BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Alkitab merupakan pesan dari Allah untuk manusia.alkitab merupakan kumpulan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. Agama mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan pesan moral agar terciptanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak pada usia 2-5 tahun masuk ke dalam periode peletakan struktur prilaku

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor ( 5 Mei 2014).

BAB I PENDAHULUAN. seri atau drama yang banyak beredar di pasaran dan bisa ditonton oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar menyimpan kekayaan karang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. karena pada zaman Orde Baru Pancasila sedemikian kuat dan dipaksakan agar

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi target. (Farase, Kimbrell dan Woloszyk, 2006, hlm.19)

BAB I PENDAHULUAN. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida Noor yang dikutip dalam situs

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, dan kenyamanan. Taman kota juga dapat difungsikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui sesuai jaman. USDA (United States Department of Agriculture)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Memelihara hewan peliharaan merupakan kegiatan yang semakin digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sejak revolusi industri, seni dan desain merupakan dua hal yang memiliki kaitan.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. penduduk cukup beragam suku bangsanya. Suku Minahasa yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. depan bangsa yang lebih baik pendidikan anak anak harus diperhatikan. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. tempat yang sangat penting dalam pembentukan sejarah negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejarah merupakan salah satu pembentuk identitas suatu negara. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. manusia di jaman dahulu. Mahabharata berasal dari kata maha yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (n.d.) yang diakses pada tanggal 17 September

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa sehingga orang tua perlu

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada umumnya banyak manusia yang takut pada ular, karena memiliki racun atau

BAB I PENDAHULUAN. (2015) yang diakses pada 3 maret 2015, anak sudah dapat melakukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB I PENDAHULUAN. Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting. Sebagai orang yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, anak - anak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menjadi pelajaran wajib untuk Taman Kanak-Kanak (TK). Terkadang

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) PEMBUATAN VISUAL NOVEL CERITA NABI ELIA

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini merupakan usia dimana anak memiliki pengaruh dari lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era digital ini, teknologi semakin berkembang. Banyak teknologi baru

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek

BAB I PENDAHULUAN. Membiasakan anak untuk membaca memiliki banyak manfaat, seperti membantu

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Membuat balita untuk melakukan sesuatu untuk kali pertama adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri

BAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan di masa yang akan datang. Anak-anak memiliki proses

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak kisah cerita rakyat dari berbagai daerah di tanah air,

BAB I PENDAHULUAN. penting yang dibutuhkan oleh banyak orang ( Teknologi Informasi Merata Adalah

BAB I PENDAHULUAN. penerus dari masa depan mereka. Dalam kesehariannya, dunia anak memang

BAB I PENDAHULUAN. Rosyadi (2006) menjelaskan bahwa kebudayaan Cina banyak memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan anak usia empat sampai enam tahun, anak harusnya mulai

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi pada era ini menjadi sebuah fenomena yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mengajarkan hakikat karakter dalam ketiga aspek yaitu cipta,

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

1.1 BAB I 1.2 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat, media promosi sangat diperlukan dalam memasarkan. produk dan membuat produk dikenal oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada usia dini tumbuh dengan cepat, sehingga mereka sering melewatkan

BAB I PENDAHULUAN. Khususnya di Provinsi Jawa Barat, terdapat banyak objek wisata yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah baby blues (Ida Ahdiah, 2014, hlm. 97). dosen kampus Atmajaya dengan Wieka Dyah Partasari, Psi., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MEMBUAT IKLAN TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. Fabel adalah cerita singkat yang tokohnya berupa binatang dan bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus,

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

BAB I PENDAHULUAN. Situs Kompas menuliskan metode yang diciptakan oleh Maria Montessori,

BAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect

BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian menghambat perkembangan perilaku. Autisme bisa dideteksi

BAB I PENDAHULUAN. yang atletis dan ideal adalah dengan fitness. (

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia terus tumbuh dan berkembang. Proses pertumbuhan tersebut

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

BAB I PENDAHULUAN. mendorong banyak orang untuk beralih mengonsumsi nasi ke roti.

