BAB 5. Stakeholders Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

dokumen-dokumen yang mirip
KELOMPOK 2. Materi Pokok Pembahasan : Pengertian Stakeholders Etika Bisnis Pengertian Tanggungjawab Sosial Perusahaan Areal Tanggungjawab Sosial

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna

PENGANTAR BISNIS. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Seorang Stakeholder. Yanto Ramli, SS, MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS.

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pemilik (investor) serta sebagai pimpinan

A. PENGERTIAN STAKEHOLDERS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Untuk berhasil dan tumbuh dalam

Benchmarking dan Pengukuran Performansi. Tita Talitha, MT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama perusahaan beroperasi tentu saja untuk memaksimalkan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki

BAB I PENDAHULUAN. Corporate social responsibility (CSR) merupakan klaim agar. perusahaan tak hanya beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance diperkenalkan oleh Cadbury Committee tahun

BAB I PENDAHULUAN. sehat (Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998).

Lingkungan Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. pada perekonomian merupakan pelaku-pelaku ekonomi, baik pelaku. tidak lain yaitu masyarakat itu sendiri.

Lingkungan Organisasi dan Managerial

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, baik

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responbility (CSR) sebagai

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. menyusun laporan keuangan untuk memperoleh laba maksimal. Tujuan utama

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan, komunitas sekitar, investor, dan pihak-pihak eksternal perusahaan

CSR dan Isu di Sekitarnya

KUESIONER. Petunjuk Pengisian; Mohon berikan pendapat dengan memberikan tanda silang ( X) pada kotak yang sesuai!

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan hakpublik (Mardiasmo, 2002). Menurut Mahsun

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dibandingkan dengan sumber penerimaan lain (non pajak).

Etika & Tanggung Jawab Sosial

BAB I PENDAHULUAN. digambarkan perusahaan melalui laporan keuangan. Di Indonesia, laporan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan. besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara.

BAB I PENDAHULUAN. sebab terjadinya asimetri informasi (ketidakseimbangan penguasaan informasi)

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

BAB 3 KOMPARASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN AKUNTANSI BISNIS. Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA, Akt

TUGAS BAHAS TUGAS 1 CEK TUGAS 2 PENENTUAN DESA UNTUK DITELITI

BAB I PENDAHULUAN. suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian bisa

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya skandal keuangan yang dilakukan oleh pihak-pihak internal

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya perindustrian (perusahaan), mengambil peran besar dalam

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh variabel-variabel dalam model TQM dengan kualitas kinerja.

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi investor, kreditor, calon investor, calon kreditor dan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. modal (investor dan kreditor), tetapi juga kepentingan karyawan, konsumen,

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap aktivitas perusahaan tidak lepas dari pengaruh faktor-faktor dari

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah

BAB I PENDAHULUAN. yang berkelanjutan (suistainable development) maksudnya adalah suatu upaya

ANALISIS PENGATURAN LABA ( EARNINGS MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengucuran kredit baik melalui perbankan maupun melalui

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

2. Stakeholders dalam Organisasi Bisnis dan Fungsi dari Masing-Masing Stakeholder dalam Organisasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Bagi perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat,

pemerintah melalui peraturan daerah. Contoh kerugian jangka panjang adalah menurunnya tingkat kepercayaan perusahaan di mata masyarakat, menurunnya

Lingkungan Eksternal : Sesuatu yang berada diluar batasan organisasi yang sangat mempengaruhi.

BAB II. Rerangka Teori dan Hipotesis. Perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KASUS 1 ANALISIS ATAS CALON KLIEN AUDIT POTENSIAL PRAKTIKUM AUDITING

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perusahaan dihadapkan dalam persoalan yang semakin

PERTEMUAN 13 DASAR-DASAR BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan pengamatan dan penilaian terhadap perusahaan yang akan dipilih

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan meninjau ulang fungsi-fungsi manajemen yang digunakan oleh

BAB II LANDASAN TEORI. meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan alam. Selain mengolah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Corporate Governance pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

KD 5.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dimana merupakan

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan memperoleh dan meningkatkan kesejahteraan. 1 Mengingat prospek

Tujuan Instruksional Khusus

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh para investor, kreditur,

BAB I PENDAHULUAN. dari persaingan usaha yang tidak sehat. Kriteria UKM menurut UU No. 9

