POINTERS SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN KICK-OFF PROGRAM JARING OJK

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

Peran Sektor Jasa Keuangan dalam Pembiayaan Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Yang Terhormat : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Ir. H Achmad Diran;

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OJK PADA PENANDATANGANAN MOU ANTARA KEMENAKER, BI, OJK DAN BNP2TKI Jakarta, 16 Februari 2015

yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pembukaan Pasar Keuangan Rakyat.

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

WELCOME ADDRESS. Dr. Firdaus Djaelani. Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan

Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perbankan ke Sektor Maritim Indonesia: Pandangan BNI

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

BUPATI SEMARANG. SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING PEMASARAN ASURANSI MIKRO KECELAKAAN, KESEHATAN DAN MENINGGAL DUNIA MELALUI BRI Link.

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA PENINJAUAN PEMBANGUNAN PABRIK BAHAN BAKU OBAT PT. KALBE FARMA Tbk CIKARANG, JAWA BARAT RABU, 27 JANUARI 2016

Inklusi Keuangan dan (TPAKD) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. UIN Syarif Hidayatullah, Juli 2017

Closing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA SEMINAR NASIONAL PEMBIAYAAN INVESTASI DI BIDANG INDUSTRI 2015

Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian Indonesia. Deputi Komisioner Pengawasan IKNB 2 Otoritas Jasa Keuangan Jakarta 3 Mei 2016

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

LAPORAN DEPUTI GUBERNUR BIDANG 3 BANK INDONESIA

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Launching Call For Paper IKNB

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA OPENING CEREMONY PT. INDONESIA EPSON INDUSTRY. 22 April 2016

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PENARIKAN UNDIAN PANEN HADIAH SIMPEDES TAHUN 2016 BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG BENGKALIS

KEBIJAKAN OTORITAS JASA KEUANGAN STIMULUS PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN PENINGKATAN SUPPLY VALUTA ASING DI SEKTOR JASA KEUANGAN 7 OKTOBER 2015

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA SENIN TANGGAL 1 AGUSTUS Senin, 1 Agustus 2016

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia

Sambutan/Arahan Kepala Bappeda Kalimantan Tengah

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

Sambutan Ketua Umum IBI Seminar e-money sebagai Sarana untuk Mengembangkan Literasi Keuangan 8 Mei 2014, Hotel Four Seasons, Jakarta

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI TATA CARA PEMBENTUKAN BUMDesa DARI BANK BNI KAMIS, 02 JUNI 2016

Sambutan Selamat Datang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Bapak Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan; Bapak dan Ibu Yang Mewakili Satuan Kerja Pemerintah Daerah;

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI TATA CARA PEMBENTUKAN BUMDESA DARI BANK BNI KAMIS, 02 JUNI 2016

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN Seminar INSURANCE OUTLOOK 2016 Jakarta, 19 Nopember 2015

Kementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015

Sambutan Presiden RI Pd Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah, di Lap. Monas, Jakarta, tgl 17 Nov2013 Minggu, 17 November 2013

Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA ANGGOTANYA; YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/

Industri Keuangan Non Bank

POINTERS MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA

Hotel Aston Pontianak, 3 Agustus 2016

Jakarta, 10 Maret 2011

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

Peluncuran Bersama Kartu Berlogo Nasional GPN Bank Indonesia, 3 Mei 2018

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN TEMU BISNIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KAKAO SULAWESI TENGAH SENIN, 18 APRIL 2011

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan,

ARAHAN MENTERI PERTANIAN/ KETUA HARIAN DEWAN KETAHANAN PANGAN PADA SIDANG REGIONAL DEWAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH BARAT

Sambutan Presiden RI - Pembukaan KNPK dan Peluncuran Program Jaga, Jakarta, 1 Desember 2016 Kamis, 01 Desember 2016

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

SAMBUTAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI PADA ACARA HARI ULANG TAHUN KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2017

Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG. Jakarta, 9 April Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Acara PENGANUGERAHAN ANNUAL REPORT AWARDS 2014 Jakarta, 22 September 2015

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014

Yth. Bapak Jusuf Kalla Wakil Presiden RI; Hadirin sekalian peserta Forum Saudagar Bugis Makassar ke XV

SAMBUTAN MENTERI PEKERJAAN UMUM. Pada Acara

BUPATI WAJO SAMBUTAN KUNJUNGAN KERJA MENTERI KOORDINATOR KESRA DI KABUPATEN WAJO (SENGKANG, 16 SEPTEMBER 2013)

PIDATO SAMBUTAN. Dr Sumarjati Arjoso. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian.

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELANTIKAN DIREKSI PD BPR BKK UNGARAN DAN DIREKSI PDAM KABUPATEN SEMARANG

YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/ YONIF 527; YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Bapak Dr. H. Andi Kasman, SE, MM, yang saya hormati.

