IP based Infrastruktur Indonesia Duniapun Belajar Pada Kita, Bangsa Indonesia. Onno W. Purbo Rakyat Indonesia Biasa

dokumen-dokumen yang mirip
Sebuah Pemikiran Untuk IP Based Infrastruktur di Indonesia

Onno W. Purbo Penulis IT Independent

Duniapun Belajar Pada Kita, Bangsa Indonesia

Dunia pun Belajar pada Innovasi & Kreatifitas IT Rakyat Indonesia. Onno W. Purbo Penulis IT Independen

Dunia pun Belajar pada Rakyat Indonesia. Onno W. Purbo Penulis IT Independen

Kedaulatan ICT / TIK Indonesia

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BUKU PEGANGAN INTERNET UNTUK DESA

Perjuangan Menyebarkan Internet

Berexperimen Komunikasi Data Kecepatan Tinggi Pada Band GHz

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS RTRW NET

Dalam memberikan masukan penataan frekuensi pada band 3,3-3,5 GHz dalam dokumen ini, dijiwai dengan pandangan-pandangan berikut :

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar

Duniapun Belajar Kepada Bangsa Indonesia. Onno W. Purbo Rakyat Indonesia Biasa

Gambar 1. Contoh Fasilitas Google Earth

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Dalam bab ini, kita akan membahas cara-cara untuk mengakses Internet. Metode akses Internet yang banyak dipakai di Indonesia adalah:

JARINGAN RT/RW NET. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

PEMBANGUNAN INDUSTRI MANUFAKTUR ICT DALAM NEGERI

EXECUTIVE SUMMARY TEKNOLOGI YANG ANDAL UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PENETRASI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

ICT SEBAGAI MOTIVATOR EKONOMI

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN

Peran RelawanT dalam Mendukung Program Kementerian Kominfo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

:IRWAN HIDAYATULLAH JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, kebutuhan koneksi internet sangat tinggi, tetapi harga yang ditawarkan

Membangun sistem telekomunikasi Indonesia dengan sistem berbasis kerakyatan


STUDI TENTANG ALOKASI PITA FREKUENSI BWA UNTUK TEKNOLOGI WIMAX TESIS

PEMBANGUNAN FASTEL USO WHITE PAPER PELUANG USAHA DI BIDANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI

Antenna wajanbolic 3G harus ditune untuk dapat beresonansi di frekuensi uplink yaitu 1.95GHz.

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot

Bagaimana ber-internet di tengah mahalnya Tarif Telepon?

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perbandingan antara NGN dengan PSTN dan Internet [ 1] Analisa penerapan enum, Nurmaladewi, FT UI, Gunawan Wibisono

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan NAP (Netwok Access Point) dan ISP (Internet Service Provider) Oleh: Yudha Febi Irawan

IPv6 Deployment Plan And Policy Champion Community of IPv6

Kondisi ICT di Indonesia saat ini Indonesia ICT Whitepaper

Masa Depan Jaringan Teknologi

PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KESIMPULAN DAN SARAN

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

BAB 1 PENDAHULUAN. anak dan orangtua pun sudah tidak asing dengan internet tersebut. Dikarenakan dampak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi Electronic Number Mapping (ENUM) Berbasis SIP Pada Jaringan Telepon Internet

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

Internet untuk Pembangunan

E-KEBUMEN KEBUMEN CYBER AND EDUCATION COMMUNITY (Virtual community & E-Learning) Bambang Dwi Anggono

Raspberry Pi + Python

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan,

melihat terbentuknya knowledge based society di Indonesia

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

Langkah Strategis. Kawi Boedisetio

Untuk dapat tersambung ke jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB I PENDAHULUAN. Apabila dilihat dari perkembangannya, perkembangan telepon nirkabel di

KEGIATAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - JAKSEL YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

Company Standard. - EIA (Electronic Industries Association) Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

