BAHAN PAPARAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN SOSIALISASINYA

dokumen-dokumen yang mirip
SOLUSI DAN PENANGANAN MASALAH KEPESERTAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)

Pedoman Pemantauan TKPK PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 541/3150/SJ TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

BASIS DATA TERPADU UNTUK PROGRAM BANTUAN SOSIAL

PANDUAN TKSK Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Tahun 2013

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN : PROGRAM BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH TAHUN 2014 TAK TEPAT SASARAN. medanseru.co

Pedoman Pemantauan TKPK 1

Solusi Masalah Kepesertaan & Pemutakhiran Data Penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

SOLUSI DAN PENANGANAN MASALAH KEPESERTAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM RASKIN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 5 TAHUN 2016

PROGRAM RASKIN 2013 SUBSIDI BERAS BAGI RUMAH TANGGA BERPENDAPATAN RENDAH

PENYEMPURNAAN PENYALURAN PROGRAM RASKIN MENGGUNAKAN KARTU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA UNTUK MASYARAKAT 2012

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BANJARMASIN

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 1 TAHUN 2015 LAMPIRAN : 13 (Tiga Belas)

Buku Pegangan Sosialisasi dan Implementasi

BAB VIII RENCANA SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

DISPARITAS KEMISKINAN MASIH TINGGI - SEPTEMBER 2012

Pemanfaatan Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial di Kota Tanjung Balai

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2016

PENDATAAN RUMAH TANGGA MISKIN DI WILAYAH PESISIR/NELAYAN

Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Pendaftar Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Penerapan Subsidi Listrik Tepat Sasaran Bagi Konsumen Rumah Tangga Daya 900 VA. Bandung, 12 Januari 2017

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENDISTRIBUSIAN BERAS MISKIN DI KOTA SURABAYA TAHUN 2010

Program Kompensasi Penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak 2013

Mendorong Sinergi Program Perlindungan Sosial untuk Penanggulangan Kemiskinan

Buku Pegangan Sosialisasi dan Implementasi

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT NOMOR 54 TAHUN 2014

Regulasi Kebijakan Umum

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 75

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012

BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR / 5 TAHUN 2015

UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENDISTRIBUSIAN BERAS MISKIN DIKOTA SURABAYA TAHUN 2011

BERPENDAPATAN RENDAH (RASKIN) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Materi Sosialisasi. Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) 2018

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN KOTA DUMAI TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYALURAN BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 77 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

Disajikan Oleh: DENI SUARDINI DIREKTUR PLP BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RAPAT KOORDINASI APIP BANDUNG, RABU, 2 OKTOBER 2013

USULAN KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM: PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERPADU

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

10. Satuan kerja beras miskin yang selanjutnya disebut Satker Raskin adalah petugas yang melayani dan bertangung jawab atas pengambilan dan

KONSOLIDASI KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PUSAT DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 18

PENETAPAN SASARAN BSM BERBASIS RUMAH TANGGA UNTUK MELENGKAPI PENETAPAN SASARAN BERBASIS SEKOLAH

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR / /2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN R E N D A H DI KABUPATEN BATANG

PELAKSANAAN DAN USULAN PENYEMPURNAAN PROGRAM PRO-RAKYAT

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM RASKIN (JUKNIS RASKIN) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

Mengurangi Kemiskinan Melalui Keterbukaan dan Kerjasama Penyediaan Data

Menuju Sistem Registrasi Tunggal Untuk Perlindungan Sosial SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 4.A TAHUN 2013 TENTANG

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYALURAN BERAS MISKIN DI KOTA SURABAYA TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

Basis Data Terpadu 2015 Untuk Memilah Penerima Manfaat Program Penanganan Fakir Miskin berdasarkan Kriteria Program

PEDOMAN UMUM RASKIN 2014

Pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 Untuk Program-program Perlindungan Sosial

Pendataan Program Perlindungan Sosial PPLS 2008

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA

BAGAIMANA CARANYA AGAR PROGRAM BANTUAN SOSIAL DI INDONESIA LEBIH RAMAH ANAK?

KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA

Bahan FGD Antisipasi Penerapan Kebijakan RASTRA Sistem Tunai Oleh : Dirjen Pemberdayaan Sosial

Potret Kemiskinan Kalimantan Tengah dan Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

2016, No d. bahwa agar pelaksanaan subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah terlaksana dengan teratur, perlu menetapkan Pedoman Umum

PERKEMBANGAN RESERTIFIKASI PKH: RESERTIFIKASI PKH KOHOR 2007 DAN KOHOR 2008 SERTA SINERGI ANTAR PROGRAM

PROSEDUR PERMINTAAN DAN PEMANFAATAN BASIS DATA TERPADU OLEH PEMERINTAH DAERAH

SIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN EVALUSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

pelaksanaan dan pengawasan dengan mengedepankan peran serta masyarakat;

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

PERAN DAERAH DALAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI WILAYAH PRIORITAS

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 308 /KPTS/013/2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RASKIN TAHUN 2015 GUBERNUR JAWA TIMUR,

Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

PEDOMAN UMUM BANTUAN SOSIAL BERAS SEJAHTERA

WALIKOTA BANJARMASIN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

BERALIH DARI SUBSIDI UMUM MENJADI SUBSIDI TERARAH: PENGALAMAN INDONESIA DALAM BIDANG SUBSIDI BBM DAN REFORMASI PERLINDUNGAN SOSIAL

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 26 TAHUN No. 26, 2016 NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 58 TAHUN 2012 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR : 16 TAHUN 2015 TANGGAL : 3 Maret BAB 1 PENDAHULUAN

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN BAHAN PAPARAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN SOSIALISASINYA Bambang Widianto Deputi Seswapres Bidang Kesra dan Penanggulangan Kemiskinan/ Sekretaris Eksekutif TNP2K TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK Juni 2013

BAHAN PAPARAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN SOSIALISASINYA Bambang Widianto Deputi Seswapres Bidang Kesra dan Penanggulangan Kemiskinan/ Sekretaris Eksekutif TNP2K TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK Juni 2013

AGENDA PAPARAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) DAN MEKANISME PEMUTAKHIRAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL SOSIALISASI 1 KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) DAN MEKANISME PEMUTAKHIRAN TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK 2

KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) TRACKING SYSTEM Setelah menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS), kirim SMS ke 0857-7111-7000 Dengan pesan: NOMOR KPS#NAMA KEPALA RUMAH TANGGA Contoh: 888bdt#Sugiarto Proses pengiriman Kartu sudah mencapai 4 juta KPS dan menjangkau 410 Kabupaten dan 98 Kota. Pengiriman terus dilaksanakan dan diperkirakan seluruh KPS terdistribusi pada akhir Juni 2013. 3 SUMBER DATA PENERIMA KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Basis Data Terpadu (BDT) yang dikelola oleh TNP2K adalah sumber data Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang digunakan untuk Kartu Perlindungan Sosial. Pendataan RTS telah dilakukan sebanyak tiga kali oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang terakhir adalah PPLS pada tahun 2011. Untuk meningkatkan keakuratan data RTS, metodologi pendataan RTS disempurnakan bersama BPS dan TNP2K. Pendataan di lapangan untuk mencacah seluruh karakteristik Rumah Tangga sasaran dilakukan oleh BPS. Hasil pencacahan tersebut disampaikan kepada TNP2K untuk diolah sehingga menghasilkan 40% data Rumah Tangga dengan status sosial ekonomi terendah. Data tersebut kemudian dikelola sebagai Basis Data Terpadu (BDT). KPS diberikan kepada 25% Rumah Tangga dengan status sosial ekonomi terendah. Sementara jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan pada bulan September 2012 adalah 11,66%. 4 3

PERSENTASE PENDUDUK DENGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI YANG HAMPIR SAMA 60 % Exclusion Error 40 % 25 % 11,66% Hampir Miskin / Rentan Miskin Mencakup 24,7 Juta Rumah Tangga Mencakup 15,5 Juta Rumah Tangga atau 65,6 Juta Jiwa Inclusion Error Mencakup 5,7 Juta Rumah Tangga atau 28,6 Juta Jiwa 5 PENGELUARAN RATA-RATA PADA PERCENTILES 25 Propinsi Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jumlah Anggota RT Pengeluaran Rata- Rata Rp/Perkapita/ Bulan Pengeluaran RT/bulan Aceh 356,720 4.9 407,654 2,007,231 Upah Minimum Tahun 2012 Sumatera Utara 746,220 5.1 327,238 1,658,148 1,200,000 Sumatera Barat 275,431 4.8 384,033 1,856,727 1,150,000 Riau 227,656 5.8 420,964 2,432,675 1,238,000 Jambi 162,779 4.7 369,108 1,732,017 1,142,500 Sumatera Selatan 419,579 4.3 306,891 1,327,721 1,195,220 Bengkulu 121,574 4.3 321,077 1,394,543 930,000 Lampung 573,954 4.1 323,567 1,340,797 Bangka Belitung 41,635 5.8 421,876 2,462,022 1,110,000 Kepulauan Riau 64,732 4.8 468,218 2,251,389 DKI Jakarta 226,462 3.4 502,335 1,721,472 1,529,150 6 4

