BAB IV HASIL PENGUJIAN ALAT DAN ANALISISNYA

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN PEDOMAN PENGGUNAAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. ( ) {, isyarat masukan; dan. =, dengan adalah frekuensi isyarat pembawa. Gambar 2.1. On-Off Shift Keying (OOK).

SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MATLAB. oleh Elisabeth Cesara Aprilia NIM :

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Tampilan Awal Simulator Modulasi Digital. Gambar 3.2. Tampilan Menu Utama Simulator Modulasi Digital.

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 6 Modulasi Digital

Modulasi. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

BINARY PHASA SHIFT KEYING (BPSK)

Modulasi adalah proses modifikasi sinyal carrier terhadap sinyal input Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, siny

Sistem Telekomunikasi

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

TTG3B3 - Sistem Komunikasi 2 Modulasi Digital: PSK dan ASK

Praktikum Sistem Komunikasi

Teknik modulasi dilakukan dengan mengubah parameter-parameter gelombang pembawa yaitu : - Amplitudo - Frekuensi - Fasa

TEKNIK MODULASI DIGITAL LINEAR

Modulasi Digital. Levy Olivia Nur, MT

DATA ANALOG KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Transmisi Analog (Analog Transmission) Data Analog Sinyal Analog DATA ANALOG

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016

Sistem Modulator dan Demodulator BPSK dengan Costas Loop

Latihan Soal dan Pembahasan SOAL A

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

MODULATOR DAN DEMODULATOR. FSK (Frequency Shift Keying) Budihardja Murtianta

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

A SIMULATION TO GENERATE BPSK AND QPSK SIGNALS

SIMULASI ESTIMASI FREKUENSI UNTUK QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION MENGGUNAKAN DUA SAMPEL TERDEKAT

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM. menjadi tiga bit (tribit) serial yang diumpankan ke pembelah bit (bit splitter)

ANALISIS KINERJA MODULASI ASK PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)

BAB IV SIMULASI DAN UNJUK KERJA MODULASI WIMAX

DAFTAR ISI. HALAMAN DEPAN... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. 7. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016

BAB II LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan maupun kepada semua pembaca.

LOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 4 ET 3200

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital FSK, BPSK Dan QPSK Dengan Menggunakan Software

TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA

Jaringan Komputer Data Encoding Data Enc

William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7. Bab 5 Teknik Sinyal Encoding

PERANCANGAN DEMODULATOR BPSK. Intisari

PRINSIP UMUM. Bagian dari komunikasi. Bentuk gelombang sinyal analog sebagai fungsi waktu

BAB II DASAR TEORI. Modulasi dapat didefinisikan sebagai proses pengubahan parameter dari

PENGKODEAN DATA Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

Komunikasi Data. Bab 5. Data Encoding. Bab 5. Data Encoding 1/46

Teknik Encoding. Data digital, sinyal digital Data analog, sinyal digital Data digital, sinyal analog Data analog, sinyal analog

KOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal. Fery Antony, ST Universitas IGM

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembawa (carrier) yang

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

Perancangan dan Realisasi Sistem Pentransmisian Short Message dan Sinyal Digital pada

Teknik Telekomunikasi

PENERAPAN JENIS TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA. Jurnal diajukan untuk memenuhi nilai tugas komunikasi data

Quadrature Amplitudo Modulation-16 Sigit Kusmaryanto,

MODULASI. Adri Priadana. ilkomadri.com

KINERJA MODULASI DIGITAL DENGAN METODE PSK (PHASE SHIFT KEYING)

MODUL MODULATOR-DEMODULATOR BINARY PHASE SHIFT KEYING (BPSK) MENGGUNAKAN METODE COSTAS LOOP

Modulasi Digital. Dr. Risanuri Hidayat

BAB II DASAR TEORI. Dasar teori yang mendukung untuk tugas akhir ini adalah teori tentang device atau

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MODEM

IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu media transmisi (Forouzan, 2007). transmitter, transmission system, receiver, dan media

Quadrature Amplitudo Modulation-8 Sigit Kusmaryanto,

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

BAB IV SINYAL DAN MODULASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Untuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog yang di encode menjadi suatu sinyal digital x(t)

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i ABSTRACT.. ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TABEL... xi

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

Perancangan Modulator dan Demodulator pada DPSK

Amplitude Shift Keying

TUGAS KOMUMIKASI DIGITAL. Modulasi Phase Shift Keying

PERBANDINGAN KINERJA KODE REED-SOLOMON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015

Arie Setiawan Pembimbing : Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M. Eng, Ph.D.

