BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

BAB III METODE PENELITIAN

sampai dengan 30 September 2012 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Bank memiliki fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan

Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 berawal dari krisis

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh unit ekonomi yang surplus kepada unit-unit ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskreptif pada perusahaan, yaitu dengan cara menganalisis data-data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan atau kondisi keuangan bank dan non keuangan bank merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

diteliti yaitu Bank BNI Syariah. Selanjutnya akan dibahas mengenai Sumber Data yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. ( dan PT. Bank Panin, Tbk. serta hubungan antar fenomena yang diteliti

BAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat. Secara umum, bank memiliki fungsi utama. lembaga intermediasi, yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rasio permodalan diukur dengan membandingkan antara rasio Modal

DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

LAPORAN AKHIR DANA PNBP FAKULTAS ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan yang menjual produk yang berbentuk jasa. Perbankan. dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara bahkan dunia. dana tersebut ke masyarakat serta memberi jasa-jasa bank lainnya.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK DANAMON DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PERIODE TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga yang mengumpulkan dana dari

Maria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan, baik bagi manusia maupun perusahaan. Kondisi yang

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. 27 Oktober 1988 (PAKTO) yang mencakup bidang keuangan, moneter dan

Pengaruh Metode Camels Dan Rgec Terhadap Harga Saham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak terlepas dari kaitannya dengan uang. Sebab untuk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BPR BKK KARANGMALANG CABANG KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran perbankan dalam membangun ekonomi merupakan salah satu sektor

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Kinerja (LDR) Bank Umum Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. yang didapatkan secara tidak langsung dari nara sumbernya, dengan runtun

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan erat dengan sector keuangan. Banyak sekali lembaga-lembaga keuangan

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kesatuan yuridis merupakan badan usaha yang umumnya berbadan

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar untuk

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan ekonomi. Peran strategis bank bukan hanya sebagai wahana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB I PENDAHULUAN. bank. Uang sebagai salah satu produk bank setiap hari di gunakan oleh

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bank merupakan lembaga keuangan yang keberadaannya sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan memegang peranan yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.

PENGENALAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution

METODE PENELITIAN. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu

ANALISIS KESEHATAN BANK PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. Faimatul Khoyimah, Elfreda A Lau 2, Suyatin 3

BAB 1 PENDAHULUAN. bunga yang sangat tinggi. Hingga saat ini, sistem pengkreditan bank sudah merata

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL (STUDI PERBANDINGAN PADA BRI TBK & BTN TBK PERIODE )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PEBANKAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN BANK STUDI PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.

AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

BAB II LANDASAN TEORI. Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang no. 19 tahun 2003 pasal 1 dijelaskan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1992 Undang-Undang No. 10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama enam bulan yang dimulai dari September 2012 sampai dengan Januari 2013 dimana penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada Pojok Bursa Universitas Mercu Buana yang bertempat di Gedung A lantai 2 Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat, internet dan perpusatakaan Universitas Mercu Buana. 2. Gambaran Umum Objek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perusahaan perbankan BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aktivitas perusahaan periode penelitian yaitu dari Januari 2007 sampai dengan Desember 2011. Adapun gambaran umum dari perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : a. PT. Bank Tabungan Negara Tbk Bank Tabungan Negara (BTN) pada mulanya bernama Postpaar Bank. Didirikan pada tahun 1897, dengan maksud untuk mendidik masyarakat agar gemar menabung. Postpaar Bank yang berkedudukan di Batavia (Jakarta) ini, juga memperkenalkan konsep perbankan modern kepada masyarakat luas. Mengubah kebiasaan masyarakat untuk percaya dan bersedia menyimpan uangnya di Bank, bukanlah pekerjaan mudah pada 36

37 saat itu. Namun, kegigihan Postpaar Bank kala itu cukup menggembirakan. Pada tahun 1939 Postpaar Bank setidaknya sudah berhasil menghimpun dana masyarakat 5,4 juta rupiah. Keberhasilan Postpaar Bank dalam menghimpun dana tabungan masyarakat ini, kemudian diikuti dengan pembukaan 4 kantor cabang di Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Medan. b. PT. Bank Negara Indonesia Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah.

38 Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - 'Bank BNI' - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. c. PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undangundang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan

39 masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. d. PT. Bank Mandiri, Tbk Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masingmasing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan per ekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang sifatnya memberikan penjelasan atau gambaran secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada

40 bank BUMN yang terdaftar di Burse Efek Indonesia dengan melakukan perhitungan menggunakan rasio keuangan CAMEL (Capital, Assets, Management, Earnings, dan Liquidity). C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Adapun definisi operasional yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kesehatan Keuangan Bank Kesehatan keuangan bank adalah kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. 2. Capital (Permodalan) Capital adalah dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha bank disamping untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh otoritas moneter. 3. Asset (Kualitas Aktiva) Asset adalah semua aktiva dalam rupiah atau valas yang memiliki oleh bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya, yaitu pemberian kredit, kepemilikan surat-surat berharga, dan penempatan dana kepada bank lain baik dari dalam maupun luar negeri terkecuali penanaman dana dalam bentuk giro atau penyertaan.

41 4. Management (Manajemen) Management adalah penilaian kualitas manusianya dalam bekerja. Untuk meniliai kesehatan bank dalam aspek manajemen, biasanya dilakukan melalui kuesioner yang ditujukan bagi pihak manajemen bank, akan tetapi pengisisan tersebut sulit dilakukan karena akan terkait dengan unsure kerahasian bank. Oleh sebab itu dalam penelitisn ini aspek manajemen diproyeksikan dengan rasio net profit margin (Rhomy 2011 :109). 5. Earning (Rentabilitas) Earning adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada, seperti kegiatan penjualan, kas, dan modal. 6. Liquidity (Likuiditas) Liquidity adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih, perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan likuid. D. Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Dokumentasi. Metode Dokumentasi adalah mencari dan menelaah referensi yang berasal dari buku-buku, catatan-catatan materi atau penelitian ilmiah lainnya yang dapat membantu peneliti dalam menyusun penelitian ilmiah ini.

42 Peneliti menggunakan data-data kuantitatif yang diperlukan dari laporan keuangan PT Bank Tabungan Negara, Tbk, PT. Bank Negara Indonesia, Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk, dan PT. Bank Mandiri, Tbk periode 2007-2011. Laporan keuangan tersebut digunakan untuk mengidentifikasikan komponenkomponen faktor penilaian tingkat kesehatan dari faktor Capital (Permodalan), faktor Asset (Kualitas Aktiva), faktor Earnings (Rentabilitas), dan faktor Liquidity (Likuiditas). Untuk mendapatkan literature, peneliti mengumpulkan studi kepustakaan dengan mempelajari dan mengutip buku-buku serta penelusuran melalui internet. E. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yang merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain sehingga peneliti dapat memanfaatkannya untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan auditan perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sumber data penelitian ini adalah laporan keuangan auditan yang dipublikasikan oleh perbankan BUMN di BEI periode 2007 sampai dengan 2011. Periode ini dipilih dikarenakan peneliti ingin menganalisis apakah tingkat kesehatan perbankan BUMN pada periode tersebut mengalami naik atau turun. F. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2011. Penelitian ini menggunakan metode

43 purposive sampling yang memilih sampel dengan criteria tertentu sesuai dengan penelitian yang dirancang. Adapun yang menjadi kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2. Perbankan tersebut tidak keluar dari BEI selama periode penelitian 2007-2011 3. Menerbitkan laporan keuangan yang lengkap yang telah di audit oleh auditor untuk periode 2007-2011 4. Data-data perbankan sampel tersedia untuk diteliti selama periode penelitian 2007-2011 Berdasarkan Kriteria pemilihan sampel diatas, jumlah sampel yang digunakan dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Nama Perusahaan Perbankan BUMN Sampel Penelitian No Nama Perbankan BUMN 1. Bank Tabungan Negara 2. Bank Negara Indonesia 3. Bank Rakyat Indonesia 4. Bank Mandiri Sumber : Data di olah tahun 2013 Kode BBTN BBNI BBRI BMRI G. Metode Analisis Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian karena dapat memberikan makna yang berguna untuk memecahkan masalah penelitian.

44 Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk-bentuk yang mudah dibaca. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari kegiatan yang diteliti. berikut : Adapun langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai 1. Melakukan perhitungan rasio keuangan dengan metode time series analysis pada perusahaan sesuai untuk periode yang diteliti. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Permodalan CAR = Modal ATMR b. Kualitas Aktiva KAP = c. Manajemen NPM = d. Rentabilitas ROA = BOPO = APYD Total AP Laba Bersih Laba Operasional EBIT Pendapatan Operasional Beban Operasional Pendapatan Operasional

45 e. Likuiditas LDR = Jumlah kredit yang diberikan Dana yang diterima 2. Menganalisis dan menginterpretasi data perhitungan rasio keuangan 3. Masing-masing rasio di analisis pada tiap periode bagi masing-masing keempat perusahaan 4. Mengambil kesimpulan mengenai tingkat kesehatan dari keempat sampel dengan hasil analisis dan interprestasi nilai CAMEL