PENGELUARAN RATA-RATA PADA PERCENTILES 25 Propinsi Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jumlah Anggota RT Pengeluaran Rata- Rata Rp/Perkapita/ Bulan Pengeluaran RT/bulan Jawa Barat 2,615,790 3.9 290,242 1,118,233 Jawa Tengah 2,482,157 3.8 261,794 986,387 Upah Minimum Tahun 2012 Di Yogya 288,391 3.7 312,424 1,146,131 892,660 Jawa Timur 2,857,469 3.7 282,203 1,035,106 Banten 526,178 4.5 307,611 1,387,387 1,042,000 Bali 151,924 4.2 320,311 1,339,272 967,500 Nusa Tenggara Barat 471,566 3.8 273,496 1,031,135 1,000,000 Nusa Tenggara Timur 421,799 4.9 312,068 1,529,751 925,000 Kalimantan Barat 233,922 4.8 307,041 1,478,369 Kalimantan Tengah 83,711 4.2 369,512 1,557,907 1,327,459 Kalimantan Timur 161,592 4.7 351,274 1,652,730 1,177,000 7 PENGELUARAN RATA-RATA PADA PERCENTILES 25 Propinsi Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jumlah Anggota RT Pengeluaran Rata- Rata Rp/Perkapita/ Bulan Pengeluaran RT/bulan Upah Minimum Tahun 2012 Kalimantan Selatan 147,718 5.2 482,491 2,491,395 1,225,000 Sulawesi Utara 161,089 4.7 327,522 1,523,947 1,250,000 Sulawesi Tengah 201,239 4.7 326,300 1,542,091 885,000 Sulawesi Selatan 484,617 4.5 257,591 1,149,533 1,200,000 Sulawesi Tenggara 158,716 4.2 297,324 1,256,949 1,032,300 Gorontalo 89,918 4.6 301,266 1,376,153 837,500 Sulawesi Barat 75,453 5.1 240,211 1,220,668 Maluku 119,825 5.3 335,572 1,766,303 975,000 Maluku Utara 55,531 6.0 417,497 2,495,597 960,498 Papua Barat 90,547 5.4 541,815 2,899,545 1,450,000 Papua 435,003 4.3 473,571 2,049,672 INDONESIA 15,530,897 4.1 352,791 1,449,601 8 5

PEMUTAKHIRAN DAFTAR PENERIMA MANFAAT Penambahan atau pengurangan daftar penerima manfaat idealnya dilakukan dengan melakukan pendataan ulang dan prosedur Proxy means testing untuk mengetahui urutannya. Dibutuhkan biaya yang besar Pengusulan Daftar rumah tangga baru dapat menjadi tidak terkendali karena karakteristik rumah tangga yang hampir sama Second best menggunakan komunitas tanpa perubahan kuota 9 MEKANISME PENGGANTIAN RUMAH TANGGA PENERIMA KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL MELALUI MUSYAWARAH DESA/KELURAHAN Musyawarah Desa/Kelurahan merupakan forum pertemuan musyawarah di desa/kelurahan yang melibatkan aparat desa/kelurahan, kelompok masyarakat desa/kelurahan dan perwakilan RTS-PM Raskin dari setiap Satuan Lingkungan Setempat (SLS) setingkat dusun/rw untuk memutakhirkan Daftar Penerima Manfaaat (DPM) Musyawarah desa/kelurahan atau musyawarah kecamatan dapat dilakukan untuk menetapkan kebijakan lokal mengenai kepesertaan, yang bertujuan untuk mengganti rumah tangga. 10 6

RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) PENGGANTI DAN YANG DIGANTI A. RUMAH TANGGA YANG DIGANTI RTS penerima Kartu Perlindungan Sosial dapat diganti jika: 1. Tercatat lebih dari satu kali (retur) 2. Tidak bertempat tinggal di desa bersangkutan (retur) 3. Seluruh anggota rumah tangga meninggal dunia (retur) 4. RTS mengembalikan KPS secara sukarela karena merasa tidak layak 5. Teridentifikasi bukan rumah tangga miskin berdasarkan Musyawarah Desa/Kelurahan B. RUMAH TANGGA PENGGANTI Sedangkan RTS Pengganti adalah: 1. Rumah tangga miskin dan diprioritas bagi rumah tangga yang: A. Memiliki jumlah anggota rumah tangga lebih besar, B. Kepala rumah tangganya perempuan (Orang Tua Tunggal beranak), C. Kondisi fisik rumahnya kurang layak huni, dan/atau D. Berpenghasilan lebih rendah dan tidak tetap. 2. Bertempat tinggal di desa bersangkutan C. Jumlah RTS Pengganti dengan Jumlah RTS yang diganti HARUS SAMA SESUAI KUOTA AWAL. MEKANISME DISTRIBUSI & PEMUTAKHIRAN PENERIMA KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Basis Data Terpadu 11 2 Daftar Awal Nama & Alamat 9 Data Nama dan Alamat Pengganti PT Pos 1 Data dengan Nama dan Alamat Kemensos 8 Pengesahan RT Pengganti oleh Kemensos Rekap RT Pengganti Seluruh Indoneisa PT Pos Mencetak dan Mengirimkan KPS Kartu yang terkirim, diterima Rumah Tangga Sasaran (RTS) 3 10 PT Pos Mencetak 4 dan Mengirimkan KPS kepada RT Pengganti 5 Kartu yang tidak terkirim menjadi Kartu Retur. Jumlah kartu retur diberikan ke Desa/Kelurahan Rumah Tangga yang merasa tidak berhak, menyerahkan KPS ke Posko 6 Musyawarah Desa/Kelurahan Kepala Desa/Lurah melaksanakan Musdes/Muskel menentukan Rumah Tangga yang Diganti dan Pengganti. RT Pengganti mengisi dan memegang formulir SKRTM. 7 Daftar (Rekap) Rumah Tangga Pengganti di-entry di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) 12 7

A. HARAP DIISI DENGAN HURUF CETAK DAN MENGGUNAKAN TINTA HITAM B. PETUNJUK PENGISIAN SK-RTM LIHAT PADA BAGIAN BELAKANG BLANGKO INI C. BLANGKO INI WAJIB DITANDATANGANI DAN DISTEMPEL OLEH KEPALA DESA/LURAH KELURAHAN/DESA : KECAMATAN : KABUPATEN/KOTA : PROVINSI : (Diisi oleh rumah tangga sasaran dengan didampingi oleh petugas atau aparat desa/kelurahan) 1 NOMOR KTP / NIK KEPALA RUMAH TANGGA : 2 NAMA KEPALA RUMAH TANGGA : NAMA PASANGAN KEPALA RUMAH TANGGA : NAMA ANGGOTA RUMAH TANGGA LAIN : 3 ALAMAT : RT: RW: KODE POS : 4 JUMLAH ANGGOTA RUMAH TANGGA ORANG 5 KEPEMILIKAN KARTU: A. JAMKESMAS 2013* B. PKH* *Isi dengan tanda silang (X) jika rumah tangga memiliki kartu Tanggal/Bulan/Tahun / / Hari(2) Bulan(2) Tahun (4) ( ) * Bubuhkan Nama Lengkap dan Tandatangan SYARAT DAN KETENTUAN : 1 SK-RTM ini dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2 SK-RTM ini tidak dapat dipindahtangankan 3 SK-RTM ini harus disimpan dengan baik, kehilangan atau kerusakan SK-RTM menjadi tanggung jawab pemegang SK-RTM ( ) PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGGUNAAN KPS DAN SKRTM UNTUK PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL KPS digunakan oleh Rumah Tangga Sasaran (RTS) untuk mendapatkan seluruh manfaat program Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program Jamkesmas dan PKH menggunakan kartu masing-masing. Rumah Tangga Pengganti hasil Musyawarah Desa/Kelurahan mendapatkan KPS melalui proses penggantian KPS oleh Kemensos dan PT Pos Indonesia. Sementara menunggu penyaluran KPS bagi RT Pengganti, RT Pengganti mengisi dan memegang Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) SKRTM yang dipegang RT Pengganti hanya dapat digunakan untuk mendapatkan Program Raskin dan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Pembayaran BLSM bagi RT Pengganti harus tetap menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang akan didapatkan RT Pengganti melalui proses penggantian. KETERANGAN WILAYAH KETERANGAN RUMAH TANGGA PENGGANTI Disahkan oleh: Kepala Desa/Lurah* SURAT KETERANGAN RUMAH TANGGA MISKIN (SK-RTM) PERHATIAN Nama dan Tanda Tangan Kepala Rumah Tangga* 13 TINDAK LANJUT PEMBAGIAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Surat Instruksi Menteri Dalam Negeri: Menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah untuk Membentuk Posko Pengaduan KPS di kecamatan dan di Desa/Kelurahan. Menginstruksikan kepada Camat untuk berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menangani dan menyelesaikan pengaduan masyarakat. Menginstruksikan Kepala Desa/Lurah untuk melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes)/Musyawarah Kelurahan (Muskel), menangani, dan menyelesaikan pengaduan masyarakat mengenai kepesertaan. Musdes/Muskel adalah forum untuk memutakhirkan dan menetapkan rumah tangga yang diganti dan pengganti. Menginstruksikan kepada Kepala Desa/Lurah untuk mensosialisasikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). 14 8

