BAB I PENDAHULUAN. Dalam banyak situasi ekonomi, hubungan yang terjadi antarvariabel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siti Nurhayati Basuki, 2013

BAB III METODE FULL INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (FIML)

ESTIMASI PARAMETER PADA SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE LIMITED INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (LIML) SKRIPSI

31 Universitas Indonesia

Model Persamaan Simultan

PENERAPAN METODE TWO STAGE LEAST SQUARES PADA MODEL PERSAMAAN SIMULTAN DALAM MERAMALKAN PDRB

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai data populasi yang berstruktur hirarki. Struktur data tersebut biasanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. melakukan penelitian ada tiga jenis, yaitu data deret waktu (time series), data silang

BAB I PENDAHULUAN. bersifat tetap ( bukan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungpinang Timur,

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan studi yang membahas hubungan fungsional

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III MODEL DISTRIBUSI LAG DAN AUTOREGRESSIVE DENGAN PENDEKATAN KOYCK. Pada umumnya model regresi linear tidak memperhatikan pengaruh waktu

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

IV. METODE PENELITIAN. Indonesia sehubungan dengan tujuan penelitian, yaitu menganalisis faktor-faktor

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian seperti yang telah disampaikan sebelumnya, maka metode

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENAKSIRAN PARAMETER PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE KUADRAT TERKECIL DUA TAHAP SKRIPSI ANDRIAN SURYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penetapan Objek, Waktu dan Lokasi Penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Earning Per Share

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak diterapkan pada berbagai bidang sebagai dasar bagi pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. suatu metode yang disebut metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square OLS).

BAB III. Model Regresi Linear 2-Level. Sebuah model regresi dikatakan linear jika parameter-parameternya bersifat

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder

Pengaruh Modal Sosial Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Two Stage Least Square

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu penelitian, hubungan suatu variabel dependent atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan bersifat explanatory

Bab IV. Metode dan Model Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak permasalahan yang muncul baik di bidang ekonomi,

BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dicatat, atau diobservasi sepanjang waktu secara berurutan. Periode waktu dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemilik

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan

BAB IV METODE PENELITIAN. resmi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yaitu

IV. METODE PENELITIAN

BAB III CONTOH KASUS. Pada bab ini akan dibahas penerapan metode robust dengan penaksir M

(independent). Terdapat masalah endogenity dalam penelitian ini yaitu variabel

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB I PENDAHULUAN. negara lain, khususnya anggota ASEAN 5, yaitu Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Modal, Dinas Penanaman Modal Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi, BPS Pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

PENERAPAN METODE 2SLS (TWO STAGE LEAST SQUARE) PADA MODEL PERSAMAAN SIMULTAN UNTUK PERSAMAAN PENDAPATANN NASIONAL DAN PEREDARAN UANG

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung yang terdiri dari 14 kabupaten/kota

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. deret waktu (time series) dengan periode waktu dari tahun 1993 sampai dengan

VI. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEINDUSTRIALISASI

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penghambat adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi. Melonjaknya. pertumbuhan penduduk yang cepat dan dinamis (Sadhana, 2013).

III. METODE PENELITIAN. probiotik maupun non probiotik oleh peternak, dimulai dari pembesaran bibit

Kata Kunci: Analisis Regresi Linier, Penduga OLS, Penduga GLS, Autokorelasi, Regresor Bersifat Stokastik

ANALISIS PERDAGANGAN BIJI KAKAO INDONESIA

ANALISIS PERDAGANGAN BIJI KAKAO INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

BAB III GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR)

III. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

III. METODE PENELITIAN. berupa time series dari tahun 1995 sampai tahun Data time series

METODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah daya saing produk industri pengolahan

BAB X OLAH DATA: DENGAN EVIEWS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam banyak situasi ekonomi, hubungan yang terjadi antarvariabel ekonomi tidak hanya bersifat satu arah namun bersifat saling mempengaruhi. Dalam bahasa ekonometrika satu variabel bebas (X) mempengaruhi variabel tak bebas (Y) dan selanjutnya variabel Y itu sendiri mempengaruhi X. Misalnya dalam model ekonomi makro Keynes yang hanya terdiri dari faktor konsumsi (C) dan faktor investasi (I), maka model ekonometrika yang menghubungkan faktorfaktor tersebut dituliskan sebagai berikut: Fungsi konsumsi C t = β 0 + β 1 Y t + ε t (1.1) Fungsi identitas pendapatan Y t = C t + I t (1.2) Dimana hubungannya dapat digambarkan sebagai berikut: ε t C t Y t I t di mana C = konsumsi Y = pendapatan I = investasi ε = variabel error t = waktu β 0 dan β 1 = parameter

