Katalog BPS nomor : 9213.3273.210 Kecamatan Cibeunying Kidul Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG
STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL Kota Bandung Tahun 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1657 Katalog BPS : 9213.3273.210 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25,0 cm Jumlah Halaman : viii + 25 halaman Naskah: Riya Supriyatin, S.Si Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit: Riya Supriyatin, S.Si Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya 13
KATA SAMBUTAN Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung 2016 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Bandung, September 2016 Kepala BPS Kota Bandung Dra. Lilis Pujiawati NIP. 19610814 199003 2 001 i
KATA PENGANTAR Publikasi diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Cibeunying Kidul yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Cibeunying Kidul. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Cibeunying Kidul dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga memenuhi tuntutan kebutuhan data publikasi ini mampu statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Koordinator Statistik Kecamatan CIbeunying Kidul Riya Supriyatin, S.Si NIP. 19880524 201212 2 001 ii
DAFTAR ISI Kata Sambutan i Kata Pengantar.. ii Daftar Isi. iii Daftar Tabel. iv Daftar Grafik Daftar Gambar vi viii BAB 1 Iklim dan Geografis. 1 BAB 2. Pemerintahan. 4 BAB 3. Kependudukan.. 7 BAB 4. Ketenagakerjaan.. 11 BAB 5. Pendidikan 14 BAB 6. Kesehatan 16 BAB 7. Sarana Sosial... 16 BAB 8. BAB 9. Perdagangan. Pariwisata 21 24 iii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Iklim Kota Bandung Rata-rata. 2 Tabel 1.2. Luas Kecamatan Cibeunying Kidul 3 Tabel 2.1. Jumlah RW dan RT di Cibeunying Kidul Tahun 2015 6 Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Perkelurahan dan Kecamatan Tahun 2015.. 6 Tabel 3.1. Proyeksi Penduduk Cibeunying Kidul Berdasarkan Kelurahan Tahun 2015.... 7 Tabel 3.2. Persentase Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2015 9 Tabel 3.3. Persentase Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang ditamatkan..... 10 Tabel 4.1. Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan.. 11 Tabel 4.2. Rasio Ketergantungan Penduduk Laki-laki di Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 11 Tabel 4.3. Rasio Ketergantungan Penduduk Perempuan di Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 12 iv
Tabel 4.4. Rasio Ketergantungan Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Cibeunying Kidul Tahun 2015... 12 Tabel 5.1. Tabel 6.1. Tabel 6.2 Tabel 8.1. Jumlah Sarana Pendidikan di Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 14 Sarana Kesehatan di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 16 Jumlah Imunisasi per Kelurahan.. 18 Sarana Perdagangan di Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 21 v
DAFTAR GRAFIK Grafik 1.1. Persentase Luas Wilayah Kelurahan di Kecamatan Cibeunying Kidul... 3 Grafik 3.1. Persentase Kepadatan Penduduk per Hektar di Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 7 Grafik 3.2. Persentase Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2015.. 9 Grafik 4.1. Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Ketenagakerjaan Tahun 2015.. 13 Grafik 6.1. Jenis Imunisasi di Cibeunying Kidul Tahun 2015. 17 Grafik 6.2. Jumlah Imunisasi per Kelurahan Tahun 2015.. 18 Grafik 6.3. Persentase Pengguna KB di Cibeunying Kidul Tahun 2015.. 18 Grafik 7.1. Grafik 7.2. Sarana Peribadatan di Cibeunying Kidul Tahun 2015. Sarana Sosial dan Ekonomi di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015. vi 19 19
