BAB I PENDAHULUAN. pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu

dokumen-dokumen yang mirip
BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, mantra serta penyusunan larik dan

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang masuk ke Indonesia tidak hanya animasi, komik, dan musik namun juga

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya

Bab 1. Pendahuluan. Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang hidup dengan penuh semangat juang

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah salah satu kebudayaan dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian moral mengacu kepada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial,

7

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi sehari-hari, tetapi juga digunakan untuk pembuatan lagu-lagu yang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Hong Kong adalah sebuah daerah administrasi khusus di bawah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu media terpenting untuk berkomunikasi baik

BAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial mutlak akan saling

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia selain musik, drama, anime dan lain-lain, untuk mempelajari dan

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Hyde mulai dari masa anak-anak hingga dewasa, yang awalnya ingin menjadi. seorang komikus kemudian beralih menjadi seorang pemusik.

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki dialek oleh karena seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. Variasi bahasa Minangkabau merupakan sebuah fenomena yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak, kita tidak dapat lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

BAB 5 DAPATAN DAN CADANGAN. diketengahkan kepada pengkaji-pengkaji pada masa akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting agar suatu maksud dari pembicara dapat sampai dengan baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin

Bab 1. Pendahuluan. tulisan maupun isyarat) orang akan melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Gending berarti lagu, tabuh, nyanyian, sedangkan Rare berarti bayi/

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Suatu daerah pasti memiliki suatu keunikan masing-masing. Keunikankeunikan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah bahan utama kesusastraan. Harus disadari bahwa bahasa

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan yang sama ke dalam TSa. Kesepadanan yang sempurna dalam

BAB I PENDAHULUAN. menguasai bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. pandangan sebagian masyarakat yang tidak merasa perlu untuk

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan masyarakat dengan ruang pergaulan yang sempit atau lokal

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rumah adat yang menjadi simbol budaya daerah, tetapi juga tradisi lisan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap kata dalam bahasa yang diucapkan mengandung makna atau arti. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis terhadap sebuah lirik lagu yang bertujuan untuk memahami kajian

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk penerima pesan dengan maksud tertentu. Everett M. Rogers berpendapat,

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap

Lampiran 1. Silsilah Musik Rock

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat Indonesia terutama para remaja setelah merebaknya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan (Jamalaus, 1988:1). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia lirik merupakan karya sastra yang berisi curahan perasaan pribadi berupa susunan kata yang membentuk sebuah nyanyian. Namun bahasa lirik cenderung akan lebih puitis dibandingkan bahasa tuturan sehari-hari sehingga menghasilkan nilai estetika tersendiri. Musik telah ada sejak dulu, digunakan sebagai iringan untuk melaksanakan upacara-upacara adat/kepercayaan. Musik mulai berkembang pesat pada abad pertengahan, tidak hanya digunakan untuk upacara keagamaan namun juga untuk kepentingan duniawi sebagai sarana hiburan. Perkembangan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran musik Barok dan Rokoko. Setelah itu terus berkembang ke dalam berbagai aliran baru salah satunya adalah musik pop. Musik Pop adalah genre musik yang berasal dari aliran rock and roll pada 1950-an. Musik pop sering diorientasikan pada kalangan anak muda, karena liriknya yang sederhana dan mudah dipahami sesuai dengan tema yang ada. Musik ini juga didominasi dengan tempo dan irama yang cepat, sehingga 1

2 kebanyakan penikmatnya dari kalangan muda. Kemudian musik pop melahirkan aliran-aliran baru seperti hip-hop, R&B, folk, country, dan masih banyak lagi. Salah satu penyanyi beraliran musik pop adalah Anggun C. Sasmi. Anggun C. Sasmi merupakan seorang penyanyi berdarah Jogja. Anggun memulai karirnya sejak usia dini, ketika umur 12 tahun ia telah meluncurkan album rock berjudul Dunia Aku Punya, namun Anggun baru meraih popularitas setelah merilis singel berjudul Mimpi. Menurut majalah Rolling Stone, Mimpi merupakan salah satu dari 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa. Ketika ia memulai karirnya di ranah internasional, ia berganti kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis. Ia mengaku hal ini dilakukan untuk mempermudah dirinya go international. Pada 1997 Anggun meluncurkan album Prancis pertamanya berjudul Au nom de la lune, pada album ini Anggun beralih aliran musik, yang sebelumnya rock menjadi musik pop. Dalam album ini terdapat lagu yang berhasil mendongkrak namanya di dunia internasional berjudul La neige au Sahara atau Snow on the Sahara untuk versi bahasa inggris. Setelah album Au nom de la lune, Anggun terus berkarya dan menghasilkan album-album lainnya, seperti Désirs Contraires, Luminescence, Elévation, Échos, dan yang terbaru adalah Toujours Un Ailleurs. Judul lagu yang akan dibahas dalam skripsi ini antara lain Un Geste d Amour~Yang Kutunggu, Cesse La Pluie~Mantra, dan Mon Meilleur Amour~Hanyalah Cinta. Lagu-lagu yang dibawakan oleh Anggun diciptakan oleh Jean-Pierre Taïeb, Erick Benzi, dan Jean Fauque, namun Anggun sendiri yang mentranslasinya ke dalam versi bahasa Indonesia. Skripsi ini akan mengkaji lagu- 2

3 lagu Anggun C. Sasmi yang diciptakan dalam versi bahasa Prancis dan Indonesia. Dalam pengkajiannya akan menggunakan teori-teori semantik untuk mengetahui perbandingan makna dibalik versi-versi lagu Anggun dan selain itu juga akan menggunakan teori penerjemahan sebagai pedoman dasar pada proses adaptasi dari versi bahasa Prancis menjadi bahasa Indonesia. Kemudian selain mempelajari studi tentang makna, juga akan membahas mengenai fenomena pergeseran makna. Contoh: (1) Lassée de parler haut sans jamais pouvoir faire (UGA:FR) Lelah berbicara tanpa pernah bertindak Lelah ku berjalan menelusuri hari (YK:ID) (2) Là-haut sur un nuage (CLP:FR) Di sana, di atas awan Gelap hitam mata (M:ID) Pada kedua contoh di atas terlihat bahwa potongan bait dari masingmasing versi lagu Anggun sangat berbeda dalam segi pemilihan katanya, seperti frasa parler haut pada (1) yang ditranslasi ke dalam versi Indonesianya menjadi berjalan. Hal semacam inilah yang akan diteliti dalam skripsi ini, mulai dari perbandingan kata-kata yang digunakan dalam dua versi lagu Anggun C. Sasmi maupun faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan makna tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Objek material dari penelitian ini adalah lagu Anggun C. Sasmi dalam versi bahasa Prancis dan Indonesia. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan seperti di atas, dapat ditemukan dua permasalahan. Permasalahan tersebut diuraikan sebagai berikut : 3

4 1. Bagaimana perbandingan jenis-jenis makna yang terdapat dalam versiversi lagu Anggun C. Sasmi? 2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran makna dalam lagu-lagu Anggun C. Sasmi? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan berbagai permasalahan tersebut penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap jenis-jenis makna yang terdapat dalam versi-versi lagu Anggun dalam proses pemadanan dari bahasa Prancis ke bahasa Indonesia dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya perubahan makna tersebut. 1.4 Tinjauan Pustaka Sebelumnya penelitian yang serupa dengan mengunakan lirik lagu sebagai objeknya sudah pernah dilakukan dengan berbagai pendekatan. Salah satunya skripsi Tatalya Murtisari (2007) yang berjudul Lirik Lagu Anak-Anak dalam Bahasa Prancis membahas mengenai ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam lirik lagu anak-anak bahasa Prancis dilihat dari segi fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikonnya. Skripsi Rian Nugraheni (2009) yang berjudul Lagu-lagu Guerilla Poubelle Tinjauan Segi Semantik-Stilistika membahas tentang gaya bahasa berdasarkan hubungan makna pada lima lirik lagu Guerilla Poubelle (kelompok musik Prancis yang beraliran punk) yang cenderung kasar dan sulit untuk 4

