BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 55/10/32/Th.XVIII, 3 Oktober PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL AGUSTUS SEBESAR 44,40 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada us mencapai 44,40 persen mengalami mengalami penurunan 2,01 poin dibandingkan TPK yang mencapai 46,41 persen. Baik TPK hotel bintang maupun hotel nonbintang mengalami penurunan. TPK hotel bintang pada us mencapai 49,99 persen. TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 57,64 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 dengan TPK sebesar 23,38 persen. TPK hotel non bintang, pada us sebesar 34,47 persen, turun 0,14 poin dibandingkan yang tercatat sebesar 34,61 persen. TPK tertinggi terdapat pada hotel dengan kelompok kamar 10-24 sebesar 42,64 persen, Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 28,15 persen terjadi pada hotel dengan kelompok kamar <10, Rata-rata menginap tamu di hotel bintang us selama 1,61 hari dan di hotel non bintang selama 1,16 hari. Tamu asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 3,64 hari dan di hotel non bintang selama 1,86 hari, sedangkan tamu asal Indonesia menginap rata-rata selama 1,45 hari di hotel bintang dan 1,14 hari di hotel non bintang, Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada us sebanyak 12.500 orang, mengalami peningkatan sebesar 32,23 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 9.453 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya naik dari 46 orang pada menjadi 163 orang pada us atau naik sebesar 254,35 persen. 1, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada us mencapai 44,40 persen mengalami penurunan 2,01 poin dibandingkan TPK yang mencapai 46,41 persen. Baik TPK hotel bintang maupun hotel nonbintang mengalami penurunan. TPK hotel bintang pada us mencapai 49,99 persen, turun 4,15 poin dibandingkan TPK yang mencapai 54,14 persen, TPK hotel non bintang mencapai 34,47 persen, turun 0,14 persen dibandingkan yang mencapai 34,61 persen, selama periode us hingga us. TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang (grafik 1). Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 55/10/32/Th.XVIII, 3 Oktober 1
Grafik 1 Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang di Jawa Barat us us 65.00 60.94 55.00 52.61 50.88 51.37 52.39 55.65 52.62 48.01 50.47 52.79 53.24 54.14 49.99 45.00 35.00 43.73 42.66 44.45 34.11 34.37 35.01 45.59 47.60 36.91 36.32 44.60 33.42 43.25 43.06 38.87 35.86 42.48 48.05 41.60 42.59 41.52 36.65 46.41 44.40 34.61 34.47 25.00-15 Sept-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16 Jul-16-16 Bintang Non Bintang Total Tingkat penghunian kamar hotel bintang pada us mengalami penurunan dibandingkan, penurunan TPK hotel bintang pada us disebabkan oleh turunnya TPK pada kelas bintang 1, bintang 3, dan bintang 4. Sementara TPK hotel bintang 2 dan bintang 5 mengalami peningkatan (Tabel 1). Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Pada Hotel Berbintang di Jawa Barat us, dan us Klasifikasi TPK(persen) us us [1] [2] [3] [4] Hotel Berbintang 52,61 54,14 49,99 Bintang 1 37,83 26,29 23,38 Bintang 2 51,13 45,28 54,11 Bintang 3 49,67 54,35 49,61 Bintang 4 54,63 63,38 50,85 Bintang 5 71,46 53,29 57,64 TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang us tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 57,64 persen, diikuti oleh hotel bintang 2 sebesar 54,11 persen, hotel bintang 4 sebesar 50,85 persen dan hotel bintang 3 sebesar 49,61 persen, Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 dengan TPK sebesar 23,38 persen. TPK hotel non bintang, pada us sebesar 34,47 persen, turun 0,14 poin dibandingkan yang tercatat sebesar 34,61 persen, TPK tertinggi terdapat pada hotel dengan kelompok kamar 10-24 sebesar 42,64 persen, Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 28,15 persen terjadi pada hotel dengan kelompok kamar <10. 2 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 55/10/32/Th.XVIII, 3 Oktober