Grafik 7.3. Grafik 8.1 Sarana Olahraga di Cibeunying Kidul Tahun 2015. Persentase Sarana Perdagangan di Cibeunying Kidul 20 Grafik 8.2. Grafik 9.1. Tahun 2015.. Sarana Perdagangan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Sarana Hiburan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 23 23 25 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Peta Kecamatan Cibeunying Kidul 1 Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan.. 4 Gambar 5.1. Salah Satu SD dan Perguruan Tinggi di Cibeunying Kidul 15 Gambar 7.1. Kantor Pos di Kelurahan Padasuka.. 20 Gambar 8.1. Griya Department Store di Jalan Pahlawan 21 Gambar 8.2. Salah Satu Toko di Sentra Kaos Suci... 22 Gambar 8.3. Suasana Pertokoan di Sepanjang Jalan Ahmad Yani.... 22 Gambar 9.1. Suasana Wisata di Saung Angklung Udjo. 24 Gambar 9.2. Restoran 499 yang Berlokasi di Kelurahan Padasuka. 24 viii
Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari 6 kelurahan : Kelurahan Sukamaju, Cicadas, Cikutra, Padasuka, Pasirlayung dan Sukapada 1 Kecamatan Cibeunying Kidul merupakan salah satu kecamatan dari 30 kecamatan yang terdapat di Kota Bandung, Jawa Barat. Letak geografis Kecamatan Cibeunying Kidul berada di 6 53' 59,83" Lintang Selatan dan 107 38' 13,35" Bujur Timur. Secara geografis Kecamatan Cibeunying Kidul merupakan bagian dari pusat perkotaan sebelah timur Kota Bandung yang dibatasi oleh Kecamatan Kiaracondong dan Kecamatan Batununggal di bagian selatan, dibatasi Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dan Kecamatan Cibeunying Kaler dibagian utara, dibatasi Kecamatan Mandalajati di bagian timur serta dibatasi Kecamatan Cibeunying Kaler dan Kecamatan Bandung Wetan di bagian barat. Kecamatan Cibeunying Kidul terbagi menjadi enam kelurahan, yaitu Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Cicadas, Kelurahan Cikutra, Kelurahan Padasuka, Kelurahan Pasir Layung dan Kelurahan Sukapada. Secara geografis Kecamatan Cibeunying Kidul memiliki bentuk wilayah datar sebesar 90% dari total luas wilayah kecuali Kelurahan Sukapada dan Kelurahan Pasir Layung yang disebagian berupa dataran tinggi. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada 700 meter diatas permukaan laut. Gambar 1.1 Peta Kecamatan Cibeunying Kidul 1
1 Pada tahun 2015 di Kota Bandung terjadi kenaikan penguapan air, tekanan udara, kecepatan angin rata-rata serta penurunan kelembapan nisbi curah hujan dan jumlah hari hujan Tabel 1.1 Iklim Kota Bandung Rata-rata PARAMETER SATUAN 2014 2015 Penguapan Mm 3,6 3,89 Tekanan Mb 923,7 924,14 Udara Kelembapan % 77 74,50 Nisbi Kecepatan Knot 3 4,17 angin ratarata Kecapatan Knot 14 12,33 angin terbesar Suhu ratarata 0 C 23,4 23,56 Curah Hujan Mm 198,78 184,74 Hari Hujan Hari 18,83 17,42 LPM % 60 67 Sumber : BMKG Kota Bandung Berdasarkan data pada Tabel 1.1, terlihat bahwa Kota Bandung pada tahun 2015 secara umum mengalami musim kemarau dengan kenaikan tingkat penguapan sebesar 8,05% dari tahun 2014, kenaikan tingkat LPM sebesar 11,67% dari tahun 2014, kecepatan angin rata-rata naik sebesar 39% dari tahun 2014, sedangkan kenaikan tekanan udara dan suhu tidak berbeda jauh dari tahun 2014 yakni sebesar 0,047% dan 0,68%. Tingkat kelembapan nisbi Kota Bandung pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 3,24% dengan curah hujan berkurang sebesar 7,06% dari 198,78 mm per bulan di tahun 2014 menjadi 184,74 mm per bulan di tahun 2015 dan jumlah hari hujan berkurang 7,48% dari 18,83 hari dalam sebulan di tahun 2014 menjadi 17,42 hari dalam sebulan di tahun 2015. Sebagian wilayah di Kecamatan Cibeunying Kidul dilalui oleh sungai. Diantaranya Kali Cibeunying yang melewati Kelurahan Sukamaju, Kali Cicadas yang melewati Kelurahan Cikutra, Sungai Ciparungpung, Sungai Cidurian dan Sungai Ciharalang yang melewati Kelurahan Padasuka dan Kelurahan Sukapada serta Sungai Cipamokolan dan Sungai Ciparungpung yang melewati Kelurahan Pasirlayung. Kecamatan Cibeunying Kidul merupakan daerah yang sebagian besar didominasi oleh pemukiman penduduk dan sebagian lagi merupakan kawasan perdagangan dan pendidikan. Lokasinya yang dekat dengan pusat bisnis dan pemerintahan 2