5 dipahami, dan dalam skripsinya Rian juga berusaha untuk mengungkapkan makna kelima lirik lagu tersebut. Denta Yuliyansyah (2013) yang berjudul Pergeseran Semantis Penerjemahan Unsur-Unsur Seksual dalam Komik Titeuf membahas mengenai pergeseran semantis dalam tranlasi komik Titeuf terhadap unsur-unsur seksual yang masih dianggap vulgar. Di dalam skripsinya Denta berusaha untuk mencari pergeseran semantis yang terjadi dan faktor apa saja yang menyebabkannya. Yang berbeda dari penelitian ini adalah fokus penelitian mengenai versi lagu-lagu Anggun C. Sasmi dalam versi bahasa prancis dan bahasa indonesia menggunakan kajian semantis untuk menjelaskan jenis-jenis makna yang terkandung dalam lagu Anggun C. Sasmi beserta faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran makna. 1.5 Landasan Teori Berdasarkan objek material penelitian, lagu-lagu Anggun C. Sasmi dalam dua versi bahasa, maka akan digunakan teori semantik sebagai pendekatan utama pada penelitian ini dengan tujuan untuk mempelajari makna dibalik lagu Anggun, dan selain itu juga akan menggunakan teori penerjemahan sebagai pedoman dasar pada proses translasi dari versi bahasa Prancis menjadi bahasa Indonesia. J.W.M Verhaar (1981:9) mengemukakan bahwa semantik berarti teori makna atau teori arti, yakni cabang sistematik bahasa yang menyelidiki makna atau arti. Makna adalah pesan atau maksud yang ada dibalik suatu kata/kalimat. Berikut ini merupakan jenis-jenis makna menurut Geoffrey Leech (1981:9-20) : 5

6 1. Makna konseptual 2. Makna konotatif 3. Makna stilistika 4. Makna afektif 5. Makna refleksi 6. Makna kolokatif 7. Makna tematik Menerjemahkan berarti melibatkan dua aktivitas penting, yaitu tindak pemahaman (act of comprehension) dan tindak pengungkapan (act of expression), (Hanafi, 1986:23). Oleh sebab itu sebelum melakukan pengungkapan dari hasil terjemahan, hendaknya memahami terlebih dahulu secara mendalam teks dan konteks yang akan diterjemahkan agar penerjemahan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya dan makna juga dapat tersampaikan sepenuhnya. Seiring dengan perkembangan zaman bahasa pun ikut mengalami perkembangan sehingga mengalami pergeseran/perubahan makna. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan makna suatu kata. Ada sebab-sebab yang unik hanya untuk suatu kasus, hanya bisa dibangun dengan merekonstruksi keseluruhan latar belakang sejarahnya, tetapi bisa juga karena sebab-sebab umum. Menurut Stephen Ullmann (2007:251) faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut; faktor linguistik, faktor historis, faktor sosial, faktor psikologis, faktor bahasa asing, dan faktor kebutuhan akan makna baru. 6

7 1.6 Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan secara berurutan. Tahap pertama dari penelitian ini adalah tahap pengumpulan data, simak, dan pengelompokan data. Dilanjutkan dengan tahap analisis dan tahap pemaparan hasil analisis. Pada tahap pengumpulan data, dilakukan setelah objek material ditentukan yakni berupa versi-versi lirik lagu Anggun C. Sasmi. Judul lagu yang akan diteliti adalah Un geste d amour, Yang Kutunggu, Cesse la pluie, Mantra, Mon Meilleur Amour, dan Hanyalah Cinta. Tahap selanjutnya adalah menyimak dan melakukan pencatatan kemudian mengelompokan data. Setelah itu pada tahap analisis akan menggunakan teori semantik Geoffrey Leech dan Stephen Ullmann untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan. Dan yang terakhir adalah memaparkan hasil analisis dan membuat kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh. 1.7 Sistematika Penyajian Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk skripsi yang terdiri atas empat bab. Bab I, berisi Pendahuluan mencakup latar belakang, kemudian rumusan masalah yang telah ditentukan, lalu tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metodologi penelitian, dan sistematika penyajian. Bab II mencakup semantik, jenis-jenis makna, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan makna. 7

8 Bab III berisi deskripsi umum lagu Un geste d amour ~ Yang ku tunggu, dan Cesse la pluie ~ Mantra, serta analisis kasus jenis-jenis maknanya dan faktorfaktor pergeseran makna pada versi lagu Anggun C. Sasmi. Bab IV berisi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran makna dan membahas faktor intervensi penerjemah dalam proses penerjemahan. Bab V berisi kesimpulan hasil analisis. 8