PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

PENGARUH KEPEMIMPINAN KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NASMOCO MAGELANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

Universitas Diponegoro,

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ABSTRACT. Keywords: Modernization of tax administration, e-spt, satisfaction of taxpayer. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

ABSTRACT. Keyword : Financial Compensation, Non Financial Compensation, Performance. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PDAM KABUPATEN KUDUS

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BANK CIMB NIAGA, TBK CABANG ICON SUMATERA UTARA OLEH

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA. Oleh: Kutnainah (NPM : ), Kim Budiwinarto ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

ABSTRACT. Key words: motivation, compensation, achievement of sales targets. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Word: Management Control Systems, Effectiveness Sales, Sales Targets. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus PDAM Kabupaten Grobogan)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2015, Hal 1-9http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

Diponegoro Journal of Social and Politic Science. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. "The Effect of Compensation, Discipline on Employee Performance" (Case studies on Ardan Group)

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Terhadap Karyawan PT. BPR Artha Mukti Santosa Semarang)

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MELALUI PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. GENTONG GOTRI SEMARANG

PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN

PENGARUH K3 DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION IV

Oleh : Heri Qurniawan (NPM : ), Putra Wisnu Agung ABSTRACT

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Abstrak. Pengaruh Gaji dan Bonus Terhadap Kinerja Karywan Hotel Garuda Plaza Medan. Oleh: SADLIFAHROZI

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information Systems, Internal Control Systems Payroll and Wage, Effectiveness of Internal Control System

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI, DAN LOYALITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT KUMALA SIWI KALIWUNGU KUDUS

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

ABSTRACT. Keywords: Human Resource Development, Employee Performance. viii Universitas Kristen Maranatha

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

Satria Teguh Santosa 1, Wahyu Hidayat 2 & Sendhang Nurseto 3 ABSTRACT

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG Khairanda Satria 1, Handoyo DW 2, Widiartanto 3 Email: khairanda.satria@gmail.com Abstract: Human resources is one factor that strategic and fundamental in the organization. The role of human resources will determine the success or failure of the organization in achieving its vision and mission that has been set. In order to determine the extent to which the presence, role and contribution of human resources in achieving organizational success, of course necessary performance measurement. Employee performance marketing can be seen from the achievement of sales targets, but there are employees who have not been able to realize a given target. The aim of this study was to determine the effect of organizational culture, career development and compensation to employee performance marketing division of PT. Nyonya Meneer Semarang. This study uses census sampling sampling techniques against 38 employees of the marketing department of PT. Nyonya Meneer Semarang. Collecting data in this study using a questionnaire and interviews. The data obtained were analyzed qualitatively and quantitatively through validity and reliability test. While data analysis is done through a simple linear regression analysis, multiple linear regression, t-test and F test. The results of the study showed that there are significant positive and significant correlation between organizational culture, career development and compensation to employee performance marketing division of PT. Nyonya Meneer Semarang. Advice can be given is to further increase the focus on the variable compensation for the performance of employees is increasing. Keywords: organizational culture, career development, compensation, performance Abstraksi: Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat strategis dan fundamental dalam organisasi. Peranan sumber daya manusia akan sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk dapat mengetahui sejauh mana keberadaan, peran, dan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai keberhasilan organisasi, tentu diperlukan pengukuran kinerja. Kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang dapat dilihat dari tercapainya target penjualan, namun masih terdapat karyawan yang belum mampu merealisasikan target yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel sensus sampling terhadap 38 karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif melalui uji validitas dan uji realibilitas. Sementara analisa data dilakukan dengan melalui analisa regresi linier sederhana, regresi linier berganda, t-test dan F test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. Saran yang dapat diberikan adalah agar lebih 1 Khairanda Satria, Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, khairanda.satria@gmail.com 2 Handoyo DW, Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro 3 Widiartanto, Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

