ANALISIS MUATAN KARAKTER PADA BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan matematika dapat diartikan sebagai suatu proses yang

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

I. PENDAHULUAN. menyesuaikan diri sebaik-baiknya. Oleh karena itu, diperlukan adanya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

ANALISIS SOAL PENYELESAIAN MASALAH PADA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Slameto (2010:3) belajar adalah proses usaha yang

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. dirinya serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat membawa perubahan ke arah lebih baik. Pendidikan di Indonesia harus

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI PEMBENTUKKAN KARAKTER SISWA KELAS V SDN NGLETH 1 KOTA KEDIRI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa pendidikan akan berhasil dengan. negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelumnya. UU nomor 20 tahun 2003 pasal 3 menjelaskan bahwa fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa. Peningkatan mutu pendidikan berarti pula peningkatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS IT MADRASAH TSANAWIYAH AL ITTIHADIYAH CANGGU BADAS KABUPATEN KEDIRI

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. penghapusan desentralisasi pendidikan oleh pemerintah. Pembaharuan sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan mata pelajaran yang penting untuk diajarkan di MI karena

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Pendidikan karakter menjadi fokus pendidikan diseluruh jenjang

NILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

ANALISIS KARAKTERISTIK SOAL SOAL PEMECAHAN MASALAH UJIAN NASIONAL (UNAS) SISWA SMP TAHUN AJARAN 2009/2010 DAN 2010/2011 NASKAH PUBLIKASI

STUDI KORELASI ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SD NEGERI SONOREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di negara Indonesia dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan dalam mewujudkan sumber

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan arbitrer yang dipakai oleh anggota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

Arif Widiyatmoko Jurusan IPA Terpadu, FMIPA Universitas Negeri Semarang

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara juga. meningkatkan kualitas pendidikan.

PERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS

BAB I PENDAHULUAN. teknologi. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan Islam menurut Suyanto (2008: 83) adalah terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis dan syarat perkembangan. Perkembangan pendidikan adalah hal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Di era saat ini, pendidikan sangatlah memiliki peranan yang penting.

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Berdasarkan pendapat diatas, menegaskan bahwa pendidikan sangat penting bagi setiap insan manusia. Pendidikan sangat erat kaitannya dengan guru dan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengubah perilaku

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

BAB I PENDAHULUAN. bermatabat dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Hal ini tertuang dalam Undang- undang Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mivtha Citraningrum, 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 ditegaskan bahwa :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

ANALISIS MUATAN KARAKTER PADA BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII JURNAL Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika Diajukan Oleh : ARIF SETIAWAN A410070019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

2 PERNYATAAN Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya. Surakarta, Maret 2012 ARIF SETIAWAN A 410 070 019

3 ABSTRAK ANALISIS MUATAN KARAKTER PADA BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII Arif Setiawan, A 410 070 019,Progdi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 139 Halaman Penelitian ini bertujuan untuk menganalissis dan mendiskripsikan komponen-komponen muatan pendidikan berkarakter dalam buku teks pelajaran matematika SMP/MTS kelas VII. Dalam kajian ini dipilih tiga buku yaitu buku terbitan Mediatama, Tiga Serangkai, dan Buku Sekolah Elektronik. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur yang terdiri dari reduksi data, pembeberan data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan buku terbitan Mediatama mempunyai sembilan muatan karakter, buku terbitan Tiga Serangkai mempunyai delapan muatan karakter, dan Buku Sekolah Elektronik mempunyai lima muatan karakter. Muatan karakter yang terdapat pada semua buku adalah kreatif, peduli sosial, komunikatif, percaya diri, peduli lingkungan, mandiri, disiplin, tanggungjawab, dan religius, sedangkan muatan karakter yang hanya terdapat pada buku terbitan mediatama adalah muatan religius yang terletak pada bab II aljabat dan aritmatika sosial. Kata kunci : Analisis, Muatan Karakter Pendidikan

4 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional di Indonesia berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Disamping itu pendidikan nasional juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Bertolak dari hal tersebut, banyak pihak yang menuntut intensitas dan pelaksanaan pendidikan berkarakter pada lembaga pendidikan formal. Salah satu hal yang dikembangkan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah diselenggarakannya sebuah sistem dalam bentuk buku. Secara rinci aturan-aturan yang berkaitan dengan aturan dan kelayakan buku teks pelajaran sekolah telah diatur oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selanjutnya buku-buku teks pelajaran tersebut ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 46 Tahun 2007, Permendiknas Nomor 12 Tahun 2008, Permendiknas Nomor 34 Tahun 2008, dan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2008. Meskipun demikian, saat ini masih banyak dijumpai buku atau bahan ajar yang masih belum mengintegrasikan pendidikan berkarakter sebagai tujuan utama dalam pendidikan. Salah satu diantaranya adalah buku teks pelajaran Matematika pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) khususnya kelas VII. Padahal muatan pendidikan berkarakter inilah yang membantu peserta didik dalam memiliki kepribadian. Bertolak dari uraian tersebut di atas, maka sangat penting bagi penulis untuk melakukan penelitian tentang Analisis Muatan Karakter Pada Buku Teks Pelajaran Matematika SMP/MTs Kelas VII.