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita rakyat atau folklor adalah adatistiadat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alkitab merupakan pesan dari Allah untuk manusia.alkitab merupakan kumpulan cerita sejarah nenek moyang umat Kristiani dalam mengarungi kehidupan yang memiliki banyak ajaran moral dan nilai kehidupan di dalamnya. Penanaman nilai spiritual rohani ini baiknya dibina sejak usia kanak-kanak.cerita Alkitab memiliki peranan dalam kehidupan anak, dikarenakan perkembangan seorang remaja berasal dari pengalaman pribadinya sewaktu kecil. Maka dari itu Alkitab juga dapat dikatakan sebagai buku panduan spiritual umat Katolik dari mulai usia kanak-kanak hingga dewasa. Penanaman nilai spiritual rohani ini baiknya dibina sejak usia kanak-kanak, namun format Alkitab tersaji terlalu berat untuk anakanak karena seluruh isi Alkitab terdiri dari tulisan. Hal inilah yang menyebabkan anak-anak kurang bisa memahami cerita Alkitab karena kesulitan mengimjinasikan adegan dari cerita Alkitab tersebut. Karena itu diperlukan pendampingan dari orang dewasa yang lebih memahami mengenai cerita Alkitab seperti orang tua.peran orang tua dalam membimbing dan mendampingi anak menyampaikan cerita Alkitab juga sangat penting.namun fenomena yang sering terjadi adalah kecenderungan para orang tua jaman sekarang mengalami kesulitan untuk membacakan dan memperkenalkan kisah Alkitab untuk anak-anak pada masa sekarang lebih tertarik dengan media-media sosial dan media elektronik. 1

Menurut Mohammad Fauzila dalam bukunya Membuat Anak Gila Membaca mengatakan bahwa dunia anak-anak adalah dunia bermain dan menyenangkan.begitu juga dalam kegiatan membaca.kegiatan membaca sendiri seharusnya juga menyenangkan bagi anak-anak.(fauzila, 2004, hlm 219). Pada tanya jawab yang penulis lakukan dengan beberapa anak di sekolah Tarakanita Gading Serpong, kebanyakan dari mereka mengatakan lebih menyukai bacaan dengan gambar ketimbang bacaan dengan banyak tulisan. Maka dari itu terpikir oleh penulis untuk membuat buku komik Alkitab seri Awal dari Segalanya.Tujuan dibuatnya komik Alkitab ini adalah sebagai buku bacaan bergambar yang membantu anak-anak dalam mengerti adegan ke adegan pada cerita pada Alkitab. Alkitab sendiri bersifat cerita sejarah yang merupakan cerita yang berhubungan satu sama lain, dimana cerita Penciptaan Dunia hingga cerita Peristwa di Taman Edenmerupakan cerita paling awal pada Alkitab. Cerita Penciptaan Dunia sendiri adalah cerita yang menjelaskan darimana kita berasal, awal mula dunia dan manusia. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mengadaptasi Alkitab Penciptaan Dunia sampai Peristiwa di Taman Eden dalam bentuk cerita 2

2. Bagaimana perancangan komik Alkitab Penciptaan Dunia sampai Peristiwa di Taman Eden agar mempermudah anak-anak dalam menangkap dan mengerti cerita tersebut? 1.3. Batasan Masalah Batasan permasalahan dalam perancangan tugas akhir ini hanya sebatas sebagai berikut : 1. Pembuatan buku komik ini hanya menceritakan Penciptaan Dunia sampai Peristiwa di Taman Eden, dimana Allah menciptakan manusia untuk pertama kalinya yang merupakan nenek moyang umatkatolik dan menjelaskan mengapa kita berada di dunia. 2. Hanya dibatasi untuk pembelajaran anak-anak usia 9-12 tahun 1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Menyampaikan cerita Penciptaan Dunia sampai Peristiwa di Taman Eden dalam bentuk komik 2. Perancangan komik Alkitab Penciptaan Dunia sampai Peristiwa di Taman Eden dalam bentuk komik agar mempermudah anak-anak dalam menangkap dan mengerti cerita tersebut 3

1.5. Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang didapat dari pembuatan tugas akhir ini adalah : 1. Membantu anak-anak dalam lebih mudah memahami maknadan dapat memetik nilai moral yang terkandung dalam cerita Alkitab 2. Sebagai media untuk orang tua dalam memilih bacaan untukanak 1.6. Metode Pengumpulan Data Perancangan komik Alkitab seri Awal dari Segalanya ini dimulai dengan melakukan beberapa cara untuk mendapatkan sumber data. Berikut beberapa langkah yang dilakukan : 1. Wawancara Pengumpulan data tentang anak-anak usia 9-12 tahun dilakukan dengan melakukan wawawancara terhadap guru agama sekolah, pastur, dan ketua lingkungan Katolik serta melakukan tanya jawab dengan anakanak usia tersebut. Wawancara ini berguna untuk mendapatkan data yang akurat sehingga dapat merancang komik yang sesuai dengan gaya gambar yang sesuai kesukaan anak-anak usia 9-12 tahun. 2. Survei 4

