Peningkatan Minor Seri ini melanjutkan generasi prosesor baru dengan melipatgandakan kekuatan tanpa meningkatkan biaya produksi. Statistik menunjukkan bahwa tren notebook tetap tinggi meskipun tergerus oleh PC tablet. Di antara dua kubu ini, ternyata segmen komputer kecil, termasuk netbook, mendapat tempat khusus di khalayak karena sangat terjangkau. Hampir semua produsen tetap menggarap pasar laptop mungil ini mengingat peminatnya yang tetap ada. Tidak mengherankan bila pemasok prosesor seperti AMD juga terus memperbarui modelnya dengan produk bertenaga lebih besar. Di tahun lalu jajaran laptop AMD dengan CPU C-50 mampu menunjukkan diri sebagai produk komputasi mobile yang amat irit daya. C-60 yang masih merupakan satu platform (Brazos) dengan C-50 juga menjanjikan kemampuan lebih. Ini karena clock standar 1 GHz dalam intinya bisa mencapai mode turbo sampai mencapai kecepatan 1,33 GHz. Chip grafis Radeon HD6290 yang dibawanya pun memang memiliki clock setara dengan C-50 (276 MHz). Namun c hip ini bisa dipacu sampai ke clock 400 MHz lewat mode turbo. Sedikit peningkatan seperti ini memang tak terlalu signifikan. Namun setidaknya 1 / 10
update tersebut sudah cukup berarti bila harganya tetap murah. Satu produk Brazos C-60 ini hadir lewat Asus Slimbook X401U-WX011D. Produk ini sebenarnya tidak bisa disebut laptop mungil. Ini karena layar 14 terbilang cukup besar. Desain cover glossy dalam pilihan warna hitam dan putih ini tampak menarik namun juga menyimpan jejak jari. Walaupun sistem berbasis Brazos rata-rata cukup dingin, Asus tetap menghadirkan teknologi IceCool. Ini merupakan solusi pembuangan panas dengan jalur pembuangan yang menjauhi palmrest sehingga tangan pemakai di atasnya akan tetap sejuk. Meskipun disiapkan sebagai laptop untuk komputasi ringan, X401U tetap asyik untuk dipakai menjalankan aktivitas multimedia. Karena itu, tersedia teknologi audio khas SonicMaster Lite yang dikombinasikan dengan speaker dari Altec Lansing. Tentu saja kekuatan audiolah yang ditingkatkan, bukan kualitas nadanya. Cukup menyenangkan memakai X401U dengan fasilitas yang cukup dan cukup ringan dibawa ke mana saja. Produk ini tampak mengunggulkan GPU Radeon HD6290 untuk menjalankan permainan atau aplikasi video. AMD memang menekankan faktor visual yang sering diperlukan pengguna. Hal ini seolah tampak mengaburkan kinerja CPU kelas Brazos yang sejak dulu disebut sekadarnya saja. **** Laptop Asus X401U berbasis AMD C-60 ini kurang bertenaga untuk menjalankan aktivitas yang kompleks meskipun sudah dilengkapi dengan prosesor 2 inti. Namun untuk penggunaan biasa seperti mengolah dokumen perkantoran, mengakses I nternet, sampai menjalankan permainan ringan, produk ini sudah cukup memadai. Ini masih ditambah dengan harga yang tidak akan membuat kantong Anda kempes. Hasil Pengujian 2 / 10
Dibandingkan dengan skor Samsung RV413 dengan CPU selevel di atas C-60 (AMD E-450 1,65 GHz), produk ini menghasilkan selisih yang agak jauh. Akibat CPU yang tergolong rendah ini, kinerja Radeon HD6290 sendiri di Asus X401 kurang bisa kencang. Namun demikian, pencapaian skornya terbilang lumayan untuk kelas entry level yang memang amat terjangkau. Pengujian Samsung RV413-402 Asus X401U-WX011D Sysmark 2012 v1.0.1.84 21 14 PCMark7 Pro v1.0.4 2044 758 3 / 10
3Dmark11 Pro v1.0.3.0 340 192 Cinebench R11.5 0,65 0,39 Encoding video 2 jam 4 detik 3 jam 27 detik Encoding audio 4 menit 26 detik 4 / 10
7 menit 17 detik Daya Tahan Baterai Memutar HD Video 2 jam 43 menit 2 jam 57 menit Battery Eater 5 jam 7 menit 4 jam 43 menit Spesifikasi Prosesor 5 / 10
AMD C-60 (Dual-Core 1 GHz, 2x512 KB L2 cache RAM 2 GB, DDR3 1066 MHz Chipset AMD A50M Kartu grafis Radeon HD6290 Harddisk 320 GB SATA II Optical drive 6 / 10
Tidak ada Fasilitas Wi-Fi b/g/n, LAN, card reader Layar 14 resolusi 1366x768 pixel Kartu suara Realtek ALC269 Sistem operasi Free DOS Baterai Li-ion 4400 mah 7 / 10
Dimensi 34,4x24,1x(2,4-3) cm Bobot 1,76 kg Garansi 1 tahun Situs Web www.asus.com Harga (kisaran)* Rp2.899.000 8 / 10
* Asus Indonesia, (021) 4586-5050; Minggu pertama September 2012 Isi Ulang Setiap port USB di laptop bisa digunakan untuk mengisi ulang gadget USB. Fasilitas ini kini makin lazim untuk membantu pengguna mengisi daya baterai gadget tanpa charger. Port Jepit Untuk mengejar desain yang langsing, port LAN dibuat dengan klip jepit agar kehadirannya bisa cocok dengan bentuk laptop. Tetap Dingin Aliran udara panas yang cukup jauh dari palmrest menjadikan pijakan tangan ini tetap sejuk. Plus : Desain menarik-minimalis; ringan; dukung USB 3.0; hemat daya; harga ekonomis. Minus : Tanpa optical drive; fasilitas minim. Skor Penilaian 9 / 10
- Kinerja : 3,6 - Fasilitas : 3,5 - Penggunaan : 4,5 - Harga : 5 - Skor total : 4,03 Sumber : http://www.infokomputer.com 10 / 10