Lampiran 1. Mesin dan Peralatan. - Mesin. - Bagian Water Treatment. a. Sand Filter. Diameter Tangki : 81 cm

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Botol botol yang digunakan oleh PT. Bangun Wenang Beverage

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bahan baku produk ataupun air konsumsi. Tujuan utama dari pengolahan air ini

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2.

BAB III PROSES PRODUKSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV. PENDEKATAN RANCANGAN

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

PERENCANAAN PABRIK MINUMAN TEH HIJAU BOTOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI LITER PER HARI DI PACET-MOJOKERTO TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

PERANCANGAN PERPIPAAN PADA PROSES PRODUKSI CARBONATED SOFT DRINK

PROSES PENGOLAHAN MINUMAN TEH DI PT. SINAR SOSRO GRESIK LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN PABRIK MINUMAN TEH HIJAU BOTOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI LITER PER HARI DI PACET-MOJOKERTO TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN

MENGENAL DAN MERAWAT MESIN PENYEMPROT

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR GRAFIK...

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

-disiapkan Filter -disusun pada reaktor koagulasi (galon dan botol ukuran 1.5 Liter) -diambil 5 liter dengan gelas ukur

BAB 1 PENDAHULUAN. baik dari sektor manufaktur dan jasa telah mengalami perubahan dan

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

BAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER

METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI

1. Bagian Utama Boiler

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis. Penentuan Bahan Material. Pengujian Bahan Material. Sesuai. Mix Desain. Sesuai. Pembuatan Benda Uji

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PT.ATLANTIC BIRURAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BIOETANOL DARI PATI (UBI KAYU/SINGKONG) 3/8/2012

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

III. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

PENGGUNAAN PALLETIZING MACHINE PRESSAN SUPER 1 NT PADA LINE 8 PROSES PEMBUATAN MINUMAN BOTOL DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA

III. METODE PENELITIAN. Lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tanah pada penelitian ini

Prarancangan Pabrik Polistirena dengan Proses Polimerisasi Suspensi Kapasitas Ton/Tahun BAB III SPESIFIKASI ALAT

1. Ketentuan Pasal 1 ditambahkan 2 (dua) angka yakni angka 5 dan angka 6, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti minum,

BAB III METODE PENELITIAN. Metodelogi penelitian dilakukan dengan cara membuat benda uji (sampel) di

BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES

INCUBATOR SHAKER IK.KS.4000i Control

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

V. HASIL UJI UNJUK KERJA

BAB IV METODE PENELITIAN. Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Udayana kampus

BAB V METODOLOGI. Tabel 3. Alat yang digunakan dalam praktikum No Nama Alat Jumlah

SYSTEM KERJA MESIN PEMINDAH KRAT KE PALET (PALETIZER) PADA PT.SINAR SOSRO UNGARAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Green House, Lahan Percobaan, Laboratorium

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MODIFIKASI SISTEM SIRKULASI AIR PADA PEMBUAT AIR SULING TERDEMINERALISASI

Memastikan APAR dalam kondisi siap-siaga untuk penanganan awal terjadinya kebakaran.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. No : PER.04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN.

REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI

Perancangan Instalasi Unit Utilitas Kebutuhan Air pada Industri dengan Bahan Baku Air Sungai

PerMen Ttg Syarat2 APAR

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI. menguji kadar air nilam dengan metode Bindwell-Sterling

SURAT KETERANGAN No : 339B /UN /TU.00.00/2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Water Treatment Air sungai dan Sumur Bor menjadi Air Bersih Proses pengolahan air (water treatment system)

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

BAB III PERBAIKAN ALAT

PROSES PRODUKSI TEH BOTOL KOTAK DAN FRUIT TEA DI PT. SINAR SOSRO GRESIK PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH ASPAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU. Oleh : Dra. ZULTINIAR,MSi Nip : DIBIAYAI OLEH

3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

Nama : Nur Arifin NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : DR. C. Prapti Mahandari, ST.