5 B. Pendekatan atau Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis data non statistik. Untuk menganalisis dan mengetahui karakter komponenkomponen muatan karakter dalam Buku Teks Pelajaran Matematika SMP/MTs Kelas VII digunakan analisis deskriptif. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan komponen-komponen muatan karakter dalam Buku Teks Pelajaran Matematika SMP/MTs Kelas VII. Selanjutnya hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyempurnaan kurikulum matematika pada umumnya dan atau penulisan kurikulum buku teks pelajaran matematika pada khususnya yang memiliki muatan pendidikan berkarakter.

6 METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan sebagai penelitian ini adalah Kabupaten Batang atau tempat tinggal peneliti itu sendiri. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2011 sampai dengan Januari 2012. Adapun tahap pelaksanaan penelitian itu adalah sebagai berikut : a. Tahap persiapan : Agustus minggu III Desember minggu I b. Tahap pelaksanaan : Desember minggu II Desember minggu IV c. Tahap pelaporan : Januari minggu I januari minggu III B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis data non statistik. Untuk menganalisis dan mengetahui karakter komponenkomponen muatan karakter dalam Buku Teks Pelajaran Matematika SMP/MTs Kelas VII digunakan analisis deskriptif. C. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah komponen-komponen muatan karakter. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Teks Pelajaran Matematika SMP/MTs Kelas VII. Sumber data menggunakan sampling, dengan teknik non random sampling dan purposive sampling. Pengambilan sampling ini bertitik tolak bahwa sampel yang dipilihnya benar-benar representatif, yaitu 4 (empat) buku teks matematika kelas VII yang banyak digunakan di sekolah lokasi penelitan. Diantaranya adalah Buku teks pelajaran matematika terbitan Mediatama, Tiga Serangkai, dan Buku Sekolah Elektronik.

7 D. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi pada setiap sampel buku teks dan dokumentasi. Identifikasi muatan karakter dikelompokkan dalam sebuah tabel yang terdiri atas kolom-kolom yang mendefinisikan setiap komponen muatan karakter. E. Metode Analisis Data Data dalam penelitian dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Analisis tersebut terdiri dari tiga komponen, yaitu : a) Reduksi data Merupakan proses menyeleksi, menemukan fokus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data yang ada dalam catatan lapangan. b) Penyajian data Penyajian data disebut juga pembeberan data. Pembeberan data yang sistematis, interaktif dan inventif serta mantap akan mamudahkan untuk penarikan kesimpulan. c) Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan secara bertahap dari kesimpulan sementara sampai kesimpulan terakhir.

8 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pada buku matematika kreatif, berlogika dengan matematika dan matematika konsep dan aplikasi (BSE) menunjukkan muatan karakter pada buku matematika kreatif lebih banyak dari buku berlogika dengan matematika dan matematika konsep dan aplikasi (BSE). Muatan-muatan karakter pada buku matematika kreatif adalah kreatif, percaya diri, komunikatif, tanggung jawab, disiplin peduli sosial, peduli lingkungan, mandiri dan religius. Muatan karakter yang tidak terdapat pada buku berlogika dengan matematika konsep dan aplikasi (BSE) tidak memiliki muatan karakter disiplin, peduli lingkungan, religius dan mandiri. Bentuk muatan karakter yang terdapat pada masing-masing buku mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan pada buku matematika kreatif, berlogika dengan matematika dan matematika konsep dan aplikasi sebagai berikut : a. Muatan kreatif Sama-sama menggunakan kalimat perintah ajakan berfikir kritis, berfikir logis, dan berkreasi membuat atau menggunakan benda-benda di sekitar untuk membahas materi. b. Muatan percaya diri Menggunakan kalimat perintah pengaplikasian sifat percaya diri, seperti mengutarakan pendapat di depan kelas. c. Muatan tanggung jawab Mempunyai persamaan kalimat perintah tentang pembuatan laporan tugas sebagai pertanggungjawaban. d. Muatan peduli sosial Mempunyai persamaan peduli sosial adalah kalimat perintah seperti pilihlah kelompojk dengan adil dan kata-kata yang mendorong kepedulian sosial menghargai dan menghormati