TUGAS KEPALA DESA/LURAH 1. Mendampingi PT. Pos dalam mendistribusikan KPS. 2. Berkoordinasi dengan PT.Pos untuk memperoleh rekapitulasi (jumlah) kartu retur di desa/kelurahannya. 3. Menerima Kartu yang dikembalikan oleh masyarakat secara sukarela 4. Membentuk Posko Pengaduan KPS: a. Menyampaikan informasi tentang P4S. b. Menghimbau masyarakat untuk mengirimkan SMS konfirmasi penerimaan KPS. c. Menghimbau agar rumah tangga yang jelas-jelas kaya untuk mengembalikan KPS. d. Menangani pengaduan masyarakat: Menyelesaikan pengaduan di tingkat masyarakat. Meneruskan pengaduan melalui mekanisme LAPOR!UKP4. 5. Melakukan Musyawarah Desa/Kelurahan: a. Menetapkan nama rumah tangga yang akan diganti. b. Konsolidasi jumlah rumah tangga yang dapat diganti (sejumlah RT kartu retur + RT dari butir 3 + RT dari butir 5a). c. Menetapkan nama rumah tangga pengganti (tidak boleh melebihi kuota). 6. Berkoordinasi dengan TKSK di kecamatan mengenai: a. rekapitulasi (jumlah) rumah tangga yang diganti dan pengganti, serta KPS yang ditarik. b. Memperoleh blangko SKRTM dari TKSK sejumlah rekapitulasi (jumlah) rumah tangga pengganti. 7. Membantu RT Pengganti mengisi SKRTM dan mengesahkannya dengan tanda tangan Kepala Desa/Lurah 8. Menyampaikan SKRTM kepada rumah tangga pengganti. 15 PERSIAPAN PELAKSANAAN P4S: 1. BLSM 2. BSM 3. RASKIN 4. PKH TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK 16 9

1. PENYALURAN BLSM PT Pos KEMENSOS RI KPPN JKT II REKENING PT POS INDONESIA PEMERINTAH KOTA / KAB Koordinasi : 1.Jadwal Bayar 2.Pengamanan 3.Lokasi Bayar 4.Sarana & Prasarana 5.Dukungan Pemda KANTOR POS KOTA/KAB/PROP Pembayaran KANTOR POS CABANG (KEC) POSISI SAAT INI: 1. Proses anggaran sedang berlangsung (Komisi VIII DPR RI telah menyetujui, Kemensos sedang menyiapkan dokumen anggaran) 2. Untuk 14 Kota besar, BLSM dapat disalurkan pada hari Sabtu, 22 Juni 2013 TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK 17 2. PENYALURAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) POSISI SAAT INI: 1. Proses anggaran sedang berlangsung (Komisi X DPR RI telah menyetujui, Kemendikbud sedang menyiapkan dokumen anggaran) 2. Penyaluran BSM tahap pertama dapat dilakukan pada akhir bulan Juli 2013 18 10

