BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I Pengantar Animasi

REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA: ANIMATION

STANDAR KOMPETENSI. kehidupan manusia. 1.Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan.

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GEMPA BUMI. Yuli Ifana Sari, M.Pd.

Tes Kemampuan Kognitif Materi Pokok Gempa Bumi

BAB II LANDASAN TEORI

UNIT X: Bumi dan Dinamikanya

GEMPA BUMI DAN AKTIVITASNYA DI INDONESIA

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup, semangat. Karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

BAB I BENTUK MUKA BUMI

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

Grafika Komputer Pertemuan Ke-5

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

POTENSI KERUSAKAN GEMPA BUMI AKIBAT PERGERAKAN PATAHAN SUMATERA DI SUMATERA BARAT DAN SEKITARNYA. Oleh : Hendro Murtianto*)

SILABUS IPA KELAS VII. Objek IPA dan pengamatannya Pengukuran Besaran Pokok dan turunan Satuan baku dan tak baku

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.4

BATUAN BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN BATUAN MALIHAN/METAMORF

geografi Kelas X LITOSFER III KTSP & K-13 I. SEISME a. Pengertian Seisme b. Istilah-Istilah dalam Gempa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN. Nama Guru : Windi Agustine NIM : : SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Pelajaran : 2016/ 2017

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

KARAKTERISTIK GEMPABUMI DI SUMATERA DAN JAWA PERIODE TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersumber dari ledakan besar gunung berapi atau gempa vulkanik, tanah longsor, atau

BAB I PENDAHULUAN. 1

IMPLEMENTASI CROWD SIMULATION UNTUK PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D PADA SOFTWARE 3DS MAX. Naskah Publikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.2

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya banyak dipengaruhi oleh teknologi adalah bidang pendidikan.

KELEBIHAN DAN FITUR 3D MAX

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PENGERTIAN GEMPA DAM MACAM-MACAM GEMPA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Daftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori...

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Definisi dan Jenis Bencana

SILABUS SMA. Sumber Belajar

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Ouda, (2001) mengatakan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi

PEMANFAATAN CITRA IKONOS UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA BUMI. Oleh : Lili Somantri

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

PENGENALAN. Irman Sonjaya, SE

BAB 2 DATA DAN ANALISA

KELAS VII : SEMESTER 1

Dalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu

Jenis Bahaya Geologi

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. baik dunia kerja maupun dunia pendidikan. Ditambah lagi dengan adanya dunia

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

TINJAUAN PUSTAKA. Status administrasi dan wilayah secara administrasi lokasi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. adalah inti, putih telurnya adalah selubung, dan cangkang telurnya adalah kerak.

1. Tenaga Endogen : Tektonisme, Vulkanisme, dan seisme 2. Tenaga Eksogen : Sinar matahari, udara, air, erosi, dan organisme

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan masa depan seseorang, dengan pendidikan seseorang

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

TENAGA EKSOGEN BENTUK MUKA BUMI. Dampak Terhadap Kehidupan TENAGA ENDOGEN ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

2. EKOSISTEM. Universitas Gadjah Mada

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan


Definisi dan Jenis Bencana

BAB II KAJIAN MENGENAI INFORMASI DAN ANTISIPASI BENCANA GEMPA BUMI

Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

DASAR-DASAR FENG SHUI

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH

PELESTARIAN EKOSISTEM FLORA DAN FAUNA

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Gempa Bumi Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam terbesar bagi umat manusia, disamping kejadian alam lainnya seperti letusan gunung api dan banjir. Berbeda sekali dengan letusan gunung api dan bencana alam lainnya yang selalu didahului dengan tanda-tanda atau gejala-gejala yang muncul jauh sebelum kejadian. Gempa bumi selalu datang mendadak dan mengejutkan sehingga menimbulkan kepanikan yang luar biasa karena sama sekali tidak terduga. Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi luar biasa dahsyat karena mencakup wilayah yang sangat luas, menembus batas teritorial negara, bahkan antar-benua. Gempa bumi sebenarnya merupakan gejala alam biasa yang dapat dijelaskan proses kejadiannya secara alamiah. Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju, saat ini sudah dapat diketahui jalur-jalur penyebaran pusat gempa bumi diseluruh dunia beserta sifat-sifatnya. Oleh karena itu, kini manusia dapat membuat rancangan bangunan yang sesuai dengan karakteristik gempa yang bakal diterjadi. Gempa bumi dapat diartikan sebagai bergetarnya permukaan bumi sebagai akibat adanya getaran gelombang seismik terhadap lapisan-lapisan batuan litosfer. (Mamat Ruhimat, Nana Supriatna dan Kosim; 2006:11-13) Sedangkan menurut Sukandarrumidi (2010:44), Gempa bumi merupakan istilah yang khusus diakibatkan oleh kinerja alam. Gempa bumi merupakan 7

