EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS

dokumen-dokumen yang mirip
Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION


Keyword: Whole Language, Reading Comprehension

MENINGKATKAN PENGUASAAN TATA BAHASA PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS SEMESTER DUA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM DISKUSI KELAS MELALUI PENGGUNAAN FACEBOOK

METODE PENGAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPETENSI

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENINGKATAN KEMANDIRIAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA PADA MATA KULIAH MEKANIKA MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN TASK BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi bahasa Inggris sebelum dan sesudah penerapan WCA dilakukan terhadap

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

Suherni Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 7 Mataram

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

ISSN: PENDAHULUAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

*Keperluan Korespondensi, telp/fax: ,

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

Role Play dalam Pembelajaran Speaking di Kelas III Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA SORTIR KARTU SISWA KELAS VII

ERNATI Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris FKIP Universitas Bung Hatta Padang. Abstract

PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

PENGGUNAAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN II LOGANDU TAHUN AJARAN 2015/2016

Makalah Pendamping: Pendidikan Kimia Paralel F

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. Selatan dengan berjumlah siswa 30 orang, terdiri dari laki-laki. berjumlah 13 orang dan perempuan berjumlah 17 orang.

PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan dirinya menuju masyarakat global adalah kemampuan

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

JBKR ISSN : /VOLUME: 2/ Nomor 1

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

GALLERY WALK DIKOLABORASIKAN DENGAN GRAFFITI DALAM ARGUMENTATIVE SPEAKING CLASS

KEMAMPUAN MENULIS SISWA MENGGUNAKANPENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA

Implementation of Cooperative Learning Type Time Token to Increase the Students Activitiy and Interest Learning on General Chemistry

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

SILABUS WRITING AND DICTATION FOR ELEMENTARY SCHOOL. Winti Ananthia, S.Pd., M.Ed. NIP/NIDN /

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

ABSTRACT. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

Nafisah Endahati, S.Pd. M.Hum. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta

Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENGGUNAAN COMMUNICATIVE GROUP ACTIVITY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING SKILL

PEMBELAJARAN KOSAKATA 1. Suharso 2. kosakata tidak selalu dijadikan prioritas dalam pembelajaran bahasa, perhatian

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

LEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

MEMANFAATKAN KOMPUTER UNTUK PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI TEBING TINGGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

*Keperluan Korespondensi, tel/fax: (0271) /648939, ABSTRAK

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Transkripsi:

EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS Dewa Ayu Ari Wiryadi Joni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar Email: wiryadijoni@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dimana peneliti meneliti efektivitas penggunaan carousel activity terhadap kemampuan berbicara mahasiswa semester IIC di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini berlangsung selama delapan bulan. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa instrument yang valid dan reliable, yakni penilaian kinerja, kuesioner, and diari. Data yang diambil dalam penelitian ini diperoleh dari: 1) Hasil Refleksi Awal; 2) Scoring sheet (lembar nilai berbicara) siswa dalam menjabarkan sesuatu melalui carousel activity; 3) Hasil Refleksi berupa tes lisan dalam bentuk penilaian kinerja; 4) Siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran dengan jenis data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa meningkat. Ini dapat dilihat dari hasil peningkatan skor rata-rata dari subjek penelitian dari refleksi awal Xo (66,07) ke siklus I XA (67,50) dan ke siklus II XB (78,66). Selain itu, dari hasil kuesioner juga bias dilihat bahwa motivasi dan minat mahasiswa berkembang secara positif. Kata kunci: Carousel activity, kemampuan berbicara I. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi dan pengenalan awal kuliah, kebanyakan mahasiswa semester II di program studi Pendidikan Bahasa Inggris masih mengalami kesukaran dalam berbicara bahasa Inggris. Setelah ditelaah lebih lanjut melalui kegiatan perkuliahan dan wawancara tidak resmi, ditemukan bahwa kebanyakan mahasiswa mengatakan bahwa mereka merasa segan berbicara bahasa Inggris dikarenakan oleh kelemahan mereka dalam melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris dan menggunakan tatabahasa (grammar) yang benar dalam bahasa Inggris. Dengan adanya keraguan ini, kelancaran mahasiswa dalam mengkomunikasikan bahasa Inggris dalam konteks yang berterima juga terganggu. Seperti yang dinyatakan oleh Canale dalam Celce-Murcia (1991) bahwa pengajaran yang komunikatif haruslah terfokus pada kemampuan berbicara dengan mengkomunikasikan buah pikiran daripada hanya paham isinya tetapi tidak mampu mengkomunikasikannya. Kemampuan ini disebut dengan communicative 48

