LAMPIRAN Pedoman Wawancara Pandangan dan Sikap Salafiyah Terhadap Pemilihan Umum di Indonesia ( Studi Deskriptif Pada Jama ah Salafiyah di Kota Medan ) A. Profil Informan Nama : Umur : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan : Status Perkawinan : Sudah/Belum Menikah Berdomisili di Medan :. tahun B. Daftar Wawancara I. Informan Kunci : Tokoh/Ustadz Salafiyah di Kota Medan a. Perkembangan Dakwah Salafiyah di Kota Medan 1. Sejak kapan Anda mulai menyampaikan dakwah salafiyah di Kota Medan? 2. Mengapa anda tertarik terhadap dakwah salafiyah? Dan bagaimana latar belakang Anda sebelum mengenal salafiyah? 3. Darimana Anda mengetahui dakwah salafiyah? 4. Apa yang menjadi tujuan utama dari dakwah salafiyah? 5. Bagaimana Anda melihat perkembangan dakwah salafiyah di Indonesia? 6. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pelabelan-pelabelan terhadap dakwah salafiyah? 7. Bagaimana Anda melihat dengan perkembangan dakwah salafiyah di kota Medan sekarang? 8. Lalu apakah Anda pernah mengalami kendala dalam mengembangkan dakwah salafiyah di kota Medan ini? 9. Tahukah Anda, siapakah yang memulai dakwah salafiyah di Kota Medan ini dan bagaimana ia melakukannya? 10. Apakah kondisi dan ciri-ciri pada masyarakat Kota Medan memiliki pengaruh terhadap perkembangan dakwah salafiyah? b. Salafiyah dan Pemilihan umum di Indonesia 11. Bagaimana pandangan salafiyah terhadap sistem politik Indonesia saat ini? 12. Apakah yang dimaksud dengan siyasah syar iyah (politik islam)? 13. Bagaimana Anda mensosialisasikan nilai-nilai siyasah syar iyah (politik islam) yang dipahami salafiyah dimasyarakat? 14. Bagaimana pandangan umum salafiyah terhadap pemilihan umum di Indonesia saat ini? 15. Pemilu adalah sebuah konsekuensi dari adanya sistem demokrasi yang dianut negara ini, bagaimana sebenarnya salafiyah menanggapi sistem demokrasi?
16. Saat ini tentunya banyak berkembang ajaran-ajaran agama Islam yang memfokuskan pada satu gerakan saja, lalu bagaimana tanggapan Anda tentang hal ini terutama pada kelompok-kelompok islam yang gerakannya pada berfokus pada politik? 17. Apa yang menjadi dasar-dasar nilai pemahaman salafiyah dalam pemilihan umum? 18. Apakah Anda pernah ikut serta dalam pemilihan umum? 19. Bagaimana menurut Anda dengan partai politik islam di Indonesia? 20. Apabila Anda yakin tegaknya sistem perpolitikan islam akan terwujud apabila partai politik islam itu menang dalam pemilihan umum? 21. Bagaimana tanggapan salafiyah terhadap sistem voting (pemungutan suara) dalam pemilihan umum saat ini? 22. Dalam voting (pemungutan suara) tentunya setiap orang memiliki hak pilih, lalu bagaimana pandangan salafiyah terhadap hak pilih yang dimiliki tiap orang dalam pemilihan umum? 23. Apa sikap dari salafiyah terhadap pemimpin yang dihasilkan dari pemilihan umum? 24. Bagaimana pemimpin itu diipilih berdasarkan sistem siyasah syar iyah? 25. Apa yang menjadi kriteria-kriteria yang dimiliki seseorang agar ia layak menjadi seorang pemimpin? 26. Bagaimana tanggapan Anda terhadap hal-hal yang berkaitan tentang isu-isu keislaman yang terkadang dimunculkan menjelang pemilu? 27. Menurut Anda, Apa yang menjadi solusi bagi masyarakat khususnya umat Islam itu sendiri nantinya dapat menjalankan siyasah syar iyah tersebut? 28. Apa yang menjadi harapan Anda pada perkembangan dakwah salafiyah di Medan khususnya dan Indonesia umumnya? II. Informan Tambahan : Pengikut Salafiyah di Kota Medan 1. Sejak kapan Anda mengenal dakwah salafiyah? 2. Mengapa anda tertarik terhadap dakwah salafiyah? 3. Darimana Anda mengetahui dakwah salafiyah? 4. Apakah Anda mengetahui tujuan utama dari dakwah salafiyah? 5. Dimana saja Anda mengikuti kajian dakwah salafiyah di Medan? 6. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pelabelan-pelabelan terhadap dakwah salafiyah? 7. Bagaimana menurut Anda dengan perkembangan dakwah salafiyah di kota Medan sekarang? 8. Lalu apakah Anda pernah mengalami kendala sebagai salafiyah terhadap masyarakat sekitar lingkungan Anda yang belum mengenal dakwah salafiyah? 9. Apakah Anda mengetahui dasar-dasar nilai pemahaman salafiyah terhadap pemilihan umum? 10. Apakah Anda ikut serta pada pemilihan umum yang lalu? 11. Bagaimana Anda mensosialisasikan nilai-nilai yang dipahami salafiyah terhadap pemilu dimasyarakat sekitar Anda? 12. Bagaimana menurut Anda dengan partai politik islam di Indonesia ini?