Survei dilakukan untuk mendapatkan data pendukung yang sudah didapat saat melakukan wawancara. Survei ini dilakukan dengan pengamatan ke lokasi 3. Observasi Penelitian langsung yang dilakukan untuk mengamati dan mempelajari keadaan dilapangan. Hal yang perlu diperhatikan seperti perilaku dan sikap anak-anak usia 9-12 tahun, gaya gambar yang mereka sukai, psikologi anak-anak usia 9-12 tahun. Observasi ini juga dilakukan terhadap sekolah-sekolah lain sebagai perbandingan 1.7. Metode Perancangan 1. Pengumpulan sumber data Perancangan komik Alkitab seriawal dari Segalanya untuk anak usia 9 12 tahun ini diawali dengan mencari sumber data yaitu dengan melakukan wawancara dengan guru agama sekolah. Survei pada dilapangan dengan melakukan pengamatan dan menganalisa di beberapa sekolah.studi pustaka, mencari sumber data melalui artikel di media online maupun media cetak. 2. Menganalisa data bentuk kesimpulan Metode analisis data adalah dimana data yang telah terkumpul akan 5

dianalisis untuk ditarik sebuah kesimpulan yang dapat menunjang untuk perancangan komik yang kreatif untuk pendampingan nilai moral yang terdapat pada cerita Alkitab, sehingga dapat membantu anakmemahami cerita Alkitab. 3. Brainstorming dan Mind Mapping Setelah menganalisis data, data dipecah kembali dalam bentuk mind mapping. Mind mapping ini berguna untuk mendapatkan beberapa kata yang menentukan visual terhadap gaya gambar komik 4. Menentukan alur cerita Menentukan alur cerita dan membuat storyline yang nantinya akan berguna sebagai panduan dalam membuat gambar adegan-adegan disetiap panelnya. 5. Menentukan gaya penulisan Menentukan gaya penulisan naskah, mengingat bahwa target komik ini adalah anak sekolah minggu, maka gaya penulisan harus disampaikan dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti 6. Sketsa Melakukan sketsa berdasarkan hasil dari mind mapping dan penentuan alur cerita. Sketsa berguna sebagai penegasan yang lebih detail dari storyline yang sebelumnya telah dibuat. 6

7. Digitalisasi Hasil sketsa yang telah dibuat tadi kemudian di scan untuk dilakukan proses digital dengan menggunakan program Adobe Illustrator dengan gaya vector. Proses digitalisasi ini dengan vector dengan tujuan agar gambar tidak mengalami pecah resolusi pada saat proses cetak nanti. 7

1.8. Skematika Perancangan PERANCANGAN KOMIK ALKITAB SERI AWAL DARI SEGALANYA Latar Belakang Kesulitan orang tua menyampaikan cerita Alkitab pada anak. Anak yang kesulitan memahami Alkitab karena isi yang terlalu kompleks dan berisi banyak tulisan Rumusan Masalah 1.Bagaimana mengadaptasi Alkitab Awal dari Segalanyadalam bentuk cerita komik? 2. Bagaimana perancangan komik Alkitab Awal dari Segalanya agar mempermudah anak-anak dalam menangkap dan mengerti cerita tersebut? Tujuan 1. Menyampaikan cerita Penciptaan Dunia hingga kisah Peristiwa di Taman Eden dalam bentuk komik 2. Perancangan komik Alkitab Awal dari Segalanya dalam bentuk komik agar mempermudah anak-anak dalam menangkap dan mengerti cerita tersebut Pengumpulan Data Survei Lapangan :wawancara, observasi, survei Studi Pustaka : website resmi dan buku-buku Target 1.a Target primer : orang tua b. Target sekunder : anak anak usia 9 12 tahun 2. Geografis : Gading Serpong dan sekitarnya Konsep Perancangan Komik Digital Vector Gambar 1.1 Skematika Perancangan 8