competence yang selanjutnya bisa diekspresikan dengan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Communicative competence ini telah menjadi tujuan utama bagi peserta didik yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Hal ini bisa dimiliki oleh peserta didik melalui proses pembelajaran di kelas. Dalam proses pembelajaran di kelas, peserta didik dilatih untuk mampu menjadi pembicara bahasa Inggris dengan kelancaran, pelafalan, dan tata bahasa yang berterima. Di dalam proses pengajaran, pendidik sebaiknya menggunakan strategi pengajaran yang tepat untuk membantu peserta didik untuk mencapai tujuan dari sebuah pembelajaran. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk mencapai communicative competence ini adalah dengan mengaplikasikan carousel activity. Strategi ini merupakan strategi yang berpusat pada kerjasama komunikatif antar anggota kelompok untuk mencapai satu tujuan yang sama sehingga secara otomatis seluruh keterlibatan anggota kelompok sangat diperlukan (Edwards, 2014). Dalam penggunaannya, strategi ini menuntut mahasiswa untuk berkomunikasi/berbicara secara aktif SIKLUS I Perencanaan I Tindakan I dan komunikatif dengan antar anggota dalam satu kelompok ataupun dengan kelompok lain. Oleh karena itu, peneliti berniat untuk membantu mahasiswa semester II di program studi pendidikan bahasa Inggris untuk mencapai tujuan utama dari pembelajaran bahasa asing melalui carousel activity. II. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)/Classroom Action Research (CAR), dimana PTK merupakan proses pengkajian suatu masalah pada suatu kelas melalui siklus daur ulang dari berbagai kegiatan yang pada pokoknya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), implementasi tindakan (implementation of the action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Pada penelitian ini akan dilakukan paling sedikit 2 siklus selama delapan bulan. Sebelum melaksanakan siklus I dan siklus II, peneliti akan melaksanakan refleksi awal guna mengetahui kemampuan dasar speaking siswa. Secara umum siklus dalam penelitian ini dapat dilihat pada Bagan 1. SIKLUS II Perencanaan II Tindakan II Observasi dan Evaluasi I Bagan 1. Proses Siklus Penelitian Tindakan Kelas Observasi dan Evaluasi II 49

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum melaksanakan penelitian, tim peneliti melakukan refleksi awal di kelas subjek penelitian. Setelah proses pengamatan dan interview tidak resmi dengan mahasiswa yang bersangkutan, tim peneliti kemudian mendiskusikan langkah-langkah awal persiapan penelitian, seperti menyiapkan SAP, materi pembelajaran, dan media pembelajaran. 80 75 Rata-rata Penelitian ini berjalan selama dua siklus, dimana tiap siklusnya terdiri dari delapan pertemuan dengan empat kali post-test. Data hasil penelitian dari siklus I diambil dari masing-masing refleksi akhir yang dilakukan setiap akhir satu pembelajaran materi. Rangkuman hasil kemampuan berbicara bahasa Inggris dari mahasiswa semester IIC FKIP Unmas Denpasar tahun pelajaran 2014/2015 dapat dilihat dari grafik berikut: 78.66 70 65 66.07 67.5 Rata-rata 60 55 Xo XA XB Seperti yang terlihat di grafik 1 diatas, skor rata-rata refleksi awal (Xo) adalah 66,07. Ini berarti kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa semester IIC FKIP Unmas Denpasar tahun akademik 2014/2015 adalah rendah. Disamping itu, hasil analisis data diatas juga menunjukan bahwa skor rata-rata dari siklus I (XA) adalah 67,50 dimana skor ini masih tergolong rendah tetapi lebih tinggi dari skor ratarata refleksi awal dengan perbedaan sebesar 1,43. Perbedaan ini tidak terlalu signifikan sehingga penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Skor ratarata yang diperoleh dari siklus II (XB) adalah 78,66 dimana skor ini sudah memenuhi kreteria ketuntasan minimal, yakni diatas 75. Skor rata-rata siklus I (XA) dan skor rata-rata siklus II (XB) lebih tinggi dari skor rata rata refleksi awal (Xo). Sedangkan, skor rata rata dari dari siklus II (XB) adalah 78,66 lebih tinggi dari skor rata-rata siklus I (XA) 67,50 dengan perbedaan sebesar 11,16. Ini membuktikan bahwa terdapat peningkatan skor rata-rata dari subjek penelitian dari refleksi awal ke siklus I dan ke siklus II. Perbedaan ini membuktikan bahwa penggunaan carousel activity pada mata kuliah kemampuan berbicara bahasa Inggris di siklus II lebih efektif daripada di siklus I. Ini dikarenakan siklus II merupakan hasil perbaikan dari siklus I, dimana 50