1 kota membuat kecamatan ini menjadi tempat ideal bagi penduduk untuk bermukim. Luas lahan Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 515,34 hektar dimana Kelurahan Cikutra merupakan kelurahan terluas, yaitu 139,34 hektar dengan persentase 27% dari total luas kecamatan dan Kelurahan Sukamaju merupakan kelurahan terkecil, yaitu 41,5 hektar dengan persentase 8% dari total luas Kecamatan Cibeunying Kidul. Luas wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul adalah sekitar 3,06 % dari seluruh luas wilayah Kota Bandung yang mencapai 167,31 kilometer persegi. Apabila dibandingkan dengan kecamatan lainnya maka luas wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki peringkat ke 18 dari 30 kecamatan yang ada. Tabel 1.2. Luas Kecamatan Cibeunying Kidul KELURAHAN LUAS (Ha) Sukamaju 41,5 Cicadas 55 Cikutra 139,34 Padasuka 51,5 Pasirlayung 125 Sukapada 103 Jumlah 515,34 Sumber : Profil Kelurahan 2015 24% Grafik 1.1 Persentase Luas Wilayah Kelurahan di Kecamatan Cibeunying Kidul 20% 8% 27% 11% 10% Sumber : Profil Kelurahan 2015 Sukamaju Cicadas Cikutra Padasuka Pasirlayung Sukapada 3
2 Kecamatan Cibeunying Kidul merupakan perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari enam kelurahan dengan masing-masing kelurahan dipimpin oleh seorang lurah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan organisasi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung terdiri atas : Camat, Sekretaris Camat, Seksi Pemerintahan, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan, Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Seksi Pelayanan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Nomor 14 Tahun 2007 tentang Program dan Keuangan dan Kelompok Pembentukan dan Susunan Organisasi Jabatan Fungsional. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Sumber : ppid.bandung.go.id 4
Pada tahun 2015, serapan dana APBD Kecamatan Cibeunying Kidul mencapai 95,31% 2 Dikutip dari website 95.31%, dengan demikian dapat ppid.bandung.go.id/cibeunying kidul laporan kinerja instansi pemerintah 2015 halaman 118, selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Bandung per 31 Desember 2015 Daerah (APBD) Kota Bandung DPPA Kecamatan Cibeunying Kidul Kota dikatakan tahun 2015 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 1.163.510.559, Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Sedangkan mengenai posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2015. Neraca Kecamatan Cibeunying Kidul Kota ditutup dengan jumlah akhir sebesar Rp. 14.758.279.624,- atau naik Bandung dengan total nilai sebesar 14.83% dibandingkan dengan keseluruhan adalah Rp. posisi per 31 Desember 2014 sebesar 24.820.223.274,- yang terdiri dari Rp. 12.851.183.464,- Nilai aset Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. sebesar Rp.14.758.279.624,- tersebut, 6.268.327.645,- yang merupakan terdiri dari aset lancar sebesar Rp. komponen gaji, serta Belanja 3.900.385,- aset tetap Rp. Langsung (BL) Rp. 18.551.895.629,- 14.749.492.313,- dan aset lainnya sedangkan realisasi anggaran sebesar Rp. 4.886.926, sedangkan mencapai Rp. 23.656.712.715,- terdiri nilai Ekuitas Dana sebesar dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 6.024.596.200,- dan Belanja Langsung 14.758.279.624,- Kecamatan Cibeunying Kidul (BL) Rp.17.632.116.515, atau dengan terdiri dari 87 Rukun Warga (RW) dan serapan dana APBD mencapai 562 Rukun Tetangga (RT). Jumlah ini 45
