya tugas. A. sel syaraf simpatetik dan parasimpatetik B. medulla spinalis C. cortex D. serabut syaraf sensorik 9. Yang dimaksud dengan gestalt adalah. A. bagian-bagian benda yang sangat berarti B. keseluruhan yang lebih berarti dari unsur-unsur C. bagian-bagian yang nampak jelas D. unsur-unsur yang ditata sangat rapi 0. Orang sakit seolah-olah dipanggil ibunya yang sudah meninggal, padahal tidak ada siapasiapa di kamarnya, disebut. A. ilusi C. halusinasi B. fantasi D. osilasi. Tentara memakai baju bermotif daun, masuk hutan agar tidak kelihatan musuh, termasuk. A. kamuflase C. osilasi B. bersembunyi D. halusinasi 2. Rina mendengar cerita sedih, lalu menangis, karena Rina berfantasi. A. mencipta C. tuntunan B. mengabstraksi D. mendeterminer 3. Angga sedang bercerita tentang seorang putri raja, dia terbayang gadis cantik dengan pakaian yang indah dan mahkota, termasuk asosiasi. A. berturutan C. kesesuaian B. berlawanan D. sama saat/ serentak 4. Kejadian masa kecil sering terlupakan, dalam ingatan termasuk teori. A. interferensi C. intervensi B. atropi D. kelupaan 2

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 5. Langkah-langkah berpikir sistematis dalam pemecahan masalah, kecuali. A. mengumpulkan dan menganalisis data-data B. memperluas masalah C. memformulasikan hipotesis D. subyek merasakan adanya masalah 6. Golongan mental defective yang masih mampu mengikuti pendidikan dasar adalah. A. debil / moron C. idiot B. imbecile D. borderline 7. Seorang arsitek mampu merancang desain ruangan agar terlihat luas dari ukuran sebenarnya, termasuk kecerdasan. A. spatial C. interpersonal B. kinestetik D. naturalistik 8. Emosi dasar manusia, kecuali. A. senang C. kecewa B. marah D. sedih 9. Ketika teman sedang terkena musibah, ikut merasakan kesedihan yang mendalam, disebut. A. simpati C. perhatian B. bela sungkawa D. empati 20. Yang termasuk cara-cara untuk mengendalikan emosi antara lain, kecuali. A. menghela nafas C. mengambil air untuk cuci muka B. berpikir positif D. membanting 2. Hadiah, pujian dan iming-iming termasuk bentuk motivasi. A. internal C. bawaan B. eksternal D. dasar 22. Berikut ini termasuk pernyataan yang benar berkaitan dengan hadiah (reward) adalah. A. dalam memotivasi, hadiah perlu diberikan secara terus menerus B. bentuk hadiah harus selalu barang C. hadiah diberikan agar anak mau melakukan D. hadiah tidak selalu barang dan perlu divariasi 23. Prinsip yang menyatakan bahwa semakin dekat individu dengan tujuannya, maka semakin besar dorongannya adalah prinsip. A. goal gradient C. persaingan B. gradient of avoidance D. motivasi 3

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 24. Proses psikis baik yang datang dari dalam maupun dari orang lain dan pada umumnya diterima individu tanpa kritik disebut. A. motivasi C. sugesti B. persuasi D. sensasi 25. Pengurangan kekuatan yang menyebabkan rasa lelah disebut A. addisi C. sugesti B. substraksi D. strategi 26. Berikut ini beberapa bentuk terapi bagi yang mengalami kelelahan dan stres kecuali. A. terapi air C. terapi musik B. meditasi D. terapi menyendiri 27. Usaha untuk membenarkan perbuatan sendiri agar kekecewaan dapat berkurang disebut. A. kompensasi C. sublimasi B. rasionalisasi D. represi 28. Kegiatan yang cocok bagi seseorang yang suka berkelahi adalah dengan mengikuti tinju, karate dan sejenisnya. Hal ini termasuk mekanisme pertahanan. A. kompensasi C. sublimasi B. rasionalisasi D. represi 29. Interaksi dengan dunia sekitar dapat lancar, apabila ada. A. norma-norma C. budaya setempat B. adat istiadat D. kesepakatan bersama 30. Sebagai seorang pendidik, hal yang perlu diperhatikan dalam memahami pembawaan dan lingkungan sebagai faktor yang mempengaruhi perkembangan adalah. A. pembawaan lebih dominan dalam perkembangan B. kualitas seseorang sulit diperbaiki dengan pengkondisian lingkungan C. lingkungan lebih dominan dalam perkembangan D. mengoptimalkan kerjasama kedua faktor untuk perkembangan B. SOAL-SOAL URAIAN. Jelaskan metode angket, jenis-jenisnya serta apa kelebihan dan kekurangannya? 2. Jelaskan yang dimaksud dengan osilasi. Berikan contoh! 3. Jelaskan strategi-strategi dalam meningkatkan kecerdasan emosional! 4