PENGARUH MODULASI M-PSK PADA UNJUK KERJA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM)

MODULATOR DAN DEMODULATOR BINARY ASK. Intisari

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA

KLASIFIKASI MODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN KOMBINASI TEKNIK FUZZY CLUSTERING DAN TEMPLATE MATCHING SEBAGAI PENGENALAN POLA

BAB II NOISE. Dalam sistem komunikasi, keberhasilan penyampaian informasi dari pengirim

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TEKNIK MODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN BINARY PHASE SHIFT KEYING (BPSK)

Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing

KLASIFIKASI MODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN KOMBINASI TEKNIK FUZZY CLUSTERING DAN TEMPLATE MATCHING SEBAGAI PENGENALAN POLA

SIMULASI TEKNIK MODULASI OFDM QPSK DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

Amplitude Modulation. SISTEM KOMUNIKASI Semester Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari

Budihardja Murtianta. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UKSW Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga

Spektrum dan Domain Sinyal

Pengaruh Modulasi M-Psk Pada Unjuk Kerja Sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (Ofdm)

TEKNIK MODULASI. Kelompok II

BAB 4 MODULASI DAN DEMODULASI. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan mengenai sistem modulasi-demodulasi

TEKNIK ENCODING SINYAL

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENGUJIAN ALAT DAN ANALISISNYA.. Hasil Pengujian Alat dan Analisisnya...BASK (Binary Amplitude Shift Keying).5 Isyarat Digital Masukan Isyarat Carrier untuk biner "" Amplitude.5 - -.5 3 5 (bit period) -...3..5..7.8.9 7 Waktu (Second).5 Isyarat Carrier untuk biner "" Sinyal Termodulasi BASK Isyarat Termodulasi BASK Isyarat Masukan Amplitude.5 -.5 - - -.5 -...3..5..7.8.9-3 5 (Second) (d) Gambar... Isyarat Digital Masukan;. Isyarat Pembawa Bit ;. Isyarat Pembawa Bit ;dan (d). Isyarat Hasil Modulasi BASK. Pada pengujian simulator modulasi BASK isyarat masukan berupa deretan bit (Gambar...) dimodulasikan dengan dua isyarat pembawa 5

dengan frekuensi 5Hz (Gambar... dan Gambar...) yang memiliki amplitudo yang berbeda. Isyarat hasil modulasi direpresentasikan dengan nilai amplitudo yang berbeda untuk setiap bit masukannya. Bit dengan amplitudo yang lebih kecil dibandingkan dengan saat bit, digambarkan dalam ranah waktu (Gambar..(d).). Dengan ini dapat dilihat teknik modulasi BASK dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan teori..5 Isyarat masukan.5 Isyarat masukan.5.5 -.5...3..5. (Second).5 -.5...3..5. (Second).5.5.5 -.5...3..5. (Second) -.5...3..5. (Second).5 Isyarat masukan.5 -.5 3 5 (Second).5.5 -.5 3 5 (Second) Gambar.. Isyarat Hasil Demodulasi BASK ;. Nilai Patokan Sesuai Dengan Syarat;. Nilai Patokan > (A ); dan. Nilai Patokan < (A ).