III. METODOLOGI PENELITIAN. a. Persiapan dan perlakuan serat ijuk di Laboratorium Material Teknik Jurusan

CV. HIDAYAH TEKNIK WATER FILTER & WATER TREATMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN

Material : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol. Selain sebagai obat dalam budaya pengobatan tradisional Arab

Transkripsi:

Lampiran 1 Mesin dan Peralatan - Mesin - Bagian Water Treatment a. Sand Filter Tinggi Tangki : 180 cm Diameter Tangki : 81 cm Isi Media : Pasir kuarsa : Untuk menyaring material berat dari air sumur : Air dialirkan melalui tangki melalui lubang pemasukan yang terdapat di dinding bagian atas tangki yang berisi pasir. Di bagian dasar dalam tabung terdapat tabung besi anti karat berlubang banyak. Material kasar yang lolos dari pengendapan di sumur reservoir akan tertahan di lapisan pasir yang mempunyai kerapatan tinggi. b. Carbon Filter Tinggi Tabung : 180 cm Diameter tabung : 81 cm Isi Media Berat Carbon : Carbon Aktif : 525 kg : Untuk menyaring material halus, bau, warna alami dari air sumur agar menjadi bening dan tidak berbau.

: carbon filter ini sama dengan sand filter, yang membedakan adalah zat penyaring yang digunakan yaitu : serbuk arang karbon (hidrodorco) yang fungsinya untuk menahan karbon aktif supaya tidak dibawa air. c. Softener Tinggi Tangki : 180 cm Diameter Tangki : 81 cm Isi Media : Amberlite Resin : Untuk menghilangkan kesadahan air : carbon filter ini sama dengan sand filter dan carbon filter, yang membedakan adalah zat penyaring yang digunakan yaitu : serbuk resin penukar ion d. Buffer Tank : Untuk menyimpan cadangan air sebelum digunakan untuk pembuatan sirup, TCP, TCM, Freso, AMDK dan pnambahan air untuk Post Caustic. - Bagian Kitchen Tea 1. Sugar tank : Untuk membuat sirup gula

: Gula dan air dimasukkan melalui pengumpan dan dipompa masuk ke dalam tangki. Koil panas yang melingkar di sekeliling tangki akan mendidihkan larutan air gula hingga homogen. Panas koil diperoleh dari uap yang berasal dari boiler. 2. Extract Tea Tank : 6000 liter : Untuk menyeduh daun teh menjadi extract : Daun teh yang dimasukkan melalui feeding berupa pintu yang terdapat di dinding tangki. Pintu ditutup dan dikunci dengan pengunci ulir. Setelah daun teh dimasukkan kemudian kran pemasukan air panas dibuka yang mengalirkan air mendidih berasal dari plate heat exchanger. 3. Mix Tank : Untuk tempat mencampur sirup dan teh cair pahit menjadi teh cair manis. : Extract Tea dan sirup yang telah disaring akan dialirkan ke Mix Tank untuk dicampur. Pertama sekali dimasukkan sirup yang kemudian disusul extract Tea dan diukur kemanisannya. Koil yang terdapat di sekeliling Mix Tank

akan mempertahankan suhu teh cair manis tetap dalam kondisi panas. 4. Plate Heat Exchange (PHE) Max Temp eratur : 105 0 C Type : Alva Laval : M6-MFM : Menghasilkan air panas untuk penyeduhan daun teh. : Di dalam mesin terdapat plate yang disusun selang-seling, di dalam plate terdapat saluran uap panas untuk mengalirkan uap dari boiler. Air segar yang telah melalui penyaringan di water treatment akan mengalir melaului sela-sela plate. Ketika mengalir air akan menyerap panas plate hingga air mendidih. 5. Cosmos Filter : Seitz : Untuk memfilter koloid yang berukuran lebih besar dari 4 mikron. - Bagian Bottling Line 1. Decrater Machine : KHS-Jerman