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Pada Hotel NonBintang di Jawa Barat us, dan us Klasifikasi TPK(persen) us us [1] [2] [3] [4] Hotel Non Bintang 34,11 34,61 34,47 Kelompok kamar < 10 32,73 25,26 28,15 Kelompok kamar 10 24 35,27 42,29 42,64 Kelompok kamar 25 40 34,42 36,71 30,56 Kelompok kamar > 40 33,31 26,55 31,47 2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Secara total, rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi Jawa Barat pada us tercatat selama 1,49 hari. Tamu menginap lebih sebentar dibandingkan yang tercatat selama 1,55 hari, namun lebih lama jika dibandingkan us yang tercatat 1,42 hari. Rata-rata menginap tamu di hotel berbintang 1,61 hari lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non bintang yaitu 1,16 hari. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang dan Non Bintang di Jawa Barat, us, dan us Asing Indonesia Asing + Indonesia Jenis Hotel us us us [1] [2] [4] [4] [5] [6] [7] [8] [10] [10] Bintang 2,29 3,03 3,64 1,55 1,66 1,45 1,60 1,76 1,61 Non Bintang 2,59 1,97 1,86 1,15 1,10 1,14 1,16 1,10 1,16 Bintang+Non Bintang 2,31 3,02 3,63 1,38 1,49 1,43 1,42 1,55 1,49 Pada us, tamu asing menginap lebih lama di hotel nonbintang daripada di hotel bintang, yaitu selama 3,64 hari menginap di hotel nonbintang dan 1,86 hari menginap di hotel bintang. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang dan non bintang pada us selama 3,63 hari, lebih lama dibandingkan dan us yang tercatat selama 3,02 hari dan 2,31 hari. Rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada us mengalami penurunan dibandingkan namun meningkat jika dibandingkan us. Tamu Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,45 hari dan di hotel non bintang rata-rata selama 1,14 hari. Secara total tamu Indonesia yang menginap di hotel bintang dan non bintang rata-rata selama 1,43 hari lebih sebentar dibandingkan yang tercatat selama 1,49 hari dan lebih lama dari us, yang tercatat selama 1,38 hari. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 55/10/32/Th.XVIII, 3 Oktober 3
3. Wisatawan Mancanegara Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus), Untuk mengetahui seberapa minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat, BRS ini menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon, Grafik 2 Perkembangan Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati, us us 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000-30,922 30,806 17,067 16,841 15,964 14,951 12,663 16,983 14,858 15,828 16,699 10,387 10,652 10,755 11,065 8,497 9,055 9,499 10,722 12,500 10,984 10,323 10,531 8,402 8,881 9,453 174 121 136 163 93 81 95 142 116 64 33 84 46 Agst-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16Juni-16-16 Agst-16 1,000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 - Husein Sastranegara Total Muarajati Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada us sebanyak 12.500 orang, mengalami peningkatan sebesar 32,23 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 9.453 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya menurun dari 46 orang pada menjadi 163 orang pada us atau naik sebesar 254,35 persen. Tabel 4 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon us, dan us Pintu Masuk Jumlah Wisman (orang) us us [1] [4] [4] [4] Bandara Husein Sastranegara 10.323 9.453 12.500 Pelabuhan Muarajati 86 46 163 Jumlah 10.409 9.499 12.663 4 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 55/10/32/Th.XVIII, 3 Oktober
Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada us, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 8.218 orang. Jumlah ini naik 56,50 persen dibandingkan yang mencapai 5.251 orang. Wisman asal Singapura tercatat 1.979 orang pada us, naik 33,45 persen dibandingkan yang mencapai kunjungan 1.483 orang. Tabel 5 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan MuarajatiKota Cirebon yang Dirinci Menurut Kebangsaan us, dan us Kebangsaan Jumlah Wisman (orang) us us [1] [2] [4] [4] Singapura 1.973 1.483 1.979 Malaysia 6.735 5.251 8.218 Philipina 46 66 80 Thailand 75 134 74 Jepang 201 110 136 Korea Selatan 109 58 82 Tiongkok 127 148 148 India 166 105 140 Australia 89 104 99 AmerikaSerikat 145 137 137 Inggris 82 90 67 Belanda 62 83 73 Jerman 60 57 51 Perancis 47 65 35 Saudi Arabia 57 39 59 Lainnya 435 1.569 1.285 Jumlah 10.409 9.499 12.663 Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat pada us sebanyak 12.663 orang mengalami peningkatan 33,31 persen dibandingkan yang tercatat 9.453 orang. Selain wisman asal Malaysia dan Singapura, wisman berkewarganegaraan Philipina, Jepang, Korea Selatan,India dan Saudi Arabia juga mengalami peningkatan. Sementara itu jumlah wisman berkewarganegaraan Thailand, Australia, Inggris, Belanda, Jerman dan Perancis berkurang dari bulan sebelumnya. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 55/10/32/Th.XVIII, 3 Oktober 5