PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

Muhamad Zulkhaidir Faruqi APLIKASI GAME EDUKASI VIRTUAL ANGKLUNG BERBASIS DEKSTOP

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN Lampiran 1 : Pre Kuisioner Ant Versus Obstacle

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Permainan Petualangan Gatotkaca Dalam Perang Baratayuda

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari game yang dulunya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan penulis teliti. Pendahuluan juga meliputi penjelaskan pemikiran penulis untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)

Pembuatan Game Evaluasi Operasi Matematika Dasar Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas Tiga. Rico Firstano Finnanta Setiawan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga

PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya

BAB I PENDAHULUAN I - 1

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam

1.1 Latar Belakang 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Game Edukasi Berbasis Android

PEMBUATAN GAME CASUAL JEBYUURRR!

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Perancangan Game Mechanics Design pada Game (Studi Kasus: Game Cookurubukan).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015)

sebelah kiri terdapat kotak yang berisi gambar-gambar dan animasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) PEMBUATAN VISUAL NOVEL CERITA NABI ELIA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Transkripsi:

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS The Fiolin Theresia Sumaco Program Multimedia Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya fiolin.theresia@gmail.com Abstrak - Bermain merupakan salah satu aktivitas hiburan yang dilakukan manusia untuk dapat menghilangkan kejenuhan di sela aktivitas harian yang terus berulang. Seiring berkembangnya teknologi di dalam dunia IT, permainan dengan perangkat elektronik yaitu komputer banyak beredar dan genre yang paling digemari oleh remaja salah satunya adalah game action. Namun dari banyaknya game yang beredar, banyak game bertemakan cerita fantasi atau mitologi luar negeri dan masih jarang ditemui game yang mengangkat cerita rakyat Indonesia. Maka dari itu, penulis membuat game action berbasis Windows dengan bertemakan salah satu cerita rakyat Indonesia yaitu Timun Mas yang dapat dimainkan di komputer atau laptop. Pembuatan aset, desain tampilan dan animasi menggunakan Adobe Photoshop dan pembuatan program menggunakan Framework XNA 4. berbasis bahasa C#. Kata kunci : Game, Action, Cerita Rakyat, Timun Mas Abstract Playing is one of the entertaining activity that human do to reduce boredom between the recurring daily activities. As the technology growth in IT world, game that using electronic tools like computer widely distributed and one of the most favourite game for teens is action game. Many games that distributed usually using fantasy story or foreign mythology as a theme and it rarely to find a game that using folklore from Indonesia as theme. So, the author make a game action using one of the Indonesia folklore that is Timun Mas that can be play on Windows using PC or notebook. Asset, interface design and animation made using Adobe Photoshop and the program made using XNA 4. Framework based on C# language. Keywords: Game, Action, Folklore, Timun Mas 1

PENDAHULUAN Bermain merupakan salah satu aktivitas hiburan yang dilakukan manusia untuk menghilangkan kejenuhan di sela aktivitas harian yang terus berulang. Bermain tidak hanya berfungsi untuk hiburan, bermain juga memiliki fungsi untuk melatih kemampuan berpikir yang dapat mengasah otak manusia. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta banyaknya inovasi-inovasi dalam dunia IT, permainan yang dahulu menggunakan perangkat sederhana non elektronik telah berkembang menjadi permainan dengan menggunakan perangkat lunak elektronik seperti permainan menggunakan komputer, laptop, console, handheld, tablet dan lain-lain. Permainan dengan perangkat elektronik membutuhkan perangkat lunak untuk dapat digunakan. Permainan dengan perangkat lunak pun berkembang pesat. Potensi industri game di Indonesia sangat besar, baik dari sisi talenta developer lokal atau dari marketnya dilihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang gemar bermain game. Sejak awal tahun 2-an, begitu banyak developer game luar negeri seperti dari AS, Eropa, Jepang, China yang masuk ke Indonesia. Berdasarkan hasil survey kepada 12 gamer Indonesia oleh Agate Studio pada Februari 212 yang merupakan developer game yang ternama di Indonesia, game dengan genre Action menempati urutkan ke 4 dengan persentase 33% menandakan bahwa game dengan genre action cukup diminati oleh para gamer Indonesia. Survey mengenai platform yang sering digunakan untuk bermain game ditempati oleh desktop PC pada peringkat pertama dengan persentase 89%. Pada saat ini, game bergenre Action sudah sangat banyak beredar di Indonesia dengan berbagai macam judul. Akan tetapi semua game rata-rata menggunakan bahasa Inggris karena merupakan game buatan luar negeri, padahal tidak semua masyarakat Indonesia fasih dalam berbahasa Inggris, serta cerita game yang kebanyakan berasal dari cerita fantasi ataupun berasal dari mitologi dan tradisi yang bukan dari Indonesia. 2