7 Untuk proses demodulasinya, isyarat terdemodulasi akan dilewatkan pada sebuah low pass filter (LPF). Nilai patokan yang tepat untuk mendemodulasi isyarat BASK adalah kurang dari nilai amplitudo isyarat pembawa bit dan lebih dari amplitudo isyarat pembawa untuk bit (Gambar...). Apabila nilai patokan lebih besar dari nilai amplitudo isyarat pembawa bit maka isyarat terdemodulasinya akan terrdeteksi sebagai bit semua (Gambar...). Sedangkan apabila nilai patokan kurang dari amplitudo isyarat pembawa bit, isyarat hasil demodulasi akan terdeteksi sebagai bit semua (Gambar...).... OOK (On-Off Shift Keying) Input Isyarat Digital Isyarat Carrier.5 Amplitude.5 Amplitude -.5 - - -.5 3 5 (sec) -...3..5..7.8.9 (sec) Sinyal Termodulasi OOK Amplitude - - 3 5 (sec) Gambar.3.. Isyarat Digital Masukan;. Isyarat Pembawa;dan. Isyarat Hasil Modulasi OOK.

8 Pada pengujian simulator modulasi OOK, isyarat masukan berupa deretan bit dimodulasikan dengan isyarat pembawa yang memiliki frekuensi 5Hz dan amplitudo. Isyarat termodulasinya digambarkan dalam ranah waktu, saat bit direpresentasikan dengan adanya isyarat dan saat bit direpresentasikan dengan tidak adanya isyarat (Gambar.3..). Dapat dilihat simulator modulasi OOK dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan teori yang ada..5 Isyarat Asli.5 Isyarat Asli.5.5 -.5 3 5.5 -.5 3 5.5.5.5 -.5 3 5.5 Isyarat Asli -.5 3 5.5 -.5 3 5.5.5 -.5 3 5 Gambar.. Isyarat Hasil Demodulasi OOK;. Nilai Patokan Sesuai Syarat;.Nilai Patokan < ; dan. Nilai Patokan > A.

9 Nilai patokan yang tepat untuk melakukan proses demodulasi adalah lebih besar dari dan kurang dari nilai amplitudo isyarat pembawanya (Gambar...). Apabila nilai patokan kurang dari, isyarat terdemodulasi OOK akan terdeteksi sebagai bit semua (Gambar...). Sedangkan apabila nilai patokan lebih besar dari nilai amplitude isyarat pembawanya, isyarat terdemodulasinya akan terdeteksi sebagai bit semua (Gambar...)...3. BFSK (Binary Frequency Shift Keying).5 Isyarat Digital Masukan Isyarat Carrier Mark (biner "") (volt).5 - -.5 3 5 Waktu (Second) -...3..5..7.8.9 7 Waktu (Second) Isyarat Carrier Space (biner "") Isyarat Termodulasi BFSK Isyarat Termodulasi BFSK Isyarat Masukan - (volt) - -...3..5..7.8.9 7 Waktu (Second) - 3 5 Waktu (Second) (d) Gambar.5.. Isyarat Digital Masukan;. Isyarat Pembawa bit ; Isyarat Pembawa bit ; dan (d). Isyarat Hasil Modulasi BFSK.

3 Pada pengujian simulator modulasi BFSK, isyarat masukan berupa deretan bit dimodulasikan dengan dua buah isyarat pembawa dan. Isyarat termodulasinya digambarkan dalam ranah waktu, saat bit direpresentasikan dengan isyarat yang memiliki frekuensi (mark frequency) dan saat bit direpresentasikan dengan isyarat yang memiliki frekuensi (space frequency) (Gambar.5.(d).) Dapat dilihat simulator modulasi BFSK dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan teori yang ada. Nilai patokan yang tepat untuk melakukan proses demodulasi adalah (Gambar...). Apabila nilai maka isyarat terdemodulasinya akan terdeteksi sebagai bit semua (Gambar...)..5 Isyarat Asli.5 Isyarat Asli.5.5 -.5 3 5.5 -.5 3 5.5.5.5 -.5 3 5 -.5 3 5 Gambar... Isyarat Hasil Demodulasi BFSK ( ) dan. Isyarat Hasil Demodulasi BFSK ( )

