UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PADA TEMA PAHLAWANKU SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

Irma Khairoes 1, Zulfa Amrina 1, Fazri Zuzano 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Penggunaan Media Kartu Bilangan untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Fika Yunifa Efrianingrum, Triwahyudianto, Rofi ul Huda Universitas Kanjuruhan Malang

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISWA KELAS IV SD NEGERI DIWAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN MEJING 2 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 29 PAGARALAM TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBERIAN ICE BREAKER PADA SISWA KELAS V SDN MONGGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ana Susana SMK 1 Kawung Surabaya

PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

Kata Kunci: cooperative learning of jigsaw type, student activities and learning outcomes

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN

Sutiah Surel:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SD NEGERI JARAKAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

Siti Jaleha SMPN 3 Paringin, Jl. Paringin, Tanjung KM. 08 Dahai RT. 2, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan,

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VIII A SMP N 2 TEMON

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

MATCH THE IMPROVEMENT OF SOCIAL STUDIES LEARNING RESULT USING INDEX CARD MATCH TECHNIQUE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IV SDN PARAKSARI ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)

BAB III METODE PENELITIAN

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PAIKEM PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Oleh Desi Erawati NIM 11108241058 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MARET 2015

Upaya Meingkatkan Hasil. (Desi Erawati) 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO INCREASING LEARNING OUTCOMES OF FRACTION MATERIAL USING A MEDIA FRACTION CARD IN CLASS III SD NEGERI KYAI MOJO Oleh : Desi Erawati, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, desierawatii@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo materi pecahan sederhana dengan menggunakan media kartu pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi guru, observasi siswa dan tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar matematika dengan menggunakan media kartu pecahan siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo mengalami peningkatan pada materi pecahan sederhana. Peningkatan pada siklus I sebesar 23,2% sedangkan pada siklus II sebesar 39,3%. Kata kunci: Hasil Belajar dan Media Kartu Pecahan Abstract The purpose of this research was to know increased mathematics learning outcomes of fraction material using a media fraction card in class III SD Negeri Kyai Mojo. This type of research is a classroom action research. The technique used for data collection is observation and written tests. The research instrument used observation sheets teacher, student observation and written tests. The data analysis technique used is descriptive quantitative and qualitative descriptive. Data were analyzed by descriptive quantitative study results, while the qualitative data analyzed is the result of observation. Based on the results obtained it can be concluded that: mathematics learning outcomes using a media card fraction in class III SD Negeri Kyai Mojo was increased. The increased in the first cycle of 23.2%, while the second cycle of 39.3%. Keywords: Results of studying mathematics and media fractions card PENDAHULUAN Mata pelajaran matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dasar mempunyai peran strategis dalam pembangunan iptek karena mempelajari matematika sama halnya melatih pola inovatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, dan teori peluang. Matematika merupakan ilmu yang universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Pelajaran matematika harus memberikan kesempatan kepada pebelajar untuk dibimbing dan menemukan kembali matematika dengan melakukannya. Oleh karena itu seorang guru harus mengetahui langkah-langkah pembelajarannya agar penyampaian sistematis. Seperti yang disampaikan oleh Zulkardi (Marsigit, 2013) langkah-langkah

2 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke IV April 2015 pembelajaran matematika realistik antara lain: persiapan, pembukaan, proses pembelajaran dan penutup. Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas III di SD Negeri Kyai Mojo pada mata pelajaran matematika nilai rata-rata siswa paling rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Berdasarkan daftar nilai siswa kelas III tahun ajaran 2014/2015 semester 2 bahwa nilai rata-rata matematika materi pecahan sederhana masih rendah. Mayoritas siswa kelas III masih kesulitan memahami materi pecahan sederhana dengan kompetensi dasar membandingkan pecahan sederhana. Hal ini terlihat dari ulangan harian matematika siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo pada materi pecahan, dari 24 siswa, ada 10 siswa yag nilainya tidak mencapai KKM dengan rentang nilai 40-64, 4 siswa yang dapat melebihi KKM dengan rentang nilai 70-100, dan 10 lainnya hanya mencapai KKM dengan rentang nilai 65-70. Sedangkan guru kelas III SD Negeri Kyai Mojo menentukan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 65. Hasil wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Kyai Mojo pada hari senin, tanggal 03 November 2014 dalam pembelajaran guru masih banyak menggunakan metode ceramah dan masih jarang dalam menggunakan alat peraga dalam menyampaikan pelajaran matematika sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain kurang aktif siswa juga mengalami kesulitan di dalam mengikuti pembelajaran matematika. Hal ini terlihat ketika dalam mengerjakan soal latihan masih banyak siswa yang tidak selesai. Rendahnya hasil belajar dalam pecahan sederhana siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo mendorong untuk dilakukannya penelitian di SD Negeri Kyai Mojo. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan berjudul upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan sederhana melalui media kartu pecahan di kelas III SD Negeri Kyai Mojo. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam proses penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart (Suwarsih Madya, 2007: 25). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo dengan jumlah siswa 24 orang. Siswa berjenis kelamin laki-laki berjumlah 14 siswa sedangkan siswa yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 10 siswa. Suyadi (2010:23) menyebutkan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Bentuk instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis dan lembar observasi. Teknis analisis data tes tertulis menggunakan