BAB 1 PENDAHULUAN. indikator bagi para stakeholder untuk menilai sejauh mana kinerja manajemen

Pengertian Audit. ( Pertemuan ke-2) Antariksa Budileksmana Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 2-1


Pemangku Kepentingan: Identifikasi dan Strategi Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi ini sangatlah pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB 5 Stakeholders Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Defenisi A stakeholder is anyone whose actions can affect an organisation or who is affected by the organisation's actions. (Rowe, et al; 1986). Any group or individual who can affect or is affected by theachievement of the organization s objectives (Freeman, 1984). Menurut Clarkson, stakeholder adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi. Clarkson membagi stakeholder menjadi dua: stakeholder primer dan stakeholder sekunder.

Defenisi Stakeholder primer adalah pihak di mana tanpa partisipasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan. Contohnya adalah pemegang saham, investor, pekerja, pelanggan, dan pemasok. Menurut Clarkson, suatu perusahaan atau organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem stakeholder primer yang merupakan rangkaian kompleks hubungan antara kelompok-kelompok kepentingan yang mempunyai hak, tujuan, harapan, dan tanggung jawab yang berbeda. Stakeholder sekunder didefinisikan sebagai pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Contohnya adalah media dan berbagai kelompok kepentingan tertentu. Perusahaan tidak bergantung pada kelompok ini untuk kelangsungan hidupnya, tapi mereka bisa mempengaruhi kinerja perusahaan dengan mengganggu kelancaran bisnis perusahaan.

Tujuan Analisis Stakeholders Agar dapat mengidentifikasikan apa saja yang termasuk sebagai stakeholders; Menggambarkan hubungan-hubungan antar stakeholders; Agar, berdasarkan pola hubungan stakeholders, memperoleh gambaran mengenai peluang dan ancaman bagi organisasi; Agar dapat melakukan identifikasi keinginan stakeholers kemudian diselaraskan dengan program-program organisasi; Agar dapat menaksir urgensi dan kepastian asumsi-asumsi yang digunakan. Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait dalam isu-isu yang digarap dalam program, peran-perannya, kepentingannya, dan dampak/efek yang ditimbulkan oleh adanya pihak-pihak tersebut terhadap isu. Dengan identifikasi tersebut, pengelola program menjadi sensitif terhadap kepentingan-kepentingan stakeholder; dan dalam jangka panjang dapat menciptakan strategi untuk meminta dukungan dari stakeholder tertentu.

Yang Diperlukan dalam Kegiatan Analisis Stakeholders Mengidentifkasikan dan mendiskripsikan publik-publik terkait; Mendeteksi keuntungan apa yang ingin diperoleh publik dan kerugian yang mereka hindarkan dari keberadaan suatu perusahaan; Menetapkan dan mengurutkan berdasarkan skala prioritas sikap-sikap publik yang segera harus dicermati.

Stakeholders secara umum: 1. Internal publics; 2. Input publics; 3. Regulating publics; 4. Special interest publics; 5. Mediating publics; 6. Consuming publics;

Stakeholders secara umum: 1. Internal publics; Supplying funds (shareholders); Being on the payroll (managers, employees); Organization (members of a club). 2. Input publics; Supplier 3. Regulating publics; Government Bapepam Bank Indonesia 4. Special interest publics; 5. Mediating publics; 6. Consuming publics;

Jenis Stakeholder Berdasar Perspektif Keilmuan 1. Politik publik, konstituen, warga negara 2. Ekonomi stockholders, manajemen, karyawan, pemasok, konsumen, serikat pekerja, bankir, pembuat peraturan 3. Bisnis, publik, serta manajemen marketing dan nonprofit pemilik usaha, manajer, karyawan, pemasok, pemberi pinjaman, penerima jasa, pesaing, mitra kerja, pembuat kebijakan, komunitas 4. Etika dan Hukum perspektif etika: siapa dan apa yang harus dipertimbangkan; perspektif hukum: pengadilan (lembaga), hakim, jaksa, juri, penegak hukum 5. Perencanaan Publik pembuat kebijakan, pimpinan organisasi, perencana, warga negara, pembayar pajak, komunitas, pengembang, karyawan, masyarakat luas termasuk generasi mendatang. 6. Analisis Kebijakan Publik pembuat kebijakan, komunitas sasaran kebijakan, masyarakat luas dan generasi mendatang.