BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 40 TAHUN2016

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 72

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LOMBOK BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Belitung, perlu menetapkan Peraturan Bupati Belitung tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 1

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 265, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5373); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Pada Unit Kerja Yang Menangani Urusan Administrasi Kependudukan; 9. Peraturan Daerah C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 2

9. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 23), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 23); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 24); 11. Peraturan Bupati Belitung Nomor 30 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 30); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Belitung. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Belitung. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung. 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 6. Kepala... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 3

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 7. Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 8. Bidang adalah Bidang pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 9. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 10. Seksi adalah Seksi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Operasional yang melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. 12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. BAB II KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan yang dipimpin oleh kepala dinas dan berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat terdiri atas: 1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;dan 2. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri atas: 1. Seksi Identitas Penduduk; 2. Seksi Pindah Datang Penduduk; dan 3. Seksi Pendataan Penduduk. d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri atas : 1. Seksi Kelahiran; 2. Seksi C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 4

2. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan 3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian. e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data terdiri atas: 1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; 2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data; dan 3. Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan. f. Unit Pelaksana Teknis; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 4 Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kewenangan Pasal 5 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. pelayanan pendaftaran penduduk; b. pelayanan pencatatan sipil; c. pengumpulan data kependudukan; d. pemanfaatan dan penyajian database kependudukan daerah; dan e. penyusunan profil kependudukan daerah. Bagian Kedua Dinas Pasal 6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang administrasi kependudukan. Pasal 7... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 5

Pasal 7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi, serta pelaksanaan dan pengendalian di bidang pelayanan pendaftaran penduduk; b. penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan dan pengendalian di bidang pelayanan pencatatan sipil; c. penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan dan pengendalian di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data, dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; d. penyusunan program kerja dan anggaran, keuangan dan aset, pengelolaan administrasi Aparatur Sipil Negara, urusan rumah tangga, dan tata usaha dinas; dan e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 8 Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas melakukan pelayanan administratif dan teknis pada semua unsur di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. Pasal 9 Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan dan anggaran serta evaluasi dan pelaporan; b. penyiapan penyusunan rancangan produk hukum daerah di bidang administrasi kependudukan; c. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset; d. pengelolaan... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 6

d. pengelolaan umum dan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga, dan urusan Aparatur Sipil Negara; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 9 Sekretariat terdiri atas: a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. Pasal 10 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan kesekretariatan di bidang perencanaan dan keuangan. Pasal 11 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan pengumpulan bahan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan program dan anggaran; b. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan dan anggaran; c. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan rancangan produk hukum daerah di bidang administrasi kependudukan; d. pelaksanaan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akutansi verifikasi dan pembukuan; e. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan pengelolaan aset; f. penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 12 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 7

Pasal 12 Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kesekretariatan di bidang umum dan kepegawaian. Pasal 13 Sub Bagian Kepegawaian dan Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan urusan administrasi umum dan perlengkapan, urusan tata usaha, kearsipan, rumah tangga, serta perjalanan dinas; b. penyiapan bahan urusan administrasi Aparatur Sipil Negara; c. penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan di bidang tugasnya; d. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Keempat Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Pasal 14 Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk. Pasal 15 Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan dan perumusan program di bidang tugasnya; b. perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk; c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pendaftaran penduduk; d. pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; e. pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk; f. pelaksanaan C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 8

f. pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk; g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk; h. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 16 Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri atas: a. Seksi Identitas Penduduk; b. Seksi Pindah Datang Penduduk; dan c. Seksi Pendataan Penduduk. Pasal 17 Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dalam perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk. Pasal 18 Seksi Identitas Penduduk dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan proses penerimaan, pemeriksaan berkas permohonan dan penerbitan dokumen kependudukan meliputi: 1. Biodata Penduduk; 2. Kartu Keluarga (KK); dan 3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). b. pelaksanaan perekaman data ke dalam database Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); c. penyimpanan dan pemeliharaan register/pencatatan/ pembukuan dan dokumen persyaratan atas penerbitan dokumen kependudukan; d. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 19 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 9

Pasal 19 Seksi Pindah Datang Penduduk melaksanakan tugas penyiapan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pelayanan pindah datang penduduk. Pasal 20 Seksi Pindah Datang Penduduk dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan proses penerimaan, pemeriksaan berkas permohonan dan penerbitan dokumen kependudukan meliputi: 1. Surat Keterangan Pindah; 2. Surat Keterangan Pindah Datang; 3. Surat Keterangan Pindah Ke Luar Negeri; 4. Surat Keterangan Datang Dari Luar Negeri; dan 5. Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Warga Negara Asing. b. pelaksanaan perekaman data ke dalam database SIAK Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); c. penyimpanan dan pemeliharaan register/pencatatan/ pembukuan dan dokumen persyaratan atas penerbitan dokumen kependudukan; d. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 21 Seksi Pendataan Penduduk melaksanakan tugas menyiapkan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pendataan penduduk. Pasal 22 Seksi Pendataan Penduduk dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 10

a. pelaksanaan proses penerimaan, pemeriksaan berkas permohonan dan penerbitan dokumen kependudukan meliputi; 1. Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas; 2. Surat Keterangan Pencatatan Sipil; 3. Surat Keterangan Orang Terlantar; dan 4. Surat Keterangan Tanda Komunitas. b. perekaman data ke dalam database Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); c. penyimpanan dan pemeliharaan register/pencatatan/ pembukuan dan dokumen persyaratan atas penerbitan dokumen kependudukan; d. pelaksanaan pendataan penduduk non permanen; e. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Keempat Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Pasal 23 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pencatatan sipil. Pasal 24 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan dan perumusan program dibidang tugasnya; a. perumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan sipil; b. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pencatatan sipil; c. pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil; d. pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil; e. pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil; f. pengendalian C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 11

