BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 90 TAHUN 2012

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 12 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 8 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA BANJARMASIN,

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 13

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SUKAMARA

Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

PEMERINTAH KOTA MADIUN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 6 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BANDUNG 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA BANJARBARU

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 44 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-N TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 26 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 51 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 10 TAHUN 2017 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 105 TAHUN 2011 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 59 / /2011 TENTANG TIM PELAYANAN KELUHAN/PENGADUAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA

B U P A T I S R A G E N

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 12 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2009

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

SALINAN NOMOR 2/D, 2009

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Wastukancana No. 2 Telp , , , Bandung

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 18 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 9 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN INDRAMAYU

KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 34 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, Menimbang Mengingat : a. bahwa rincian tugas pokok, fungsi dan wilayah kerja Inspektorat Kota Bandung telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 249 Tahun 2008; b. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah dan adanya pengembangan objek pemeriksaan, maka Peraturan Walikota Bandung sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota Bandung tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Wilayah Kerja Inspektorat Kota Bandung; : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk keduakalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Jalan Wastukencana Nomor 2 Telp. (022) 432338 432369-432370 Bandung, Provinsi Jawa Barat

2 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota; 8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung; 9. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung; 10. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat Kota Bandung; 11. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1000 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Walikota, Peraturan Bersama, Keputusan Walikota, dan Instruksi Walikota; MEMUTUSKAN : Menetapkan : RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Bandung. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Bandung. 3. Walikota adalah Walikota Bandung. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bandung. 5. Inspektorat adalah Inspektorat Kota Bandung. 6. Inspektur adalah Inspektur pada Inspektorat. 7. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Inpektorat. 8. Pemeriksaan

3 8. Pemeriksaan adalah salah satu bentuk kegiatan fungsional yang dilakukan dengan cara membandingkan antara peraturan/rencana/ program dengan kondisi dan/atau kenyataan yang ada. 9. Pengujian adalah salah satu kegiatan pengawasan fungsional yang dilakukan dengan cara meneliti kebenaran, mutu, jumlah, dokumen dan atau barang dengan kriteria yang ditetapkan. 10. Pengusutan adalah salah satu kegiatan pengawasan fungsional untuk mencari bahan-bahan bukti adanya dugaan terjadinya tindak pidana. 11. Penilaian adalah salah satu kegiatan pengawasan fungsional untuk menetapkan tingkat keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. 12. Urusan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengatur dan mengurus fungsifungsi tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat. BAB II RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI INSPEKTORAT Bagian Kesatu Inspektur Pasal 2 (1) Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur. (2) Inspektur mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam menyelenggarakan pengawasan pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. (3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Inspektur mempunyai fungsi : a. perencanaan program pengawasan; b. perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian tugas pengawasan; d. pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Inspektorat. Bagian

4 Bagian Kedua Sekretariat Pasal 3 (1) Sekretariat Inspektorat dipimpin oleh seorang Sekretaris. (2) Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Inspektur dalam menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada unsur di lingkungan Inspektorat. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan; b. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program kerja pengawasan; c. pelaksanaan penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah; d. pelaksanaan penyusunan bahan/data pembinaan teknis fungsional; e. pelaksanaan penginventarisasian, penyusunan dan pengkoordinasian penatausahaan proses penanganan pengaduan; f. pelaksanaan kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan; g. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Inspektorat; dan h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan kesekretariatan. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Sekretaris membawahkan : 1. Subbagian Perencanaan; 2. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; 3. Subbagian Administrasi dan Umum. Paragraf 1 Subbagian Perencanaan Pasal 4 (1) Subbagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian. (2) Kepala