2 Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari 87 Rukun Warga dan 562 Rukun Tetangga sama dengan tahun-tahun sebelumnya karena Kecamatan Cibeunying Kidul tidak mengalami pemekaran wilayah. Kelurahan Cikutra memiliki jumlah RT terbanyak yaitu 107 RT dengan 15 RW, sedangkan Kelurahan Sukamaju memiliki jumlah RW dan RT paling sedikit yaitu 12 RW dan 81 RT. Data jumlah RW dan RT untuk masingmasing kelurahan dapat dilihat pada Tabel 2.1. Jumlah dan komposisi pegawai di masing-masing kelurahan pada tahun 2015 tidak berbeda jauh dari jumlah pegawai di tahun 2014 yakni berkisar antara enam hingga delapan orang dengan tingkat pendidikan SMA, S1 dan S2 serta mayoritas pegawai adalah Golongan III dan didominasi oleh laki-laki. Jumlah pegawai di kelurahan dan kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.1. Jumlah RW dan RT di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Sumber : Profil Kelurahan 2015 Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Perkelurahan dan Kecamatan Tahun 2015 Kelurahan / Kecamatan PNS (Orang) Non PNS (Orang) Tamat SMA Tamat S1 (Orang) Gol II L P L P KELURAHAN RW RT Sukamaju 12 81 Cicadas 15 86 Cikutra 15 107 Padasuka 16 103 Pasirlayung 13 87 Sukapada 16 98 Jumlah 87 562 Gol III Sukamaju 5 2 0 0 3 3 1 6 0 Cicadas 5 2 0 0 4 3 1 5 1 Cikutra 4 2 0 0 2 4 1 5 0 Padasuka 6 2 1 0 5 4 4 4 0 Pasirlayung 5 2 0 0 5 2 2 5 0 Sukapada 3 4 2 1 5 5 1 5 1 Kecamatan 9 8 2 1 4 13 4 11 2 Sumber : Profil kelurahan 2015 Gol IV 46
4 Tingginya potensi bidang pendidikan dan perdagangan di Kecamatan Cibeunying Kidul mengakibatkan pertumbuhan penduduk di Kecamatan ini berkembang pesat setiap tahunnya dengan bermacam-macam profesi. Persentase jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok di Kecamatan Cibeunying Kidul pada tahun 2014 dan tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Berdasarkan data pada Tabel 4.1, terlihat bahwa pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan yang signifikan dari tahun 2014 jika dilihat dari komposisi jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan kecuali untuk jumlah pedagang yang bertambah 0,87% dari tahun 2014 dan profesi lainnya yang berkurang 1,28% dari tahun 2014. Mayoritas penduduk Kecamatan Cibeunying Kidul pada tahun 2015 berprofesi sebagai pelajar yakni sebesar 30,51% dari seluruh penduduk di kecamatan. Kelurahan Tabel 4.1 Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan 2015 2014 Selisih Sumber : Monografi Kecamatan 2015 & 2014 PNS 5.02 4.97 0.05 TNI 0.97 0.91 0.06 Pegawai swasta 14.36 13.98 0.38 Petani 0.03 0.03 0.00 Pedagang 8.14 7.27 0.87 Pelajar 30.51 30.04 0.47 Mahasiswa 11.72 12.28-0.57 Pensiunan 3.75 3.74 0.01 Lain-lain 25.51 26.79-1.28 Tabel 4.2. Rasio Ketergantungan Penduduk Laki-laki di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Laki-laki 0-14 15-64 65+ YADR OADR DR Sukamaju 1,196 4,000 287 29.9 7.2 37.1 Cicadas 1,891 5,432 332 34.8 6.1 40.9 Cikutra 2,674 8,556 683 31.3 8.0 39.2 Padasuka 1,901 5,953 374 31.9 6.3 38.2 Pasirlayung 2,567 7,444 464 34.5 6.2 40.7 Sukapada 2,592 7,837 409 33.1 5.2 38.3 Kecamatan 12.821 39.222 2.549 32.7 6.5 39.2 Sumber : Data Proyeksi BPS 2015 11
4 Penduduk usia 0-14 tahun Kelurahan Tabel 4.3. Rasio Ketergantungan Penduduk Perempuan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Perempuan 0-14 15-64 65+ YADR OADR DR Sukamaju 1,160 3,960 449 29.3 11.3 40.6 Cicadas 1,872 5,296 492 35.3 9.3 44.6 Cikutra 2,638 8,137 876 32.4 10.8 43.2 Padasuka 1,888 5,695 502 33.2 8.8 42.0 Pasirlayung 2,342 7,335 516 31.9 7.0 39.0 Sukapada 2,518 7,478 447 33.7 6.0 39.6 Kecamatan 12,418 37,901 3,282 32.8 8.7 41.4 Sumber : Data Proyeksi BPS 2015 Tabel 4.4. Rasio Ketergantungan Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Kelurahan Laki-laki + Perempuan 0-14 15-64 65+ YADR OADR DR Sukamaju 2,356 7,960 736 29.6 9.2 38.8 Cicadas 3,763 10,728 824 35.1 7.7 42.8 Cikutra 5,312 16,693 1,559 31.8 9.3 41.2 Padasuka 3,789 11,648 876 32.5 7.5 40.0 Pasirlayung 4,909 14,779 980 33.2 6.6 39.8 Sukapada 5,110 15,315 856 33.4 5.6 39.0 Kecamatan Sumber : Data Proyeksi BPS 2015 umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif karena masih bergantung pada orang yang lebih tua. Selain itu, penduduk usia 65 tahun keatas umumnya dianggap penduduk yang sudah tidak produktif lagi. Atas dasar inilah dibentuk konsep rasio ketergantungan yang dapat menggambarkan berapa besar jumlah penduduk yang bergantung pada usia produktif yakni usia 15-64 tahun. Rasio 25,239 77,123 5,831 32.7 7.6 40.3 Ketergantungan (Dependency Ratio/DR) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan terdiri dari dua jenis, rasio ketergantungan usia muda (Young Age Dependency Ratio/YADR) dan rasio ketergantungan usia tua (Old Age Dependency Ratio/OADR). Rasio 12
