BAB I PENDAHULUAN. timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Menurut Pasal 1 Ayat 1

BAB I PENDAHULUAN. memperkirakan nilai dari suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel.

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB I PENDAHULUAN. Kelinci merupakan hewan mamalia dari famili Leporidae. Pada mulanya

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan

BAB I PENDAHULUAN. Arsitektur two tiered merupakan arsitektur yang disebut Client Server

BAB I PENDAHULUAN. Keylogger merupakan tool atau berupa software yang biasa digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar maupun skala kecil. Faktor pendorong dapat berupa kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. di semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, relevan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945, sebagaimana kemudian dituangkan dalam penjelasan UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan alokasi biaya digunakan karena, nilai aktiva dapat berfluktuasi antara

MENGAPA HARUS ADA TAHAPAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK?

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya Arrowsmith (2004), Nur Bahag ia (2006), Christopher & Schooner

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini.

ABSTRAK. Kata kunci : metode FAST, listrik, elektronik, transaksi, Sinar Makmur.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. di dalam perusahaan. Untuk itu dikenal istilah sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan - kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi untuk menggunakan teknologi semaksimal mungkin agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penggabungan antara unsur peta (geografis) dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Menurut hasil dari pengamatan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) korban yang terkena musibah bencana alam selalu menderita kerugian materi yang sangat besar sehingga korban wajib menerima bantuan agar korban terpenuhi kebutuhannya, tetapi BPBD kesulitan untuk memberi bantuan kepada korban bencana alam diakibatkan karena banyaknya korban bencana alam tersebut. Sehingga penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam tidak sesuai yang diharapkan. Bantuan keuangan tersebut sangat diharapkan sesuai dengan korban bencana alam agar korban terpenuhi kebutuhannya, akan tetapi dengan ciri-ciri kriteria setiap korban bencana alam berbeda-beda baik dari sisi kerusakan atau kerugian yang disebabkan bencana alam tersebut. Inilah hal yang sering mengakibatkan penerimaan bantuan keuangan bencana alam kurang optimal.berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui seberapa besar keberhasilan penentuan penerimaan bantuan keuangan bencana alam sesuai 1

2 dengan kerusakan yang diderita korban bencana alam. Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik mengangkat topik tentang penentuan penerimaan bantuan keuangan bencana alam agar bantuan tersebut diterima sesuai dengan kerugian yang diderita korban bencana alam. Penulis mengangkat judul Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP. Dari judul ini diharapkan nantinya dapat sangat membantu kinerja BPBD memberi bantuan keuangan kepada korban bencana alam. Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menentukan penerimaan bantuan keuangan sesuai dengan hasil data korban bencana alam tersebut dan dengan penerapan metode AHP ( Analitycal Hierarchy Process ) dapat menghasilkan sebuah keputusan sebagai alternatif terbaik kepada pihak penerimaan keuangan korban bencana alam. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, penulis dapat mengidentifikasi masalah yang ada yaitu : 1. Kesulitan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menentukan bantuan keuangan korban bencana alam. 2. Masih sering terjadi kesalahan dalam pemberian bantuan keuangan korban bencana alam.

3 I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu : 1. Bagaimanakah merancang sistem pendukung keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam menggunakan metode AHP? 2. Bagaimanakah penerapan metode AHP untuk penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam? I.2.3. Batasan Masalah Untuk membatasi cakupan masalah yang sangat luas, terbatasnya waktu, serta kemampuan yang terbatas, maka ruang lingkup pada pembahasan ini akan diberikan batasan masalah agar pembahasan tidak menyimpang dari judul. Dalam pembahasan ini akan diberikan batasan masalah yang akan diteliti : 1. Pembahasan hanya sebatas penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencan alam. 2. Metode yang digunakan dalam penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana lama adalah AHP. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database MySQL.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan skripsi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Potensi Utama adalah sebagai berikut : 1. Agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sewaktu dibangku perkuliahan dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia kerja. 2. Merancang sistem pendukung keputusan dengan metode AHP yang dapat memberikan panduan dalam membuat keputusan untuk penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencan alam dengan tepat. I.3.2. Manfaat berikut : Adapun manfaat yang diperoleh dari skripsi tersebut adalah sebagai 1. Diharapkan dapat memberikan informasi kepada BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) mengenai penerimaan bantuan keuangan bencana alam yang sesuai dengan kondisi yang dideritanya. 2. Membantu BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) untuk memberikan keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam.

5 I.4. Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengembangan sistem penulis menggunakan paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : Analisa Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Penerapan Program dan Pemeliharaan Gambar I.1. Waterfall 1. Analisa adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat terwujud sehingga sistem sesuai yang diingikan, agar nantiknya sistem dapat membantu kinerja user untuk menggambil keputusan, dengan tahap analisa ini penulis menggunakan metode sebagai berikut :

6 a. Studi lapangan Merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diinginkan agar system bisa berjalan dengan baik dalam mengumpulkan data ini penulis mengadakan penelitian langsung terhadap objek penelitian dan pengumpulan data melalui : 1). Wawancara Adalah salah satu metode atau suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan pihak yang terkait yang dapat memberikan informasi khususnya pada penulis. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada bagian pemberian bantuan bencana alam. 2). Observasi/pengamatan Adalah pengumpulan data dengan mengadakan peninjauan langsung, mengkaji dan menganalisa terhadap prosedur-prosedur pada sistem bantuan bencana alam yang sedang berjalan. 2. Desain Sistem Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio yang digunakan untuk membuat desain sistem. 3. Penulisan Kode Program Penulisan kode program menggunakan VB.Net dan MySQL. Hal ini sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah pengkodean

7 selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4. Pengujian Program Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan sistem serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok sistem yang dirancang a. Menganalisis apakah sistem pendukung keputusan ini sudah sesuai dengan kriteria. b. Melakukan pengujian aplikasi sistem pendukung keputusan. c. Melakukan perawatan sistem pendukung keputusan.. 5. Penerapan Program dan Pemeliharaan Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Tabel I.1. Perbandingan Penelitian Nama : M.Mustakim

8 Tahun : 2014, Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP. Hasil : Penelitian dilakukan BPBD lebih Mudah dalam pemberian bantuan keuangan korban bencana alam. Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam - Bahasa Pemrograman Vb 6.0. - Database SQL Server b. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP. - Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman VB.net - Database SQL Server - Model Perancangan Sistem menggunakan DFD.

9 I.6. Lokasi Penelitian Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) jalan Medan-Binjai KM 10.3 No 8. I.7. Sitematika Penulisan Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, keaslian penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang pengumpulan data. BAB III: ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam Bab ini penulis menguraikan masalah Perancangan dan pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP. BAB IV: HASIL DAN UJI COBA

10 Dalam bab ini penulis akan menampilkan hasil dari tampilan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP yang telah dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan merangkumkan hasil pembahasan dalam bab-bab sebelumnya yang nantinya akan dijadikan sebuah kesimpulan dari pemecahan masalah tersebut dan pada akhirnya penulis juga akan memberikan saran-saran yang diharapkan dapat membangun.