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dalam tugas akhir ini akan dibuat sebuah game berbahasa Indonesia dengan cerita asli Indonesia yaitu diambil dari cerita rakyat Jawa Tengah. Cerita ini dipilih karena menceritakan tentang seorang perempuan yang dianggap lemah namun ternyata dapat mengalahkan kejahatan yang digambarkan dalam wujud raksasa yang sangat besar dan kuat. Selain itu cerita ini juga memiliki pesan moral bahwa segala rintangan dan cobaan dapat diselesaikan dengan usaha dan kerja keras. METODE PENELITIAN Analisa yang pertama dilakukan adalah analisa mengenai target market. Berdasarkan sebuah survei dari Indonesiagamer.com mengenai usia gamer, didapatkan hasil bahwa 78.34% gamer adalah anak usia remaja. Analisa selanjutnya dilakukan dengan melihat aplikasi game dengan genre sejenis yaitu game action dan melihat kelebihan dan kekurangan dari game tersebut serta fitur-fitur yang ada di dalam game. Game yang digunakan sebagai pembanding adalah game Rayman Jungle Run dan AE Doodle Dash. Dua game ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan dari Rayman Jungle Run adalah tampilan grafis game yang bagus dan kelebihan dari AE Doodle Dash adalah map yang acak sehingga tidak sama setiap dimainkan. Salah satu kekurangan 2 game ini adalah tidak memiliki jalan cerita yang jelas. Setelah dilakukan observasi dan penelitian maka dimulailah tahap desain membuat game Timun Mas. Game ini menceritakan Timun Mas yang harus lari dari kejaran Buto Ijo melewati beberapa area level hingga akhirnya harus menghadapi langsung sang Buto Ijo. Game Timun Mas ini memiliki 2 mode yaitu mode cerita dengan 4 level permainan dan mode survival. Area utama dari game ini adalah hutan dan sekitarnya dimana terdapat pemukiman yaitu kampung, sawah, sungai dan hutan. Pada mode cerita pemain harus mengumpulkan poin berupa mentimun untuk mengaktifkan bungkusan untuk melumpuhkan Buto Ijo sekaligus untuk menyelesaikan level permainan. Setiap level permainan memiliki musuh dan rintangan yang berbeda sesuai dengan area level tersebut. Pada mode survival 3

pemain harus bertahan selama mungkin untuk mendapatkan nilai setinggi mungkin. Pada mode cerita nilai didapatkan dari mengumpulkan mentimun dan membunuh musuh, namun untuk mode survival nilai didapatkan dari mengumpulkan mentimun, membunuh musuh dan jarak tempuh. Game ini terdiri dari halaman menu utama, halaman ganti pemain, halaman mode cerita, halaman mode survival, halaman cara bermain, halaman pengaturan, halaman nilai tertinggi, halaman keluar. Pada halaman ganti pemain terdapat fitur penyimpanan permainan. Gambar 1 akan menjelskan interface flow diagram pada game Timun Mas. Gambar 1 Interface Flow Diagram Game Timun Mas Pemain menggerakkan karakter meggunakan kontrol keyboard yang dapat dipelajari melalui menu cara bermain. Pemain dapat melihat kontrol yang digunakan dan dapat mencoba langsung dengan bantuan tutorial. Karakter dapat 4

melompat, menembak dan menggunakan barang. Gambar 2 menjelaskan kontrol keyboard yang digunakan dalam bermain. Gambar 2 Kontrol Keyboard Game Timun Mas HASIL DAN PEMBAHASAN Game Timun Mas dibuat menggunakan bahasa C# yang dapat dijalankan pada komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Windows dengan kompabilitas layar 24x576 pixel. Gambar 3 adalah hasil implementasi menu utama pada game Timun Mas. Gambar 3 Tampilan Halaman Menu Utama Halaman menu utama adalah halaman yang pertama kali diakses oleh pemain ketika menjalankan game ini. Pada menu utama terdapat 6 tombol pilihan menu yaitu mode cerita, mode survival, cara bermain, pengaturan, nilai tertinggi, dan keluar serta tombol ganti pemain. 5

Gambar 4 Tampilan Game Mode Cerita Level 1 Gambar 4 merupakan tampilan permainan mode cerita di game ini. Pada permainan karakter Timun Mas akan diam disebelah kiri layar lalu background, musuh, rintangan, mentimun dan barang akan bergerak ke arah kiri dan kemunculannya bersifat random. Karakter tidak boleh menabrak rintangan atau musuh karena akan mengurangi 1 nyawa. Untuk mode survival memiliki tampilan yang hampir sama dengan mode cerita. Gambar 5 Tampilan Mode Cerita Level 4 Gambar 5 merupakan tampilan dari mode cerita level 4 dimana pemain harus menembak kepala Buto Ijo untuk dapat mengalahkannya. Karakter akan diam di tempat dan dapat menghindari serangan bola api yang keluar dari mulut Buto Ijo dengan melompat. 6