meningkatkan perhatian pada variabel kompensasi agar kinerja karyawan semakin meningkat. Kata kunci: budaya organisasi, pengembangan karir, kompensasi, kinerja Pendahuluan Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggihnya. Untuk dapat mengetahui sejauh mana keberadaan, peran, dan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai keberhasilan organisasi, tentu diperlukan pengukuran kinerja. Organisasi yang berhasil dan efektif merupakan organisasi dengan individu yang didalamnya memiliki kinerja yang baik. Organisasi yang efektif atau berhasil akan ditopang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Mangkunegara (2004:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang dapat dilihat dari seberapa besar realisasi pencapaian target penjualan yang dapat dicapai oleh karyawan. Target penjualan yang ditetapkan perusahaan tidak sepenuhnya dapat dicapai oleh karyawan. Hal ini dilihat dari data penjualan PT. Nyonya Meneer Semarang pada tahun 2013, bahwasanya tingkat penjualan mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Belum maksimalnya kinerja karyawan bagian pemasaran diperkirakan disebabkan oleh berbagai faktor yang berasal dari dalam maupun luar organisasi seperti budaya organisasi yang kurang kondusif, pengembangan karir dan kompensasi. Kajian Teori Kinerja (Performance) mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan (Simamora, 2006:67). Dari pengertian tersebut menjelaskan bahwa tingkat pencapaian karyawan dalam suatu perusahaan dapat diukur dari hasil pekerjaan yang telah dilakukannya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga dapat diketahui karyawan tersebut mumpuni atau tidak. Penilaian kinerja (performance appraisal) merupakan proses yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi job performance. Hal ini akan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan, supervisor, departemen SDM, maupun perusahaan. Umpan balik dari yang spesifik dari kegiatan ini adalah memungkinkan untuk membuat perencanaan karir, pelatihan dan pengembangan, peningkatan gaji, promosi, dan keputusan-keputusan penempatan lainnya (Rivai, 2005:18). Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai perangkat sistem nilai-nilai (values), keyakinan-keyakinan (beliefs), asumsi-asumsi (assumptions), atau norma-norma

yang telah lama berlaku, disepakati dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah-masalah organisasinya (Sutrisno, 2010:2). Armstrong dalam Sudarmanto (2009:182) menyatakan bahwa budaya organisasi merupakan komponen kunci dalam pencapaian misi dan strategi organisasi secara efektif dan manajemen perubahan. Budaya dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk perbaikan kinerja dan manajemen perubahan. Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan (Rivai, 2010:274). Kinerja, pengalaman, pendidikan, dan kadang-kadang keberuntungan berpengaruh terhadap pencapaian karir individu. Dengan demikian, pengembangan karir merupakan tindakan seseorang karyawan untuk mencapai rencana karirnya. Menurut Hasibuan (2005:118) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Besarnya balas jasa telah ditentukan dan diketahui sebelumnya, sehingga karyawan secara pasti mengetahui besarnya balas jasa/kompensasi yang akan diterimanya. Model hipotesis dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 1.1 Hipotesis Penelitian Budaya Organisasi (X 1) H1 Pengembangan Karir (X2) H 2 Kinerja Karyawan (Y) Kompensasi (X 3) H 3 H4

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian pemasaran yang berjumlah sebanyak 38 karyawan di PT. Nyonya Meneer Semarang. Sampel yang digunakan bersifat jenuh artinya semua populasi dijadikan sampel maka seluruh karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang yang berjumlah 38 karyawan. Skala pengukuran menggunakan skala Likert. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dengan alat kuesioner. Data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan alat analisis berupa uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dengan uji t dan uji F serta analisis data menggunakan uji statistik dengan bantuan program SPSS versi 20.0. Hasil Penelitian Tabel 1 Hasil Penelitian Hasil No Uji Hipotesis t F Keterangan Korelasi Determinasi Hitung Hitung Hipotesis 1 Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan 0,773 59,8% 7,318 - Ha diterima 2 Pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja 0,768 58,9% 7,189 - Ha diterima karyawan 3 Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan 0,772 52,2% 6,269 - Ha diterima 4 Pengaruh budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan 0,816 66,6% - 22,615 Ha diterima Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Uji korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa tingkat keeratan hubungan antara variabel budaya organisasi dengan kinerja karyawan adalah sebesar 0,773. Hasil perhitungan tersebut terletak pada interval 0,60-0,799 mengacu pada Sugiyono (2010:250) sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan linier antara variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja karyawan adalah kuat. Selanjutnya tingkat keeratan hubungan antara variabel pengembangan karir dengan kinerja karyawan adalah sebesar 0,768. Hasil perhitungan tersebut terletak pada interval 0,60-0,799 sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan linier antara variabel pengembangan karir terhadap variabel kinerja karyawan adalah kuat. Kemudian tingkat keeratan hubungan

