III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan diteliti sebelumnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

BAB III METODE PENELITIAN. karena dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktot penyebab. Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dimana suatu metode penelitian yang bertujuan mengungkapkan, menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian di atas, maka metode yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan mengadakan analisa secara logis rasional.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriftif ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan factual yang menuntut untuk segera dicarikan jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

III. METODOLOGI PENELITIAN. Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upayanya memanfaatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITITAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. berusaha untuk mengetahui sejauh mana faktor faktor seperti faktor ekonomi

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

III.METODOLOGI PENELITIAN. dan akurat yang dirasa mendesak untuk segera dicarikan solusinya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. menumbuhkan kesadaran siswa terhadap penegakan Hak asasi manusia

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada sebuah penelitian sangat diperlukan, yaitu suatu bentuk metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

pemahaman ideologi Pancasila terhadap sikap moral.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko. sekaligus pada suatu saat. (Notoatmojo 2010:37)

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dipergunakan metode deskriptif korelasional untuk deskripsikan dan

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelitian

BAB III METODELOGI PENELTIAN. khususnya mengenai Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian korelasional, karena penelitian melibatkan tindakan pengumpulan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Berikut ini definisi

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan.

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk. ekstrakurikuler terhadap budi pekerti siswa.

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian adalah ilmu tentang metode-metode

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

I. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

METODE PENELITIAN. penelitian yang dimana yang dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan Minat Belajar Siswa untuk mengikuti Mata Pelajaran PKn di

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan.

METODOLOGI PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014: 2). Oleh karena itu

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. akan mengungkap dan mendeskripsikan upaya sekolah dalam meningkatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan

rajabasa Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. penelitian suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set, kondisi, suatu

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

III. METODE PENELITIAN. fakta dan relita bukan dari suatu asumsi atau hipotesis. Oleh karna itu peneliti

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sangat diperlukan suatu bentuk metode yang sesuai dengan masalah yang

METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai

III. METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menemukan data yang valid dan pengembangan suatu pengetahuan serta dapat digunakan untuk menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Penggunaan metode dalam suatu penelitian juga harus memperhatikan karakteristik dan objek yang akan diteliti. Oleh karena itu pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Deskriftif Teoritik yaitu menjelaskan tentang persepsi siswa terhadap cara mengajar yang dilakukan oleh guru dikelas VIIIB SMP Negeri 1 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam penelitian, mengingat populasi akan menentukan validitas data dalam penelitian. Menurut Hadari Nawawi (1991: 141) Populasi merupakan keseluruhan

38 objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, benda-benda, tumbuhan, fenomena, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam sutu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Bandar Lampung yang berjumlah 4 orang.. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi. Dalam pengambilan sampel ini Suharsih Arikunto (1998: 107) mengatakan Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga disebut penelitian populasi dan apabila subjeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15%, 0-5%, ataupun lebih. Berdasarkan teori tersebut, karena jumlah populasi hanya 4 orang, sehingga kurang dari 100 maka penelitian ini tidak memerlukan sampel oleh karena itu penelitiaan ini disebut dengan penelitian populasi. C. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (X) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mengenai persepsi siswa. Variabel Terikat (Y) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah cara mengajar guru di SMP Negeri 1 Bandar Lampung.

39 D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel 1. Definisi Konseptual a. Persepsi siswa adalah proses perlakuan siswa terhadap informasi tentang suatu objek yang berlaku dalam lingkungan sekolah khususnya dalam ruangan kelas melalui pengamatan dengan indra yang dimiliki, sehingga siswa dapat memberi arti serta mengintepretasikan objek yang diamati. b. Cara mengajar guru adalah jalan, aturan, atau sistem yang diterapkan oleh seorang pengajar dalam mengorganisasi dan mengatur lingkungan pembelajaran sebaik-baiknya sehingga menciptakan kesempatan bagi anak didik untuk melakukan pembelajaran secara efisien dan dapat mendorong siswa untuk belajar dengan baik agar tercapai tujuan pembelajaran berupa prestasi belajar yang baik.. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah definisi yang memberikan gambaran cara mengukur suatu variabel dengan memberikan arti suatu kegiatan. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah: a. Persepsi Siswa Persepsi siswa adalah proses perlakuan siswa terhadap informasi tentang suatu objek yang berlaku dalam lingkungan sekolah khususnya dalam ruangan kelas melalui pengamatan dengan indra yang dimiliki, sehingga siswa dapat memberi arti serta mengintepretasikan objek yang diamati.

