IV. TEMPAT PENELITIAN. tanggal 3 oktober 2001 tentang penggabungan, desember 2001, kecamatan di (Kota) Banda r Lampung menjadi berjumlah

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan dan Kelurahan Di Kota Bandar Lampung menjadi berjumlah 13. rentang tali kendali pelayanan kepada masyarakat.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Gedung Meneng

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupan sehari-harinya selalu terlibat dalam berbagai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Berdasarkan keterangan- keterangan dari tua- tua kampong dan pemuka

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

PROFIL KECAMATAN MATARAM TAHUN 2016

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

IV. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. lingkungan memiliki Ketua RT, di Lingkungan Satu terdapat 21 RT dan di

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dan Kelurahan Tanjung Baru dan Kecamatan Sukarame.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Ujung Tanah di sebelah utara, Kecamatan Tallo di sebelah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

METODE PENELITIAN. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Tanjung Karang Pusat sebelumnya merupakan bagian dari wilayah

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

Provinsi Lampung. Sejarah terbentuknya Desa Candimas berawal dari pemekaran. Desa Merakbatin yaitu sekitar tahun Pada tahun 1986 terbentuklah

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pada awalnya Kelurahan Ujung Menteng adalah bagian dari wilayah Provinsi

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Betung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun

BAB III KONSEP UMUM TENTANG JALAN. diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di bawah

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

Transkripsi:

IV. TEMPAT PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Raja Basa Kecamatan Raja Basa merupakan pemekaran dari kecamatan induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan peraturan daerah Nomor 4 tahun 2001 tanggal 3 oktober 2001 tentang penggabungan, pengahapusan, dan pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan dalam (Kota) Bandar Lampung. Semula kecamatan dalam (Kota) Bandar Lampung berjumlah sembilan kecamatan yang terdiri atas 84 kelurahan, dan sejak tanggal 29 desember 2001, kecamatan di (Kota) Banda r Lampung menjadi berjumlah 13 kecamatan dan 98 kelurahan. Tujuan dari pemekaran kecamatan dan kelurahan, khususnya Kecamatan Raja Basa adalah dalam rangka meningkatkan kegiatan penyelenggaraan pemerintah secara berdaya guna dan berhasil guna serta merupakan sarana bagi pembinaan wilayah dan unsur pendorong yang kuat bagi usaha peningkatan laju pembangunan, juga sarana memperpendek tentang kendali pelayanan kepada masyarakat. Dengan ditetapkan dan disahkannya peraturan daerah No. 2 tahun 2001 tanggal 3 oktober 2001 tentang pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan dalam wilayah (Kota) bandar lampung dan dengan dilantiknya

Drs. Gumsoni A.S.,M.Si sebagai pejabat camat berdasarkan surat keputusan Wali Kota Bandar Lampung Nomor : 821.22/08/02.7/2001 tanggal 29 desember 2001, tentang pelantikan pejabat camat Kecamatan Raja Basa, maka kecamatan Raja Basa resmi di bentuk, kemudian ditindaklanjuti dengan peresmian pada tanggal 9 februari 2002, yang dipusatkan di Kecamatan Raja Basa oleh Bapak Wali Kota Bandar Lampung Drs. M. Jimo yang dihadiri oleh Muspida, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adata dan lain-lain. Selanjutnya untuk menunjang pelaksanaan roda pemerintahan, Kecamatan Raja Basa diduking oleh pegawai yang sampai dengan bulan mei 2004 Berjumlah 27 orang, dengan susunan personil Kecamatan Raja Basa yang dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Nama pejabat dan jumlah karyawan Kecamatan Raja Basa. No Nama Jabatan 1. 2. 3. 4. 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Paryanto, S.I.P Khoirunnas Retno Lestari Yulyanto Dra. Junaidah Subirman Drs. Wiwied Prianto Jafril Al Farizi, S.E.M.M Fariji Tholib Megawaty M. Tarmizi Alam Zulfikar Camat Sekcam Kasi Kesos Kasi Pemerintahan Kasi Pelayanan Umum Kasi Trantib Kasi Pem. Masyarakat Bendaharawan Gaji Bendaharawan rutin Staf. Sie. Kesos Staf. Kecamatan Staf. Sie. Pemerintahan Staf Kecamatan