3... BPSK (Binary Phase Shift Keying) Pada pengujian simulator modulasi BPSK, isyarat masukan berupa deretan bit dimodulasikan dengan isyarat pembawa. Isyarat termodulasinya digambarkan dalam ranah waktu, saat terjadi perubahan dari bit ke bit atau sebaliknya terjadi beda fase sebesar π. (Gambar.7..) Dapat dilihat simulator modulasi BPSK dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan teori..5 Isyarat Digital Isyarat Carrier.5 Amplitude - -.5 3 5 -...3..5..7.8.9 7 Isyarat termodulasi BPSK - - 3 5 Gambar.7.. Isyarat Digital Masukan;. Isyarat Pembawa;. Isyarat Hasil Modulasi BPSK.

3 Dalam teknik demodulasi BPSK isyarat termodulasinya diintegral. Hasil dari integral isyarat termodulasi dibulatkan. Apabila hasilnya lebih besar dari nilai tapis makan akan dideteksi sebagai bit sedangkan apabila lebih kecil dari nilai patokan akan dideteksi sebagai bit. Nilai patokan yang baik untuk melakukan proses demodulasi adalah lebih besar dari atau kurang dari nilai amplitudo isyarat pembawanya. Apabila nilai patokan lebih besar dari nilai amplitudo isyarat pembawanya maka isyarat terdemodulasinya akan terdeteksi sebagai bit semua (Gambar.8..)..5 Isyarat Asli.5 Isyarat Asli.5.5 -.5 3 5.5 -.5 3 5.5.5.5 -.5 3 5 -.5 3 5 Gambar.8. Isyarat Hasil Demodulasi BPSK;. Nilai Patokan Sesuai Syarat dan. Nilai Patokan > A...5.DPSK (Differential Phase Shift Keying) Dalam teknik modulasi DPSK terjadi proses differential encoding, yaitu isyarat bit masukannya di-xnor dengan hasil XNOR yang ditunda sebesar T (Gambar.9..). Dalam modulasi DPSK isyarat termodulasinya mengalami perubahan fase saat bit hasil XNOR berubah dari ke atau ke, terjadi beda fase sebesar 8 o saat bit selanjutnya adalah (Gambar.9.(d).).

33.5 Isyarat Digital Isyarat Carrier.5.5.5 -.5 - -.5 -.5 3 5 7 8 Waktu (second) -...3..5..7.8.9 Waktu (second).5.5 -.5 3 5 7 8 Waktu (second) Isyarat Masukan yang Sudah di XNOR.5.5 Isyarat Digital.5.5 -.5 - -.5 Isyarat termodulasi DPSK Isyarat Termodulasi DPSK Isyarat Masukan -.5 3 5 7 8 Waktu (second) - 3 5 7 8 Waktu (second) (d) Gambar.9.. Isyarat Masukan;. Isyarat Pembawa;. Isyarat Ter-XNOR; (d).isyarat Hasil Modulasi DPSK.... QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) Pada pengujian simulator modulasi QPSK, isyarat masukan bit ke-gasal dan bit ke-genap (Gambar...) masing masing dimodulasikan dengan isyarat pembawa dan. Isyarat hasil modulasi QPSKnya adalah (Gambar..(d).). adalah hasil modulasi isyarat masukan ke-gasal (Gambar...) dan adalah hasil modulasi isyarat genap (Gambar...) Dapat dilihat simulator modulasi QPSK dapat bekerja dengan baik.

3.5 Isyarat Digital Ganjil Isyarat Ganjil.5 -.5.5.5.5 3 3.5 Isyarat Digital Genap.5.5 -.5.5.5.5 3 3.5 - -.5.5.5 3 3.5 Waktu (second) Isyarat Genap Isyarat termodulasi QPSK 8 - -.5.5.5 3 3.5 Waktu (second) - - -8 -.5.5.5 3 3.5 Waktu (second) (d) Gambar... Isyarat Digital Masukan;. Isyarat Gasal;. Isyarat Genap; dan (d).isyarat Hasil Modulasi QPSK.