4 ketergantungan penduduk di Kecamatan Cibeunying Kidul dapat dilihat pada tabel 4.2., 4.3 dan 4.4. Dari Tabel 4.2 diketahui bahwa pada tahun 2015 tingkat rasio ketergantungan (DR) kelurahan Sukamaju mencapai 37,1%, artinya setiap 100 orang laki-laki di kelurahan Sukamaju yang berusia kerja (dianggap produktif) menanggung tanggungan sebanyak 37 orang lakilaki yang belum produktif dan sudah tidak produktif lagi. Rasio sebesar 37,1% ini merupakan penjumlahan dari rasio ketergantungan usia muda 29,9% dan rasio ketergantungan usia tua 7,2%. Dari Tabel 4.2, 4.3 dan 4.4, dapat diketahui dengan jelas bahwa rasio ketergantungan di kecamatan Cibeunying Kidul lebih dipengaruhi oleh rasio ketergantungan usia muda, sehingga dapat disimpulkan bahwa penduduk usia 0-14 tahun lebih banyak dari penduduk usia 15 tahun keatas. Dari Tabel 4.4, dapat diketahui pula bahwa pada tahun 2015 rasio ketergantungan di Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 40,3% dengan rasio ketergantungan tertinggi adalah Kelurahan Cicadas sebesar, yakni 42,8%. Sedangkan rasio ketergantungan terendah di Kecamatan Cibeunying Kidul adalah Kelurahan Sukamaju sebesar 38,8%. Grafik 4.1 Persentase Penduduk Berdasarkan Ketenagakerjaan Tahun 2015 Sumber : Monografi Kecamatan 2015 16% Penduduk Usia Produktif 20% 64% Ibu Rumah Tangga Masih Sekolah Jika dilihat berdasarkan ketenagakerjaan pada Grafik 4.1, maka 64% penduduk Kecamatan Cibeunying Kidul merupakan penduduk usia produktif, 20% merupakan ibu rumah tangga dan 16% nya merupakan penduduk usia sekolah. 13 11
5 Tabel 5.1. Jumlah Sarana Pendidikan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Sekolah Bangunan Sumber : Monografi Kecamatan 2015 Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan. Berdasarkan teori yang ada, dengan pendidikan yang baik maka akan berkorelasi positif dengan tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini tentu saja berarti dengan tersedianya sarana pendidikan yang memadai dan mudah dijangkau maka akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Jumlah Murid/ Mhsiswa Guru/ Dosen TK 25 975 118 SD 45 9.311 *) SMP 7 4.223 106 SMA/SMK 7 6.385 *) PT 4 *) *) Begitu pula di Kecamatan Cibeunying Kidul, pendidikan menjadi potensi yang cukup besar. Banyaknya jumlah penduduk usia sekolah mendorong munculnya sarana-sarana pendidikan di Kecamatan Cibeunying Kidul mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA sampai ke Peguruan Tinggi (PT) yang tersebar di enam kelurahan. Berikut adalah data jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Cibeunying Kidul tahun 2015 yang disajikan pada Tabel 5.1. Dari Tabel 5.1, terlihat bahwa Sekolah Dasar merupakan sarana pendidikan yang paling banyak terdapat di wilayah Cibeunying Kidul. Sarana dan prasarana dasar tersebut sebanding dengan jumlah penduduk tingkatan usia muda yang cukup banyak di wilayah Cibeunying Kidul. Pada tahun 2015, di wilayah Cibeunying Kidul terdapat 25 Taman Kanak-Kanak (TK) dengan 975 murid dan 118 guru, sehingga rasio murid terhadap guru TK adalah 8, yang berarti setiap guru mengajar 8 orang 14