8 hentakan asli dari bumi yang bersumber dari dalam bumi dan merambat melalui permukaan dan menembus bumi. Gelombang gempa bumi merambat menurut syarat-syarat seperti gelombang yang lain, sehingga ilmu gempa bumi sangat erat kaitannya dengan ilmu getaran dalam ilmu fisika. Untuk dapat memahami gejala gempa secara benar, Mamat Ruhimat, Nana Supriatna dan Kosim memberikan istilah-istilah yang berhubungan dengan gempa: 1. Seismologi adalah cabang ilmu kebumian yang secara khusus mempelajari gempa bumi. 2. Seismolog, ilmuwan yang mengkhususkan diri untuk mempelajari gempa. 3. Seismograf adalah alat pencatat dan pengukur kekuatan getaran gempa. Skala yang biasa digunakan antara lain, skala richter, mercall dan omori. 4. Tsunami adalah gelombang pasang laut akibat gempa bumi, patahan, atau tenaga endogen lainnya didasara laut. 5. Hiposentrum atau pusat gempa adalah suatu titik atau garis di dalam litosfer (lapisan batuan) yang menjadi sumber terjadinya gempa. 6. Episentrum adalah suatu tititk atau garis di permukaan bumi yang menjadi tempat rambatan getaran gelombang gempa bumi. 7. Isoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempa-tempat di permukaan bumi yang memiliki kekuatan gempa bumi yang sama. 8. Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mencatat getaran gempa bumi pertama dalam waktu yang sama.

9 Idianto Mu in (2004:35) menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab gempa bumi: 1. Tektonisme Tektonisme yaitu peristiwa patahan pada kulit bumi, baik patahan mendatar maupun patahan tegak. Gempa yang disebabkan oleh patahan atau pergeseran kulit bumi dinamakan gempa tektonik. Gempa yang disebabkan oleh tektonisme biasanya sangat besar getarannya sehingga akibat atau kerusakan yang ditimbulkan juga sangat besar. 2. Vulkanisme Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktifitas magma dan proses terbentuknya gunung berapi. Getaran atau gempa tersebut disebabkan oleh ledakan pada pusat-pusat letusan. Gempa jenis ini pengaruhnya hanya dirasakan di sekitar gunung api yang meletus itu saja. 3. Longsor atau Terban Atap-atap gua, lorong-lorong pertambangan dalam tanah yang longsor dapat pula menyebabkan gempa disekitar tempat terjadinya. Lereng yang longsor dapat pula menyebabkan getaran yang sama. Gempa terban sangat kecil getarannya dan sangat jarang terjadi (hanya 3% dari seluruh peristiwa gempa yang ada diseluruh dunia). Idianto Mu in menerangkan, gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa terban (reruntuhan). 1. Gempa Tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran bagian lapisan kuit bumi.

10 2. Gempa Vulkanik adalah gempa bumi akibat letusan gunung berapi. 3. Gempa Terban atau reruntuhan adalah gempa yang terjadi akibat tanah runtuh, misalnya di daerah pertambangan dan di gua-gua. II.2. Ekosistem Alam Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. (Hutagalung R.A; 2010:13-15) Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya. (Campbell NA, Reece JB; 2009:415-419)

11 Saktiyono (2006:79-80) menjelaskan tentang macam-macam ekosistem, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. 1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa adanya campur tangan manusia. Dan ekosistem alami dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh dari ekosistem darat antara lain ialah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan antara lain ialah ekosistem danau, ekosistem rawa, dan ekosistem laut. 2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia. Contohnya adalah ekosistem waduk, ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun dan ekosistem sawah. Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem, misalnya manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen-komponen biotik dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu produsen (penghasil), konsumen (pemakai), dan dekomposer (pengurai). (Saktiyono: 2006;80) Komponen abiotik ekosistem terdiri dari semua benda tak hidup yang ada disekitar makhluk hidup. Misalnya air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu, dan kelembaban. (Saktiyono: 2006;83)

