CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/08/62/Th.XI, 1 Agustus PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Juni, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 37.461 Orang dan 142.782 Orang. Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 37.461 orang, naik 102,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 18.497 orang. Arus lalu lintas barang melalui angkutan laut tercatat 1,40 juta ton, naik 9,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Volume bongkar mengalami kenaikan 36,31 persen sedangkan volume muat turun 0,66 persen. Frekuensi penerbangan naik 4,01 persen, dari 1.821 penerbangan selama Mei menjadi 1.894 penerbangan selama Juni. Jumlah penumpang angkutan udara tercatat 142.782 orang, turun 1,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 144.738 orang. Arus lalu lintas barang melalui pelabuhan udara tercatat 1.616 ton, turun 1,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Volume bongkar barang turun 10,80 persen sedangkan volume muat naik 14,57 persen. Kontribusi arus lalu lintas angkutan laut didominasi oleh pelabuhan Kumai dan Sampit. Arus Penumpang tertinggi adalah melalui Sampit sebesar 62,46 persen dan bongkar/muat barang tertinggi melalui Kumai sebesar 47,89 persen. Sementara itu, arus lalu lintas penumpang dan barang melalui pelabuhan udara didominasi Tjilik Riwut masing-masing sebesar 48,51 persen dan 54,00 persen. 1. Angkutan Laut Frekuensi kunjungan kapal laut mengalami kenaikan 4,07 persen, yakni dari 664 kunjungan selama Mei menjadi 691 kunjungan selama Juni. Kenaikan frekuensi kunjungan kapal diikuti oleh naiknya arus penumpang datang dan berangkat masing-masing sebesar 9,81 persen dan 157,74 persen. Secara keseluruhan, arus lalu lintas barang selama Juni mengalami kenaikan sebesar 9,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut dipicu oleh naiknya volume bongkar barang hingga 36,31 persen dari 343.014 menjadi 467.551 ton, sedangkan volume muat barang menurun 0,66 persen dari 934.216 menjadi 928.076 ton. 1
Tabel 1 Frekuensi Kunjungan Kapal Laut dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Mei dan Juni 2016/ Rincian Satuan Juni 2016 Mei Juni 2016 Perubahan (%) Jun-Mei () -2016 Kapal Laut Kunjung 631 664 691 3.943 4.117 4,07 4,41 Penumpang Orang 43.353 18.497 37.461 139.590 122.995 102,52-11,89 Datang Orang 6.285 6.904 7.581 58.052 53.385 9,81-8,04 Berangkat Orang 37.068 11.593 29.880 81.538 69.610 157,74-14,63 Barang Ton 1.007.805 1.277.230 1.395.627 7.050.942 7.829.449 9,27 11,04 Bongkar ton 347.937 343.014 467.551 2.399.849 2.483.067 36,31 3,47 Muat Ton 659.868 934.216 928.076 4.651.093 5.346.382-0,66 14,95 Arus lalu lintas penumpang dan barang yang menggunakan angkutan laut hingga saat ini masih didominasi oleh dua pelabuhan utama, yakni pelabuhan Kumai dan Sampit. Layanan penumpang selama Juni lebih dominan di Sampit yakni mencapai 23.400 orang atau 62,46 persen dari keseluruhan aktivitas penumpang melalui pelabuhan laut. Sedangkan layanan barang lebih terkonsentrasi di Kumai mencapai 668.415 ton atau sebesar 47,89 persen. Sementara itu, preferensi aktivitas penumpang berangkat lebih memilih melalui Pelabuhan Sampit sedangkan penumpang datang lebih memilih melalui Pelabuhan Kumai dibandingkan pelabuhan lainnya. Tabel 2 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Laut Utama Juni Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%) Laut Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang Kumai (Kobar) 5.074 8.965 14.039 269.759 398.656 668.415 37,48 47,89 Sampit (Kotim) 2.507 20.893 23.400 112.683 428.613 541.296 62,46 38,79 Pulang Pisau 0 0 0 74.685 45.683 120.368 0,00 8,62 Lainnya 0 22 22 10.424 55.124 65.548 0,06 4,70 Jumlah 7.581 29.880 37.461 467.551 928.076 1.395.627 100,00 100,00 Pada bulan yang sama, kontribusi layanan arus lalu lintas bongkar/muat barang lebih menyebar di beberapa pelabuhan yang beroperasi. Selain pelabuhan Kumai, kontribusi layanan di Sampit mencapai 541.296 ton atau sebesar 38,79 persen, diikuti Pulang Pisau berjumlah 120.368 ton (8,62 persen) dan pelabuhan lainnya berjumlah 65.548 ton (4,70 persen). 2
