METODE RISET (TMK602)

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Dasar 4/7/2016 DASAR PENGETAHUAN DASAR PENGETAHUAN. Penalaran. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) KONSEP DASAR.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

I. DASAR-DASAR PENGETAHUAN

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

Filsafat Ilmu dan Logika

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

SIKAP ILMIAH 3/27/2014 Metil/dn 1

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

Landasan Penelaahan Ilmu

Filsafat Ilmu dan Logika

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

-RQDWKDQ6DUZRQR

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Etika dan profesi humas

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN UKURAN KEBENARAN DISUSUN OLEH : 1.ARIO BAGAS 2.YATI NURHAYATI 3.TRIYUDI R HADIWIJAYA

Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

BAB 4 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

Langkah langkah Metode Ilmiah. Jenny Bashiruddin Dept THT FKUI/RSCM

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Bapak Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

Sebuah Pengantar Populer Karangan Jujun S. Sumantri Tentang Matematika Dan Statistika

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

METODE RISET (Research Method)

Sejarah Perkembangan Ilmu

Nama Mata Kuliah. Pengetahuan dan kebenaran. Masyhar, MA. Fakultas Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi Program Studi.

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

PERTEMUAN 2 PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ILMU ALAMIAH DASAR 3 DINI ROHMAWATI IPA dan PERKEMBANGAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

METODOLOGI PENELITIAN

Etika dan Filsafat. Komunikasi

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU. Drs. Dede Kosasih, M.Si.

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

METODOLOGI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN & PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PARIWISATA DHYANA PURA

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

PROSES BERPIKIR ILMIAH

Dr. Sri Anggraeni, MSi

IMPLEMENTASI FILSAFAT ILMU DALAM PENDEKATAN ILMIAH

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

Sejarah Perkembangan Ilmu

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AXIOLOGI ADMINISTRASI PENDIDIKAN Oleh: Pipin Piniman (Program Pasca Sarjana Universitas Galuh)

DASAR-DASAR ILMU PENGERTIAN ILMU KARAKTERISTIK ILMU Ernest van den Haag JENIS JENIS ILMU

Dosen: Pipin Hanapiah, Drs. Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran

Filsafat Ilmu dan Logika. Matematika dan Statistika

SARANA BERPIKIR ILMIAH ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH IX METODE ILMIAH PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

Jenis Pengetahuan dan. Ukuran Kebenaran

Manusia senantiasa penasaran terhadap cita-cita hidup itu. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar kebenaran.

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

ILMU ALAMIAH DASAR. Oleh. Albert Barus

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

janganlah kamu mengikuti sesuatu tanpa ilmu, sebab pendengaran, penglihatan dan hati /akal akan dimintai pertanggung jawabannya (Q.

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

Metode, Sikap, Proses, dan Implikasi Ilmiah. Sulistyani, M.Si.

PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU

PENDIDIKAN PANCASILA

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

1.1 Ilmu Pengetahuan dan Pendekatan Ilmiah Ilmu Pengetahuan Pendekatan Ilmiah

TANTANGAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN GEOGRAFI YULI IFANA SARI

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Pengetahuan dan Kebenaran

JAKARTA, APRIL2013 HAPZI ALI NANDAN LIMAKRISNA

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Mata Kuliah ini menjadi landasan memahami dan materi ilmu pengetahuan, terutama yang terkait dengan dengan disiplin ilmu tertentu yang dipelajari

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

BAB I PENDAHULUAN. dari proses berpikir. Berpikir merupakan suatu proses mempertimbangkan,

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

filsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

Transkripsi:

METODE RISET (TMK602) MATERI MINGGU I ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN 1

MANUSIA MENCARI KEBENARAN Aspek Statis Pertanyaan Gejala Alam Ingin Tahu Penelitian Kebenaran Ilmiah Aspek Dinamis Jawaban 2

DASAR-DASAR PENGETAHUAN Penalaran Kegiatan berpikir menurut pola/logika tertentu dgn tujuan untuk menghasilkan pengetahuan Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran disebut rasionalisme & yg menganggap fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai kebenaran disebut aliran empirisme. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) Pengkajian untuk berpikir secara sahih (valid) Logika induktif dan deduktif 3