12 II.3. Crowd Simulation Crowd atau kerumunan ialah individu-individu yang hanya berkumpul secara fisik, tenang atau tidak mengganggu orang lain. Orang-orang yang berkumpul ditempat tersebut dilatarbelakangi berbagai alasan atau motivasi. (Bagja Waluya; 2007:93) Simulation atau simulasi merupakan proses aplikasi membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja sistem atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang diinginkan. (Khosnevis; 1994) Crowd simulation adalah proses simulasi gerakan dari sejumlah besar objek atau karakter yang sekarang sering muncul di komputer grafis untuk film 3D. Sementara simulasi orang banyak ini dapat mengamati interaksi perilaku karakter yang diperhitungkan, untuk meniru perilaku kolektif. Animator biasanya membuat koleksi dari beberapa macam gerakan, baik untuk seluruh atau karakter untuk bagian-bagian tubuh individu. Untuk mempermudah pengolahan animasi ini dapat dihasilkan secara prosedural yaitu koreografer secara otomatis oleh perangkat lunak. Crowd simulation juga dapat merujuk pada simulasi berdasarkan dinamika kelompok dan psikologi kerumunan karakter dan dalam hal ini fokusnya adalah hanya perilaku kerumunan, dan bukan realisme visual simulasi. Simulasi banyak menawarkan keuntungan menjadi biaya yang efektif serta memungkinkan untuk

13 total kontrol dari masing- masing karakter simulasi. (Yosep Iriawan Hindriatmoko:2012) Gambar II.1. Contoh Crowd Simulation Sumber : Yosep Irawan Hindriatmoko (2012) II.4. Animasi II.4.1. Pengertian Animasi Animasi berasal dari bahasa latin, yakni anima yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Dalam bahasa inggris, animasi diambil dari kata animate (menjiwai atau menghidupkan) dan animation (semangat atau gelora). (Aditya: 2009;2-3) Animasi dapat didefinisikan dalam beberapa arti, yaitu:

14 1. Wahana Komputer (2006:308), animasi adalah perubahan tempat atau bentuk yang terjadi pada objek yang bergerak. 2. Rian Hidayanto (2011:1), animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup. 3. Aditya (2009:3), animasi merupakan seni atau teknik membuat hidup dan bergeraknya suatu objek diam dan tidak bergerak. Secara umum, animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati/diam, lalu digerakkan melalui perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup. II.4.2. Jenis Animasi Menurut Hana Hasya (2013 : 10-4) ada beberapa jenis-jenis animasi yang banyak digunakan dalam industri hiburan, yaitu : 1. Cell Animation (Animasi Sel) Kata cell berasal dari kata celluloid, yang merupakan material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada saat awal. Sekarang, material film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Sel animasi biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal. Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. Lembaran-lembaran

15 ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Sebuah frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. 2. Frame Animation (Animasi Bingkai) Animasi bingkai adalah bentuk animasi yang sederhana memucat. Diupamakan Andari mempunyai sebuah buku bergambar yang berseri di tepi Auditan berurutan. Bila jempol Andari membuka buku Artikel baru cepat, maka gambar kelihatan bergerak. Pada Komputer multimedia, animasi buku tidak menampilkan sebuah gambar yang berurutan secara cepat. Antara gambar batu (frame satu) Artikel baru gambar lain (bingkai Lain) berbeda. 3. Sprite Animation (Animasi Sprite) Animasi sprite serupa Artikel Baru Teknik animasi ATB, yaitu obyek yang diletakkan dan dianimasikan pada bagian puncak grafik artikel baru latar belakang diam. Sprite adalah setiap bagian bahasa dari animasi Andari yang bergerak secara mandiri, misalnya burung bagus terbang, planet berotasi, bola memantul-mantul atau berputar logo. Sprite beranimasi dan bergerak sebagai obyek yang mandiri. Dalam, animasi sprite, sebuah gambar tunggal atau berurutan dapat ditempelkan dalam, sprite. Sprite dapat dianimasikan dalam, satu klien untuk membuka posisi, seperti halnya planet berputar atau burung bergerak sepanjang garis lurus. 4. Path Animation (Animasi Path)