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA ACARA PENYERAHAN MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING BESERTA KOLEKSINYA Semarang, 3 Januari 2011

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 7 DESEMBER Senin, 7 Desember 2015

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN KAPAL SELF ELEVATED AND PROPELLED UTILITY PLATFORM 2 (SEAPUP 2) JAKARTA, 18 APRIL 2016

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk. kita semua

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Transkripsi:

POINTERS SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN KICK-OFF PROGRAM JARING OJK Kampung Bodia, Takalar, Sulsel, 11 Mei 2015 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang Kami Muliakan, Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Haji Muhammad Jusuf Kala, dan Ibu Hajah Mufidah Jusuf Kalla; Yang Terhormat, - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti; - Para Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK); - Wakil Ketua Komisi XI DPR Republik Indonesia, Bapak Marwan Cik Asan; - Anggota Komisi XI DPR Republik Indonesia, Bapak Amir Uskara; - Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak DR. H Syahrul Yasin Limpo SH, M.Si, MH, beserta Ibu Hajah Ayun Sri Harahap Syahrul Yasin Limpo; - Ketua Umum KADIN, Bapak Suryo B Sulistio; - Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, atau yang mewakili; - Anggota Muspida Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa, atau yang mewakili; dan - Bapak Ibu para undangan yang berbahagia, 1. Salah satu strategi pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintahan adalah mewujudkan kemandirian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, dimana salah satunya difokuskan pada strategi restorasi ekonomi maritim Indonesia. 2. Otoritas Jasa Keuangan akan terus mengambil posisi dan peran dalam mendukung implementasi program-program Pemerintah, salah satunya di bidang maritim. 1

3. Otoritas Jasa Keuangan dalam mendukung Program Pemerintah tersebut, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan para stakeholder terkait pada hari ini melakukan Kick-Off program Jangkau, Sinergi, dan Guideline yang selanjutnya disebut JARING, yang dilaksanakan dengan tujuan : a. menumbuhkembangkan business appetite jasa keuangan dalam membiayai sektor kelautan dan perikanan, sehingga pembiayaan pada sektor kelautan dan perikanan akan semakin meningkat, b. secara simultan juga meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk-produk jasa keuangan. Bapak Wakil Presiden yang kami muliakan, bapak ibu dan hadirin sekalian 4. Potensi pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan, serta fasilitasfasilitas pendukungnya (cold storage, perkapalan, pelabuhan) masih sangat besar. 5. Industri jasa keuangan, khususnya sektor perbankan selama ini telah menjadi tulang punggung dalam penyaluran kredit dan pembiayaan kepada para pelaku ekonomi, termasuk pada industri kemaritiman, khususnya industri kelautan dan perikanan. 6. Berdasarkan laporan industri perbankan kepada Otoritas Jasa Keuangan per Maret 2015, Jumlah kredit perbankan untuk bidang kemaritiman mencapai sebesar Rp91,3 Triliun atau sekitar 2,5% dari total kredit perbankan yang sebesar Rp3.679 T. Dari jumlah tersebut, Rp18,3 Triliun (20%) diantaranya disalurkan untuk industri kelautan dan perikanan. 7. Sementara itu di sektor lembaga pembiayaan, tercatat beberapa perusahaan telah memfokuskan pada pembiayaan di bidang kemaritiman. Sementara beberapa perusahaan asuransi telah banyak memberikan perlindungan atau proteksi untuk meningkatkan kelayakan pelaku ekonomi 2

dalam memperoleh pembiayaan atau penyaluran Kredit dari Industri Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank. 8. Jumlah penyaluran kredit dan pembiayaan yang diberikan kepada pelaku ekonomi sektor kemaritiman, khususnya kelautan dan perikanan, masih perlu ditingkatkan. Apalagi sektor kelautan dan perikanan memiliki value chain atau keterkaitan yang cukup luas mulai dari tahap penangkapan hinggga distribusi, yang melibatkan juga beberapa kegiatan pengembangan teknologi, infrastruktur, dan SDM. 9. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh Sektor Jasa Keuangan selaku penyedia dana, maupun para pelaku usaha kelautan dan perikanan, dalam pengembangan sektor usaha kelautan dan perikanan, antara lain : a. Kurangnya tersedianya informasi yang komprehensif mengenai sektor Kelautan dan Perikanan; b. Belum banyak perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan di sektor Kelautan dan Perikanan; c. Pendapatan pelaku bisnis di sektor Kelautan dan Perikanan khususnya nelayan yang tidak menentu dan sangat tergantung dengan iklim atau cuaca; d. Lokasi sektor Kelautan dan Perikanan yang jauh dari jaringan kantor bank (unbankable); e. Kualitas SDM di sektor Kelautan dan Perikanan yang terbatas/belum memadai; Bapak Wakil Presiden yang kami muliakan, bapak ibu dan hadirin sekalian 10. Menjawab berbagai tantangan dalam pengembangan sektor usaha kelautan dan perikanan, khususnya dalam hal penyediaan pembiayaan, OJK bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan didukung oleh sektor perbankan, lembaga pembiayaan dan asuransi, serta KADIN, meluncurkan program JARING yaitu Jangkau, Sinergi, dan Guideline untuk 3