9 e. Muatan komunikatif Persamaan komunikatif adalah kalimat berdiskusi, bekerjasama dan mempresentasikan hasil pekerjaan. f. Muatan peduli lingkungan Persamaan muatan peduli lingkungan adalah gambar-gambar tentang tumbuhan dan tempat yang bersih. g. Muatan disiplin Menggunakan kata-kata tepat waktu dan menghargai waktu. h. Muatan mandiri Muatan mandiri tidak mempunyai persamaan bentuk dalam ketiga buku yang dikaji. i. Muatan religius Muatan religius merupakan muatan yang spesial tidak terdapat pada buku lain sehingga tidak mempunyai persamaan dan perbedaan. Perbedaan bentuk masing-masing komponen karakter dalam pada buku matematika kreatif, berlogika dengan matematika dan matematika konsep dan aplikasi (BSE) sebagai berikut : a. Muatan kreatif Terdapat petunjuk situs di internet dalam pencarian referensi pada buku berlogika dengan matematika dan perintah mengamati kehidupan sehari-hari pada buku matematika konsep dan aplikasi BSE. b. Muatan percaya diri Perbedaan bentuk muatan percaya diri adalah pada kata-kata yang membangun percaya diri pada buku matematika kreatif. c. Muatan tanggung jawab Perbedaan bentuk pada muatan tanggung jawab adalah pada matematika kreatif di kalimat bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu. d. Muatan peduli sosial Menggunakan gambar seperti yang terapat pada buku Berlogika dengan Matematika tentang anak yang sedang berjualan koran.

10 e. Muatan komunikatif Pada ketiga buku tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. f. Muatan peduli lingkungan Pada ketiga buku tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. g. Muatan disiplin Perbedaan terdapat pada kalimat perintah yang mentaati peraturan. h. Muatan mandiri Kata-kata yang terdapat pada Matematika Kreatif seperti ulet, gigih, dan kerja menunjukkan kata-kata yang mendorong untuk mandiri. Sedangkan pada buku Matematika Berlogika berupa kalimat menulis pengalaman pribadi dalam melakukan tugas. Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa buku Matematika Kreatif memiliki muatan paling banyak yaitu sembilan muatan karakter. Bentukbentuk muatan karakter mempunyai kesamaan dan perbedaan yang menjadikan variatif dalam muatan karakter di masing-masing buku. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Buku matematika kreatif terbitan mediatama mempunyai muatan karakter paling banyak dibandingkan dengan buku terbitan Tiga Serangkai dan Buku Sekolah Elektronik, yaitu sembilan muatan karakter. 2. Buku terbitan Mediatama, Tiga Serangkai, dan Pusat Perbukuan pada pelajaran matematika SMP kelas VII mempunyai kesamaan dan perbedaan dalam bentuk-bentuk muatan karakter. 3. Muatan religius menjadi muatan yang spesial dalam pengkajian buku terbitan Mediatama, dibandingkan dengan buku pelajaran matematika SMP kelas VII terbitan Tiga Serangkai dan Pusat Perbukuan yang hanya menyajikan muatan religius pada bab II saja.

11 DAFTAR PUSTAKA Anderson. D. R. 2000. Charakter Education. Who is Responsible? Journal of Interaction Psychology. 27. (3). (pp. 139 143) Dedi, Supriyadi. 2000. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia Problematik Penelitian, Penyebaran dan Penggunaa Buku Pelajaran, Buku Bacaan dan Buku Sumber. Yogyakarta: Adi cipta Karya Nusa. Enie, Elizabeth. 2009. Analisis Sajian Materi Pada Buku Teks Matematika Kelas XI IPA. Skripsi FMIPA Universitas Negeri Malang (tidak diterbitkan) Hariwijaya, M. 2009. Cara Mudah Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Yogyakarta: Pararaton Harta, Idris. 2006. Karakteristik Pemecahan Masalah Dalam Buku Teks Pelajaran Matematika Sekolah Dasar. Laporan penelitian PHK A2 Dikti http://masdukiums.wordpress.com nilai karakter pendidikan http://idris_harta.blogspot.com pendidikan karakter http://bsnp-indonesia.org Madya, Suwarsih. 2006. Praktik dan Teori Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D). Bandung:Alfabeta. Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Rosdakarya Sulhan, Najib. 2010. Pendidikan Berbasis Karakter. Surabaya: Jaring Pena

12 Sunardi. 2000. Analisis Pentingnya Buku Teks Matematika SMP Dalam Menunjang Prestasi Siswa. Skripsi pendidikan matematika FKIP UNY (tidak diterbitkan) Susilowati, Ratna. 2003. Kesesuaian Buku Ajar Matematika SLTP dengan Kurikulum 1994 yang Disempurnakan. Skripsi pendidikan matematika FKIP UNY (tidak diterbitkan) Taringan, Henry Guntur dan Djago Taringan. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Agkasa Waluyo, Muhammad. 2010. Analisis Buku Sekolah Elektronik (BSE) VII SMP Pelajaran Matematika Ditinjau dari Implementasi Pendekatan Kontekstual. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta (tidak diterbitkan) Wijayanti, Dyana. 2009. Analisis Soal Penyelesaian Masalah pada Buku Sekolah Elektronik SMP/MTS. Skripsi UMS ( tidak diterbitkan)