BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan kebutuhan manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan baik lembaga maupun masyarakat itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bagi banyak masyarakat. Permintaan akan sumber daya listrik terus bertambah

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi Informasi yang berhubungan dengan geografis. semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau profil perusahaan, hingga menampilkan biaya dan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. akhir tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini teknologi semakin berkembang pesat, hampir semua kegiatan manusia sudah menerapkan teknologi komputerisasi untuk membantu kegiatan sehari-hari. Khususnya perkembangan tentang sistem informasi geografis yang membantu pengguna untuk mengetahui letak persebaran peserta keluarga berencana yang ada di kota Medan. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu pihak instansi BKkbN dalam mengetahui jumlah persebaran peserta keluarga berencana, pada tiap tiap kecamatan yang jumlahnya lebih sedikit dari kecamatan lainnya, sehingga untuk jumlah peserta keluarga berencana yang relatif sedikit, instansi terkait dapat mengetahui dan melakukan penyuluhan, demi menekan angka kelahiran, mengendalikan pertumbuhan penduduk serta meningkatkan keluarga kecil berkualitas. Program keluarga berencana nasional merupakan program pembangunan sosial dasar yang sangat penting artinya bagi pembangunan nasional dan kemajuan bangsa. Dalam Undang-Undang No.10 Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera, disebutkan bahwa keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga serta peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Hasil program keluarga 1

2 berencana tidak seketika dapat dinikmati, tetapi sangat menentukan bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh di masa depan. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk menyajikan sistem informasi geografis : Peta persebaran dan jumlah peserta keluarga berencana di kota Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian penulis sehubungan dengan materi yang penulis angkat dalam skripsi ini, penulis menemukan beberapa masalah antara lain : 1. Pihak instansi kesulitan dalam mengetahui letak dan jumlah peserta keluarga berencana. 2. Pihak instansi harus meninjau ke lapangan untuk mengetahui jumlah persebaran keluarga berencana pada tiap tiap kecamatan. 3. Masyarakat harus bertanya langsung pada pihak instansi terkait tentang jumlah peserta keluarga berencana. I.2.2. Perumusan Masalah Berikut rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penulisan skripsi ini : 1. Bagaimana membuat sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana secara online?

3 2. Bagaimana menghasilkan sebuah sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana yang menampilkan letak dan jumlah persebaran peserta keluarga berencana? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang penulis berikan dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian berfokus pada aplikasi sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana. 2. Penelitian dilakukan pada Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKkbN). 3. Sistem informasi geografis menggunakan aplikasi Arcview untuk penggambaran peta, MySQL sebagai basis data serta menggunakan bahasa pemrograman PHP. 4. Program ini hanya membahas tentang informasi jumlah persebaran peserta Keluarga Berencana pada tiap-tiap kecamatan yang ada di kota medan. 5. Hanya membahas informasi jumlah peserta keluarga berencana yang lebih sedikit untuk melakukan penyuluhan. 6. Penggambaran sistem menggunakan metode UMl. 7. Tidak menyediakan fasilitas printout.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui persebaran peserta keluarga berencana secara online. 2. Untuk membantu instansi dan masyarakat dalam mengetahui letak persebaran peserta keluarga berencana. 3. Untuk mengetahui sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana di kota medan pada BKkbN. I.3.2 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Memberikan kemudahan pada instansi BKkbN untuk mendata peserta keluarga berencana. 2. Mempermudah masyarakat dalam mengetahui letak persebaran peserta keluarga berencana. 3. kemudahan pada instansi dan masyarakat untuk mengetahui informasi persebaran peserta dan jumlah keluarga berencana melalui jaringan internet. 4. Mempermudah pihak instansi dalam melakukan tinjauan langsung ke lapangan. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Penulis melakukan metode pengumpulan data untuk mendapatkan data dan informasi yang di butuhkan yaitu dengan cara :

5 a.wawancara/interview Metode ini di lakukan dalam upaya pengumpulan data melalui wawancara dan tanya jawab langsung pada bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKkbN) Provinsi Sumatera Utara. guna untuk memperoleh penjelasan tentang Sistem Informasi Geografis Persebaran peserta Keluarga berencana Di kota Medan Pada BKkbN. b.sampel/sampling Metode ini di lakukan penulis untuk pengambilan data yang ada di bagian keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, guna untuk mengetahui berapa banyak jumlah peserta yang mengikuti program keluarga berencana pada BKkbN. c. Studi Literatur Metode ini di gunakan penulis sebagai refrensi dalam melakukan pembuatan skripsi ini, Bahan bacaan yang tertulis merupakan salah satu sumber bahan bacaan yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan awal penelitian.