35..7. OQPSK (Offset Quadrature Phase Shift Keying).5 Isyarat Digital Ganjil Isyarat Ganjil.5 -.5.5.5.5 3 3.5 Isyarat Digital Genap.5.5 -.5.5.5.5 3 3.5 - -.5.5.5 3 3.5 Isyarat Genap Isyarat termodulasi O-QPSK 8 - - - -8 - -.5.5.5 3 3.5.5.5.5.5 3 3.5 (d) Gambar... Isyarat Digital Masukan;. Isyarat Gasal;. Isyarat Genap;dan (d). Isyarat Hasil Modulasi OQPSK. Pada pengujian simulator modulasi OQPSK, isyarat masukan bit ganjil dan genap (Gambar...) masing masing dimodulasikan dengan isyarat pembawa dan. Isyarat hasil modulasi OQPSKnya adalah ( ) (Gambar..(d).). Dimana, adalah hasil modulasi isyarat masukan gasal (Gambar...) dan ( ) adalah hasil

3 modulasi isyarat genap (Gambar...) yang digeser sejauh. Dapat dilihat simulator modulasi OQPSK dapat bekerja dengan baik...8.qam (Quadrature Amplitude Modulation).5 Isyarat Bit Masukan.5 Isyarat Termodulasi QAM.5 amplitudo(volt).5 amplitude(volt) -.5 - -.5 3 5 7 8 time(sec) -.5 3 5 7 8 time(sec) Gambar... Isyarat Digital Masukan dan. Isyarat Termodulasi -QAM..5 Isyarat Bit Masukan Isyarat Termodulasi QAM 3 amplitudo(volt).5 amplitude(volt) - - -3 -.5 5 5 time(sec) 8 time(sec) Gambar.3.. Isyarat Digital Masukan dan. Isyarat Termodulasi 8-QAM.

37 Pada simulator untuk teknik modulasi QAM pengguna bisa langsung memilih ragam yang diinginkan, ada pilihan yaitu QAM, 8 QAM, QAM. dan 3 QAM. Dengan, untuk -QAM, maka akan memodulasi bit per simbol, 3 bit per simbol untuk 8 QAM, bit persimbol untuk QAM, dan 5 bit persimbol untuk 3 QAM. Persamaan isyarat termodulasinya adalah..5 Isyarat Bit Masukan 5 Isyarat Termodulasi QAM 3 amplitudo(volt).5 amplitude(volt) - - -3 -.5 3 5 time(sec) -5 5 5 5 3 35 time(sec) Gambar... Isyarat Digital Masukan dan. Isyarat Termodulasi -QAM. Isyarat digital masukan untuk modulasi QAM, merupakan bit acak yang dibuat oleh Matlab. Misal untuk 8-QAM, simulator akan membuat bit acak sebanyak bit untuk masukan ( ). Modulator akan memodulasi 3 bit per simbol (Gambar.5.) kemudian, bit masukan didesimalkan. Hasilnya dipisahkan antara komponen nyata dan komponen imajiner. Untuk komponen realnya akan dimodulasi dengan isyarat pembawa dan untuk komponen imajinernya akan dimodulasi dengan isyarat pembawa. Setelah itu hasil keduanya dijumlahkan untuk mendapatkan isyarat termodulasi QAM.