14 15 16 17 18 19 20 21 Desi Emalia Sugianti Siti Handayani Masudin Nurmala Sari Herasati Denti Sari Rehan Ahluzi Staf Kecamatan Staf Kecamatan Staf Kecamatan Pol. P.P Pol. P.P Pol. P.P Pol. P.P Pol.P.P B. Gambaran Umum Kecamatan Raja Basa 1. Letak Geografis Ibu Kota Kecamatan Raja Basah Adalah Kelurahan Raja Basah, dengan luas sekitar 1.302 Ha yang terdiri atas keempat kelurahan yaitu : a. Kelurahan Gedung Meneng 227 Ha b. Kelurahan Raja Basa 359 Ha c. Kelurahan Raja Basa Raya 358 Ha d. Kelurahan Raja Basa Jaya 358 Ha masing-masing kelurahan dipimpin oleh lurah yang di angkat oleh Wali Kota Bandar Lampung, yaitu : a. Kelurahan Gedung Meneng : Kenedi Danial, S.I.P b. Kelurahan Raja Basa : Khairudin, S.P c. Kelurahan Raja Basa Raya : Parta Isamu d. Kelurahan Raja Basa Jaya : Laila Soraya, A.P.M.M Adapun Batas-batas wilayah Kecamatan Raja Basa Adalah Sebagai Berikut:

a. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Natar Lampung Selatan b. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tanjung Karang Barat dan Kecamatan Kemiling c. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan Natar lampung Selatan d. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Kedaton dan Kecamatan Tanjung Karang. Secara Geografis Kecamatan Raja Basa Merupakan daerah daratan yang sebagian besar merupakan lahan pertanian tadah hujan. Kecamatan Raja Basa dengan luas daerah 1.302 Ha sebagian besar digunakan untuk lahan perumahan atau pemukiman dan areal pertanian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel. 4. Penggunaan lahan di Kecamatan Raja Basa. No Penggunaan Luas (Ha) % 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Perumahan/pemukiman Areal Pertanian Areal Perkebunan Jalur Hijau Kepentingan Sosial Tanah Pemda Jalan Dan Lain-Lain 522,5 482 222 10 3 5 35 22,5 40,13 37,02 17,05 0,77 0,23 0,38 2,69 1,73 Jumlah 1,302 100,00 2. Demografi

Penduduk Kecamatan Raja Basa terdiri atas berbagai suku bangsa (heterogen), sampai dengan tahun 2003, berdasarkan data statistik, jumlah penduduk Kecamatan Raja Basa mencapai 33.439 jiwa. Penyebaran penduduk dikecamatan Raja Basa tidak merata, bila dirinci perkelurahan jumlah penduduk terbanyak di Kelurahan Raja Basa yaitu sebanyak 14.833 jiwa, dan terendah di kelurahan Raja Basa Jaya Sebanyak 4.167 jiwa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Jumlah penduduk Kecamatan Raja Basa No. Kelurahan Jumlah Jiwa 1. 2. 3. 4. Kelurahan Gedung Meneng Kelurahan Raja Basa Kelurahan Raja Basa Raya Kelurahan Raja Basa Jaya 8, 574 14. 833 5. 865 4. 167 Jumlah 33.439 3. Sosial Ekonomi Hampir sebagian besar penduduk di Kecamatan Raja basa bermata pencaharian sebagai buruh, PNS, pedagang. Adapun mata pencaharian penduduk Kecamatan Raja basa secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian No Mata Pencaharian Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 PNS 2.684 1.880 4.564 2 TNI/POLRI 1.011 10 1.021 3 Pedagang 793 592 1.385 4 Petani 768 306 1.075 5 Tukang 1.436 106 1.542 6 Buruh 1.523 807 2.330 7 Pensiunan 1.295 408 1.703 8 Lain-lain 3.521 3.323 6.844 Jumlah 13.032 7432 20.464 4. Sosial Budaya Penduduk Kecamatan Raja basa tergolong heterogen, karena hampir sebagian besar adalah masyarakat pendatang yang memilikin latar belakang agama, suku, budaya, dan tingkat pendidikan yang beragam. Sebagian besar penduduk Kecamatan Raja basa memeluk agama Islam. Adapun komposisi jumlah penduduk pada tahun 2010 berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. No Agama Jumlah 1 2 3 4 5 Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Hindu Budha 32.296 608 307 161 67 Jumlah 33.439 Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : Tabel 8. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 Sarjana Sarjana Muda SMU SLTP SD TK Belum Sekolah Buta Aksara 1.125 1.393 9.037 7.485 9.758 963 3.678 - Jumlah 33.439 5. Sarana Ibadah Tempat peribadatan di Kecamatan Raja sbasa sesuai dengan agama yang diyakini oleh masyarakat di Kecamatan Raja basa dan kondisi kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Raja basa sangat baik. Jumlah tempat ibadah yang ada di Kecamatan Raja basa dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 9. Jumlah Sarana ibadah di Kecamatan Rajabasa No Tempat Ibadah Jumlah 1 2 3 4 Masjid Surau/Mushola Gereja Vihara 22 16 - - Jumlah 38 6. Organisasi Pemerintahan Struktur organisasi pemerintah Kecamatan Raja basa berdasarkan peraturan daerah (Kota) Bandar Lampung No. 14 tahun 2000 tentang