2 Dari kedua persamaan di atas (1.1 dan 1.2) akan ditentukan secara bersama-sama atau simultan nilai dua variabel endogen C dan Y. Dalam kondisi tersebut, model persamaan tunggal kurang cocok untuk digunakan. Hal ini dikarenakan bahwa model persamaan tunggal merupakan model dengan hubungan satu arah dari satu variabel tak bebas yang dijelaskan oleh satu atau lebih variabel bebas, sementara hubungan antara variabel-variabel tersebut adalah hubungan satu variabel yang mempengaruhi variabel lain dan sebaliknya, dipengaruhi kembali oleh variabel tadi. Dengan demikian muncul beberapa persamaan yang membentuk suatu sistem persamaan dan secara sistematis menggambarkan ketergantungan di antara variabel-variabelnya. Model matematika untuk menyatakan hubungan simultan di antara lebih dari satu persamaan dikenal sebagai persamaan simultan. Dari penyelesaian persamaan simultan akan ditentukan suatu parameter sehingga model yang diperoleh mencerminkan keadaan yang sebenarnya, untuk hal tersebut diperlukan suatu penaksir parameter yang konsisten dan efisien. Dalam persamaan simultan penaksir OLS (Ordinary Least Square) akan memberikan penaksiran yang tidak hanya bias tetapi juga tidak konsisten. Hal ini dikarenakan bahwa salah satu asumsi dari metode OLS yaitu variabel penjelas bersifat nonstokastik (yaitu, tetap dalam penyampelan berulang) atau jika variabel penjelas bersifat stokastik, variabel penjelas tersebut didistribusikan secara independen dari variabel error, sedangkan pada persamaan simultan terdapat saling ketergantungan antara variabel error dan variabel penjelas. Oleh karena itu, penaksir OLS tidak dapat digunakan dalam menaksir persamaan simultan.

3 Terdapat 2 metode penaksiran parameter pada persamaan simultan, yaitu penaksiran terhadap persamaan tunggal disebut metode informasi terbatas (limited information methods), dan penaksiran terhadap sistem disebut metode informasi penuh (full information methods). Pada metode pertama, setiap persamaan yang ada di dalam model ditaksir secara terpisah dengan mengabaikan semua informasi yang diberikan oleh persamaan-persamaan lainnya. Sehingga metode tersebut tidak memanfaatkan seluruh informasi yang diberikan oleh model dengan sistem persamaan simultan Sedangkan pada metode kedua semua persamaan yang ada di dalam model ditaksir secara simultan dengan memperhatikan kendala-kendala yang berkenaan dengan koefisien struktural dari semua persamaan serta varian dan kovarian variabel pengganggu antarpersamaan (Lains, 2006). Salah satu metode penaksiran sistem yaitu Three Stage Least Square (3SLS). Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik untuk mengkaji masalah tersebut dalam suatu karya tulis dalam rangka penyusunan tugas akhir, untuk selanjutnya tugas akhir tersebut diberi judul Penaksiran Persamaan Simultan Dengan Metode Three Stage Least Square (3SLS). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: a. Bagaimanakah penaksiran parameter dengan metode Three Stage Least Square (3SLS) dalam persamaan simultan?

4 b. Bagaimanakah penerapan penaksiran parameter dengan metode Three Stage Least Square (3SLS) pada studi kasus? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut: a. Mengetahui langkah-langkah penaksiran parameter dengan metode Three Stage Least Square (3SLS) dalam persamaan simultan. b. Mengetahui aplikasi penaksiran parameter dengan metode Three Stage Least Square (3SLS) pada studi kasus. 1.4 Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu berupa kajian literatur dari beberapa karya ilmiah, jurnal dan buku yang sesuai dengan kajian dalam penulisan ini. Adapun data yang akan digunakan berupa data sekunder. 1.5 Manfaat Penulisan Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah: 1. Lebih memperdalam kajian ekonometrika khususnya tentang penaksiran persamaan simultan dengan menggunakan metode 3SLS sehingga dapat diaplikasikan pada kasus-kasus yang sesuai. 2. Dapat memberikan masukan terhadap pengambil maupun pembuat kebijakan ekonomi terutama untuk penerapan persamaan simultan.

5 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam Tugas Akhir ini yaitu: BAB I : Pendahuluan Membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode peulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Membahas tentang konsep-konsep yang menunjang metode 3SLS pada persamaan simultan. BAB III : Three Stage Least Square (3SLS) Membahas tentang penaksiran persamaan simultan dengan metode 3SLS. BAB IV : Studi Kasus Pembahasan studi kasus Analisis Permintaan Dan Harga Ekspor Karet pada PT. Perkebunan Nusantara VIII, sebagai aplikasi dari model persamaan simultan dengan metode 3SLS. BAB V : Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran Membahas tentang kesimpulan dan saran dari penulis.