40 Dalam penelitian ini terdapat tiga indikator persepsi siswa, yaitu: 1) Pengalaman (belajar) merupakan proses pengumpulan dan penginterprestasian informasi atau data yang dilakukan secara kontinu dan sistematis untuk menentukan tingkat pencapaian hasil belajar siswa. ) Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan makhluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. 3) Harapan adalah suatu keinginan supaya sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud yang hendak seseorang raih. b. Cara mengajar guru Indikator penelitian mengenai cara mengajar guru yaitu: 1) Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, yang menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. ) Dorongan merupakan kekuatan psikis yang berfungsi untuk mengarahkan perilaku manusia agar lebih focus dalam mencapai tujuannya. 3) Mengorganisasi lingkungan berarti mengatur dan menyusun bagian (lingkungan) sehingga menjadi suatu kesatuan.

41 E. Rencana Pengukuran variabel Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa sebagai variabel bebas (X) terhadap cara mengajar guru sebagai variabel terikat (Y). 1. Persepsi siswa adalah proses perlakuan siswa terhadap informasi tentang suatu objek yang berlaku dalam lingkungan sekolah khususnya dalam ruangan kelas melalui pengamatan dengan indra yang dimiliki, sehingga siswa dapat memberi arti serta mengintepretasikan objek yang diamati Di mana dalam persepsi siswa tersebut terdapat tiga indikator, yaitu: a. Pengalaman b. Kebutuhan c. Harapan. Cara mengajar guru berdasarkan tiga indicator, yaitu a. Proses b. Dorongan c. Mengorganisasi lingkungan F. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik pokok a. Angket Teknik angket atau kusioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara membuat sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada

4 responden. Dengan tujuan menjaring data dan informasi langsung dari responden yang bersangkutan. Sasaran angket adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Bandar Lampung. Diperlukan angket dala penelitian ini karena data yang diperlukan adalah skor yang berupa angka-angka, untuk memperoleh data utama dan kemudian dianalisis.. Teknik Penunjang a. Wawancara Teknik ini digunakan untuk mendapatkandata-data langsung dari responden serta untuk melengkapi data yang belum lengkap atau terjawab melalui angket. Wawancara secara langsung dengan responden. b. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data sekunder yang berupa keterangan-keterangan, catatan-catatan, laporan dan sebagainya yang ada kaitannya denagn masalah yang akan diteliti. Pelaksanaanya penulis mencari sumber-sumber tertulis dilokasi penelitian. Teknik ini dilakukan dengan mencatat data tertulis guna mempelajari data yang sesuai dengan penelitian. G. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Suharsimi arikunto (1986: 136) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan dan kesahihan sesuai instrument.

43 Untuk uji validitas dilihat dari logika validity dengan cara judgement yaitu dengan cara mengkonsultasikan kepada beberapa orang ahli penelitian dan tenaga pengajar. Dalam penelitian ini penulis mengkonsultasikan kepada pembimbing skripsi yang dianggap penulis sebagai ahli penelitian dan menyatakan angket valid. Uji Reliabilitas Melakukan suatu penelitian yang menggunakan uji coba angket, diperlukan suatu alat pengumpulan data, yaitu uji reliabilitas. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: a. Menyebarkan angket untuk uji reliabilitas kepada 10 orang diluar responden b. Untuk menguji reliabilitas soal angket digunakan teknik belah dua atau genap ganjil. c. Kemudian mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi Product Moment, yaitu : xy x N y r xy x N x y N y

44 Dimana : hubungan variabel X dan Y X = Variabel bebas Y = Variabel terikat N = Jumlah responden Kemudian dicari reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Spearman brown (Sutrisno Hadi, 008: 37) agar diketahuai koofisien seluruh item yaitu : rxy = 1 rgg rgg Dimana : rxy rgg = Kooefisien reliabilitas seluruh tes = Koofisen korelasi item ganjil genap Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas yang dijelaskan oleh Guilford yang dikutip pada www.statistikceria.blogspot.com sebagai berikut: 0,80 1,00 = reliabilitas sangat tinggi 0,60 0,80 = reliabilitas tinggi 0,40 0,60 = reliabilitas sedang 0,0 0,40 = reliabilitas rendah H. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuanitatif, yaitu dengan menguraikan kata-kata dalam kalimat serta angka-

45 angka secara terperinci, kemudian disimpulkan untuk mengelola dan menganalisis data dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno hadi (199: 1) sebagai berikut: I NT K NR Keterangan: I = Interval NT = Nilai Tinggi NR = Nilai Terendah K = Kategori Kemudian untuk mengetahui tingkat persentase digunakan rumus sebagai berikut: P F N x100% Keterangan: P = Besar Persentase F = Jumlah Alternatif jawaban seluruh item N = Jumlah perkaitan antara item dengan responden (Soerjono Soekanto, 1981: 69)