2. Angkutan Udara Dibandingkan bulan sebelumnya, frekuensi penerbangan selama Juni mengalami kenaikan sebesar 4,01 persen, yakni dari 1.821 kali penerbangan selama Mei menjadi 1.894 kali penerbangan selama Juni. Kenaikan frekuensi penerbangan diikuti oleh meningkatnya aktivitas penumpang berangkat sebesar 6,63 persen, akan tetapi aktivitas penumpang datang justru merosot 10,45 persen. Begitu juga untuk arus lalu lintas barang, dimana peningkatan terjadi pada arus muat barang sebesar 14,57 persen sedangkan arus bongkar barang menurun sebesar 10,80 persen. Tabel 3 Frekuensi Penerbangan Pesawat Udara dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Mei dan Juni 2016/ Rincian Satuan Juni 2016 Mei Juni 2016 Jun-Mei Perubahan (%) () -2016 Penerbangan Kali 1.665 1.821 1.894 10.057 10.201 4,01 1,43 Datang Kali 833 909 947 5.030 5.101 4,18 1,41 Berangkat Kali 832 912 947 5.027 5.100 3,84 1,45 Penumpang Orang 120.309 144.738 142.782 723.143 818.728-1,35 13,22 Datang Orang 52.790 67.652 60.583 352.130 404.812-10,45 14,96 Berangkat Orang 67.519 77.086 82.199 371.013 413.916 6,63 11,56 Barang Ton 1.568 1.634 1.616 8.713 9.479-1,13 8,79 Bongkar Ton 955 1.011 902 5.472 5.948-10,80 8,70 Muat Ton 613 623 714 3.241 3.531 14,57 8,96 Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan frekuensi penerbangan sebesar 1,43 persen dari 10.057 menjadi 10.201 penerbangan selama periode Januari-Juni. Kenaikan tersebut juga diikuti oleh meningkatnya aktivitas penumpang dan bongkar/muat barang masing-masing sebesar 13,22 persen dan 8,79 persen. Dari beberapa layanan pelabuhan udara yang beroperasi hingga Juni, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi oleh pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 69.270 orang atau 48,51 persen dari keseluruhan jumlah penumpang. Tingkat preferensi penumpang yang juga masih cukup tinggi melalui pelabuhan udara Iskandar Pangkalan Bun yakni tercatat 49.498 orang (34,67 persen), diikuti oleh H. Asan Sampit berjumlah 23.029 orang (16,13 persen), dan pelabuhan udara lainnya berjumlah 985 orang (0,69 persen). Pada bulan yang sama, arus lalu lintas barang masih didominasi pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 873 ton (54,00 persen), diikuti oleh Iskandar Pangkalan Bun berjumlah 484 ton (29,98 persen), H. Asan Sampit berjumlah 252 ton (15,62 persen), dan pelabuhan udara lainnya berjumlah 7,00 ton (0,40 persen). 3
Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agu'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Tabel 4 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Udara Utama Juni Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%) Udara Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang Iskandar (P. Bun) 21.006 28.492 49.498 241 243 484 34,67 29,98 H. Asan (Sampit) 12.767 10.262 23.029 137 115 252 16,13 15,62 Tjilik Riwut (P. Raya) 26.350 42.920 69.270 520 353 873 48,51 54,00 Lainnya 460 525 985 4 3 7 0,69 0,40 Jumlah 60.583 82.199 142.782 902 714 1.616 100,00 100,00 Selama periode Mei 2016 Juni, arus lalu lintas penumpang berangkat yang menggunakan angkutan udara cenderung berfluktuasi dari bulan ke bulan. Kenaikan aktivitas penumpang terjadi secara konsisten sejak awal tahun hingga mencapai 82.199 orang selama Juni. Pada arus lalu lintas penumpang berangkat yang menggunakan angkutan laut, selama triwulan I tahun cenderung mengalami penurunan tiap bulannya, namun mulai bulan April keberangkatan penumpang terus mengalami kenaikan hingga pada bulan Juni meningkat drastis sebesar 157,74 persen (11.593 orang) hal ini terjadi karena adanya moment libur lebaran tahun. Grafik 1 Perkembangan Arus Keberangkatan Penumpang Melalui Transportasi Laut dan Udara Mei 2016 Juni 76.812 77.086 82.199 69.426 67.519 73.559 65.184 65.450 65.518 67.465 59.112 59.490 66.101 69.928 37.068 33.318 29.880 10.421 10.232 7.983 12.411 8.012 11.593 11.675 6.707 8.628 5.310 6.187 Angkutan Laut Angkutan Udara Selama periode yang sama, perkembangan arus lalu lintas penumpang datang melalui pelabuhan udara dan laut, menunjukkan pola yang fluktuatif sebagaimana halnya pada penumpang berangkat. Jumlah penumpang datang melalui pelabuhan udara selama Juni mencapai 60.583 orang, atau menurun 10,45 persen 4
Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agu'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 dibandingkan Mei yang berjumlah 67.652 orang. Sebaliknya, penumpang datang melalui pelabuhan laut justru meningkat 9,81 persen yakni dari 6.904 orang selama Mei menjadi 7.581 orang selama Juni. Grafik 2 Perkembangan Arus Kedatangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Mei 2016 Juni 63.135 80.866 76.573 66.560 70.926 67.345 77.761 80.036 68.204 66.148 67.652 57.790 44.321 62.189 60.583 6.557 6.285 20.236 13.219 11.487 8.714 9.431 12.342 10.771 7.884 7.903 6.904 7.581 Angkutan Laut Angkutan Udara 5