5 murid. Sementara rasio murid terhadap sekolah untuk TK adalah 39. Rasio murid terhadap sekolah adalah angka rata-rata sekolah menampung jumlah murid yang ada. Dalam hal ini berarti setiap TK menampung murid sampai dengan 39 orang. Untuk tingkat SD, pada tahun 2015 di Cibeunying Kidul terdapat 45 bangunan SD, dengan jumlah siswa sebanyak 9.311 siswa. Dari angka ini dapat diketahui rasio murid terhadap sekolah adalah 206 orang. Pada tingkat SMP di Cibeunying Kidul terdapat 7 bangunan sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 4.223 orang dan jumlah guru sebanyak 106 orang. Dengan demikian, rasio murid terhadap guru adalah 39 dan rasio murid terhadap sekolah adalah 603. Pada tingkat SMA di wilayah Cibeunying Kidul terdapat 7 bangunan sekolah dengan jumlah muridnya sebanyak 6.385. Sehingga rasio murid terhadap sekolah adalah 912. Sementara itu, untuk tingkat pendidikan tinggi terdapat 4 bangunan perguruan tinggi. Gambar 5.1 Salah Satu SD dan Perguruan Tinggi di Cibeunying Kidul 15
6 Pada tahun 2015 di Cibeuniyng Kidul tercatat ada 2 rumah sakit, 13 rumah bersalin, 23 praktek dokter, 13 poliklinik, 21 apotek, 90 posyandu dan 2 puskesmas Tingginya tingkat menunjang kesehatan penduduknya. pertumbuhan penduduk Di Kecamatan Cibeunying Kidul di Kecamatan terdapat berbagai fasilitas kesehatan Cibeunying Kidul mulai dari rumah sakit, puskesmas, mengakibatkan dibutuhkannya sarana posyandu, praktek dokter dan sarana kesehatan yang dibangun demi prasarana lainnya. Tabel 6.1 Sarana Kesehatan di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 Kelurahan RS BKIA Prakter Poliklinik Apotek Posyandu Puskesmas Dokter Sukamaju - 2 4 3 3 12 - Cicadas 1 1 3-3 15 - Cikutra 1 6 4 2 3 15 - Padasuka - 1 8 1 5 17 1 Pasirlayung - 2 4 4 7 15 1 Sukapada - 1-3 - 16 - Jumlah 2 13 23 13 21 90 2 Sumber : Profil Kelurahan 2015 Dari Tabel 6.1 dapat diketahui sebanyak 21 unit, posyandu sebanyak bahwa di wilayah Kecamatan 90 unit, puskesmas sebanyak 2 unit. Cibeunying Kidul pada tahun 2015 tercatat ada 2 unit rumah sakit yang terletak masing-masing di Kelurahan Cicadas dan Cikutra, terdapat juga rumah bersalin sebanyak 13 unit, praktek dokter sebanyak 23 unit, poliklinik sebanyak 13 unit, apotek Berdasarkan data imunisasi balita yang diperoleh dari UPT Puskesmas Padasuka, menunjukan bahwa kesadaran akan kesehatan sudah cukup tinggi. Pada tahun 2015, imunisasi yang diberikan sangat beragam. 16
6 Grafik 6.1 Jenis Imunisasi di Cibeunying Kidul Tahun 2015 HBO POLIO I 9% 10% 9% 9% 10% Penta I Penta II 0% 1% 2% 2% Penta III 1% BCG Campak Sumber : UPT Puskesmas Padasuka 2015 Dari Grafik 6.1 mengenai jenis imunisasi di Cibeunying Kidul Tahun POLIO II 9% POLIO III 10% POLIO IV TT I 10% TT II Secara keseluruhan terdapat peningkatan jumlah imunisasi dari total 2015, terlihat bahwa jenis imunisasi 15.536 pasien imunisasi pada tahun 9% 9% TT II TT IV TT V terbanyak sepanjang tahun 2015 adalah jenis imunisasi Polio I, Polio II, Penta I dan BCG dengan persentase 10%, sedangkan jenis imunisasi paling sedikit di Kecamatan Cibeunying Kidul adalah imunisasi TT V sebesar 0,5%. 2014 menjadi 19.061 pasien di tahun 2015 atau terjadi peningkatan sebesar 22,68%. Sementara jika dilihat dari masing-masing kelurahan, maka pada tahun 2015 Kelurahan Cikutra merupakan kelurahan dengan jumlah 17
6 Tabel 6.2 Jumlah Imunisasi per Kelurahan Grafik 6.2 Persentase Pengguna KB di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Kelurahan 2015 2014 Sukamaju 1855 1870 Cicadas 2598 2473 Cikutra 3890 2867 Padasuka 3022 3049 Pasirlayung 3818 2868 Sukapada 3878 2409 Jumlah 19061 15536 Sumber : UPT Puskesmas Padasuka 2014 & 2015 Grafik 6.2 Jumlah Imunisasi per Kelurahan Tahun 2015 20% 20% 16% 10% 20% 14% Sumber : UPT Puskesmas Padasuka 2015 Sukamaju Cicadas Cikutra Sumber : Monografi Kecamatan 2015 imunisasi terbanyak, sedangkan Kelurahan Sukamaju merupakan kelurahan dengan jumlah imunisasi paling sedikit. Hal ini dikarenakan penduduk Kelurahan Cikutra jauh lebih banyak dari Kelurahan Sukamaju sehingga kemungkinan jumlah balita atau anak yang dilahirkan lebih banyak pula. Data jumlah imunisasi dan persentase per kelurahan dapat dilihat Padasuka Pasirlayung Sukapada 18 KB Mandiri 45% Pil 8% MOW 2% MOP 0% pada Tabel 6.2 dan Grafik 6.2. Pada tahun 2015, jumlah pasangan usia subur di Kecamatan Cibeunying Kidul adalah 17.384 dengan 14.438 pasangan merupakan pasangan usia subur masuk KB. Persentase jumlah pasangan usia subur pengguna KB dapat dilihat lebih rinci pada Grafik 6.3. IUD 19% Kondom 0% Suntik 26% 17 18