5 (2) Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris lingkup perencanaan. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Subbagian Perencanaan mempunyai fungsi : a. penyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian rencana/program kerja pengawasan, b. penyiapan rancangan peraturan perundang-undangan; c. penyiapan peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan pengolahan data pengawasan; d. penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan; e. penyusunan anggaran inspektorat; dan f. pelaporan kegiatan perencanaan. Paragraf 2 Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Pasal 5 (1) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian (2) Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris lingkup evaluasi dan pelaporan. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2), Kepala Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan inventarisasi hasil pengawasan dan tindaklanjut hasil pengawasan; b. pelaksanaan pengadministrasian laporan hasil pengawasan; c. pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan; d. pelaksanaan penyusunan laporan hasil pengawasan; e. penyusunan statistik hasil pengawasan; f. penyelenggaraan kerjasama pengawasan; dan g. pelaporan kegiatan evaluasi dan pelaporan. Paragraf

6 Paragraf 3 Subbagian Administrasi dan Umum Pasal 6 (1) Subbagian Administrasi dan Umum dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian (2) Kepala Subbagian Admnistrasi dan Umum yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris lingkup administrasi dan umum. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Subbagian Administrasi dan Umum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pengelolaan administrasi meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan, penyelenggaraan kerumahtanggaan, keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas; b. pengelolaan urusan kepegawaian yang meliputi penyiapan bahan dan penyusunan rencana mutasi, disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai; c. pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan; dan d. pelaporan kegiatan di bidang administrasi dan umum. Bagian Ketiga Inspektur Pembantu Pasal 7 (1) Inspektur Pembantu mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan dan kasus pengaduan di unit kerja/skpd sesuai wilayah kerjanya. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Inspektur Pembantu mempunyai fungsi : a. pengusulan program pengawasan di wilayah kerjanya; b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan di wilayah kerjanya; c. pelaksanaan tugas pengawasan meliputi pemeriksaaan, pengusutan, pengujian dan penilaian; d. pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan; dan e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan. (3) Setiap Inspektur Pembantu yang dibantu oleh masing-masing Seksi Pengawasan sesuai bidang tugasnya melaksanakan fungsi pengawasan terhadap unit kerja/skpd berdasarkan wilayah kerja. Paragraf

7 Paragraf 1 Seksi Pengawasan Pembangunan Pasal 8 (1) Seksi Pengawasan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. (2) Kepala Seksi Pengawasan Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Inspektur Pembantu dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang pembangunan sesuai wilayah kerjanya. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Pengawasan Pembangunan mempunyai fungsi : a. pengusulan program pengawasan bidang pembangunan; b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan bidang pembangunan; c. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang pembangunan; d. pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan di bidang pembangunan; dan e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan bidang pemerintahan. Paragraf 2 Seksi Pengawasan Pemerintahan Pasal 9 (1) Seksi Pengawasan Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. (2) Kepala Seksi Pengawasan Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokokinspektur Pembantu dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang Pemerintahan sesuai wilayah kerjanya. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Pengawasan Pemerintahan mempunyai fungsi : a. pengusulan program pengawasan bidang pemerintahan; b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan bidang pemerintahan; c. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang pemerintahan; d. pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tuags pengawasan di bidang Pemerintahan; dan e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan bidang pemerintahan. Paragraf...

8 Paragraf 3 Seksi Pengawasan Kemasyarakatan Pasal 10 (1) Seksi Pengawasan Kemasyarakatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. (2) Kepala Seksi Pengawasan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas pokok Inspektur Pembantu dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang Kemasyarakatan sesuai wilayah kerjanya. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pengawasan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. pengusulan program pengawasan bidang kemasyarakatan; b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan bidang kemasyarakatan; c. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang kemasyarakatan; d. pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan di bidang kemasyarakatan; dan e. pelaporan pelaksanaan hasil pengawasan bidang kemasyarakatan. BAB III WILAYAH KERJA Pasal 11 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2), Wilayah kerja Inspektorat Pembantu masing-masing terdiri dari unit kerja/skpd yaitu : a. Wilayah I, meliputi : 1. Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat; 2. Badan Kepegawaian Daerah; 3. Dinas Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran; 4. Dinas Perhubungan; 5. Dinas