Type : Innopack PP A1 1400 : 750-800 krat/jam : Untuk mengeluarkan botol kosong dari krat. : Krat yang diletakkan ke roller dan didorong menuju mesin. Krat akan mengenai tuas yang berfungsi sebagai switch yang akan menghidupkan decrater untuk bergerak mengambil botol kosong dari krat. 2. Bottle Washer Machine Type : Seinz Penta : VB Vontana Jerman : 22.500 krat/jam : Untuk proses pencucian botol sebelum pengisian TCM : Mesin pencuci botol beroperasi secara bertahap. Tenaga penggerak yang digerakkan oleh motor elektronik di transfer ke roda-roda gerigi melalui sebuah alat pengatur (regulating drive) dan reduction gear. 3. Filler : Strok Type : TCMO 080128 : 22.500 krat/jam : Untuk mengisi teh cair manis ke dalam botol

: Botol yang berada di mulut mesin akan diputar oleh pendorong sampai kedudukannya. Selanjutnya dudukan yang bekerja otomatis akan menaikkan botol ke katup pengisian menggunakan tekanan spring/per ulir. Bersamaan dengan berjalan melingkarnya botol dengan teh cair manis selama waktu yang telah ditentukan. Setelah diisi botol akan diturunkan kembali, setelah turun botol akan didorong ke chain conveyor untuk dibawa ke mesin crowner. 4. Crowner : Goudsmit Type : TCMO 080128 : 22.500 krat/jam : Untuk menutup botol dengan crown cork. : Crown cork dimasukkan ke bagian atas mesin. Crown cork itu akan secara otomatis tersusun di relnya yang dapat memegang satu crown cork setiap waktunya. Botol yang otomatis akan terpasang ke botol. 5. Ink Jet Printer Type : Marconi data sistem ink : Excel/ 170i/ AF

: 22.500 krat/jam : Untuk mencetak kode produksi di dinding botol : Botol yang dibawa oleh chain conveyor akan diletakkan dengan mesin pencetak dengan sinar infra merah tepat di bagian sisi botol. Jika sensor menerima pantulan sinar yang mengenai sisi botol maka secara otomatis akan menyemprotkan tinta sesuai dengan format yang telah ditentukan di layar mini monitor printer yang berisi tanggal kadaluarsa, jam dan menit produksi. 6. Crater Washer Machine : KHS-Jerman Type : Innopack PP E1-1400 : 750-800 krat/jam : Untuk mengisi Teh Botol Sosro ke dalam krat : Botol dibawa menuju mesin menggunakan chain conveyor. Di mulut mesin terdapat penggerak yang lain mengatur botol hingga tersusun persegi panjang berukuran 4x6 botol. Sensor kemudian akan menggerakkan lengan crater untuk mengambil botol. Udara akan dipompa ke slave hingga slave akan menyempit dan menjepit botol. Botol yang telah terjepit kemudian akan diangkat dan dimasukkan ke dalam krat.

- Peralatan Peralatan adalah alat perlengkapan yang mendukung dalam perusahaan. Peralatan yang digunakan adalah : 1. Forklift Fungsi` : Komatsu : 3.5 ton : Membawa dan menyusun peti isi yang disusun di atas pallet dari produksi ke gudang barang jadi dan dari gudang barang jadi ke truk dan membawa karung-karung gula dan teh. 2. Chain Conveyor Jenis Lebar Tinggi Daya Power Input Fungsi : Metal Plate : 20 cm : 125 cm : 5.5 kw : 220-380 V : Membawa botol melewati seluruh unit mesin pada bottling line. 3. Reservoir : 120 cm 3 Fungsi ` : Bak penampungan dan cadangan air sumur.