SAP, materi pembelajaran dan tata pengelolaan kelas di siklus II diperbaiki berdasarkan kekurangan yang ditemukan di siklus I yang diambil dari data observasi dan diari peneliti. Selain itu, tingkat keberhasilan belajar mahasiswa juga meningkat. Di siklus I, hanya ada 12 orang yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi yakni sejumlah 43%. Setelah diberikan perlakuan yang lebih intensif di siklus II, jumlah mahasiswa yang mencapai tingkat keberhasilan tinggi menjadi 100%. Hasil penelitian serupa ditemukan oleh Freed (2013), yang menemukan bahwa subjek penelitiannya mampu mengkomunikasikan buah pikirannya terhadap karya sastra tertentu melalui pemberian carousel activity dalam pembelajaran sastra. Hal ini juga sejalan dengan keuntungan yang dimiliki oleh carousel activity, dimana teknik ini dapat mengembangkan kemampuan berbahasa lisan setiap mahasiswa dengan mengkomunikasikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam topik pembelajaran tertentu (Graffam, 2013). Carousel activity juga mampu membuat suasana kelas lebih hidup karena mahasiswa berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan bergerak dari satu stasiun ke stasiun yang lain untuk mendapatkan informasi tertentu dengan mewawancarai para presenter di masing-masing stasiun. Ini menuntut mahasiswa untuk lebih menggunakan bahasa Inggris untuk menggali informasi dan berpikir kreatif (Monge, 2003). Selain itu, hasil prosentase dari perhitungan kuesioner masing-masing untuk item A, B, C dan D adalah 55,79%, 33,40%, 8,99% dan 1,79%. Dengan tingginya prosentase mahasiswa yang memilih option A, yang berarti sangat positif, menunjukan bahwa perubahan tingkah laku dan motivasi subjek penelitian menguat ke arah yang lebih positif. Hasil ini sama seperti yang dikemukakan oleh Freed (2013) yang menyatakan bahwa carousel activity mencegah mahasiswa untuk bersikap pasif selama proses pembelajaran, meningkatkan rasa tanggungjawab, saling ketergantungan serta membuat mereka lebih fokus dalam proses pembelajaran. IV. KESIMPULAN Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji efektifitas penggunaan carousel activity dalam pengajaran kemampuan berbicara bahasa Inggris. Maka dari itu, peneliti menemukan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil analisis data. KESIMPULAN Dilihat dari hasil penelitian siklus I dan siklus II, hasil kuesioner dan diari tim peneliti, maka tim peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Carousel activity efektif dalam meningkatkan kemapuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa semester IIC FKIP Unmas Denpasar tahun pelajaran 2014/2015, (2) Mahasiswa semester IIC FKIP Unmas Denpasar tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan 51

respon yang positif terhadap penggunaan carousel activity, dan (3) Hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan kepada mahasiswa lain, karena penelitian ini dilakukan untuk membantu mahasiswa yang menjadi subjek penelitian saja. DAFTAR PUSTAKA Celce-Murcia, Marianne. 1991. Teaching English as a Second or Foreign Language (2 nd Ed). New York: Heinle & Heinle Publishers. Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Materi Diklat/Bimtek KTSP SMA Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Donald, Ary. 1991. Introduction to Research in Education Second Edition. New York: Holt, Rinehart and Winston. Edwards, Amanda. 2014. Carousel Brainstorming. Cited on 2 nd May, 2014. www.wikispaces.com Graffam, Ben. 2013. A Carousel Activity: Engaging the Learner on Multiple Levels of Learning. Thesis. Simon. 2014. Brainstorming and Reviewing Using the Carousel Strategy. Cited on 3 rd May, 2014. www.readwritethink.org Freed, Lipson. 2013. A Carousel Activity for Student-Driven Group Discussion. Cited on 4 th May. www.oakland.edu Harmer, Jeremy. 1998. How to Teach English, An Introduction to The Practice of English Language Teaching. New York: Longman. Harmer, Jeremy. 2007. The Practice of Language Teaching (4 th Ed). New York: Longman. Luoma, Sari. 2004. Assessing Speaking. Cambridge: Cambridge University Press. Maccellino, Marcellinus. 2005. Competency-Based Language Instruction in Speaking Classes: Its Theory and Implementation in Indonesian Contexts, Indonesian Journal of English Language Teaching, No. 1, Vol. 1, Hal. 33. Masidjo, Ian. 1995. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah Yogyakarta. Kanisius. Monge, Leonor. 2003. The Carousel Classroom. Cited on 10 th October 2014. www.slideshare.net Richards. 2008. Teaching Listening and Speaking: From Theory to Practice. Cambridge: Cambridge University Press. Richards & Rodgers. 2001. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press. 52