Upaya Meningkatkan Hasil. (Desi Erawati) 3 deskriptif kuantitatif sedangkan teknik analisis lembar observasi menggunakan deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan dari penelitian ini apabila: 1. Nilai rata-rata hasil belajar siswa 65. 2. Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai 65 minimal mencapai 75 % dari jumlah siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Pelaksanaan Siklus 1 Pembelajaran pada siklus I pertemuan I materi yang disampaikan kepada siswa adalah matematika mengenal pecahan sederhana, mengklasifikasikan pecahan berdasarkan penyebutnya sedangkan pada pertemuan II pada mata pelajaran matematika menjelaskan tentang membandingkan pecahan sederhana secara detail dengan menggunakan media kartu pecahan yang dilakukan melalui sebuah permainan. Penelitian pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuannya adalah 6 x 35 menit. Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2015. Media kartu pecahan digunakan siswa untuk mengklasifikasikan pecahan sederhana berdasarkan penyebutnya. Selain itu media kartu pecahan digunakan untuk menjelaskan kepada siswa tentang cara membandingkan pecahan. Media kartu pecahan tersebut digunakan melalui sebuah permainan. Sedangkan pada pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2015. Pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang konsep membandingkan pecahan sederhana dengan menggunakan media kartu pecahan.. Pada saat melakukan permainan kartu pecahan siswa dan guru berdiskusi tentang hasil jawaban dari permainan kartu pecahan. Oleh karena itu tercipta suasana yang kondusif dan terjadi interaksi aktif antara guru dengan siswa. Kemudian siswa diminta untuk mengerjakan soal post test. Berdasarkan hasil penelitian siklus 1, masih ada beberapa siswa yang nilainya di bawah KKM. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yang masih minimal yaitu 68,3. Sedangkan nilai tertinggi 97,5 dan nilai terendah 32,5. Sehingga masih ada perbedaan yang cukup jauh antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. 2. Hasil Observasi pada siklus I Pada pertemuan pertama awal antusiasme siswa tersebut meningkat. Pada saat pemilihan kelompok siswa nampak kurang terkondisikan sehingga kurang efektif karena menyita waktu yang cukup banyak. Namun dalam pelaksanaan permainan kartu pecahan mayoritas kelompok masih salah dalam melakukan permainan kartu pecahan. Pada pertemuan II siswa nampak antusias dalam melakukan permainan kartu

4 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke IV April 2015 pecahan. Siswa juga nampak lebih aktif dan kondusif dalam melakukan permainan kartu pecahan. Selain itu siswa juga dapat menunjukkan sikap adil, kerja sama, dan toleransi. 3. Refleksi Siklus I Dalam hasil pengamatan pada siklus I ini kegiatan refleksi difokuskan pada temuan masalah pada siklus I, dan perancangan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus II. Dalam tahap ini menentukan masalah-masalah yang harus diperbaiki dalam siklus selanjutnya dan menyusun rancangan tindakan yang berupa desain pembelajaran dengan menggunakan media kartu pecahan. Perbaikan rencana disesuaikan dengan daftar permasalahan yang muncul pada siklus I. Hasil Tindakan Siklus II 4. Pelaksanaan Siklus II Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuannya adalah 6 x 35 menit. Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2015. Pada kegiatan inti media kartu pecahan digunakan untuk menjelaskan tentang klasifikasi pecahan sederhana dan membandingkan pecahan sederhana. Guru menjelaskan aturan permainan kartu pecahan secara jelas dan disertai dengan memberikan contoh dalam melakukan permainan kartu pecahan. Pada pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2015, guru menfokuskan pada penerapan permainan kartu pecahan menggunakan media kartu pecahan. Kemudian siswa diminta untuk mengerjakan soal post test. Pada saat sebelum mengerjakan tugas guru menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan tugas dengan memberikan contoh soal dan penyelesaiannya. Berdasarkan hasil pelaksanaan siklus II bahwa >70% hasil belajarnya sudah melebihi KKM. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yaitu 82,9 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 65. Peningkatan tersebut sudah memenuhi target yang ingin dicapai. Dengan demikian penelitian sudah tidak dilanjutkan atau berakhir. Penelitian ini berakhir dengan meningkatnya hasil belajar matematika materi pecahan sederhana pada kelas III SD Negeri Kyai Mojo. 5. Hasil Observasi pada siklus II Pada pertemuan pertama awal pembelajaran siswa tampak antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada saat guru mengulang materi pada siklus I siswa tampak fokus mendengarkan penjelasan dari guru. Dalam menjelaskan materi pecahan sederhana kompetensi dasar membandingkan pecahan sederhana guru menggunakan media kartu pecahan. Dengan demikian tercipta suasana yang kondusif. Pada pertemuan II saat proses pembelajaran dimulai guru mengulang menjelaskan aturan permainan kartu pecahan secara umum. Hal tersebut