pembentukan organisasi kecamatan dan kelurahan (Kota) Bandar Lampung dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 2. Organisasi pemerintahan di Kecamatan Rajabasa. Camat Sekret ariat Keca matan Seksi Peme rintah an Seksi Ketentr aman dan Keterti ban Seksi Pemban gunan Masyar akat Seksi Kesej ahtera an Sosial Seksi Pelay anan Umu m Kelo mpok Jabata n Fungs ional a. Camat Camat adalah kepala pemerintah kecamatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota Bandar Lampung yang mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan kecamatan. b. Sekretariat Kecamatan Sekretariat kecamatan adalah unsur staf yang dipimpin oleh sekretaris kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat, dalam rangka membantu camat dibidang administrasi dalam melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan administrasi serta memberikan pelayanan teknis maupun administratif kepada masyarakat dan instansi lainnya ditingkat kecamatan.

c. Seksi Pemerintahan Seksi pemerintahan adalah unsur pelaksanaan pemerintah kecamatan dibidang penyelenggaraan pemerintahan, dipimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada camat. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan umum, pemerintahan kelurahan, pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan. d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Seksi ketentraman dan ketertiban adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan dibidang pembinaan dan ketertiban, yang dipimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada camat. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertiban dan pembinaan polisi pamong praja. e. Seksi Pembangunan Masyarakat Seksi pembangunan masyarakat adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan dibidang pembangunan, yang dipimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada camat. Seksi pembangunan mempunyai tugas pokok menyiapkan pembinaan

teknis dibidang pembangunan ekonomi, sosial budaya masyarakat, dan pembinaan masyarakat desa maupun kelurahan. f. Seksi Kesejahteraan Sosial Seksi kesejahteraaan sosial adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan dibidang pembinaan kesejahteraan sosial, yang dipimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada camat. Seksi kesejahteraan sosial mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi dan kegiatan penyusunan program pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, pendidikan kebudayaan, kesejahteraan, pemuda dan olah raga, keagamaan serta pemberdayaan perempuan. g. Seksi Pelayanan Umum Seksi pelayanan umum adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan dibidang pelayanan umum, yang dimpimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada camat. Seksi pelayanan umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan umum yang meliputi kekayaan dan inventaris kelurahan, pembinaan kebersihan dan pemeliharaan sarana dan prasarana umum. h. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi camat dengan keahlian dan kebutuhan serta dipimpin oleh seorang tenaga fungsional yang ditunjuk oleh camat dan bertanggung jawab kepada camat.