SUMBER PENGETAHUAN Berawal dari sikap manusia yang meragukan setiap gejala yg ada di alam semesta ini. Manusia tidak mau menerima saja hal-hal yang ada termasuk nasib dirinya sendiri. Rene Descartes pernah berkata DE OMNIBUS DUBITANDUM yang berarti, bahwa segala sesuatu harus diragukan. Persoalan mengenai kriteria utk menetapkan kebenaran itu sulit dipercaya. Dari berbagai aliran, mk muncul berbagai kriteria kebenaran. 4

KRITERIA KEBENARAN Salah satu kriteria kebenar an adalah adanya konsistensi dengan pernyataa n terdahulu yang dianggap benar Beberapa kriteria kebenaran Teori Koherensi (Konsisten), suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren dan konsisten Teori Korespondensi (Pernyat an sesuai kenyataan), suatu pernyataan dianggap enar b apabila materi pengetahuan yang dikandung berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh nyataan per tersebut(bertrand Russel) Teori Pragmatis (Kegunaan di lapangan),, kebenaran suatu pernyataan diukur gan den kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis (Charles S Pierce), suatu teori tidak akan abadi, dalam jangka waktu tertentu itu dapat diubah dengan mengadakan revisi 5

ONTOLOGI (apa yang dikaji) Hakikat apa yang dikaji atau ilmunya itu sendiri Democritus, menerangkan prinsip-2 2 materialisme : Hanya berdasarkan kebiasaan saja maka manis itu manis, panas itu panas, dingin itu dingin, warna itu warna. Artinya, objek penginderaan sering kita anggap nyata, padahal tidak demikian. Hanya atom dan kehampaan itulah yang bersifat nyata. Jadi istilah manis, panas dan dingin itu hanyalah merupakan terminology yang kita berikan kepada gejala yang ditangkap dengan pancaindera. 6

EPISTIMOLOGI (Cara mendapatkan kebenaran) bagaimana mendapatkan pengetahuan yang benar hal yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan pengetahuan : Batasan kajian ilmu Cara menyusun pengetahuan Diperlukan landasan yg sesu ai dengan ontologis & aksiol ogis ilmu itu sendiri Penjelasan diarahkan pada eskripsi d mengenai hubungan berbagai faktor yang terikat Metode ilmiah harus bersifat sistematik dan eksplisit Metode ilmiah tidak dapat diterapkan disiplin ilmu yang sama Ilmu mencoba mencari penjelasan mengenai alam dan menjadikan kesimpulan yang bersifat umum dan impersonal. Karakteristik yang menonjol kerangka pemikiran teoritis: Ilmu eksakta dan ilmu sosial 7

BEBERAPA PENGERTIAN DASAR Konsep, istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak. Diharapkan peneliti mampu mem-formulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya dng penyederhanaan beberapa masalah yg berkaitan satu dengan yang lainnya. Konstruk (construct), suatu konsep yang diciptakan dan digunakan dengan kesengajaan dan kesadaran untuk tujuan-tujuan ilmiah tertentu. Proposisi hubungan yang logis antara dua konsep. Dalam penelitian sosial dikenal ada dua jenis proposisi : yang pertama aksioma atau postulat,, yang kedua teorema. Aksioma ialah proposisi yang kebenarannya sudah tidak lagi dalam penelitian; sedang teorema ialah proposisi yag dideduksikan dari aksioma. 8

BEBERAPA PENGERTIAN DASAR (lanjutan) Teori, serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep (Kerlinger,, FN) Teori mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut : harus konsisten dengan teori-teori sebelumnya, harus cocok dengan fakta-fakta empiris. Ada empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx : Model Based Theory, berdasarkan teori pertama ori te berkembang adanya jaringan konseptual yang kemudian diuji secara empiris. Teori Deduktif, suatu teori yang menekankan pada struktur konseptual dan validitas substansialnya. Teori ini juga berfokus pada pembangunan konsep sebelum pengujian empiris. Teori Induktif, menekankan pada pendekatan empiris untuk mendapatkan generalisasi. Teori Fungsional, suatu teori dikembangkan melalui interaksi yang berkelanjutan antara proses konseptualisasi dan pengujian empiris yang mengikutinya 9