7 Sebagai bagian dari Kota Bandung yang memiliki ciri multi etnis dan agama, masyarakat yang tinggal di Cibeunying Kidul sangat beragam. pun Oleh karena itu sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat pun mutlak diperlukan. Sarana peribadatan adalah salah satu fasilitas yang sangat penting ketersediaannya. Secara umum, pada tahun 2015 di Kecamatan Cibeunying Kidul terdapat 224 tempat peribadatan, yang terdiri dari 125 masjid, 44 langgar, 52 mushola dan 3 gereja sedangkan untuk tempat ibadah vihara dan pura, Cibeunying Kidul tidak memiliki kedua fasilitas tersebut. Bila dipersentasekan, maka diperoleh seperti Grafik 7.1. Sarana sosial dan ekonomi lainnya juga sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Berdasarkan data profil masing-masing kelurahan tahun 2015, terdapat 17 bank umum, 20 buah koperasi, 2 buah pegadaian, 2 buah asuransi dan 4 buah kantor pos. 20 15 10 5 0 Grafik 7.1 Sarana Peribadatan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 20% 23% 1% 56% Sumber : Profil Kelurahan 2015 Grafik 7.2 Sarana Sosial dan Ekonomi di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 Sumber : Profil Kelurahan 2015 Masjid Langgar Mushola Gereja 19
7 3% 15% 5% Gambar 7.1 Kantor Pos di Kelurahan Padasuka Sumber : Dokumentasi Pribadi Grafik 7.3 Sarana Olahraga di Cibeunying Kidul Tahun 2015 5% 2% 11% 59% Sepakbola Bulutangkis Tenis Meja Voli Sumber : Monografi Kecamatan 2015 Basket Tenis Lapangan Sedangkan untuk sarana rekreasi, Kecamatan Cibeunying Kidul kurang potensial jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Namun satu sarana rekreasi yang terkenal di Kecamatan Cibeunying Kidul adalah Saung Angklung Udjo yang terletak di Jalan Padasuka Kelurahan Pasir Layung. Tidak hanya terkenal di Kota Bandung, sarana rekreasi ini sudah terkenal di dunia internasional. Rekreasi yang ditawarkan di Saung Angklung Udjo ini adalah kesenian trasidional sunda yaitu permainan angklung atau calung yang dipadukan dengan tarian tradisional dan musik modern. Untuk sarana olahraga, Kecamatan Cibeunying Kidul memiliki sarana yang cukup variatif. Sarana olahraga yang paling banyak terdapat di Cibeunying Kidul adalah tenis meja. Persentase jumlah sarana olahraga dapat dilihat pada Grafik 7.3. 19 20
8 Potensi terbesar dari Kecamatan Cibeunying Kidul ada pada sektor Kelurahan perdagangan dan pendidikan. Hal ini terlihat dari jumlah tenaga kerja yang mayoritas berada pada sektor perdagangan serta menjamurnya fasilitas seperti sekolah dan pasar tradisional. Berdasarkan Tabel 8.1, jumlah pasar tradisional di Kecamatan Cibeunying Kidul berjumlah 4 lokasi yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Cicadas, Cikutra dan Padasuka, sedangkan kelompok pertokoan terdapat di semua kelurahan kecuali Kelurahan Sukapada. Jumlah minimarket di Kecamatan Cibeunying Kidul tahun 2015 tidak jauh berbeda dengan tahun 2015 dan jumlah departemen store hanya satu yaitu Griya Departement Store di Jalan Pahlawan, Kelurahan Cikutra. Tabel 8.1 Sarana Perdagangan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Pasar Tradisional Kelompok Pertokoan Mini Market Depart Store Sukamaju 1 1 2 - Cicadas 1 1 5 - Cikutra 1 1 4 1 Padasuka 1 1 6 - Pasirlayung - 1 15 - Sukapada - - 4 - Jumlah 4 5 36 1 Sumber : Profil Kelurahan 2015 Gambar 8.1 Griya Departement Store di Jalan Pahlawan 21