RANCANG BANGUN INFRASTRUKTUR VOIP PADA MULTIPLE NETWORK JARINGAN SOHO

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Depkominfo. Menuju Konvergensi. Cahyana Ahmadjayadi Direktur Jenderal Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

Kajian tentang penyelenggaraan TIK lintas-negara (menyoal batas wilayah NKRI dalam dunia maya)

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS

MATRIKS RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN

TANTANGAN INDONESIA PADA ERA BROADBAND ICT

KRITERIA SNI AWARD 2015

IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERAN PROVINSI DALAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Analisis Kebijakan Regulasi Indonesia untuk Penyelenggaraan IMS

LOGO. NATIONAL BROADBAND ECONOMY Strategi: Teknologi, Regulasi dan Pendanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Tracer

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi yang paling mendominasi. Kemudahan demi kemudahan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi

Next Generation Network (NGN) Pertemuan XIII

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer

Peranan Pasar Modal Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

Beberapa Alternatif High Speed Network & Internet

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7

BAB V ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI BROADBAND WIRELESS ACCESS PADA PITA FREKUENSI 2,3 GHz DI DAERAH USO

Pertemuan 6 ASPEK TINJAUAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI IT

BAB I PENDAHULUAN. kelahirannya, teknologi Internet berkembang dengan pesat dan sudah dipakai di

Pertemuan-1. Konsep Dasar Jaringan Komputer

IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) BERBASIS LINUX UBUNTU 7.04 SEBAGAI SOLUSI EKONOMIS DALAM PERANCANGAN LABORATORIUM KOMPUTER

PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net. Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA.

Transkripsi:

IP based Infrastruktur Indonesia Duniapun Belajar Pada Kita, Bangsa Indonesia Onno W. Purbo Rakyat Indonesia Biasa onno@indo.net.id

Kata Kata dr. Wahidin Untuk memajukan bangsa dan membangun masyarakat Indonesia yang baru, hanyalah dengan memajukan pendidikan. Khususnya pendidikan di kalangan para pemuda dan pemudinya. Pendidikan dan pengajaran adalah memegang peranan penting dalam pembangun bangsa dan kemajuan umat manusia.

Belajar dari Sejarah Situs Sejarah Internet Indonesia http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet. Banyak mendokumentasikan perjuangan bangsa Indonesia membangun Internet nya secara swadaya masyarakat.

Outline Visi Strategi Secara Umum Potensi Kekuatan Tactical Plan

Objective Naskah mengangkat beberapa milestone realistis yang dapat di implementasi di Indonesia. Dengan kekuatan yang ada di komunitas IT & rakyat Indonesia sekarang & saat ini juga Tanpa menunggu investor asing, tanpa menunggu investasi dari operator.

Konsekuensi Kalau Serius s/d 2009 Pengguna Internet Baru 2.6 juta / tahun Jumlah Sekolah Tersambung 46.000 sekolah Siswa Melek Internet 17.5 juta siswa Guru Melek IT / Internet 2.6 juta Massa Internet Indonesia 15 juta+17.5 juta+2.6 juta / tahun Belanja Bandwidth Rp. 500 Milyard / bulan Belanja Bandwidth ~22Gbps Output Manufacturing Local ~ Rp. 6 Milyard / bulan

Pertanyaan Kepada Pemerintah Apa Visi Pemerintah?

Visi Nusantara 21 Menyediakan wahana berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika nasional di dalam proses transformasi bangsa Indonesia dari masyarakat tradisional (traditional society) menjadi sebuah masyarakat yang berwawasan IPTEK dan berbasis pengetahuan (knowledge based society).

Visi Nusantara 21 Masyarakat Tradisional Nusantara 21 Masyarakat Berbasis Pengetahuan

Visi Rakyat Biasa Melihat Knowledge Based Society di Indonesia

Strategi Nusantara 21 Nusantara 21 tidak di arahkan menjadi sebuah proyek besar / mercusuar pemerintah akan tetapi menjadi gerakan masyarakat, oleh masyarakat, dengan dana masyarakat, yang di arahkan & diberikan insentif melalui kebijakan & regulasi pemerintah

Strategi Rakyat Biasa Either lead or follow, but please don't block the road for those who would move forward Phil Karn, KA9Q.