Upaya Meningkatkan Hasil. (Desi Erawati) 5 menambah pemahaman siswa tentang teknik membandingkan pecahan sederhana dengan baik. Guru meminta siswa untuk langsung melakukan permainan kartu pecahan. Siswa nampak antusias dalam melakukan permainan kartu pecahan. Siswa juga nampak lebih aktif dan kondusif dalam melakukan permainan kartu pecahan. Selain itu siswa juga dapat menunjukkan sikap adil, kerja sama, dan toleransi. Pada saat mengerjakan soal latihan siswa dapat mengerjakan dengan baik. Siswa mengerjakan secara individu. Selain itu siswa juga tidak tampak mengalami kesulitan. hal tersebut dibuktikan dengan siswa dapat mengerjakan soal secara tepat waktu. 6. Refleksi Siklus II Dalam tahap ini sudah tidak ditemukan masalah-masalah yang utama dan harus diperbaiki dalam siklus selanjutnya. sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhenti pada siklus II dan tidak perlu dilanjutkan. Oleh karenanya hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo materi pecahan sederhana mengalami peningkatan. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di kelas III SD Negeri Kyai Mojo, terlihat bahwa pembelajaran matematika materi pecahan sederhana dengan menggunakan media kartu pecahan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Gatot Muhsetyo (2007:256) bahwa pembelajaran matematika merupakan suatu proses untuk menciptakan lingkungan belajar bagi siswa agar terkondisikan dalam belajar matematika. Pembelajaran matematika juga menggunakan suatu desain yang mengoptimalkan siswa dalam belajar matematika sehingga terciptalah belajar matematika yang optimal dan dapat mendapatkan hasil belajar yang optimal. Desain pembelajaran dalam mengoptimalkan siswa melalui sebuah media pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sudjana &Rivai (Azhar Arsyad, 2011: 24) mengenai manfaat media pembelajaran. Manfaat tersebut antara lain bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. Media kartu pecahan bermanfaat untuk memberikan pemahaman siswa mengenai materi membandingkan pecahan. Penelitian inipun memberikan hasil yang cukup optimal terhadap hasil belajar siswa. Peningkatan nilai Matematika yang selaras dengan kenaikan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan mencapai 38,6%. Peningkatan hasil belajar matematika sebesar 8,3 (dengan rata-rata nilai pada pra tindakan sebesar 59,8 sedangkan pada siklus I sebesar 68,3). Peningkatan hasil belajara matematika dari siklus I dan siklus II sebesar 14,6 (dengan rata-rata nilai pada siklus I sebesar 68,3

6 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 7 Tahun ke IV April 2015 sedangkan pada siklus II sebesar 82,9). Pada pelaksanaan tindakan siklus I siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo yang telah dinyatakan lulus atau telah memenuhi syarat ketuntasan belajar minimal sebanyak 13 siswa atau sebesar 56,5%. pada pelaksanaan tindakan siklus II siswa yang telah lulus atau telah memenuhi syarat ketuntasan belajar minimal sebanyak 23 atau sebesar 95,8%. jumlah siswa yang belum tuntas pada siklus kedua sebanyak 1 siswa atau sebesar 4,2%. Selama penelitian ini dilakukan banyak temuan yang didapatkan. Temuan tersebut adalah ada salah satu siswa yang berbeda dengan teman yang lain. Perbedaan tersebut dilihat dari hasil belajarnya yang dari prasiklus ke siklus 1 dan berakhir di siklus 2 tidak mengalami peningkatan yang siginifikan seperti siswa yang lain. Oleh karena itu siswa tersebut diberikan pengayaan setelah proses pembelajaran selesai. Pada saat melakukan pengayaan siswa tersebut mendaptkan bimbingan dan pendampingan. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan media kartu pecahan ini sangat baik, terlihat dari kenaikan antusiasme siswa dan keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Data yang telah dideskripsikan di atas, merupakan hasil dari implikasi tindakan yang telah dilaksanakan, karena 70% dari jumlah siswa mencapai nilai >65, maka penelitian ini diakhiri pada siklus II. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika materi pecahan dengan menggunakan media kartu pecahan pada siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo dapat meningkatkan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar matematika tersebut sebesar 36,8%. Hal itu dilihat dari nilai rata-rata kelas. Peningkatan tersebut dikarenakan siswa mampu memahami materi pecahan sederhana dengan baik menggunakan media kartu pecahan. DAFTAR PUSTAKA Azhar Arsyad (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Gatot Muhsetyo (2007). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Marsigit. (2013). Pembelajaran Matematika Realistik. Diakses melalui http://powermathematics.blogspot.co m. Pada tanggal 14 April 2015 pukul 13.00 WIB. Suyadi (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Diva Press. Suwarsih Madya (2007). Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP.