SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Efektifitas Berbagai Probiotik Kemasan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)

EFEK LAMA WAKTU PEMBATASAN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING FINISHER

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH

Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Intisari

HASIL DAN PEMBAHASAN

EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.

PENGGUNAAN PRODUK FERMENTASI DAN KUNYIT DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM PEDAGING DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD

Perbandingan Performans Dua Strain Broiler Yang Mengonsumsi Air Kunyit

Penampilan Produksi Anak Ayam Buras yang Dipelihara pada Kandang Lantai Bambu dan Litter

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

Sri Yuningsih Noor 1 dan Rano Pakaya Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan. Abstract

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN FINISHER PERIOD

Perbandingan Performans Dua Strain Broiler yang Mengonsumsi Air Kunyit

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

DINAMIKA REKASATWA, Vol. 2 No. 2, 21 Agustus 2017 PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus fermentum DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI BROILER

Perbandingan Performans Broiler yang Diberi Kunyit dan Temulawak Melalui Air Minum

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi Ternak Percobaan. Kandang dan Perlengkapan

I. PENDAHULUAN. Usaha peternakan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Standar Performa Mingguan Ayam Broiler CP 707

Kombinasi Pemberian Starbio dan EM-4 Melalui Pakan dan Air Minum terhadap Performan Itik Lokal Umur 1-6 Minggu

PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH

PEMANFAATAN STARBIO TERHADAP KINERJA PRODUKSI PADA AYAM PEDAGING FASE STARTER

Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP TAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER (The Effect of Papain Extract on the Broiler Performance)

PENGARUH MANIPULASI RANSUM FINISHER TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PAKAN DALAM PRODUKSI BROILER

PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK HERBAL PADA RANSUM TERHADAP PERFORMENT ITIK PEDAGING

PERFORMAN PERTUMBUHAN AWAL AYAM BURAS PADA FASE STARTER YANG DIBERI RANSUM KOMERSIL AYAM BROILER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suprijatna, 2006). Karakteristik ayam broiler yang baik adalah ayam aktif, lincah,

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANGDITAMBAH DENGAN TEPUNG BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) DALAM RANSUM KOMERSIAL

PENGARUH PEMBERIAN FEED SUPPLEMENT VITERNA PADA AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN AYAM PEDAGING

PENAMPILAN AYAM PEDAGING YANG DIBERI PROBIOTIK (EM-4) SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK

PENGGUNAAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN DALAM PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KONSUMSI DAN EFISIENSI PAKAN AYAM PEDAGING

I. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan

PERFORMAN AYAM BROILER JANTAN YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK KULIT MANGGIS DALAM RANSUM

JANHUS Journal of Animal Husbandry Science Jurnal Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Garut ISSN :

II. TINJAUAN PUSTAKA. ayam yang umumnya dikenal dikalangan peternak, yaitu ayam tipe ringan

EFFECT OF HOUSE TEMPERATURE ON PERFORMANCE OF BROILER IN STARTER PERIOD

Performan Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum (Performances of Broilers That Given Probiotics and Prebiotics in the Ration)

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KETELA RAMBAT (Ipomea Batatas L) SEBAGAI SUMBER ENERGI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING FASE FINISHER

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI BUHARI MUSLIM

Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Ayam Broiler Awal Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai

UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH MENGGUNAKAN SUPLEMEN KATALITIK

Performans Pertumbuhan Itik Talang Benih Jantan dan Betina yang Dipelihara secara Intensif

TINJAUAN PUSTAKA Probiotik

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DALAM RANSUM

MATERI DAN METODE. Materi

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR

I. PENDAHULUAN. peternakan pun meningkat. Produk peternakan yang dimanfaatkan

MATERI DAN METODE. Tabel 3. Komposisi Nutrisi Ransum Komersial.

PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AYAM BROILER DENGAN PEMBERIAN RANSUM YANG BERBEDA Chairul Fadli DosenFakultas Pertanian Prodi Peternakan UniversitasAlmuslim

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

MATERI DAN METODE. Sumber : Label Pakan BR-611 PT. Charoen Pokphand Indonesia.

BAB III MATERI DAN METODE

PENDAHULUAN. Latar Belakang. pendapatan perkapita masyarakat, kebutuhan bahan makanan semakin

BAB III MATERI DAN METODE. 10 minggu dilaksanakan pada bulan November 2016 Januari 2017 di kandang

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ASAM SITRAT DAN ASAM LAKTAT CAIR DAN TERENKAPSULASI SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

tumbuhan (nabati). Ayam broiler merupakan salah satu produk pangan sumber

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Suhu Kandang Selama Lima Minggu Penelitian Pengukuran Suhu ( o C) Pagi Siang Sore 28-32

TINJAUAN PUSTAKA. Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium. Research and Development Station (UARDS) Universitas Islam Negeri Sultan

SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU

S. Akhadiarto Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Budidaya Pertanian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta ABSTRAK

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

KINERJA AYAM KAMPUNG DENGAN RANSUM BERBASIS KONSENTRAT BROILER. Niken Astuti Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta

PENGARUH IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS DAN BOBOT LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER UMUR 3-5 MINGGU

PENGARUH SUBTITUSI MINYAK SAWIT OLEH MINYAK IKAN LEMURU DAN SUPLEMENTASI VITAMIN E DALAM RANSUM AYAM BROILER TERHADAP PERFORMANS.

PERFORMA DAN NILAI EKONOMIS AYAM BROILER YANG DIBERI FEED ADDITIVE "SIGI LNDAH" DALAM AIR MINUM SKRIPSI TITISARI

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November - Desember 2014 di

BAB III MATERI DAN METODE. Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Performa Burung Puyuh Betina Umur 16

Amiril Mukmin 1, Rina Kurniasih Prodi Peternakan Fakultas Pertanian UNISKA Kediri 2. SMK Negeri 1 Gondang Nganjuk

Pengaruh Imbangan Hijauan-Konsentrat dan Waktu Pemberian Ransum terhadap Produktivitas Kelinci Lokal Jantan

I. PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan tersebut diiringi pula dengan semakin meningkatnya

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENGALENGAN IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER. Arnold Baye*, F. N. Sompie**, Betty Bagau**, Mursye Regar**

I. PENDAHULUAN. perunggasan merupakan salah satu penyumbang sumber pangan hewani yang

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada 16 Maret sampai 15 April 2014,

Denny Rusmana Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung

Pengaruh Penggunaan Rumput Kebar (Biophytum petsianum Clotzch) dalam Konsentrat Berdasarkan Kandungan Protein Kasar 19% terhadap Penampilan Kelinci

RESPON PENGGANTIAN PAKAN STARTER KE FINISHER TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAN PERSENTASE KARKAS PADA TIKTOK. Muharlien

BIJI SAGA POHON (Adenanthera pavonina, LINN) SEBAGAI SUMBER PROTEIN ALTERNATIF BAGI TERNAK AYAM

Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2008, Hal Vol. 3, No. 2 ISSN :

SUPLEMENTASI GINSENG LIAR (Wild ginseng) PADA RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN MENCIT (Mus musculus)

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

I. PENDAHULUAN. masyarakat di pedesaan. Ternak itik sangat potensial untuk memproduksi telur

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Nopember sampai dengan

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

PERFORMA AYAM SKRIPSI

Transkripsi:

SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR (SUPLEMENTATION OF PROBIOTICS IN DRINKING WATER ON THE PERFORMANCE OF FINISHER BOILER) Sutan Y.F.G. Dillak dan Ni Putu F. Suryatni dan Yusuf L. Henuk Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Jl.Adisucipto, Penfui, Kupang. 8500, (0380) 881084 Email: nonhayer@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek probiotik ditambahkan dalam air minum pada konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan rasio konversi ransum ayam pedaging finisher. 80 DOC broiler (CP 707) digunakan dalam penelitian ini. Acak Lengkap Desain digunakan dalam percobaan dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Ke-4 perlakuan adalah (1) air dringking tanpa probiotik (P0); (2) air minum + EM4 probiotik 1 cc / l air (P1); 3) air minum + probiotik ABG UD 1cc / l air (P2); (4). Minum air + probiotik FM 5 cc / l air (P3). Komersial diet CP 12 diberikan secara ad libitum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan adalah sigficant (P> 0,05) pada berat badan dan rasio konversi ransum. Namun, probiotik FM memiliki efek yang lebih baik pada berat badan dan rasio konversi ransum jika dibandingkan dengan EM4, FM dan ABG UD. Kata kunci: probiotik, effektive mikroorganism 4 (EM4), Famida Manin (FM), Amazing Pertumbuhan Bio Broiler (ABG UD). ABSTRACT The purpose of the study is to evaluate probiotics effect added in drinking water on feed consumption (FC), body weight gain (BWG) and feed convertion ratio (FCR) of finisher broiler. 80 DOC broiler (CP 707) were used in this study. Completely Randomized Design was used in the experiment with 4 treatments and 5 replicates. The four treatments were (1) dringking water without probiotic (T 0 ); (2) Drinking water + probiotic EM4 1 cc/l air (T 1 ); 3) Drinking water + probiotic ABG UD 1cc/l air (T 2 ); (4). Drinking water + probiotic FM 5 cc/l air (T 3 ). Commercial diet CP 12 was offered ad libitum. The results showed that the effect of treatmens was sigficant (P>0.05) on BWG and FCR. However, FM probiotic had better effect compared to its couterparts concerning BWG and FCR. Key words : probiotics, effektive mikroorganism 4 (EM4), Famida Manin (FM), Amazing Bio Growth Broiler (ABG UD). Kawasan Indonesia Timur merupakan daerah beriklim tropis yang memiliki suhu lingkungan di luar kondisi ideal untuk ayam, yaitu antara 27-35 C. Suhu ideal untuk mencapai berat badan optimum pada broiler yaitu 10-22 o C dan 15-27 o C untuk efisiensi PENDAHULUAN pakan (Murtijo, 1987). Suhu lingkungan yang tinggi apabila disertai dengan manajemen pemeliharaan yang tidak baik akan menyebabkan cekaman panas dan dapat menurunkan performans broiler dan kualitas produk yang dihasilkan. Mulyantini (2010) 45

Dillak et al : Suplementasi beberapa probiotik terhadap performans ayam broiler periode akhir menyatakan bahwa suhu lingkungan yang tinggi memberikan pengaruh negatif terhadap produksi daging maupun telur ayam ras. Hal ini dikarenakan akan lebih banyak energi dibutuhkan untuk pengaturan suhu tubuh, sehingga mengurangi penyediaan energi untuk produksi. Seringkali penurunan performans dihubungkan dengan penurunan konsumsi ransum pada suhu tinggi untuk mengurangi cekaman panas dari pakan yang dikonsumsinya. Tetapi penurunan performans tidak hanya refleksi dari ketidakcukupan zat pakan, tetapi juga hasil dari perubahan metabolik akibat dari stress dan juga akibat dari ketidakseimbangan mikroba didalam saluran pencernaan. Berbagai usaha di bidang nutrisi telah dilakukan untuk membuat keadaan fisiologis seimbang atau menyeimbangkan mikroflora usus untuk mempertahankan performans unggas selama stress panas. Salah satu cara adalan dengan penambahan probiotik. Probiotik adalah pakan tambahan pada ternak yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan mikroorganisme di dalam saluran pencernaan. Probiotik mengandung bakteri asam laktat hidup. Bakteri ini tidak patogen, aman dan bersifat menyehatkan serta membantu meningkatkan efisiensi pencernaan (Amrullah, 2006; Mulyantini, 2010). Probiotik mempunyai pengaruh yang menguntungkan dengan menstimulasi pertumbuhan dan atau aktivitas bakteri di dalam usus, sehingga memperbaiki kesehatan unggas dengan pemberian probiotik (EM-4) pada dosis 1 cc/ l air minum ternyata memberikan hasil yang lebih baik daripada pemberian antibiotik (Wiryawan et al., 2005). Jayanta dan Harianto (2011) juga menyatakan bahwa penambahan probiotik dalam ransum akan meningkatkan konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan ayam broiler Banyak produk probiotik yang beredar dipasaran baik dalam bentuk tepung maupun cair. Penelitian ini menggunakan berbagai jenis probiotik untuk diketahui pengaruhnya terhadap perfomans dari ayam broiler periode akhir. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Keempat perlakuan dalam penelitian ini adalah (1) P 0 : air minum tanpa probiotik; (2) P 1 : air minum + probiotik EM4 1 cc/l air; (3) P 2 : air minum + probiotik ABG UD 1cc/l air; (4) P 3 : air minum + probiotik FM 5 cc/l air. Materi percobaan terdiri dari DOC broiler strain CP 707 jantan dan betina sebanyak 80 ekor dan digunakan ransum komersial CP 12 dari pabrik Charoen Pokphand Indonesia dan diberikan ad libitum. Sedangkan, jenis probiotik cair yang diberikan adalah Effektif Mikroorganisme 4 (EM4), Probiotik Famida Manin, Amazing Bio Growth Unggas Pedaging (ABG UD). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (Steel and Torie, 1995). HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berlangsung selama tiga minggu dengan kondisi lingkungan yang fluktuatif yaitu rataan suhu lingkungan yang cukup ekstrim. Semua ayam perlakuan mengalami cekaman panas pada siang hari (rataan suhu 32,7 o C). Keadaan ini kadang diperburuk lagi dengan adanya angin yang cukup kencang, tetapi tidak menimbulkan dampak yang negatif pada ayam broiler. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kematian ayam selama penelitian yang rendah yaitu hanya 0,25%, dan ayam yang mati tersebut adalah ayam kontrol. Hal yang menarik ditemukan dari penelitian ini adalah alas litter ayam yang mendapatkan penambahan probiotik lebih kering daripada alas litter ayam tanpa penambahan probiotik. 46

Pengaruh perlakuan terhadap konsumsi ransum Rataan konsumsi ransum selama 3 minggu disajikan di Tabel 1. Tabel 1. Konsumsi ransum ayam broiler (g/ekor) Ulangan P 0 P 1 P 2 P 3 1 2667.68 2369.65 2415.13 2438.55 2 2534.05 2316.33 2420.03 2306.58 3 2550.00 2327.03 2392.88 2328.60 4 2645.50 2490.65 2468.88 2418.65 5 2396.90 2336.95 2427.40 2228.25 Rataan 2558.8 a 2368.10 b 2424.90 b 2344.10 b Keterangan: superskip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) Data dalam Tabel 1 menunjukkan pemberian probiotik cendrung mengakibatkan penurunan konsumsi ransum. Pemberian beberapa jenis probiotik mempengaruhi konsumsi ransum. (P<0,05). Adanya pengaruh ini mungkin disebabkan oleh peranan mikroba yang optimal. Akibatnya, pakan diserap secara optimal dan kebutuhan zat-zat makanan ayam sudah terpenuhi, sehingga dengan pemberian probiotik cenderung menurunkan konsumsi. Kenyataan ini agak berbeda dengan pendapat Jayanta dan Harianto (2011) bahwa dengan pemberian probiotik dapat meningkatkan konsumsi ransum. Uji lanjut LSD menunjukkan adanya perbedaaan yang nyata (P<0,05) antara perlakuan P 0 (2558.80g/ekor) dengan perlakuan P 1 (2368.10g/ekor),P 2 (2424.90g/ekor) dan P 3 (2344.10g/ekor) namun antara P1 dengan P2 dan P3 tidak berbeda nyata (P>0.05). Apabila dilihat dari konsumsi pakan ayam berumur 5 minggu masih dalam kisaran nomal, namun mengalami penurunan dengan pemberian probiotik. Hal ini diduga disebabkan peranan bakteri seperti asam laktat yang dapat membantu proses pencernaan agar berlangsung dengan optimal, sehingga kebutuhan nutrisi ternak terpenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi, maka tenak cenderung menghentikan konsumsi. Hal ini sesuai dengan pendapat Anggorodi (1999) yang menyatakan bahwa ternak unggas mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhannya. Konsumsi pakan ayam broiler berumur 5 minggu pada suhu 24 0 C sebesar 1918g/ekor, sementara pada suhu 32 0 C konsumsi pakan sebesar 1667g/ekor. Konsumsi pakan ayam broiler strain CP 707 yang dipelihara pada suhu nyaman pada umur lima minggu adalah 2967 g/ekor. Penurunan konsumsi ransum dengan pemberian probiotik. Pengaruh pelakuan terhadap pertambahan bobot badan Rataan pertambahan bobot badan selama 3 minggu disajikan di Tabel 2. Data dalam Tabel 2 menunjukkan bahwa pemberian probiotik memiliki kecendrungan adanya peningkatan bobot badan. Berdasarkan hasil Anova diketahui bahwa pemberian beberapa probiotik mempengaruhi bobot badan (P<0,05). Adanya pengaruh ini mungkin disebabkan oleh peranan mikroba yang optimal akibat pemberian probiotik, sehingga pakan dapat diserap secara optimal dan kebutuhan zat-zat makanan ayam terpenuhi secara optimal, sehingga bobot badan ayam meningkat. Kenyataan ini sesuai dengan pendapat Jayanta dan Harianto (2011) bahwa pemberian probiotik dapat meningkatkan petambahan bobot badan. 47