9 5. Dinas Bina Marga dan Pengairan; 6. Bagian Perekonomian; 7. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan; 8. Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam; 9. Satuan Polisi Pamong Praja; 10. PD. Pasar Bermartabat; 11. Kecamatan Sukasari; 12. Kecamatan Sukajadi; 13. Kecamatan Coblong; 14. Kecamatan Cicendo; 15. Kecamatan Cidadap; 16. Kecamatan Bandung Wetan; 17. Kecamatan Andir; 18. Kecamatan Cibeunying Kaler; 19. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bandung; 20. Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandung; 21. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bandung; 22. Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bandung; 23. Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Bandung. b. Wilayah II, meliputi : 1. Asisten Pemerintahan; 2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana; 3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 4. Dinas Pendidikan; 5. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya; 6. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 7. Dinas Pendapatan; 8. Bagian...

10 8. Bagian Pemerintahan Umum; 9. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah; 10. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia; 11. Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat; 12. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak; 13. Kecamatan Cibeunying Kidul; 14. Kecamatan Lengkong; 15. Kecamatan Antapani; 16. Kecamatan Sumur Bandung; 17. Kecamatan Regol; 18. Kecamatan Batununggal; 19. Kecamatan Kiaracondong; 20. Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bandung; 21. Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bandung; 22. Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bandung; 23. Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bandung; 24. Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Bandung. c. Wilayah III, meliputi : 1. Badan Pengelola Lingkungan Hidup; 2. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu; 3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 4. Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat; 5. Dinas Sosial; 6. Dinas Kesehatan; 7. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan; 8. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah; 9. Perusahaan Daerah Kebersihan; 10. Rumah Sakit...

11 10. Rumah Sakit Umum Daerah; 11. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut; 12. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung; 13. Kecamatan Bajongloa Kidul; 14. Kecamatan Bandung Kulon; 15. Kecamatan Bajongloa Kaler; 16. Kecamatan Buahbatu; 17. Kecamatan Astanaanyar; 18. Kecamatan Babakan Ciparay; 19. Kecamatan Bandung Kidul; 20. Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Bandung; 21. Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Bandung; 22. Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung; 23. Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bandung. d. Wilayah IV, meliputi : 1. Asisten Administrasi Umum; 2. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Perdagangan; 3. Dinas Tenaga Kerja; 4. Dinas Komunikasi dan Informatika; 5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 6. Dinas Pemakaman dan Pertamanan; 7. Dinas Pemuda dan Olah Raga; 8. Bagian Umum dan Perlengkapan; 9. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah; 10. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening; 11. Kecamatan Panyileukan; 12. Kecamatan Cinambo; 13. Kecamatan Cibiru; 14. Kecamatan Gedebage; 15. Kecamatan Mandalajati; 16. Kecamatan Arcamanik; 17. Kecamatan

12 17. Kecamatan Rancasari; 18. Kecamatan Ujungberung; 19. Sekolah Menengah Atas Negeri 24 Bandung; 20. Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bandung; 21. Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Bandung; 22. Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Bandung; 23. Sekolah Menengah Pertama Negeri 34 Bandung. BAB IV TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 12 (1) Pengaturan Tugas Pokok dan Fungsi Kelompok Jabatan Fungsional pada Inpektorat akan diatur setelah dibentuk, ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Walikota sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. (2) Pembentukan, penetapan jenis, jenjang dan jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan oleh Walikota sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 13 Rincian Tugas Pokok dan Fungsi ini merupakan landasan kerja bagi Satuan-satuan Organisasi di lingkungan Inspektorat yang wajib dilaksanakan. Pasal 14 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Bandung Nomor 249 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Wilayah Kerja Satuan Organisasi Inspektorat Kota Bandung (Berita Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 10), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. BAB...

13 BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bandung. Ditetapkan di Bandung pada tanggal 25 Mei 2010 WALIKOTA BANDUNG, TTD. DADA ROSADA Diundangkan di Bandung pada tanggal 25 Mei 2010 SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG, EDI SISWADI BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2010 NOMOR 20