BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. semakin dilirik oleh para penghobi burung kicauan diberbagai daerah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERANCANGAN BISNIS USAHA PETERNAKAN BURUNG LOVEBIRD

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN LOVEBIRD

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS PERANCANGAN BISNIS USAHA PETERNAKAN BURUNG LOVEBIRD

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai dengan semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. LatarBelakang

Enceng Sobari. Trik Jitu menangkarkan Lovebird. Sang Burung Primadona

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi

I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan di bidang peternakan yang semakin luas,

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG. Nama :Rachmadini Febriando NPM : Kelas :4EA20

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Agribisnis menurut Arsyad dalam Firdaus (2008:7) adalah suatu kesatuan

ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN INVESTASI PADA DEPOT AIR MINUM ABDURAHMAN SALEH. : Muhammad Iga Abi Karami NPM :

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan hambatan yang dihadapi oleh setiap perusahaan semakin banyak dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA CV RIZA SEJAHTERA NAMA : KUSPANDI KELAS : 4EB08 NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

STUDI KELAYAKAN USAHA TOKO MEGA ELEKTRONIK JLN DUKUH ZAMRUD BEKASI TIMUR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC

Studi Kelayakan Bisnis Pengembangan Usaha Makanan Ringan Suka Nicky

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA RUMAH MAKAN PADANG SIANG MALAM

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau ANTARTIKA MANAGEMENT ini adalah

STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA SALON. : Amalia Nursyahfitri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Reni Diah Kusumawati.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Studi kelayakan pengembangan pabrik lampu neon electronic (Ne) Sukoharjo Solo. Disusun oleh : NIM. I

TUGAS AKHIR. EVALUASI INVESTASI DALAM PENGADAAN KENDARAAN ANGKUTAN GAS LPG 3KG (Studi Kasus : PT.Supra Laksana Boyolali)

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Usaha. Sebenarnya, usaha di bidang budi daya belut di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kerusakan lingkungan pemanasan global dan penggunaan mesin-mesin, yang tidak ramah

BAB I PENDAHULUAN I.1

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut McClelland, Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir ataupun dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Perkiraan Jumlah Burung yang dipelihara (dalam ribuan ekor) Sumber: Burung Berkicau (2010)

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

STARTUP BUSINESS : PENANGKARAN IKAN PATIN DAN SUPPLIER IKAN MASPERUSAHAAN BAGUS JAYA *) Arum Sari, Meidhita Meutia Dewi, Rudy Aryanto ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini dunia industri berkembang dengan sangat pesat.

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha i

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rantai yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, di mana perdagangan

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB I PENDAHULUAN. pastinya berdampak pula pada para produsen atau supplier alat-alat berat tersebut.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA KEDAI DIM SUM PA BAHRI. Nama : Rafli Triyoga NPM : Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. MBA

ANALISIS KELAYAKAN PERLUASAN USAHA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR Budi Fish Farm Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Oleh: DWIASIH AGUSTIKA A

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

BAB I PENDAHULUAN. telah dibuka maka investasi harus terus dilanjutkan sampai kebun selesai

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PELAKSANAAN GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG DI PASAR BURUNG EMPUNALA MOJOKERTO

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

III. METODE PENELITIAN. mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Pendahuluan. kecamatan di kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang pertumbuhan ekonominya

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA SHOWROOM MOBIL SECOND DI LIMO MOTOR. : Muchamad Fatoni NPM : Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono.MMSi,.

I. PENDAHULUAN. Pertanian sebagai salah satu sektor yang dapat diandalkan dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Akhir-akhir ini, memelihara kucing semakin populer di masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

BAB I PENDAHULUAN. menerus setiap bulannya. Produksi unit tungku kompor dengan harga

Donald DePamphilis (2011: 126) menyatakan bahwa Merger & Akuisisi (M&A) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai kelestarian alam fauna dengan beragam jenis salah satunya yaitu burung. Para penghobi burung berkicau mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama burung lovebird. Burung yang dikenal sebagai lambang cinta ini sudah merajalela dikalangan masyarakat Indonesia terutama pada kaum adam. Burung paruh bengkok ini berasal dari benua afrika dan nama lovebird berasal dari bahasa yunani yaitu Agapornis, dari kata agape yang berarti cinta dan ornis yang berarti burung. Saat ini burung lovebird masih menjadi peliharaan yang paling dicari karena memiliki suara merdu, tingkah laku yang unik dan warna bulu yang indah. Semakin meningkatnya permintaan jenis burung ini ditandai dengan banyaknya perlombaan burung berkicau di berbagai tingkat daerah maupun nasional yang menjadikan lovebird sebagai kelas utama. Kondisi ini mampu dimanfaatkan oleh seorang wirausaha untuk mencari keuntungan dengan cara beternak atau budidaya burung lovebird. Selain itu perawatan burung lovebird ini juga dibilang cukup mudah karena tidak memerlukan perlakuan khusus dalam pemeliharaannya. Segmen pasar burung lovebird di Indonesia mulai meningkat dari tahun ke tahun. Hampir di setiap kios burung mengalami kekurangan stok dikarenakan semakin banyaknya penggemar yang mencari burung lovebird. Jika dilihat dari harga yang ditawarkan memang bisa dibilang cukup mahal. Untuk lovebird anakan berumur antara dua hingga tiga bulan harganya Rp 300.000 sampai Rp 2 juta per pasang, tergantung jenis dan warnanya. Sedangkan lovebird dewasa berumur lebih dari satu tahun harganya antara Rp 600.000 sampai Rp 4 juta per pasang. Saat ini, lovebird bisa dikatakan sedang naik daun. Hal ini dibuktikan dengan harga burung lovebird dipasaran yang mulai merangkak naik dan permintaan pasar juga banyak, 1