Dillak et al : Suplementasi beberapa probiotik terhadap performans ayam broiler periode akhir Tabel 2. Rataan petambahan bobot badan (g/ekor). Pertambahan bobot badan Ulangan P 0 P 1 P 2 P 3 1 1288.8 1451.5 1430.1 1590.5 2 1365.1 1412.9 1327.6 1430.0 3 1426.2 1348.2 1404.4 1471.6 4 1444.4 1466.6 1347.6 1536.9 5 1357.9 1446.5 1529.0 1577.4 Rataan 1376.5 a 1425.2 a 1407.8 a 1521.3 b Keterangan: Superskip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Hasil uji lanjut LSD menunjukkan adanya perbedaaan yang tidak nyata (P<0,05) antara perlakuan P 0 (1376.5g/e) dengan perlakuan P 1 (1425.2g/e) dan P 2 (1407.8 g/e), tetapi antara P 3 dengan P 0, P 1 dan P 2 berbeda nyata (P<0.05). Adanya perbedaan ini mungkin disebabkan pada perlakuan P 3 ( probiotik FM) kandungan Laktobsillus sp terbanyak yaitu 103x10 10 dibanding probiotik lainnya. Bakteri Laktobasilus sp menghasilkan asam laktat yang berfungsi menetralkan ph dan memperluas dinding usus yang menyebabkan proses penyerapan ransum menjadi lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan bobot badan ayam. Hal ini sesuai dengan pendapat Manin et al. (2009) bahwa penggunaan Laktobasilus sp dapat meningkatkan petumbuhan. Pengaruh pelakuan terhadap konversi ransum Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang nyata (P<0,05) Hal ini berarti ayam yang diberi ransum dengan suplementasi probiotik lebih efisien dalam menggunakan ransum untuk meningkatkan berat badannya.. Uji lanjut LSD menunjukkan adanya perbedaaan yang nyata (P<0,05) antara perlakuan P 0 (1.86) dengan perlakuan P 1 (1.66), P 2 (1.72) dan P 3 (1.53). Perbedaan yang nyata antara P 2 dan P 3 (P<0,05), namun antara P 1 dengan P 2 dan P 3 tidak berbeda nyata (P>0.05). Konversi pakan ayam broiler strain CP 707 yang dipelihara pada suhu nyaman pada umur lima minggu adalah 1.62. Dalam hasil penelitian ini ternak ayam yang mendapatkan perlakuan P 0 konversi ransumnya lebih tinggi dari yang direkomendasikan. Keadaan ini masih wajar mengingat suhu lingkungan pada saat penelitian adalah masa peralihan antara musim panas dan penghujan. Kadang-kadang suhu pada siang hari mencapai 32-33 0 C, sehingga akan mempengaruhi konsumsi dan pertambahan bobot badan. Adanya penambahan probiotik dapat menetralkan keadaan alkalosis pada siang hari dan menurunkan ph, sehingga proses pencernaan berlangsung optimal. Perlakuan dengan penambahan probiotik FM konversi ransumnya lebih rendah, karena dipengaruhi oleh pertambahan bobot badan yang tinggi dan konsumsi yang paling rendah pada perlakuan tersebut. Kenyataan ini sesuai dengan pendapat Jayanta dan Harianto (2011) bahwa dengan pemberian probiotik dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan konversi ransumnya lebih rendah daripada tanpa probiotik. 48

Tabel 3. Rataan konversi ransum ayam pedaging. Ulangan P 0 P 1 P 2 P3 1 2.06 1.63 1.68 1.53 2 1.85 1.63 1.82 1.61 3 1.78 1.72 1.70 1.58 4 1.83 1.69 1.83 1.57 5 1.76 1.61 1.58 1.41 Rataan 1.86a 1.66b 1.72bc 1.54bd Keterangan: Nilai dengan superskip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). SIMPULAN Suplementasi probiotik ternyata mampu memperbaiki performans ayam pedaging dilihat dari pertambahan bobot badan dan konversi ransum dibandingkan dengan tanpa suplementasi probiotik. Sedangkan, probiotik FM ternyata lebih baik dibandingkan dengan dua probiotik lainnya (EM4 dan ABG UD) dilihat dari pertambahan bobot badan dan konversi ransumnya. DAFTAR PUSTAKA Amrullah IK. 2006. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor. Anggorodi R. 1999. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jayanta CE, Harianti N. 2011. Panen Ayam Broiler. Agromedia Pustaka, Jakarta Manin F, Hendalia, E, Yusrizal. 2009. Penggunaan berbagai bakteri Bacillus dan Bakteri Asam Laktat Sebagai Sumber Probitik dalam Air Minum terhadap Performans Ayam Broiler. Laporan Penelitan Hibah Bersaing. Mulyantini GAN. 2010. Ilmu Manajemen Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Murtidjo BA. 1987. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Steel RGD, Torrie JH. l995. Principle and Procedures of Statistics. 2 nd Ed. McGraw- Hill International Book Company, London. Wiryawan K.G., M. Sriasih., D.P. Winata. 2005. Penampilan Ayam Pedaging Yang Diberi Probitik EM4 Sebagai Pengganti Antibiotik. Majalah Ilmiah Peternakan 8(2): 4-7. 49