46 Kriteria persentase untuk perhitungan hasil rumus diatas sebagai berikut: 76 % - 100 % : Baik 51 % - 75 % : Cukup 6 % - 50 % : Sedang 0-5 % : Tidak Baik (Suharsimi Arikunto, 1986: 196) I. Hasil Uji Coba Angket 1. Analisis Validitas Angket Guna memengetahui validitas angket, peneliti melakukan konsultasi kepada pembimbing kedua dan pembimbing utama, setelah dinyatakan valid maka angket tersebut dapat digunakan sebagai alat pengukur data ini.. Analisis Reliabilitas Angket Suatu ukuran akan dinyatakan baik, apabila ia memiliki reliabilitas baik pula, yakni ketepatan suatu alat ukur untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Pengujiaqn ini menggunakan item genap dan item ganjil, dimana hasil uji coba angket tersebut dapat kita lihat dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Distribusi hasil Uji Coba Angket dari 10 orang responden untuk item ganjil (X) No. Nomor Item Ganjil 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 1 Skor 1 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 3 7 3 3 3 3 5

47 4 3 3 3 5 5 3 3 4 6 3 3 3 3 6 7 3 3 3 3 3 7 8 3 3 3 3 3 3 3 9 9 3 3 3 3 3 3 3 9 10 3 3 3 3 3 3 9 X 67 Sumber : Analisis data uji coba angket Berdasarkan Tabel 3.1 dapat diketahui x = 67 yang merupakan penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang siswa diluar responden dengan indikator kelompok item ganjil. Penskoran dilakukan dengan melihat setiap pernyataan yang masing-masing memiliki tiga piliohan jawaban, yaitu skor 3 untuk jawaban yang sesuai dengan harapan, skor untuk jawaban yang mendekati harapan, dan skor 1 untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan, kemudian hasil penjumlahan ini akan bdipaki dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan item genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas dan kevalidan instrumen penelitian. Berrdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa indikator hasiluji coba nagket pada item soal ganjil mempunyai skor yang bervariasi. Selanjutnya hasil uji coba angket untuk lingkup genap dapat diketahui Tabel 3. Distribusi hasil Uji Coba Angket dari 10 orang responden untuk item genap (Y No. Nomor Item Genap 4 6 8 10 1 14 16 18 0 Skor 1 3 3 3 3 3 3 6

48 3 3 3 3 3 3 6 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 3 3 3 3 3 6 5 3 3 3 3 3 3 6 6 3 3 3 3 3 3 3 7 7 3 3 3 3 3 3 3 7 8 3 3 3 3 3 3 6 9 3 3 3 3 3 3 6 10 3 3 3 3 3 5 Y 61 Sumber : Analisis data uji coba angket Berdasarkan tabel 3. dapat diketahui Y = 61 yang merupakan penjumlahan hasil skor uji coba nagket kepada 10 orang siswa di luar responden dengan indikator item genap. Selanjutnya untuk mempermudah pengolahan data hasil uji coba angket maka hasil perhitungan pada tabel 3.1 dan 3. dimasukkan edalam tabel kerja berikut ini: Tabel 3.3 Tabel Kerja Antara Kelompok Item Ganjil (X) dengan Kelompok Item Genap (Y) no Resp X Y X Y XY 1 6 6 676 676 676 7 6 79 676 70 3 5 6 65 676 650 4 5 6 65 676 650 5 4 6 576 676 64 6 6 7 676 79 70 7 7 7 79 79 79 8 9 6 841 676 754 9 9 6 841 676 754 10 9 5 841 65 75 Jumlah 67 61 7159 6815 6966 Sumber : Analisis data uji coba angket

49 Berdasarkan data yang diperolah dari tabel 3.3 yang merupakan penggabungan hasil skor uji coba nagket kepada 10 orang siswa di luar responden dengan indikator kelompok item ganjil (X) dengan kelompok item genap (Y). hasil keseluruhan dari tabel kerja uji coba angket antara kelompok item ganjil (X) dengan kelompok item genap (Y), maka untuk mengetahui reliabilitas angket tesebut, data yang diperoleh dikorelasikan dengan rumus Product moment sebagai berikut: Diketahui bedasarkan data di atas, bahwa: X = 67 Y = 61 XY = 6966 X = 7159 Y = 6815 N = 10 Maka, xy x N y x N x y N y

50 0,65 selanjutnya untuk mencari reliabilitasnya digunakan rumus Spearman Brown agar diketahui seluruh item angket dengan langkah sebagai berikut 1 rgg rgg

51 0,78 Berdasarkan hasil perhitungan koefisien item angket yaitu dengan hasil 0.78 dengan criteria reliabilitas tinggi, sesuai dengan reliabilitas yang dikemukakan oleh Guilford dikutip pada www.statistikceria.blogspot.com sebagai berikut: 0,80 1,00 = reliabilitas sangat tinggi 0,60 0,80 = reliabilitas tinggi 0,40 0,60 = reliabilitas sedang 0,0 0,40 = reliabilitas rendah Berdasarkan kriteria diatas, maka angket yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat yaitu 0.78, dengan demikian, angket ini dapat digunakan sebagai alat ukur atau instrumen yang akan digunakan untuk mengetahui Persepsi Siswa Terhadap Cara Mengajar Guru PKn di kelas VIIIB SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 013/014