2 dilihat dari tingkat kesulitan budidaya lovebird yang termasuk dalam kategori yang tidak mudah serta stok yang ada tidak tersedia dalam jumlah banyak (Dewi, 2011). Prospek pasar lovebird sepertinya masih cerah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal itu didasari dengan perkembangannya yang perlahan tetapi terus meningkat. Daya tarik burung cinta ini bisa mengusik minat berbagai lapisan masyarakat dari kalangan bawah sampai menengah ke atas. Ditinjau dari kacamata bisnis, menggeluti penangkaran lovebird sangat menjanjikan keuntungan. Itu karena anakannya mudah dijual ke pedagang burung sebab pasokan lovebird dipasaran relatif sedikit. Waktu pengembalian modal penangkaran lovebird relatif cepat. Namun pengeluaran awal untuk pembelian indukan dan persiapan sarana penangkarannya tergolong besar (Handono, 2013). Beternak burung kicauan seperti lovebird (Agapornis) saat ini semakin dilirik oleh para penghobi burung kicauan diberbagai daerah. Meroketnya harga jual lovebird juga menjadi pemicu para penangkar untuk mengembangkannya secara maksimal. Lovebird juga menjadi topik yang saat ini sedang trend diperbincangkan dalam forum-forum offline maupun online di internet. Faktor kepopuleran inilah yang menyebabkan harga burung tersebut merangkak naik. Namun dilain pihak, perubahan situasi ekonomi global di Negara Indonesia menyebabkan perubahan yang sangat berarti bagi kehidupan masyarakat di Indonesia secara luas. Ini berdampak pada meningkatnya biaya hidup masyarakat yang berpengaruh pada tuntutan kenaikan pendapatan dari semua sektor usaha masyarakat. Dampaknya untuk sektor industri peternakan adalah kenaikan harga pakan ternak dan faktor-faktor lainnya akan mempengaruhi perkembangan usaha dan efisiensi produksi dari sektor peternakan lovebird (Winata, 2012). Beternak burung memang tidak hanya sekedar hobi tetapi bisa juga dijadikan sebagai ladang bisnis. Tentunya ini bisa dilihat dari harga burung lovebird yang masih terus konsisten sesuai dengan kondisi pasar. Perkembangan peternakan burung lovebird di Indonesia saat ini semakin

3 meningkat, dikarenakan banyak para penghobi burung yang memilih untuk mendirikan usaha peternakan lovebird. Menjadi seorang peternak (breeder) harus mempunyai mental yang kuat dan berani mengambil resiko serta butuh kesabaran dalam setiap perencanaan yang telah dibuatnya. Saat ini masih banyak peternak yang belum melakukan studi kelayakan usaha sehingga pendirian usahanya tidak bisa bertahan dan berjalan dengan baik. Analisis kelayakan usaha memang berperan penting dalam menentukan suatu rencana usaha yang ditinjau dari berbagai aspek. Kegiatan studi kelayakan usaha ini sudah banyak dilakukan oleh para wirausaha dan pebisnis sukses sebelum menanamkan modal awal investasinya. Studi kelayakan ini bisa juga diterapkan dalam peternakan burung dengan melihat kondisi dan permasalahan yang ada. Sektor industri peternakan burung lovebird sampai saat ini masih menjadi salah satu primadona bisnis karena semakin banyaknya penikmat keunikan burung cinta ini. Situasi inilah yang menjadi acuan peneliti untuk merencanakan usaha ternak burung lovebird yang lebih matang dengan dilakukannya analisis kelayakan usaha terlebih dahulu. Sehingga modal investasi yang dikeluarkan akan lebih efisien dan dapat menjanjikan banyak keuntungan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dapat diketahui perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana membangun usaha peternakan burung lovebird yang layak untuk dijalankan dilihat dari berbagai aspek? 2. Bagaimana perencanaan usaha peternakan lovebird agar dapat bertahan dan berjalan dengan baik? 1.3 Batasan Masalah 1. Analisis kelayakan usaha yang ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan.

4 2. Metode untuk aspek keuangan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI). 3. Aspek teknis yang meliputi pengaturan layout atau tata letak peternakan burung lovebird. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui peluang pasar dan membuat konsep bisnis (business plan). 2. Menentukan lokasi dan tata letak ( layout) usaha peternakan burung lovebird. 3. Merancang pengelolaan kegiatan proses produksi usaha peternakan burung lovebird. 4. Menganalisis kelayakan dan kriteria investasi usaha peternakan burung lovebird. 1.5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi dalam pendirian dan pengembangan usaha peternakan burung lovebird. 2. Memberikan informasi kepada investor/ penyedia dana untuk dapat menginvestasikan modalnya, sehingga rencana usaha ini dapat terlaksana. 3. Memberikan pengetahuan bagi para peternak dalam pelaksanaan usahanya dapat berkembang dan lebih maju. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

5 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori yang digunakan untuk mendukung kegiatan. Menjelaskan pengertian dari Bussines Model Canvas. Menjelaskan konsep yang digunakan dalam studi kelayakan usaha yang meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang sumber data, teknik pengumpulan data, metode pengolahan data, dan kerangka pemecah masalah. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan pengolahan data dari penelitian yang telah dilakukan. Membuat konsep bisnis dan menjelaskan hasil analisis kelayakan usaha dari 4 aspek yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek keuangan. BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat dijadikan perbaikan masalah.