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) KUNCI JAWABAN SOAL OBJEKTIF. C. A 2. B 2. A 2. C 22. D 3. C 3. D 23. A 4. A 4. B 24. C 5. B 5. B 25. B 6. B 6. A 26. D 7. C 7. A 27. B 8. A 8. C 28. A 9. B 9. D 29. D 0. C 20. D 30. D 5

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) Lampiran 3.. PEDOMAN PENSKORAN (MARKING SCHEME) SOAL ESAI/ URAIAN Program Studi : Bimbingan dan Konseling Mata kuliah : Psikologi Umum Semester / Tahun : Satu (Gasal) / 2006 Lama Ujian : 00 menit (soal objektif dan soal uraian) Jumlah butir soal : 3 butir No. Materi yang di Skor Soal. Jelaskan metode angket, jenis-jenisnya serta apa kelebihan dan kekurangannya? Rambu-rambu jawaban pada soal : - Metode angket adalah suatu metode penyelidikan dengan bantuan daftar pertanyaan dan atau daftar pernyataan, dalam bentuk tertulis. Menurut cara memberikan terbagi menjadi angket langsung dan tidak langsung. Jenis penyusunan item dibagi menjadi : tipe isian, tipe pilihan (Benar- Salah), dan tipe multiple choice test). - Contoh tipe isian (di nilai dari eksplorasi jawaban) - Kelemahan dan kelebihan metode angket (jawaban dilihat dari kemampuan analisis dengan berpedoman pada standar jawaban yang tepat) 2. Jelaskan yang dimaksud dengan osilasi. Berikan contoh! Rambu-rambu jawaban pada soal 2 : - Osilasi adalah salah satu bentuk kesalahan dalam persepsi dimana terjadi peristiwa mengamati yang salah dikarenakan perhatian yang beralih-alih sehingga menyebabkan kesan selalu beralih. - Contoh satu gambar/ lukisan yang ambiguous sehingga dipersepsikan menjadi wanita muda yang cantik dan wanita tua. Dapat ditunjukkan melalui gambar. (penskoran berdasarkan ketepatan konsep dan variasi contoh) 3. Jelaskan strategi-strategi dalam meningkatkan kecerdasan emosional! Rambu-rambu jawaban pada soal 3 : - Strategi-strategi dalam meningkatkan kecerdasan emosional antara lain Skor 6 8 6 8 2 6

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) adalah : a. Mengenali emosi diri b. Mengelola emosi c. Memotivasi diri sendiri d. Mengenali emosi orang lain dengan cara berempati e. Membina hubungan baik dengan komunikasi yang efektif (Skoring soal ini dapat dilihat dari pengembangan analisis jawaban) 0 Jumlah skor 40 PENSKORAN MASING-MASING SOAL A DAN SOAL B : Total Skor Soal Objektif : Jumlah jawaban betul x 2 = 30 x 2 = 60 Total Skor Soal Uraian : Jumlah skor 3 butir soal = 40 Total skor = 00 7

Penilaian Hasil Belajar Budi Astuti, M.Si (NIP. 3239829) 8