Lampiran 2 Daftar Nilai Koefisien Dalam Perhitungan Batas-batas Peta Kontrol X dan R serta Kapabilitas Proses Ukuran Koefisien untuk Koefisien untuk Batas Koefisien untuk Menduga Contoh Batas Kontrol Kontrol R Simapangan Baku, s X (n) A 2 D 3 D 4 d 2 2 1.880 0 3.267 1.128 3 1.023 0 2.574 1.693 4 0.729 0 2.282 2.059 5 0.577 0 2.114 2.326 6 0.483 0 2.004 2.534 7 0.419 0.076 1.924 2.704 8 0.373 0.136 1.864 2.847 9 0.337 0.184 1.816 2.970 10 0.308 0.223 1.777 3.078 11 0.285 0.256 1.744 3.173 12 0.266 0.283 1.717 3.258 13 0.249 0.307 1.693 3.336 14 0.235 0.328 1.672 3.407 15 0.223 0.347 1.653 3.472 16 0.212 0.363 1.637 3.532 17 0.203 0.378 1.622 3.588 18 0.194 0.391 1.608 3.640 19 0.187 0.403 1.597 3.689 20 0.180 0.415 1.585 3.735 21 0.173 0.425 1.575 3.778 22 0.167 0.434 1.566 3.819 23 0.162 0443 1.557 3.858 24 0.157 03451 1.548 3.895 25 0.153 0.459 1.541 3.931

Lampiran 3 Data Perhitungan Peta X dan Peta R No Tgl Waktu 14.15 22.20 06.20 X X R 1 1/5/2007 0.45 0.41 0.29 1.15 0.3833 0.16 2 2 /5/2007 0.46 0.45 0.40 1.31 0.4366 0.06 3 3 /5/2007 0.33 0.32 0.45 1.1 0.3666 0.13 4 4 /5/2007 0.36 0.39 0.29 1.04 0.3466 0.10 5 5 /5/2007 0.40 0.45 0.32 1.17 0.3900 0.13 6 6 /5/2007 0.41 0.48 0.40 1.29 0.4300 0.08 7 7/5/2007 0.55 0.55 0.56 1.66 0.5566 0.01 8 8 /5/2007 0.33 0.30 0.33 0.96 0.3200 0.03 9 9 /5/2007 0.42 0.32 0.48 1.22 0.4066 0.16 10 10 /5/2007 0.29 0.41 0.45 1.15 0.3833 0.16 11 11 /5/2007 0.43 0.40 0.40 1.23 0.4100 0.03 12 12 /5/2007 0.45 0.38 0.27 1.1 0.3666 0.18 13 13 /5/2007 0.31 0.43 0.46 1.2 0.4000 0.15 14 14 /5/2007 0.34 0.33 0.45 1.12 0.3733 0.12 15 15 /5/2007 0.47 0.49 0.35 1.31 0.4366 0.14 16 16 /5/2007 0.39 0.49 0.38 1.26 0.4200 0.11 17 18 /5/2007 0.37 0.25 0.39 1.01 0.3366 0.14 18 19 /5/2007 0.38 0.39 0.36 1.13 0.3767 0.03 19 20 /5/2007 0.38 0.26 0.33 0.97 0.3233 0.12 20 21/5/2007 0.45 0.43 0.30 1.18 0.3933 0.15 21 22 /5/2007 0.36 0.40 0.34 1.10 0.3667 0.06 22 23 /5/2007 0.46 0.30 0.45 1.34 0.4466 0.15 23 24 /5/2007 0.38 0.34 0.36 1.08 0.3600 0.04 24 25 /5/2007 0.30 0.29 0.47 1.24 0.4133 0.03 25 26 /5/2007 0.43 0.40 0.41 1.06 0.3533 0.18 26 27 /5/2007 0.32 0.35 0.43 1.10 0.3666 0.11 27 28/5/2007 0.56 0.56 0.55 1.67 0.5566 0.01 28 29 /5/2007 0.35 0.35 0.39 1.09 0.3633 0.04 29 30 /5/2007 0.37 0.35 0.45 1.08 0.3600 0.10 30 31 /5/2007 0.44 0.42 0.32 1.28 0.4266 0.02 TOTAL 11.869 3.05 RATA-RATA 0.3956 0.10