Pada awal, akhir dan pergantian level permainan terdapat animasi cerita yang menceritakan cerita Timun Mas. Animasi cerita berupa gambar bergerak menggunakan metode cinemagraph dan teks cerita dimana beberapa bagian dalam gambar akan bergerak untuk memberi kesan hidup. Contoh animasi cerita dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 Tampilan Animasi Cerita Pada game Timun Mas terdapat musik latar yang menggunakan instrumen lagu daerah Jawa Tengah yang juga merupakan daerah asal cerita Timun Mas. Lagu yang digunakan adalah lagu Padhang Bulan untuk musik latar menu, lagu Gambang Suling untuk musik latar animasi dan lagu Dondong Opo Salak untuk musik latar saat bermain. Musik latar dibuat menggunakan Nuendo. Proses validasi dilakukan dengan melakukan pre test kepada 2 responden untuk mengetahui seberapa tingkat pengetahuan responden tentang cerita Timun Mas dengan memberikan 4 pertanyaan seputar cerita Timun Mas. Sebanyak 9% dari responden dapat menjawab dengan benar pertanyaan seputar cerita utama dari Timun Mas dan 85% responden dapat menjawab dengan benar pertanyaan seputar latar tempat cerita Timun Mas. Namun dalam menjawab pertanyaan mengenai tokoh tidak ada yang dapat menjawab dengan lengkap seluruh tokoh dan dalam menjawab pertanyaan seputar senjata yang digunakan tokoh protagonis untuk mengalahkan tokoh antagonis hanya 55% responden yang dapat menjawab dengan benar. Dari pre test tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar responden sudah mengetahui cerita Timun Mas namun tidak memahaminya dengan benar. Hasil dari pre test dapat dilihat pada Tabel 1. 7

Tabel 1 Hasil Pre Test 2 15 5 Benar Salah No 1 No 2 No 3 No 4 Setelah pre test, responden diminta untuk mencoba game Timun Mas dan mencoba seluruh fitur yang ada dalam game. Setelah itu dilakukan post test berisi pertanyaan yang sama untuk mengetahui apakah setelah mencoba game pemahaman responden akan cerita Timun Mas akan bertambah. Dari hasil post test seluruh responden dapat menjawab keempat pertanyaan dengan benar. Maka dari itu disimpulkan bahwa melalui game Timun Mas responden dapat memahami cerita Timun Mas. Validasi selanjutnya mengenai tampilan dan fitur game dilakukan dengan memberikan kuesioner setelah responden mengisi post test. Kuesioner berisi 6 pertanyaan mengenai tampilan dan fitur yang ada dalam game Timun Mas. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apa pengguna sudah cukup puas dengan permainan dan tampilan permainan. Pada pertanyaan pertama mengenai bagaimana desain tampilan dari game Timun Mas ini sebanyak 8 orang menjawab bahwa tampilannya sangat bagus. orang setuju bahwa tampilan game ini bagus dan 2 orang responden menjawab tampilan game ini cukup bagus. Dengan 18 responden dominan menjawab bahwa tampilan ini sangat bagus dan bagus, maka ini berarti tujuan untuk membuat game yang memiliki tampilan yang bagus sudah terpenuhi. Hasil dari kuesioner dari pertanyaan pertama dapat dilihat pada Tabel 2. 8

Tabel 2 Hasil Kuisioner Pertanyaan Pertama Bagaimana desain tampilan dari game Timun Mas? 8 6 4 2 Sangat Bagus Bagus Cukup Bagus Kurang Bagus Tidak Bagus Pada pertanyaan kedua tentang tingkat kesulitan game, 14 orang pengguna menjawab bahwa game ini cukup mudah untuk dimainkan. 4 responden menjawab bahwa game ini kurang mudah. 1 orang responden menjawab bahwa game ini mudah dimainkan dan 1 orang responen menjawab bahwa game ini tidak mudah. Responden dominan menjawab bahwa game ini cukup mudah untuk dimainkan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan game sudah sesuai dengan pengguna sehingga menyenangkan untuk dimainkan dan tidak membuat pengguna kesulitan. Hasil dari kuesioner dari pertanyaan kedua dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil Kuisioner Pertanyaan Kedua Bagaimana tingkat kesuliatn dalam permainan ini? 15 5 Sangat Cukup Kurang Tidak Pada pertanyaan ketiga mengenai kontrol permainan, 2 responden mempunyai jawaban yang beragam. 6 responden menjawab bahwa kontrol permainan mudah untuk digunakan, 5 responden menjawab bahwa kontrol permainannya mudah untuk digunakan, 4 responden menjawab bahwa kontrol permainan cukup mudah dan 5 responden menjawab bahwa kontrol permainan kurang mudah. Berdasarkan jawaban responden dapat disimpulkan bahwa 9