BEBERAPA PENGERTIAN DASAR (lanjutan) Logika Ilmiah, gabungan antara logika deduktif dan induktif dimana rasionalisme dan empirisme bersama-sama dalam suatu system dengan mekanisme korektif. Hipotesis, jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Hipotesis merupakan saran penelitian ilmiah karena hipotesis adalah instrumen kerja dari suatu teori dan bersifat spesifik yang siap diuji secara empiris. Dalam merumuskan hipotesis pernyataannya harus merupakan pencerminan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel ialah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari Ada lima tipe variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu: : variable bebas (independent), variable tergantung (dependent), variable perantara (moderate), variable pengganggu (intervening) dan variable kontrol (control) Definisi Operasional,, spesifikasi kegiatan penel iti dalam mengukur atau memanipulasi suatu variabel 10

Penelitian dapat ; Mengungkap Rahasia Alam Proses yang berkesinambungan Menjadi Bencana 11

AKSIOLOGI (Nilai Guna Ilmu) Aksiologi ialah menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas nilai. tinya Ar pada tahap-2 tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dng nilai-nilai budaya & moral suatu masyarakat; sehingga nilai kegunaan u ilm tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat lam da usahanya meningkatkan kesejahteraan ersama, b bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana. 12

Cloning manusia? 13

Rekayasa Genetika? 14

Senjata nuklir, bom atom? 15

PENGANTAR Dahulu Ilmu pengetahuan identik dengan FILSAFAT Sekarang Cabang ilmu melepaskan diri dari BATANG- FILSAFAT dan berkembang secara mandiri dengan mengikuti metodologinya sendirisendiri (Van Peursen) SEJARAH PERKEMBANGAN IPTEKS BERLANGSUNG SECARA EVOLUSIONER BERTAHAP 16

ZAMAN YUNANI KUNO FILSAFAT 6 3 SM 6 M Mitos : Theogoni Kosmogoni Logos: Demitologisasi Para filosof alam Plato Aristoteles Periode keemasan : Socrates Plato Aristoteles Declining : Stoa epucuri neoplatonisme - praktis mitis Socrates 17

ZAMAN ABAD TENGAH - THEOLOGI 6 M 14 M Ancilla theologiae Agustinus Patristik Thomas V. Aquinas - Skolastik Ke emasan Islam Ibnu Sinna Ibnu Rusyd Al Gazali Ibnu Sinna Al Gazali Th. Aquinas 18

Copernicus Kepler ZAMAN MODERN CABANG CABANG ILMU MODERN 14 M 19 M Renaissance aufklaerung munculnya ilmu ilmu cabang lepas dari filsafat Epistemologi berkembang Lahirnya filsafat pengetahuan Lahirnya filsafat ilmu Galilei Descartes 19 Kant

WTC Zaman Kontemporer 20 M Ipteks semakin berkembang ilmu nuklir ilmu ruang angkasa ilmu bioteknologi ilmu mikroteknologi Hawking APOLLO DOLLY JANTUNG 20

KERANGKA ILMIAH Perumusan masalah : pertanyaan tentang obyek empiris yang jelas batas-batasnya batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor- 2 yang terkait didalamnya. Penyusunan kerangka dalam pengajuan hipotesis : Menjelaskan hubungan antara faktor yang terkait Disusun secara rasional Didasarkan pada premis-premis ilmiah Memperhatikan faktor-faktor empiris yang cocok Pengujian hipotesis : mencari fakta-fakta yang mendukung hipotesis Penarikan kesimpulan 21

Cara Berfikir Ilmiah Skeptik (selalu menanyakan bukti) Analitik (selalu menanyakan relevansi dan prioritas) Kritis (logis, objektif,common sense) 22

Ilmiah 1. Sifat ilmiah atau tidak ilmiah 1. 2. erat hubungannya dengan metode penyimpulan 2. Dilaksanakan secara sistematis, objektif, dan logis 23

Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran : a. Pendekatan non ilmiah b. Pendekatan ilmiah 24

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pendekatan Non Ilmiah 1. Secara Kebetulan 2. Secara Akal Sehat 3. Secara Intuitif 4. Secara Trial & Error 5. Secara Spekulasi 6. Melalui Wahyu 7. Karena Kewibawaan (kebenaran didapat melalui otoritas seseorang yang memegang kekuasaan) 25

Pendekatan ilmiah Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya 26