Arsitektur IP Based Infrastruktur

Karakter Infrastruktur Komunitas Murah. Sharing. Mencuri. Menggunakan celah regulasi. Kreatif Membangun industri dalam negeri.

Konsekuensi Infrastruktur Komunitas Menjadi contoh bagi banyak negara berkembang di dunia. Para aktifis banyak di undang memberikan workshop di luar negeri. Pada beberapa kesempatan, dari luar negeri datang ke Indonesia.

Cuplikan Potensi Kekuatan Indonesia Sekolah (>SMP) 45.875 Siswa (>SMP) 17.5 juta Guru 2.6 juta Pekerja (White Collar) 4 juta Operator WARNET 20.000

Karakteristik Komunitas

Strategi IP Based Infrastruktur Pembentukan Demand. Jaringan Lokal Berbasis Komunitas. Penyelenggaraan Infrastruktur. Industri Manufacturing Indonesia.

Strategi IP Based Infrastruktur

Pembentukan Demand Solusi: USO kompensasi untuk Pendidikan & Pembangunan Content / Mirroring. Pembuatan kurikulum tingkat SMP, SMU, SMK untuk Internet masuk sekolah. Pemberdayaan guru guru untuk melek IT. Bersama penerbit (Elex, Andi, InfoKomputer) mensosialisasikan teknik menulis buku IT.

Pembentukan Demand Expected Impact: Pengguna Baru 2.6 juta / bulan Siswa Melek Internet 17.5 juta siswa Jumlah buku IT / bulan ~30 judul Pengakitan ke Internet 46.000 sekolah Guru melek IT / Internet 2.6 juta

Edukasi

Massa Siswa 2005

Jaringan Lokal Komunitas Solusi: Legalkan WARNET & RT/RW net. Bebaskan 5.8GHz & VSAT DVB. Ijinkan 3.5GHz untuk terrestrial Wireless. ORARI & SMK untuk belajar teknologi 2.3GHz, 2.4GHz, 3.3 3.5GHz, 5.8GHz, 10GHz, 24GHz.

Jaringan Lokal Komunitas Expected Impact: Pengguna Internet Indonesia 15 juta + 17.5 juta + 2.6 juta / tahun Belanja Bandwidth Rp. 500 Milyard / bulan Belanja Bandwidth ~22Gbps

Penyelenggara Infrastruktur Solusi: Bebaskan Ijin ISP, RT/RW net, VoIP On Net Call. Alokasi blok Nomor E.164 untuk ENUM. Mensosialisasikan teknologi SIP.

Penyelenggara Infrastruktur Expected Impact: Potensi On Net call 15 juta + 17.5 juta + 2.6 juta / tahun. Potensi Pengguna E.164 /ENUM 3.2 juta + 260.000 / tahun.

Industri Manufaktur Solusi: KEPMEN / PP berpihak pada Open Standard, Open Source & Open Hardware. Adopsi standard Internasional, RFC, IEEE. Koordinasi dengan INDAG untuk Open Hardware & adopsi Open Standard. SMK pembelajaran teknologi Internet & VoIP SIP / 4G.

Wajanbolic e goen

Industri Manufaktur Expected Impact: Industri Manufakturing Peralatan WiFi & WiMAX akan tumbuh. Harga Antenna ~ Rp. 50 100.000 / buah Output ~ Rp. 6 Milyard / bulan

Summary Indonesia mungkin miskin. Tapi bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh. Massa Indonesia sangat besar, kita dapat menjadi negara terkuat di kawasan Asia Tenggara. Dunia belajar pada kita, Bangsa Indonesia