6 I.4.1 Analisa tentang sistem yang ada Target : Sistem Informasi Geografis Persebaran Peserta Keluarga Berencana Di Kota Medan Pada BKkbN Berbasis Web. Analisasi kebutuhan Spesifikasi Desain & implementasi Tidak Verifikasi Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1 : Prosedur Perancangan a. Analisis Kebutuhan Setelah melalui tahap prosedur rancangan, maka tahap selanjutnya adalah analisis kebutuhan perangkat lunak yaitu menginputkan data seperti jumlah dari persebaran peserta keluarga bererencana yang telah direncanakan dalam tahap perancangan. b. Spesifikasi dan Desain Pada tahap ini dilakukan spesifikasi dan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu melakukan riset di kantor BKkbN Provinsi Sumatera Utara.

7 c. Uji Coba dan Verifikasi Pada tahap ini akan dilakukan uji coba dan verifikasi perangkat lunak, untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya. d. Validasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang telah dibuat serta mengidentifikasi kendala-kendala yang ada, maka pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaiki dan menyempurnakannya. I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang Adapun instansi BKkbN sama sekali belum pernah menerapkan sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana ini, biasanya masyarakat mendapatkan informasi tentang letak persebaran peserta keluarga berencana dengan mendatangi langsung pihak instansi BKkbN, maka dari itu penulis merancang sebuah sistem yang baru, sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana ini di rancang dengan sebuah aplikasi pemetaan berdasarkan jumlah dan letak yang akan diinputkan dan aplikasi akan menampilkan solusi dan penanganannya, para instansi BKkbN dapat juga menggunakan aplikasi ini untuk mempermudah dalam menentukan penyuluhan pada setiap kecamatan yang jumlah peserta keluarga berencana nya masih sedikit. Sedangkan masyarakat dapat mengetahuinya dengan mudah, aplikasi ini berbasis Web.

8 I.4.3. Pengujian / Uji Coba sistem yang sudah dibuat Setelah melalui tahapan perancangan sistem maka pada tahap implementasi dilakukan pembangunan sistem informasi geografis untuk menghasilkan aplikasi. Pada tahap ini, dilakukan pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan sekaligus penerapannya sampai menghasilkan aplikasi yang diinginkan. Pengujian sistem yang dibuat antara lain adalah : a. Pengujian pemetaan yang digunakan apakah sesuai dengan peta yang ada di kota medan. b. Pengujian aplikasi yang dibuat dengan menginput jumlah dari peserta persebaran keluarga berencana, output yang dihasilkan untuk melihat sampai sejauh mana sistem informasi geografis yang dibuat dapat menampilkan hasil berupa solusi dan penanganannya. I.5. Lokasi Penelitian ini dilakukan pada bagian bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKkbN) Provinsi Sumatera Utara. Yang beralamat di Jln. Gunung Krakatau No.110 Medan.

9 I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan, seperti penjelasan tentang : sistem, informasi, sistem informasi, sistem informasi geografis, database, MySQL, PHP, Arcview, dreamweaver dan UML. BAB III : ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM Bab ini berisi mengenai tahap untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak, pengaplikasian dan perencanaan sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana di kota medan pada BKkbN berbasis web. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisi tentang tampilan hasil sistem yang dirancang beserta keluaran dari sistem yang telah selesai dibangun, kelebihan dan kekurangan dari sistem yang telah dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari penulis skripsi tentang sistem informasi geografis persebaran peserta keluarga berencana di kota medan pada BKkbN berbasis web.