sebanyak 15 responden menjawab bahwa kontrol permainan relatif mudah digunakan sehingga tujuan untuk membuat game dengan kontrol yang mudah digunakan telah tercapai. Hasil dari kuesioner dari pertanyaan ketiga dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Hasil Kuisioner Pertanyaan Ketiga Apakah kontrol tombol permainan mudah digunakan? 6 5 4 3 2 1 Sangat Cukup Kurang Tidak Pada pertanyaan keempat mengenai manfaat game ini untuk memahami cerita rakyat Timun Mas, 9 orang pengguna menjawab bahwa game ini sangat bermanfaat untuk memahami cerita rakyat Timun Mas. 8 orang pengguna menjawab bahwa game ini bermanfaat untuk memahami cerita rakyat Timun Mas dan 3 orang pengguna menjawab bahwa game ini cukup bermanfaat. Dari jawaban tersebut dapat dilihat bahwa tujuan untuk mebuat game action yang juga dapat membantu untuk memahami salah satu cerita rakyat Indonesia telah tercapai. Hasil dari kuesioner dari pertanyaan keempat dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Hasil Kuisioner Pertanyaan Keempat Apakah game ini bermanfaat untuk membantu anda dalam memahami cerita rakyat Timun Mas? 8 6 4 2 Sangat Bermanfaat Bermanfaat Cukup Bermanfaat Kurang Bermanfaat Tidak Bermanfaat

Pertanyaan kelima mengenai penggunaan bahasa Indonesia dalam game Timun Mas. Semua pengguna menjawab ya, bahwa penggunaan bahasa Indonesia memudahkan dalam permainan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam navigasi dan informasi dalam game dapat dipahami dan bermanfaat. Hasil dari kuesioner dari pertanyaan kelima dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Hasil Kuisioner Pertanyaan Kelima Apakah fitur bahasa Indonesia memudahkan anda dalam bermain game? 2 15 5 Ya Tidak Pertanyaan keenam mengenai kecocokan pemilihan cerita rakyat Timun Mas untuk digunakan dalam game bergenre action. 18 pengguna menjawab bahwa cerita rakyat Timun Mas cocok untuk dijadikan genre game action. Beberapa alsan responden adalah karena karakter dapat melakukan serangan dan terdapat boss di level terakhir. 2 pengguna menjawab tidak cocok karena lebih cocok untuk digunakan dalam game casual. Hal ini menunjukkan bahwa cerita rakyat Timun Mas cocok untuk digunakan dalam game action. Hasil dari kuesioner dari pertanyaan keenam dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Hasil Kuisioner Pertanyaan Keenam Apakah cerita rakyat Timun Mas ini cocok digunakan dalam game bergenre action? 2 15 5 Ya Tidak 11

Berdasarkan hasil kuesioner dapat dilihat bahwa seluruh pengguna memberikan respon positif pada game Timun Mas ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengguna merasa bahwa permainan ini menarik dan dapat membantu untuk memahami cerita Timun Mas. KESIMPULAN DAN SARAN Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari Tugas Akhir Pembuatan Game Timun Mas adalah sebagai berikut: 1. Melalui tugas akhir ini, telah berhasil dibuat game action yang dapat menjadi alternatif variasi game action dan juga dapat menjadi sarana penyampaian cerita rakyat Timun Mas bagi remaja. 2. Desain tampilan game menarik dan disukai oleh remaja. 3. Kontrol permainan mudah untuk digunakan dan game cukup mudah sehingga menyenangkan untuk dimainkan. 4. Melalui game ini pengguna dapat memahami cerita rakyat Timun Mas. 5. Penggunaan bahasa Indonesia dalam navigasi dan informasi dapat memudahkan pemain dalam memainkan game. 6. Penggunaan cerita Timun Mas untuk game bergenre action sesuai karena terdapat karakter yang dapat melakukan serangan dan terdapat boss di level terakhir permainan. Selain kesimpulan, ada beberapa saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan game ini selanjutnya agar menjadi lebih baik adalah 1. Aplikasi ini bisa dijalankan pada sistem operasi lain misalnya IOs. 2. Dikembangkan untuk versi mobile pada handheld. 3. Animasi cerita dibuat lebih panjang dan lebih detil. 4. Fitur pilihan bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Inggris sehingga dapat memperkenalkan cerita rakyat Indonesia ke luar negeri. 12