3. PENYALURAN RASKIN (1) Unit Penetapan Sasaran (Basis Data Terpadu) Mengeluarkan pagu + data by name by address RTS Penerima Raskin. PT Pos PT Pos mengirimkan KPS ke RT Sasaran Pemkab/Pemkot BULOG Menerbitkan Surat Perintah Alokasi (SPA) Raskin berdasarkan pagu yang ditetapkan Unit Penetapan Sasaran untuk tiap Kel/Desa. Menyalurkan Raskin berdasarkan SPA ke Titik Distribusi yang disepakati. Titik Distribusi Pelaksana Distribusi Raskin menerima & memeriksa kualitas beras di TD serta mendistribusikan Raskin di Titik Bagi. RTS membawa KPS ke Titik Distribusi/Titik Bagi masing-masing RTS mengambil Raskin di Titik Distribusi/ Titik Bagi dengan menunjukkan KPS. 19 PENYALURAN RASKIN (2) POSISI SAAT INI: 1. Raskin sampai bulan Juni telah disalurkan 2. Sebagai kompensasi, penyaluran Raskin yang tadinya 15 kg/rt/bulan untuk 12 bulan menjadi 15 kg/rt/bulan untuk 15 bulan. Pada bulan Juni, Juli, dan September, penyaluran dilakukan 2 kali dalam sebulan. 3. Telah disetujui oleh Komisi VIII DPR RI, Kemensos sedang menyiapkan dokumen anggaran 4. Surat Edaran Alokasi Pagu dari Kemenko Kesra kepada Gubernur dan Bupati/Walikota sedang dalam proses 5. Bupati/Walikota sedang menyiapkan Surat Permintaan Alokasi (SPA) kepada Perum BULOG berdasarkan pagu Raskin yang baru 20 11

4. PENYALURAN PKH POSISI SAAT INI: 1. Proses anggaran sedang berlangsung (Komisi VIII DPR RI telah menyetujui, Kemennsos sedang menyiapkan dokumen anggaran) 2. Penyaluran PKH tahap pertama sedang dalam proses 3. Penyaluran kedua dapat dilakukan pada bulan Juni-Juli menggunakan nilai bantuan yang baru PENYALURAN PKH (2) 21 PENINGKATAN NILAI BANTUAN PKH Skenario Bantuan Saat ini Bantuan per RTSM per tahun (Rp) Bantuan tetap 200.000 Bantuan bagi RTSM dgn: a. Anak Usia Balita b. Ibu Hamil/Menyusui c. Anak Usia SD/MI d. Anak Usia SMP/MTs 800.000 800.000 400.000 800.000 Rata-rata bantuan 1.390.000 Bantuan minimum 600.000 Bantuan maksimum 2.200.000 Skenario Bantuan Bantuan /RTSM/tahun (Rp) Bantuan tetap 300.000 Bantuan RTSM yang memiliki: a. Anak Usia Balita 1.000.000 b. Ibu Hamil/Menyusui 1.000.000 c. Anak Usia SD/MI 500.000 d. Anak Usia SMP/MTs 1.000.000 Rata-rata bantuan 1.800.000 Bantuan minimum 800.000 Bantuan maksimum 2.800.000 Catatan: Peningkatan semua komponen bantuan sesuai poverty basket inflation, dibulatkan. sumber: Bappenas 22 12

5. PENGADUAN PELAKSANAAN P4S Pengaduan P4S dilakukan melalui: 1. LAPOR! UKP4 2. POSKO PENGADUAN DI TINGKAT DESA/KECAMATAN Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 541/3150/SJ Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan pembagian Kartu perlindungan Sosial dan Penanganan Pengaduan Masyarakat 23 SOSIALISASI TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK 13

SASARAN SOSIALISASI DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI Rumah Tangga Sasaran (RTS) Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sudah dikirimkan Lembar sosialisasi KPS/RASKIN sudah dikirimkan Lembar sosialisasi BLSM, BSM Desain disiapkan TNP2K Aparat Desa/Kelurahan Poster KPS dalam proses pengiriman Surat Edaran (Instruksi) Menteri Dalam Negeri Pengantar dari Kemenko Kesra Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pedoman TKSK dalam proses pengiriman ke seluruh TKSK, kecamatan, dan Pemda se-indonesia 25 Mengapa Sosialisasi ke Penerima Manfaat Penting? Saat ini proses sosialisasi masih terfokus pada isu kenaikan BBM sementara komunikasi kepada penerima manfaat terkait Program Kompensasi belum dilakukan secara optimal dan perlu dukungan dari berbagai Kementerian dan Lembaga baik Pusat dan Daerah Metro TV: Kartu Perlindungan Sosial Membingungkan Warga 26 14