Gambar. 5. Cara Kerja Modulasi 8-QAM. 38

39.. Hasil Pengujian Simulator Oleh Responden Tabel.. Kuesioner Responden. No Pertanyaan. Simulator modulasi BASK mudah digunakan/dioperasikan. Simulator modulasi OOK mudah digunakan/dioperasikan 3. Simulator modulasi BFSK mudah digunakan/dioperasikan. Simulator modulasi BPSK mudah digunakan/dioperasikan 5. Simulator modulasi DPSK mudah digunakan/dioperasikan. Simulator modulasi QPSK mudah digunakan/dioperasikan 7. Simulator modulasi OQPSK mudah digunakan/dioperasikan 8. Simulator modulasi QAM mudah digunakan/dioperasikan 9. Pengguna dapat mengerti cara kerja tiap teknik modulasi. Modulator ini dapat membantu anda dalam perkuliahan,. khususnya untuk mata kuliah konsentrasi telekomunikasi dan anda tertarik untuk menggunakannya.. Pedoman aplikasi untuk pengguna jelas dan membantu. Jawaban Kuesioner diberikan kepada 5 responden yang terdiri dari mahasiswa teknik elektro dengan syarat sudah atau sedang menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi. Responden berasal dari tahun angkatan yang bervariasi antara lain; angkatan 7, 8,, dan. Poin setuju dan tidak setuju dibagi menjadi yaitu untuk teknik modulasi dan teknik demodulasinya. Jumlah pertanyaan dalam kuesioner ini adalah pertanyaan dengan poin maksimal rata-rata adalah. Maka untuk teknik modulasinya simulator ini dianggap berhasil apabila nilai rata-rata poin kuesioner adalah 8.

Tabel.. Hasil Kuesioner. No.. 3.. 5.. 7. 8. 9... Pertanyaan Simulator modulasi BASK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi OOK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi BFSK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi BPSK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi DPSK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi QPSK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi OQPSK mudah digunakan/dioperasikan Simulator modulasi QAM mudah digunakan/dioperasikan Pengguna dapat mengerti cara kerja tiap teknik modulasi. Modulator ini dapat membantu anda dalam perkuliahan, khususnya untuk mata kuliah konsentrasi telekomunikasi dan anda tertarik untuk menggunakannya. Pedoman aplikasi untuk pengguna jelas dan membantu. Jawaban (93,3%) (,7%) (93,3%) (,7%) (93,3%) (,7%) 5 (%) (%) (73,3%) (,7%) (73,3%) (,7%) 7 8 (,7%) (53,3%) (73,3%) (,7%) (93,3%) (,7%) 5 (%) (%) 5 (%) (%)

Tabel.3. Analisis Hasil Kuesioner. Responden Setuju Tidak Setuju Sedang menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi 59 7 Sudah menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi 8 7 Total Poin rata-rata 9.. Persentase 85.5%.5% Dari hasil kuesioner nilai kepuasan responden terhadap simulator adalah untuk teknik modulasi dengan poin maksimalnya adalah. Dari total 5 responden, orang responden sedang menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi dan 9 lainnya sudah menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi. Bagi responden yang merupakan mahasiswa angkatan 8 cukup mudah untuk mengerti setiap teknik modulasi dikarenakan saat menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi disertai dengan praktikum. Setelah ditiadakannya praktikum di mata kuliah Sistem Komunikasi sampai sekarang ini, beberapa responden dari angkatan dan merasa agak sulit untuk memahami beberapa teknik modulasi terutama untuk teknik modulasi QPSK dan OQPSK dikarenakan teknik modulasi yang terbilang lebih rumit dibandingan dengan teknik modulasi yang lainnya. Dan saat menempuh mata kuliah Sistem Komunikasi dikarenakan keterbatasan waktu, materi modulasi digital tidak sampai membahas mengenai QPSK dan OQPSK. Sehingga masih membutuhkan bantuan dari pembuat simulator untuk menjelaskan cara kerja teknik modulasi tersebut. Pembagian mata kuliah Sistem Komunikasi menjadi yaitu Sistem Komunikasi I dan Sistem Komunikasi II membuat responden yang sudah mengambil mata kuliah Sistem Komunikasi II mudah untuk mengerti teknik modulasi QPSK dan OQPSK. Dengan user interface yang sederhana penggunaan simulator ini mudah untuk dioperasikan. Namun, untuk proses demodulasi pengguna agak sulit untuk memahami dikarenakan dalam proses demodulasi pengguna hanya memasukkan nilai patokan. Untuk teknik demodulasi tidak diberikan penjelasan yang rinci seperti teknik modulasinya. Selain itu proses demodulasi lebih rumit dibandingkan dengan proses modulasinya.