8 Pada tahun 2014, di Kelurahan Padasuka dibangun pusat elektronik bernama Cani Mall. Hingga kini pusat perbelanjaaan tersebut masih dalam tahap pembangunan. Pusat perdagangan Kecamatan Cibeunying Kidul ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan PHH Mustapa (Jalan Suci) yang meliputi empat kelurahan yaitu Kelurahan Sukamaju, Cicadas, Cikutra dan Padasuka. Sepanjang Jalan Ahmad Yani dipadati oleh pedagang kaki lima dan pertokoan yang menjual pakaian, elektronik dan barang-barang rumah tangga lainnya, sedangkan sepanjang Jalan PHH Mustapa terkenal dengan perdagangan kaos atau yang lebih dikenal dengan nama Sentra Sablon Suci. Salah satu pasar tradisional yang cukup terkenal di Kecamatan Cibeunying Kidul adalah Pasar Cikutra yang didalamnya terdapat banyak pedagang sayur mayur, makanan & barang. Selain itu di Jalan Cikutra ini juga terdapat Rumah Sakit Santo Yusup. Akses untuk dapat menjangkau kawasan ini juga sangat mudah karena kawasan ini berada di jalan utama dan langsung berada di sisi jalan. Gambar 8.2 Salah Satu Toko di Sentra Kaos Suci Gambar 8.3 Suasana Pertokoan di Sepanjang Jalan Ahmad Yani 22
8 Dari Grafik 8.1 dapat diketahui bahwa sarana perdagangan terbanyak di Kecamatan Cibeunying Kidul adalah mini market sebesar 77%, diikuti dengan pasar tradisional sebesar 9%. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan masyarakat akan perdagangan modern sangat besar. Selain kemudahan dalam memilih barang, kebersihan minimarket juga menjadi salah satu alasan masyarakat berbelanja di minimarket. Bila dilihat dari Grafik 8.2, yang merupakan penjabaran dari Tabel 8.1, terlihat dengan jelas bahwa selalu ada mini market di setiap kelurahan dan mendominasi perdagangan di Kelurahan Pasirlayung. Bahkan jumlah mini market di Cibeunying Kidul paling banyak ada di Kelurahan Pasirlayung. Sedangkan Kelurahan Cikutra memiliki keragaman sarana perdagangan, mulai dari pasar tradisional, pertokoan, mini market dan departemen store tersedia di kelurahan ini. 14 12 10 8 6 77% 2% 9% 4 2 0 Grafik 8.1 Persentase Sarana Perdagangan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 12% Sumber : Profil Kelurahan 2015 Pasar Tradisional Kelompok Pertokoan Mini Market Depart Store Grafik 8.2 Sarana Perdagangan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 Mini Market Depart Store Pasar Tradisional Kelompok Pertokoan Sumber : Profil Kelurahan 2015 23
9 Gambar 9.1 Suasana Wisata di Saung Angklung Udjo Gambar 9.2 Restoran 499 yang Berlokasi di Kelurahan Padasuka Potensi Kecamatan Cibeunying Kidul terletak pada bidang perdagangan dan pendidikan sehingga fasilitas untuk kedua bidang tersebut cukup banyak di kecamatan ini. Namun untuk bidang pariwisata, Kecamatan Cibeunying Kidul kurang potensial dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Meskipun begitu, Kecamatan Cibeunying Kidul memiliki lokasi pariwisata yang sudah terkenal, yaitu Saung Angklung Udjo. Saung Angklung Udjo, yang terletak di Jalan Padasuka Nomor 118 Kelurahan Pasirlayung, lebih tepat dikatakan sebuah Sundanese cultural workshop atau workshop kebudayaan sunda yang namanya sudah melegenda hingga ke mancanegara. Wisata budaya di Saung Angklung Udjo ini antara lain pertunjukan interaktif berbagai alat musik bambu seperti angklung dan calung yang merupakan wisata utama ditempat ini. Selain itu terdapat pula laboratorium pendidikan dan pusat pemeliharaan 24
9 budaya sunda, workshop membuat alat musik bambu, toko cinderamata dan restoran masakan sunda. Selain lokasi pariwisata, pada tahun 2014 di Kecamatan Cibeunying Kidul juga terdapat 1 hotel melati yang berlokasi di Kelurahan Cikutra dan 2 penginapan/losmen. Sedangkan untuk restoran, Kecamatan Cibeunying Kidul memiliki 4 unit restoran yang masingmasing berlokasi di Kelurahan Cicadas Grafik 9.1 Sarana Hiburan di Cibeunying Kidul Tahun 2015 2 buah, Cikutra 1 buah dan Padasuka 1 buah. Data mengenai sarana hiburan dapat dilihat pada Grafik 9.1 Sumber : Monografi Kecamatan 2015 7 6 5 4 3 2 1 0 25
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Jl. Jend. Gatot Subroto No. 93 Telp. (022) 7305091 email : bps3273@bps.go.id