13. Apakah Anda pernah berpartisipasi aktif dalam partai politik islam tersebut? 14. Apakah Anda yakin tegaknya sistem perpolitikan islam akan terwujud apabila partai politik islam itu menang dalam pemilihan umum? 15. Apa sikap dari salafiyah terhadap pemimpin yang dihasilkan dari pemilihan umum ini? 16. Bagaimana tanggapan Anda terhadap hal-hal yang berkaitan tentang isu-isu keislaman yang terkadang dimunculkan menjelang pemilu? 17. Menurut Anda, Apa yang menjadi solusi bagi masyarakat khususnya umat Islam itu sendiri nantinya dapat menjalankan siyasah syar iyah tersebut? Angket Penelitian A. Umum Assalamu alaikum Warahamatullah Wabarakatuh Dengan rasa hormat, Penulis memohon kesediaannya untuk mengisi daftar pernyataan dibawah ini. Jawaban yang anda berikan merupakan informasi bagi penulis sebagai data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengana judul Pandangan dan Sikap Salafiyah Terhadap Pemilihan Umum di Indonesia (Studi Deskriptif Pada Jama ah Salafiyah di Kota Medan). Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. Wassalamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh B. Profil Responden Nomor : Umur : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan : Status Perkawinan : Sudah/Belum Menikah Berdomisili di Medan :. Tahun Saya telah mengikuti kajian Salafiyah : a. ± 2 tahun b. 2-5 tahun c. 5 tahun C. Keterangan Isilah pernyataan-pernyataan dibawah ini yang sesuai menurut anda dengan memberi tanda ( ) pada kolom jawaban yang disediakan. SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu-Ragu atau Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
I. Variabel X (Komponen Sikap, meliputi Perseptual, kepribadian dan Tindakan) No Daftar Pernyataan SS S R TS STS 1 Aspirasi politik saya dapat dipenuhi melalui pemilu 2 Setiap tindakan kehidupan termasuk perpolitikan harus berdasarkan pada nilai agama Islam 3 Pemilu adalah cara dalam memilih pemimpin 4 Didalam sistem pemilu sudah adanya didapati perwujudan dari nilai-nilai Islam 5 Islam telah mengatur bagaimana memilih pemimpin 6 Siyasah Syar iyah dapat ditegakkan di Indonesia 7 Negara Indonesia merupakan negara Islam 8 Sistem demokrasi di Indonesia diadopsi dari nilai Islam 9 Sistem pemilu memberikan peluang bagi siapapun untuk dapat menjadi pemimpin dengan persyaratan tertentu dalam peraturannya 10 Tiap orang mempunyai peluang yang sama untuk bisa jadi pemimpin sesuai syarat dan ketentuan yang diatur dalam Islam 11 Pemilu tidak memiliki pengaruh yang besar bagi saya II. Sikap Dihubungkan Dengan Indikator Pemilihan Umum (Pemungutan Suara, Partai Politik, dan Pemerintahan) No Daftar Pernyataan SS S R TS STS 1 Sistem Pemungutan suara menunjukan keadilan dan kesempatan yang sama bagi warga negara dalam pemilu 2 Tiap orang harus berpartisipasi dalam pemilu 3 Golput (tidak memilih) juga merupakan hak pilih warga negara 4 Partai politik Islam di Indonesia sebagai aspirasi politik umat Islam 5 Nilai-nilai Islam yang dianut oleh partai politik di Indonesia hanya sebagai kepentingan memenangkan pemilu 6 Lambang dan simbol Islam tidak semestinya
digunakan dalam partai politik 7 Saya berhak memilih siapa saja yang layak menjadi pemimpin 8 Calon-calon pemimpin dalam pemilu adalah orang yang mampu menjalankan perpolitikan di Indonesia 9 Saya mengakui siapa yang menjadi pemerintah berdasarkan hasil pemilu yang ditetapkan 10 Saya taati hasil keputusan pemerintah dalam pemilu
Tampak Depan Masjid Muslimin di Jalan Laksana, Kota Maksum Medan Tempat Pangajian Rutin Salafiyah Hari Minggu
Suasana Pengajian Besar (Dauroh) bersama DR.Ali Musri,Lc Masjid Gedung Keuangan Negara Medan pada Tanggal 4 Juli 2010
Suasana Pengajian Rutin Salafiyah Hari Minggu di Masjid Muslimin Pada tanggal 8 Augutus 2010 bersama Ust.Nurdin Al-Bukhary Masjid Mukhlisin, Salah satu masjid yang didirikan oleh salafiyah Medan di Medan Johor
SMP Islam Ulun Nuha, SMP berorientasi salafiyah di Medan Johor