PERSIAPAN PELAKSANAAN Yang Sudah Dilakukan 1 Lembar Sosialisasi KPS & RASKIN Yang Menyertai Kartu Perlindungan Sosial (Dikirim oleh PT Pos Indonesia ke 15,5 Juta RTS) 27 TIMTIM SOSIALISASI SOSIALISASI PENYESUAIAN PENYESUAIAN SUBSIDI SUBSIDI BAHAN BAHAN BAKAR BAKAR MINYAK MINYAK Yang Sudah Dilakukan 2 Materi Sosialisasi Untuk Aparat Desa/Kelurahan & Kecamatan (Dikirim oleh PT Pos Indonesia) TIMTIM SOSIALISASI SOSIALISASI PENYESUAIAN PENYESUAIAN SUBSIDI SUBSIDI BAHAN BAHAN BAKAR BAKAR MINYAK MINYAK 28 15

Yang Sudah Dilakukan 3 Lembar Sosialisasi BSM yang akan Dikirim oleh PT Pos Indonesia ke 15,5 Juta RTS 29 Yang Sudah Dilakukan 4 Lembar Sosialisasi BLSM yang akan Dikirim oleh PT Pos Indonesia ke 15,5 Juta RTS. 30 16

Yang Sudah Dilakukan 5 Buku Panduan TKSK Untuk Menjelaskan fungsi dan peran TKSK. Akan dibagikan kepada petugask TKSK oleh Kemensos 31 Yang Sudah Dilakukan 6 Buku Pegangan Sosialisasi & Implementasi Program Kompensasi Juga untuk dipergunakan untuk Pejabat Pemerintah Daerah 32 17

Yang Sudah Dilakukan Peluncuran KPS oleh Menko Kesra, Mensos dan Meneg PPN/Kepala Bappenas serta blusukan yang dilakukan 7 oleh Menko Kesra. 33 Aktivitas Lain Yang Masih Harus Dilakukan Penempatan Iklan Layanan Masyarakat Pada Media yang menjangkau penerima manfaat dan komunitas (TV Nasional/Lokal, Radio Lokal/Komunitas & Media Cetak Lokal). >> K/L Melakukan placement di media dimaksud. Penempatan Poster/Banner/Spanduk pada titik-titik strategis yang menjangkau penerima manfaat dan komunitas. >> Pemda Melakukan produksi materi dan penempatan. Mobilisasi SKPD Pemda untuk turun lapangan membantu menjelaskan mengenai program kompensasi BBM dan KPS. >> Kemendagri membuat instruksi untuk melakukan sosialisasi langsung berjenjang. Memanfaatkan fasilitator PNPM untuk ikut membantu mendistribusikan materi mengenai program kompensasi BBM dan KPS. >> Pokja pengendali PNPM membuat edaran. 34 18

PesanYang Harus Disampaikan Apa itu Kartu Perlindungan Sosial Asal sumber data dan kriteria penerima KPS Bagaimana memanfaatkan KPS Himbauan KPS hanya untuk yang berhak Mekanisme Pengaduan KPS Musyawarah Desa/Kelurahan dan Penggantian Kartu Besaran manfaat dari masing-masing program: RASKIN, BSM, BLSM dan PKH 35 Tim Sosialisasi Telah Menyiapkan Materi: Materi Iklan Layanan Masyarakat versi TV (2 Versi) Materi Iklan Layanan Masyarakat versi Radio Materi Iklan Layanan Masyarakat versi cetak Materi Poster, Banner, Sticker 36 19

PSA TVC Versi 1 PSA TVC Versi 2 37 PSA Radio ver 1 PSA Radio ver 2 PSA Radio ver 3 38 20

MATERI PRINT AD, POSTER DAN STICKER YANG TELAH DISIAPKAN 39 Materi Banner untuk KPS dan Penggunaan KPS Untuk Raskin 40 21

Materi Banner Penggunaan KPS Untuk BLSM, BSM dan Mekanisme Musdes/Muskel 41 Materi Poster dan Print Ad 42 22

Materi Spanduk untuk RASKIN, KPS, BSM dan BLSM 43 44 23

Materi Stiker untuk RASKIN, KPS, BSM dan BLSM 45 TERIMA KASIH TIM SOSIALISASI PENYESUAIAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK 46 24