antara variabel kompensasi dengan kinerja karyawan adalah sebesar 0,722. Hasil perhitungan tersebut terletak pada interval 0,60-0,799 sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan linier antara variabel kompensasi terhadap variabel kinerja karyawan adalah kuat. Kemudian koefisien korelasi antara variabel budaya organisasi, pengembangan karir, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,816. Dimana nilai tersebut berada pada interval 0,80 1,000. Hasil perolehan data tersebut menunjukkan bahwa Budaya Organisasi, Pengembangan Karir, dan Kompensasi mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan Kinerja Karyawan. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan variabel independen (X) terhadap perubahan variabel dependen (Y). Hasil penelitian pada Tabel 1 menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R 2 ) pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0,598 atau 59,8%. Artinya persentase sumbangan variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja sebesar 59,8%, sedangkan sisanya sebesar 40,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya koefisien determinasi (R 2 ) pengaruh variabel pengembangan karir terhadap kinerja karyawan sebesar 0,589 atau 58,9%. Artinya persentase sumbangan variabel pengembangan karir terhadap variabel kinerja sebesar 58,9%, sedangkan sisanya sebesar 41,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Kemudian koefisien determinasi (R 2 ) pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0,522 atau 52,2%. Artinya persentase sumbangan variabel kompensasi terhadap variabel kinerja sebesar 52,2%, sedangkan sisanya sebesar 47,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya hasil koefisien determinasi variabel budaya organisasi, pengembangan karir, dan kompensasi terhadap kinerja sebesar 0,666 atau 66,6%. Artinya persentase sumbangan pengaruh variabel budaya organisasi, pengembangan karir, dan kompensasi terhadap kinerja sebesar 66,6%, sedangkan sisanya sebesar 33,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini, misalnya kesejahteraan pegawai dan motivasi. Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa uji t seluruh variabel memiliki nilai t hitung > t tabel (2,028). Hasil pengujian uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung > F tabel (2,88). Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja karyawan. Hal ini mendukung temuan penelitian terdahulu seperti yang dilakukan oleh Agung N.A (2004) yang menemukan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Menurut Nawawi (2013:72) budaya organisasi bagi karyawan dimaknai sebagai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Budaya organisasi mendorong karyawan untuk selalu mencapai prestasi kerja atau produktivitas yang lebih baik. Kemudian Robbins (1996) menyatakan bahwa budaya organisasi mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan, dengan semakin kuat budaya maka semakin kuat pula pengaruhnya. Nilai koefisien determinasi Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang sebesar 0,598 atau 59,8%. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan oleh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang sebesar 59,8%, sedangkan sisanya sebesar 40,2% diperoleh dari variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian. Selain itu diperoleh nilai t hitung (7,318) > t tabel (2,028), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Pengujian hipotesis

tersebut menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. Selain budaya organisasi, pengembangan karir merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Menurut Rivai (2010:291) asumsi kinerja yang baik melandasi seluruh aktivitas pengembangan karir. Ketika kinerja dibawah standar, dengan mengabaikan upaya-upaya pengembangan karir lain, bahkan tujuan karir yang paling sederhana sekalipun biasanya tidak bisa dicapai. Kemajuan karir umumnya terletak pada kinerja dan prestasi. Hal ini mendukung temuan penelitian yang dilakukan oleh Patryani (2012) mengemukakan bahwa bila pengembangan karir dilakukan dengan baik, maka kinerja karyawan akan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa Pengembangan Karir berpengaruh terhadap Kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang sebesar 0,589 atau 58,9%. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan oleh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang sebesar 58,9% sedangkan sisanya sebesar 41,1% diperoleh dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selain itu diperoleh nilai t hitung (7,189) > t tabel (2,028), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Notoatmodjo (2002:142) menyatakan kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan karyawan itu sendiri. Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja karyawan. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar para karyawan akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa Kompensasi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer. Nilai koefisien determinasi Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer sebesar 0,522 atau 52,2%. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan oleh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang sebesar 52,2% sedangkan sisanya sebesar 47,8% diperoleh dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selain itu diperoleh nilai t hitung (6,269) > t tabel (2,028), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian antara ketiga variabel bebas yaitu Budaya Organisasi, Pengembangan Karir dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,666 atau 66,6%. Hal ini berarti sumbangan yang diberikan oleh Budaya Organisasi, Pengembangan Karir dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang sebesar 66,6% sedangkan sisanya 33,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selain itu diperoleh nilai F hitung (22,615) > F tabel (2,88), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa Budaya Organisasi, Pengembangan Karir dan Kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT. Nyonya Meneer Semarang. Berdasarkan uji regresi linier berganda, diketahui bahwa variabel pengembangan karir merupakan variabel yang memiliki kontribusi terbesar dalam mempengaruhi kinerja karyawan bagian pemasaran. Sementara pengaruh terendah dimiliki oleh variabel kompensasi. Hal ini menggambarkan bahwa kompensasi tidak berkontribusi besar dalam meningkatkan kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan fakta-fakta menarik antara lain bahwa budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi pada karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer secara umum tergolong baik. Namun masih terdapat indikator yang berada di bawah nilai rata-rata pada masing-masing variabel. Variabel budaya organisasi yang memiliki indikator terendah di bawah rata-rata adalah kebijakan atau peraturan perusahaan. Kemudian pada variabel pengembangan karir, indikator terendah yang masih berada di bawah nilai rata-rata yaitu programprogram rencana karir. Sedangkan pada variabel kompensasi, yang memiliki nilai di bawah rata-rata adalah mengenai ketepatan waktu dalam pembayaran gaji pokok. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Budaya organisasi PT. Nyonya Meneer Semarang dinilai sangat baik oleh responden dengan persentase sebesar 73,6%. Hal ini dibuktikan dengan kepatuhan karyawan terhadap aturan kerja perusahaan. Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sehingga semakin kondusif budaya organisasi PT. Nyonya Meneer Semarang, maka semakin baik kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. 2. Pengembangan karir PT. Nyonya Meneer Semarang dinilai sangat baik oleh responden dengan persentase sebesar 55,3%. Hal ini dibuktikan dengan perusahaan membantu karyawan dalam mencapai karir dan program-program rencana karir yang ada. Pengembangan karir yang dimiliki oleh PT. Nyonya Meneer Semarang berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sehingga semakin baik pengembangan karir PT. Nyonya Meneer Semarang, maka semakin baik kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. 3. Kompensasi yang diberikan PT. Nyonya Meneer Semarang dinilai cukup baik oleh responden dengan persentase sebesar 39,5%. Hal ini dikarenakan walaupun kompensasi yang diberikan perusahaan cukup beragam namun masih belum bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sehingga semakin tinggi kompensasi yang diberikan PT. Nyonya Meneer Semarang, maka semakin baik kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. 4. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang. Adapun sumbangan variabel budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi dalam menjelaskan variabel kinerja dapat diketahui melalui nilai koefisien determinasi yaitu sebesar 0,666 atau 66,6%. Artinya persentase sumbangan pengaruh budaya organisasi, pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja sebesar 66,6%, sedangkan sisanya sebesar 33,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh melalui penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan masukan bagi PT. Nyonya Meneer adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, guna meningkatkan kinerja karyawan

bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang maka perlu ditingkatkan pemahaman para karyawan dalam kejelasan mengenai visi dan misi perusahaan. Agar tujuan utama perusahaan dalam mengedepankan mutu jamu dan dapat bersaing di pasaran menjadi lebih terwujud. Kemudian pedoman tata tertib karyawan dalam bertindak, kebijakan jam pulang kerja dan kebijakan perusahaan. Sehingga Standart Operating Procedure (SOP) dapat berjalan sesuai dengan semestinya agar tercipta iklim organisasi yang lebih baik. 2. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, guna meningkatkan kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang perlu diperhatikan kembali mengenai program-program rencana karir yang dimiliki perusahaan. Program pengembangan karir seperti pelatihan perlu ditingkatkan lagi intensitas pelatihan yang diberikan kepada karyawan bagian pemasaran. Karena pelatihan dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan karyawan mengenai tugas mereka sebagai tenaga pemasaran. Sehingga cara para karyawan dalam mempromosikan produk dapat lebih baik dan akan berdampak pada meningkatnya penjualan dari produk PT. Nyonya Meneer Semarang. 3. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, guna meningkatkan kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang perlu diperbaiki lagi dalam ketepatan waktu pembayaran gaji pokok, fasilitas yang digunakan karyawan dalam menunjang pekerjaan seperti kendaraan, bonus yang diberikan serta tunjangan karyawan yang dilihat dari lamanya karyawan bekerja masih tergolong kecil. 4. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel paling dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan bagian pemasaran PT. Nyonya Meneer Semarang adalah pengembangan karir. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin lebih meningkatkan kinerja karyawan, maka perusahaan dapat lebih memperhatikan pengembangan karir pada bagian pemasaran tanpa mengesampingkan variabelvariabel lain seperti budaya organisasi dan kompensasi. Daftar Pustaka Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN. Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono.2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sutrisno, Edy. 2010. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana

Rivai, Veithzal dan Ahmad Fawzi Mohd. Basri. 2005. Performance Appraisal. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Rivai, Veithzal. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Robbins, Stephen P. 1996. Organizational Behaviour: Concept, Controversier And Application. New Jersey: Prentice-Hall Uha, H. Ismail Nawawi. 2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja (Proses Terbentuk, Tumbuh Kembang, Dinamika, dan Kinerja Organisasi). Jakarta: Kencana.