16 Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek. 5. Spline Animation (Animasi Spline ) Spline adalah representasi matematis dari kurva. Bila obyek bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya berbentuk kurva. Program animasi computer memungkinkan Anda untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerakan berbentuk kurva. Untuk mendefinisikan animasi spline, posisi pertama Anda pada sebuah titik pijak. Kurva itu sendiri melewati titik pijak. Titik pijak mendefinisikan awal dan akhir titik dari bagian kurva yang berbeda. Masing-masing titik pijak dapat dikendalikan sehingga memungkinkan Anda untuk mengubah bentuk kurva antara dua titik pijak. Sebagian besar program animasi memungkinkan Anda untuk membuat variasi gerakan sepanjang lintasan. Jika sebuah lintasan gerakan mempunyai belokan tajam, sebagai contoh sebuah obyek bergerak pelan mengikuti belokan dan kemudian meningkatkan kecepatannya setelah melewati belokan. Beberapa program menyediakan pengontrol kecepatan sprite sepanjang lintasan secara canggih. 6. Vector Animation (Animasi Vektor)

17 Animasi vektor serupa Artikel Baru animasi sprite. pada animasi sprite menggunakan bitmap untuk sprite, animasi vektor menggunakan rumus Matematika untuk menggambarkan sprite. Rumus inisial serupa Artikel baru yang rumus menggambarkan kurva spline. Animasi vektor menjadikan objek bergerak Artikel baru sibormemvariasikan parameter Ujung-Pangkal, arah dan panjang pada segmen-segmen garis yang menentukan objek. Macromedia adalah industri terdepan dalam, perangkat lunak animasi berbasis vektor. 7. Clay Animation (Animasi Clay) Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer. 8. Character Animation (Animasi Karakter) Animasi karakter merupakan sebuah cabang khusus animasi. Animasi karakter semacam yang Anda lihat dalam film kartun. Animasi ni berbeda dengan animasi lainnya, misalnya grafik bergerak animasi logo yang melibatkan bentuk organic yang komplek dengan penggandan yang

18 banyak, gerakan yang herarkis. Tidak hanya mulut, mata, muka dan tangan yang bergerak tetapi semua gerakan pada waktu yang sama. Meskipun untuk membuat animasi tunggal dan bitmap mudah, tetapi untuk membuat animasi karakter yang hidup dan meyakinkan merupakan sebuah seni yang membutuhkan pertimbangan khusus dalam pengerjaanya. Teknik ini juga dapat diterapkan terhadap animasi obyek. Perankgat lunak yang dapat dipakai untuk animasi karakter, antara lain Maya Unlimited. Film kartun Toy Story dan Monster Inc dibuat dengan Maya Unlimited. II.5. Mengenal 3ds Max 3ds Max adalah sebuah software yang dikhususkan dalam pemodelan 3 dimensi ataupun untuk pembuatan animasi 3 dimensi. Selain terbukti andal untuk digunakan dalam pembuatan objek 3 dimensi. 3ds Max juga banyak digunakan dalam pembuatan desain furniture, konstruksi, maupun desain interior. Selain itu, 3ds Max juga sering digunakan dalam pembuatan animasi atau film kartun. (Galih Pranowo; 2010:1) 3ds Max yang dilengkapi dengan bahasa scripting (MaxScript) juga terbukti ampuh untuk membuat game 3 dimensi, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit sekalipun. Dengan kemampuan tersebut banyak orang maupun instansi memanfaatkan software 3ds Max untuk membuat suatu desain atau iklan yang berguna sebagai media publikasi produk atau karya mereka kepada publik.

19 3ds Max memungkinkan pengguna untuk membuat tampilan 3 dimensi yang sangat menarik. (Galih Pranowo; 2010:1) Gambar II.2. Interface 3ds max Sumber : Adhi Dharma Suriyanto (2005:2) 3ds Max merupakan software aplikasi pengolah grafik dan animasi 3 dimensi yang paling populer di Indonesia. Predikat itu tentu bukan atas dasar suka atau tidak suka. Penggemar game console Playstation2 mungkin sudah mengenal software game seperti Guitar Hero I dan Guitar Hero II yang semuanya dibuat menggunakan 3ds Max. Software ini juga merambah ke industri film layar lebar. Banyak contohnya, seperti film X-Men, The Matrix, Dr. Doolittle 2 dan masih banyak lagi, yang menjadi bukti bahwa 3ds Max merupakan salah satu software pengolah grafik dan animasi 3 dimensi paling populer. (Gilang Wiradinata; 2007:1)