meningkatkan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan, yang Kick Off pelaksanaan programnya kita lakukan pada hari ini. 11. Target utama program JARING adalah : a. Peningkatan pembiayaan di sektor Kelautan dan Perikanan yang terus bertumbuh, serta mendorong perluasan aksesnya terhadap sektor jasa keuangan, tidak hanya untuk yang bankable, namun juga bagi yang unbankable. b. Mendorong pemahaman pelaku jasa keuangan (SJK) terhadap bisnis sektor kelautan dan perikanan yang lebih baik, c. Memperbaiki tingkat kesejahteraan nelayan dan pelaku UMKM, menambah jumlah lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. 12. Di tahun 2015 ini, sasaran utama yang hendak dicapai meliputi : a. Penyediaan data dan informasi yang komprehensif mengenai sektor kemaritiman dalam bentuk Buku JARING yang berisi tentang data dan informasi yang komprehensif mengenai potensi bisnis dan peta risiko sektor kelautan dan perikanan Indonesia, gambaran value chain bisnis dan skim pembiayaan kepada sektor kelautan dan perikanan, dan dukungan regulasi yang sudah dikeluarkan dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. b. penyediaan regulasi yang mendukung upaya pembiayaan bagi sektor kemaritiman, dan c. sosialisasi program JARING yang berkelanjutan. 13. Pada tahap awal ini, 8 bank (BNI, BRI, Mandiri, Danamon, BTPN, Permata, Bukopin, dan BPD Sulselbar) telah memberikan komitmennya dalam mendukung program JARING melalui peningkatan pembiayaan perbankan di sektor kelautan dan perikanan. Komitmen tersebut akan diberikan melalui 4

skim pemberian kredit perbankan yang sudah ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015. 14. Pada periode Desember 2014 total pembiayaan dari delapan bank tersebut mencapai Rp8,2 Triliun, pada tahun 2015 ini komitmen pembiayaan akan bertambah sebesar Rp5,4 Triliun atau 66%. Pada akhir tahun 2015 nilai pembiayaan perbankan bagi sektor kelautan dan perikanan diperkirakan akan mencapai total Rp13,6 Triliun. 15. Pada hari ini juga terdapat komitmen dari konsorsium Industri Keuangan Non bank (IKNB) yang meliputi Lembaga Pembiayaan, Asuransi Jiwa dan Umum, dan Penjaminan, melalui peningkatan pembiayaan IKNB di sektor kelautan dan perikanan. Komitmen-komitmen tersebut akan diberikan melalui skim pembiayaan dan asuransi dari IKNB berupa pembiayaan investasi, modal kerja, maupun asuransi bagi masyarakat yang unbankable, khususnya para nelayan, serta dukungan penjaminan kredit oleh lembaga penjaminan. 16. Jika pada periode Desember 2014 total konsorsium IKNB baru mencapai Rp2,6 Triliun, maka pada tahun 2015 ini komitmen pembiayaan IKNB akan bertambah sebesar Rp1,8 Triliun atau 69%. Pada akhir tahun 2015 nilai pembiayaan IKNB diperkirakan akan mencapai total Rp4,4 Triliun. 17. Komitmen pembiayaan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada 8 bank dan 2 konsorsium IKNB saja, namun akan diikuti oleh seluruh industri perbankan dan IKNB, dengan skim-skim pembiayaan yang lebih menarik dan meliputi seluruh industri kemaritiman. 18. Dalam jangka panjang, sasaran yang akan dicapai adalah mendorong peningkatan pembiayaan oleh sektor jasa keuangan kepada sektor kelautan dan perikanan baik melalui pemberian tingkat bunga yang lebih rendah, maupun perluasan pembiayaan yang meliputi seluruh sektor kemaritiman. Selain itu, OJK juga mendorong peningkatan kemampuan SDM di bidang kemaritiman dan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap produkproduk sektor jasa keuangan. 5

Bapak Wakil Presiden yang kami muliakan, bapak ibu dan hadirin sekalian 19. Apa yang kita lakukan hari ini adalah salah satu upaya untuk mendorong geliat ekonomi nasional ditengah-tengah kelesuan, karena peningkatan pembiayaan oleh sektor jasa keuangan akan dimanfaatkan untuk pengembangan sektor-sektor yang berorientasi pasar domestik. 20. Pada kesempatan ini saya mengapresiasi industri jasa keuangan yang telah berkomitmen meningkatkan pembiayaan pada sektor kelautan dan perikanan. OJK akan memantau terus pelaksanaan komitmen tersebut. Sementara itu, industri jasa keuangan lainnya diharapkan juga memberikan komitmennya untuk ikut berpartisipasi dalam membiayai pengembangan industri kemaritiman, khususnya kelautan dan perikanan. 21. Akhir kata kami berharap para stakeholders yang terkait baik regulator ditingkat pusat maupun daerah, para pelaku industri jasa keuangan, maupun industri kelautan dan perikanan, diharapkan dapat terus bekerjasama secara harmonis dan memberikan komitmennya membangun industri kelautan dan perikanan Indonesia, dalam rangka mewujudkan kedaulatan maritime sebagai salah satu sektor strategis ekonomi domestik. 22. Terima kasih. 6