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 25 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri atas: a. Seksi Kelahiran; b. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian. Pasal 26 Seksi Kelahiran mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pelayanan pencatatan kelahiran. Pasal 27 Seksi Kelahiran dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan proses penerimaan, pemeriksaan berkas permohonan dan penerbitan dokumen Akta Kelahiran; b. perekaman data ke dalam database Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); c. pencatatan perubahan elemen data pada akta yang bersangkutan, yang telah mendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri; d. penyimpanan dan pemeliharaan register/pencatatan/ pembukuan dan dokumen persyaratan atas penerbitan dokumen pencatatan kelahiran; e. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 28... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 12

Pasal 28 Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian. Pasal 29 Seksi Perkawinan dan Perceraian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan pencatatan peristiwa penting meliputi: 1. Perkawinan; 2. Perceraian; 3. Pembatalan Perkawinan; dan 4. Pembatalan Perceraian. b. pelaksanaan proses penerimaan, pemeriksaan berkas permohonan dan penerbitan dokumen meliputi: 1. Akta Perkawinan; dan 2. Akta Perceraian. c. perekaman data ke dalam database Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); d. penyimpanan dan pemeliharaan register/ pencatatan/ pembukuan dan persyaratan atas penerbitan dokumen perkawinan dan perceraian; e. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 30 Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan pencatatan kematian. Pasal 31... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 13

Pasal 31 Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan Kematian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan proses penerimaan, pemeriksaan berkas permohonan dan penerbitan dokumen meliputi: 1. Akta Kematian; 2. Akta Pengakuan Anak; dan 3. Akta Pengesahan Anak; b. perekaman data ke dalam database SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan); c. pencatatan pewarganegaraan dan pelepasan kewarganegaraan Indonesia; d. penyimpanan dan pemeliharaan register/ pencatatan/ pembukuan dan dokumen persyaratan atas penerbitan dokumen Akta Kematian, Akta Pengakuan Anak, Akta Pengesahan Anak, Pewarganegaraan penduduk; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang tugasnya; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian Kelima Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Pasal 32 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan. Pasal 33 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32, menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 14

a. penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; b. perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; d. pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; e. pelaksanaan pendokumentasian hasil pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan ; f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 34 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data terdiri atas: 1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; 2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan; dan 3. Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan. Pasal 35... C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 15

Pasal 35 Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan, tata kelola teknologi informasi dan komunikasi serta sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi. Pasal 36 Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, menyelenggarakan fungsi: a. pengelolaan dan pengembangan jaringan komunikasi data, perangkat keras, perangkat lunak dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam pelayanan administrasi kependudukan skala kabupaten; b. pengelolaan dan pengembangan bank data dan replikasi data kependudukan di daerah; c. fasilitasi pemanfaatan peralatan perekaman data kependudukan di kecamatan; d. pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi administrasi kependudukan; e. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 37 Seksi Pengolahan dan Penyajian Data mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pengolahan dan penyajian data kependudukan. Pasal 38 Seksi Pengolahan dan Penyajian Data dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, menyelenggarakan fungsi : a. pengolahan C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 16

a. pengolahan data hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan sistem informasi administrasi kependudukan; b. penyiapan data dan diseminasi informasi kependudukan; c. permintaan/penerimaan laporan data kependudukan dari pemerintah Desa/Kelurahan, Kecamatan dan instansi terkait ; d. penyiapan bahan penyusunan/ mengkompilasi laporan data kependudukan dan menyajikan pelaporan penyelenggaraan administrasi kependudukan; e. pengolahan database kependudukan hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pelayanan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan sistem informasi administrasi kependudukan dan menyiapkan/ menyajikan dalam berbagai macam (item) statistika data kependudukan; f. pemeliharaan data base kependudukan daerah; g. penghimpunan dokumentasi pengelolaan data kependudukan; h. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; i. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 39 Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis, penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan kerjasama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan. Pasal 40 Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan dalam perumusan kebijakan kerja sama pemanfaatan data dan kebijakan teknis inovasi pelayanan administrasi kependudukan; b. penyiapan C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 17

b. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi kerja sama pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; c. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan kerja sama pemanfaatan data dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; d. pelaksanaan evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan dibidang tugasnya; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bagian keenam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasal 41 (1) Pada organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat dibentuk UPT sesuai kebutuhan. (2) Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 42 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 43 (1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada dilingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan Jenjang C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 18

(4) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB IV TATA KERJA Pasal 44 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan dari unit organisasi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan pemerintah kabupaten serta instansi lain sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 45 Setiap pimpinan di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 46 (1) Setiap pimpinan di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (2) Setiap pimpinan di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil wajib mengikuti petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 47 (1) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan. (2) Dalam C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 19

(2) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 48 Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan organisasi dibantu kepala satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 49 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Belitung Nomor 28 Tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2014 Nomor 28), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 50 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Belitung. Ditetapkan di Tanjungpandan pada tanggal 27 Desember 2016 BUPATI BELITUNG, ttd. SAHANI SALEH C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 20

Diundangkan di Tanjungpandan pada tanggal 27 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BELITUNG, ttd. KARYADI SAHMINAN BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2016 NOMOR 48 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. IMAM FADLLI, SH NIP. 197109152001121002 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 21

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. ttd. IMAM FADLLI, SH NIP. 197109152001121002 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\48-PERBUP TUPOKSI DUKCAPIL.doc 22