POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017 ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

ANALISIS PENURUNAN BANGUNAN PONDASI TIANG PANCANG DAN RAKIT PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SURABAYA CENTRAL BUSINESS DISTRICT

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Dalam perencanaan pondasi ini akan dihitung menggunakan dua tipe pondasi

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Evaluasi Data Uji Lapangan dan Laboratorium Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang Bor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Berdasarkan hasil data pengujian di lapangan dan di laboratorium, maka

Pembangunan Gedung Kampus Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM-UGM) Jakarta Selatan menggunakan pondasi tiang pancang berbentuk persegi deng

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... BERITA ACARA TUGAS AKHIR... MOTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL

SOAL A: PERENCANAAN PANGKAL JEMBATAN DENGAN PONDASI TIANG. 6.5 m

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

ANALISA DEFORMASI PONDASI TIANG BOR DENGAN MODEL ELEMEN HINGGA PADA TANAH STIFF CLAY

PENGARUH DIAMETER TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL TIANG TUNGGAL ABSTRAK

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

KAPASITAS DUKUNG TIANG

Angel Refanie NRP : Pembimbing: Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T. ABSTRAK

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG BOR PADA PROYEK MEDAN FOCAL POINT (STUDI KASUS)

Kajian Daya Dukung Pondasi Abutment Jembatan Bawas Kabupaten Kubu Raya Andy Mahendra*,

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

Indra Pardamean Parinduri 1, Ir.Rudi Iskandar,MT 2

ANALISA PERILAKU DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL DENGAN RUMUS STATIK DAN MODEL FISIK PADA TANAH PASIR

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

Daya Dukung Pondasi Dalam

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE-RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

TINJAUAN PUSTAKA. dengan mengebor tanah lebih dahulu (Hary Christady Hardiyatmo, 2010).

2.5.1 Pengujian Lapangan Pengujian Laboratorium... 24

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STUKTUR

BAB V ANALISIS KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG BOR

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN NUMERIK

ANALISIS TIMBUNAN PELEBARAN JALAN SIMPANG SERAPAT KM-17 LINGKAR UTARA ABSTRAK

Nurmaidah Dosen Pengajar Fakultas Teknik Universitas Medan Area

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

ANALISIS DAYA DUKUNG KELOMPOK TIANG BOR PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK

ANALISIS KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN GUDANG KAWASAN PERGUDANGAN PT. WIDYA SAKTI KUSUMA

PENGARUH DIMENSI, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG SPUN PILE ABSTRAK

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TERHADAP UJI PEMBEBANAN LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN AEON MALL MIXED USE SENTUL CITY BOGOR

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR KONSULTASI MAGANG... iv. PERNYATAAN... v. PERSEMBAHAN... vi. KATA PENGANTAR...

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG BAJA ABSTRAK

ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN ITC POLONIA MEDAN)

PERANCANGAN DETAIL STRUKTUR LERENG DAN PERKERASAN JALAN PADA PROYEK PENAMBAHAN LAJUR RUAS KOPO BUAH BATU TOL PURBALEUNYI

PERANCANGAN FONDASI PADA TANAH TIMBUNAN SAMPAH (Studi Kasus di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Piyungan, Yogyakarta)

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

2.2 Data Tanah D. YULIANTO 1. PENDAHULUAN

Analisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan Tahap II

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN ELEMEN HINGGA

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI KELOMPOK TIANG BOR AKIBAT BEBAN AKSIAL PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. yang terdapat di bawah konstruksi, dengan tumpuan pondasi (K.Nakazawa).

BAB III LANDASAN TEORI

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

III. LANDASAN TEORI. Gaya-gaya yang bekerja pada dermaga dapat dibedakan menjadi gaya lateral dan

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA GEDUNG KAMPUS STIE-IBS KEMANG

EVALUASI KEGAGALAN PONDASI PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai Banua Anyar Banjarmasin)

PONDASI TIANG BOR (BOR PILE)

TUGAS AKHIR DESAIN PONDASI TIANG PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI DAERAH CAWANG JAKARTA TIMUR

DESAIN PONDASI TIANG DENGAN NAVFAC DAN EUROCODE 7 ABSTRAK

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS BEBAN LATERAL TIANG PANCANG BETON ABSTRAK

BAB IV ALTERNATIF DESAIN DAN ANALISIS PERKUATAN FONDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

Kriswan Carlan Harefa NRP : Pembimbing : Ir. Maksum Tanubrata, MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ANALISIS VARIASI JARAK ANTAR TIANG PANCANG TERHADAP EFISIENSI DAN PENURUNAN PADA KELOMPOK TIANG ABSTRAK

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

Korelasi Daya Dukung Pondasi Tiang Bor dengan Metode Reese and O neill terhadap Metode Terzaghi and Peck Berdasarkan Hasil Uji SPT

ANALISIS DAYA DUKUNG LATERAL PONDASI TIANG BOR BERDASARKAN UJI PEMBEBANAN TIANG ABSTRAK

BAB III DATA PERENCANAAN

Output Program GRL WEAP87 Untuk Lokasi BH 21

KAPASITAS DUKUNG TIANG TUNGGAL. (berdasarkan sifat dan karakteristik tanah)

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN PENURUNAN PONDASI PADA DAERAH PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN BANGKA

PERBAIKAN TANAH DASAR AKIBAT TIMBUNAN PADA JALAN AKSES JEMBATAN TAYAN

Kata kunci : Jembatan Pagotan Pacitan, pondasi tiang pancang, pondasi sumuran.

DESAIN PONDASI TIANG PANCANG UNTUK RUMAH TINGGAL SEDERHANA PADA KOMPLEKS PERUMAHAN PERSADA MAS BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN

PERENCANAAN PONDASI BORED PILE DI PROYEK REKONSTRUKSI GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA JEMBATAN JALAN AKSES MARUNDA WILAYAH JAKARTA UTARA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMBEBANAN PADA DINDING PENAHAN TANAH SEGMENTAL ABSTRAK

Beby Hardianty 1 dan Rudi Iskandar 2

Jurnal Fondasi, Volume 5 No 1

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR (BORED PILE) PADA STRUKTUR PYLON JEMBATAN SOEKARNO DENGAN PLAXIS 3D

Jawaban UAS Teknik Pondasi (Waktu 120 menit) Tanggal : 18 Juni 2012

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Abstrak... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... x Daftar Gambar...

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS PONDASI BORED PILE PADA PROYEK FLY OVER SIMPANG POS MEDAN. Manna Grace S. 1, Roesyanto 2 ABSTRAK

Transkripsi:

POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017 TINJAUAN ULANG DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE PADA PEMBANGUNAN JALAN LAYANG KAPT. TENDEAN BLOK M CILEDUK, PAKET SANTA SECTION P10 P11 Putera Agung Maha Agung, Kresnadi Wicaksono Djuwari dan Muhammad Firas Andanawarih Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Jalan G.A Siwabessy kampus baru UI, Depok Email : putera_agung2002@yahoo.com, djkresna@gmail.com, firasandnwrh@yahoo.com ABSTRACT Foundation is one of important component for fly over construction, since the foundation, it would retain working loads at above. Soil investigation is very required to design a foundation, especially bor-logging to make sure a depth of hard layer. Because of this project has the depth of hard layer more than 20 meters, it ought to use pile foundation. Bor-Pile is selected because it could be fit to condition around the project. Recalculation is performed on fly over construction project of Kapt. Tendean Blok M Cileduk, Package of Santa Section P10 - P11. Calculation of foundation bearing capacity and settlement is conducted apply manual using Terzaghi and Meyerhof methods and also Allpile software computer program. Calculation of foundation bearing capacity for one pile at P10 using Terzaghi and Meyerhof methods according to SPT P10 data resulted Qall= 580,6 ton, and SPT P11 found Qall= 751,5 ton. Calculation of group pile foundation using efficiency value of Converse-Labarre methods at P10 equal 0,82 is obtained Qpg = 1911,2 ton while at P11 with efficiency value equal 0,75 is resulted Qpg = 2277,9 ton. Settlement group pile foundation at P10 Sg = 8,1 cm and at P11 Sg = 8,86. Based on results from Allpile software at P10 is obtained Qall = 754,1 ton, Qpg = 3016,7 ton, at P11 Qall = 392,5 ton, Qpg = 515,9 ton. Settlement group pile foundation at P10 = 0,15 cm and at P11 = 0,56 cm. Keywords: Foundation, bored pile, Allpile ABSTRAK Pondasi menjadi komponen penting untuk konstruksi jalan layang, karena pondasi yang akan menahan beban yang bekerja diatasnya. Penyelidikan tanah sangat diperlukan untuk merencanakan pondasi, terutama penyelidikan bor untuk memastikan kedalaman tanah keras. Karena pada proyek ini, kedalaman tanah keras lebih dari 20 meter, maka harus digunakan pondasi tiang. Pondasi bored pile dipilih karena menyesuaikan dengan keadaan di sekeliling proyek. Tinjauan ulang dilakukan pada Proyek Pembangunan Jalan Layang Kapt.Tendean Blok M Cileduk, Paket Santa Section P10-P11. Perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi dilakukan dengan metode manual menggunakan metode Terzaghi dan Meyerhof dan menggunakan program komputer Allpile. Perhitungan daya dukung pondasi satu tiang P10 metode Terzaghi dan Meyerhof berdasarkan data SPT P10 Qall = 580,6 ton, SPT P11 Qall = 751,5 ton. Perhitungan pondasi tiang kelompok berdasarkan nilai efisiensi metode Converse-Labarre P10 = 0,82 didapatkan Qpg = 1911,2 ton sedangkan P11 = 0,75 didapatkan Qpg = 2277,9 ton. Penurunan pondasi tiang kelompok P10 Sg = 8,1 cm dan P11 Sg = 8,86. 15

Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya... Berdasarkan Hasil dari output Allpile pada P10 didapat Qall =754,1 ton, Qpg = 3016,7 ton, P11 Qall = 392,5 ton, Qpg = 515,9 ton. Penurunan kelompok P10=0,15 cm dan P11=0,56 cm. Kata kunci: Pondasi, bored pile, Allpile PENDAHULUAN Pondasi menjadi komponen penting bagi sebuah jalan layang, karena pondasi inilah yang akan menopang dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya. Pada pembangunan JLNT Kapt. Tendean Blok M Cileduk paket santa seksi P10 P11, perhitungan perencanaan pondasi pada konstruksi jalan layang tersebut tidak dilakukan perhitungan secara rinci dan detail sehingga perlu dilakukan perhitungan ulang pada perencanaan pondasi. Tujuan penulisan adalah : 1. Meninjau ulang daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dengan variasi diameter pada konstruksi jalan layang yang digunakan di lapangan. 2. Menilai syarat faktor keamanan pondasi bored pile telah terpenuhi. Pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah lebih dahulu. Pemasangan pondasi bored pile ke dalam tanah dilakukan dengan pengeboran tanah setelah itu diisi tulangan yang telah dirangkai dan dicor beton. Apabila tanah mengandung air, maka dibutuhkan pipa besi atau yang disebut dengan temporary casing untuk menahan dinding lubang agar tidak terjadi kelongsoran. Data data yang diperlukan dalam mendesain suatu pondasi antara lain : SPT atau Sondir, dan data hasil uji laboratorium tanah. Apabila data data yang tersedia tidak lengkap, bisa menggunakan korelasi korelasi yang ada. Dasar dalam pemilihan pondasi antara lain adalah: keadaan tanah pada proyek dan keadaan sekeliling proyek. Untuk pembebanan pada pondasi, disini digunakan RSNI T-02-2005 Standar Pembebanan Untuk Jembatan, antara lain : aksi & beban tetap dan beban lalu lintas. METODA PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Manual Daya Dukung Ultimit P10 a. Daya dukung Ujung Tiang Digunakan metode terzaghi & meyerhoff : N1 = 43,33 43,33+ 25 + 41,17 + 43,33 N2 = 4 N2 = 37,916 N1+ N2 N = 2 N = 40,625 Karena nilai N lebih dari 40, maka nilai N yang digunakan dalam perencanaan adalah 40 16

POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017 σmin = 622,6 ton Syarat Pondasi aman : σmax < qa 1018,6 ton > 580,63 ton (Tidak Ok) Dicoba kelompok 2 tiang dan 4 tiang l/d = 3 1, 5 = 2 qd 14 N = qd = 14xN qd = 14x40 = 560 ton/m² Maka hasil daya dukung pada ujung tiang adalah : Qb= qd. A Q b = 560.1, 76 = 989,1 ton b. Tahanan Gesek Pada Ujung Tiang Karena kedalaman rencana ada pada 22 meter, sehingga tabel yang ditampilkan mulai dari 22 meter. Qs = U li. fi U = Keliling Tiang Qs = 3,14x1,5 x159,8 = 752,8 ton Lalu daya dukung ultimitnya adalah, Qu = Qb+ Qs Q u = 989,1+ 752,8 = 1741,91ton Daya dukung yang diizinkan adalah, Qu Qa = FK 1741,91 Q a = = 580,63 ton 3 Setelah didapat Qall, bandingkan dengan rumus tegangan ijin: V My. Xi Mx. yi σ i = ± ± 2 2 n x y Rumus Converse Labarre θ ( n 1) m + (m 1) n Eg = 1. 90 mn. 1, 5 arctan 5, 25 (1 1)2 + (2 1)2 Eg = 1. 90 2.1 E g = 0,91 Lalu dilakukan perhitungan kapasitas dukung kelompok tiang dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Qpg = EQn g. a. Qpg = 0,91x580, 63x2 = 1056, 74 ton Syarat keamanan pondasi : σmax < qpg σ V My. Xi i = 2 n ± x Apabila ada eksentrisitas maka, Mx = ev y. My = ev x. 8206 2, 625.0, 75.8206 σ 1 = ± 2 2 2 2, 625 + 2, 625 σ 1 max = 527,5 ton (Untuk 1 Pile) σ1 max = σ 2 max σ max = 527,5x2 = 1055, 06 ton σ 1 min = 293,07 ton σ1 min = σ 2 min σ min = 293, 07.2 = 586,14 ton Cek keamanan pondasi : σ max < Qpg 1055,06 ton < 1056,74 ton (Ok!) 8206 2732.0, 75 238.0, 75 σ = ± ± 1 0,75 + 0,75 0,75 + 0,75 σmax = 1018,6 ton 2 2 2 2 17

Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya... qp = 5600 kn/m² S2 = S2 = 0,0353 m ~ 3,53 cm S3 = ( (1-μs 2 ) x Iws Maka didapat, V ex.v. Xi Mx. yi σ i = ± ± 2 2 n x y 8206 0, 75.8206.2, 625 238.1,875 4 2, 625 + 2, 625 1,875 + 1,875 σ 1 max = + + 2 2 2 2 = 3287,252 kn 8206 0,75.8206.2,625 238.1,875 4 2,625 +2,625 1,875 +1,875 σ 1min= - - 2 2 2 2 = 815,74 kn σ2max, σ3max, σ4max = σ1max σ2min, σ3min, σ4min = σ1min σmax = σ1max + σ2max + σ3max + σ4max σmax = 13149,01 kn σmin = σ1min + σ2min + σ3min + σ4min σmin = 3262,99 kn σmax < qa 13149,01 kn < 19112,03 kn (OK!) Penurunan P10 a. Penurunan Tiang Tunggal S = S1+ S2+ S3 ( Qb+ α. Qs) L S1 = AE b. p Ep = 4700 fc Ep = 4700 30 Ep = 25742,96 Mpa ~ 25742960 kn/m² S1 = Iws = 2 + 0,35 Iws = 2 + 0,35 Iws = 3,34 S3 = ( 3,34 S3 = 0,000616 m ~ 0,061 cm S = S1 + S2 + S3 S = 0,22 + 3,53 + 0,061 S = 3,81 cm (1-0,34 2 ) x b. Penurunan Kelompok Tiang P10 Metode Vesic Dirumuskan dengan : Sg = Sg = Sg = 0,080 m Sg = 8,1 cm Daya Dukung Ultimit P11 Daya dukung ultimit dan penurunan tiang tunggal untuk pengerjaannya sama dengan P10 Perbedaan dengan P10 adalah pada penurunan P11 ada penurunan konsolidasi. Yang kedua dengan cara penurunan konsolidasi yang cara pengerjaannya sebagai berikut : S1 = S1 = 0,0022 m ~ 0,22 cm cq p. b S 2 = dq. b 18

POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017 σ v0 = γxh σ v0 = 16x1,5 = 24 kn/m 2 σ v0 = 19x6 = 114 kn/m 2 Beban mulai disebarkan pada kedalaman 2 L, yaitu pada kedalaman 15,33 m ( 3 Lapisan 4 ) σ v0 Komulatif = γ1xh1+ γ 2xh2 σ v0 Komulatif = 24 + 114 = 138 kn/m 2 Sehingga σ v0 Komulatif dihitung mulai dari lapisan 4 lapisan 8 = 30 + 60 + 63 + 157,5 + 39 = 349,5 Untuk memperoleh nilai δσ. v, pertama harus mencari Iz, Iz didapat dari: 6,75 B1 = = 3,375 m 2 6,75 L1 = = 3,375 m 2 B1 3,375 m1 = = = 0,11 Z 31 L1 3,375 n1 = = = 0,11 Z 31 Dengan memplotkan nilai m dan n maka didapat Iz = 0,0047 Pc ' OCR = Po ' 375 OCR = 1,073 349,5 = Penurunan Konsolidasi : ' σv0 + δσ. v = 349,5 + 143,3124 = 492,8124 375 (Digunakan Rumus yang kedua) 2 375 2 349,5 + 143,3124 Sc = 0,015..log. + 0,04..log. 1+ 0,98 349,5 1 + 0, 98 375 S c = 0,005263 m = 0,5263 cm Sehingga total penurunan kelompok tiang di P11 adalah : Sg + Sc = 8,18047 + 0,5263 = 8,7067 cm (Untuk 4 Tiang) Sg + Sc = 5,45365 + 0,5263 = 5,9799 cm (Untuk 2 Tiang) Sumarry Perhitungan Daya Dukung dan Penurunan Dengan menggunakan variasi diameter didapat hasil perhitungan sebagai berikut : Daya Dukung P10 Penurunan P10 ( Overconsolidated ) δσ v = 4. IP z. = 4 x0, 0047x7623 = 143,3124 kn Data data lain : Cc = 0,04 Cr = 0,015 ' 2 σ c = 375 kn/m e0 = ωxgs e0 = 0,3683x2, 67 = 0,98 H ( Ketebalan Tanah Lempung ) = 2 m ( dari kedalaman 30 32 m ) Daya Dukung P11 19

Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya... Penurunan P11 Perbandingan Penurunan P11 KESIMPULAN Analisis Software AllPile Allpile adalah program komputer sederhana yang dapat menghitung daya dukung dan penurunan pondasi tiang. Program ini dikembangkan oleh Civiltech Software Co. yang berbasis di Seattle- Bellevue, USA. Penggunaan program ini bertujuan untuk membandingkan dengan hasil analisis manual. Data-data yang dimasukan kedalam program Allpile adalah data N-SPT koreksi atau N 60 pada P10 dan P11, parameter tanah berdasarkan data boring profile, data kohesi berdasarkan korelasi dari hubungan antara c dan nilai N-SPT untuk tanah kohesif (Terzaghi, 1943), beban vertikal menggunakan data dari beban struktur yang bekerja di P10 dan P11, semua faktor keamanan untuk perhitungan adalah 3, dan data-data yang belum diketahui secara otomatis. Berikut perbandingan hasil analisis manual dan analisis software Allpile Perbandingan Daya Dukung P10 Perbandingan Daya Dukung P11 Perbandingan Penurunan P10 1. Dari analisis tinjaun daya dukung dan penurunan, pada P10 dengan menggunakan diameter 1,5 m dengan jumlah 4 tiang seperti di lapangan didapat daya dukung kelompok tiang sebesar 17599,79 kn dan beban maksimum yang bekerja di pile cap tersebut adalah 13149,01 (Pmax < Qpg = Ok/ Aman) dan penurunan yang didapat adalah 8,1 cm. Pada P11 dengan menggunakan diameter 1,5 m dengan jumlah 4 tiang seperti di lapangan didapat daya dukung kelompok tiang sebesar 22779 kn dan beban maksimum yang bekerja di pile cap terserbut adalah 9075,299 kn (Pmax < Qpg = Ok / aman) dan penurunan total yang didapat adalah 8,71 cm. Tinjauan ulang pondasi bored pile pada P10 dan P11 menggunakan beberapa variasi diameter yaitu 0,5 m, 0,75 m, 1 m, 1,25 m, 1,75 m. 2. Dari hasil perhitungan diatas pada P10 dan P11 dapat diketahui bahwa dengan menggunakan diameter dan jumlah tiang yang sama dengan yang digunakan di lapangan, yaitu 1,5 m dengan menggunakan pondasi 2 tiang sudah memenuhi syarat keamanan dalam perencanaan pondasi. DAFTAR PUSTAKA [1] Christady, Hary, Hardiyatmo, Agustus 2011, Analisis dan Perancacngan Fondasi I, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta [2] Christady, Hary, Hardiyatmo, September 2011, Analisis dan Perancangan Fondasi II, 20

POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta [3] Christady, Hary, Hardiyatmo, 1992, Mekanika Tanah 1 [4] Christady, Hary, Hardiyatmo, 1994, Mekanika Tanah 2 [5] M., Braja, Das, 1995, Mekanika Tanah (prinsip prinsip rekayasa geoteknis) Jilid 2 [6] Nur, Zainal, Arifin, Respati, Sri, 1995, Buku Ajar Pondasi [7] RSNI T-02 2005, Standar Pembebanan Pada Jembatan, Departemen Pekerjaan Umum, 2005 [8] Sosrodarsono, Suyon, Nakazawa, Kazuto. 2005, Mekanika Tanah & Teknik Pondasi 21

Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya... 22