BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama enam bulan yang dimulai dari September 2012 sampai dengan Januari 2013 dimana penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada Pojok Bursa Universitas Mercu Buana yang bertempat di Gedung A lantai 2 Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat, internet dan perpusatakaan Universitas Mercu Buana. 2. Gambaran Umum Objek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perusahaan perbankan BUMN yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aktivitas perusahaan periode penelitian yaitu dari Januari 2007 sampai dengan Desember 2011. Adapun gambaran umum dari perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : a. PT. Bank Tabungan Negara Tbk Bank Tabungan Negara (BTN) pada mulanya bernama Postpaar Bank. Didirikan pada tahun 1897, dengan maksud untuk mendidik masyarakat agar gemar menabung. Postpaar Bank yang berkedudukan di Batavia (Jakarta) ini, juga memperkenalkan konsep perbankan modern kepada masyarakat luas. Mengubah kebiasaan masyarakat untuk percaya dan bersedia menyimpan uangnya di Bank, bukanlah pekerjaan mudah pada 36
37 saat itu. Namun, kegigihan Postpaar Bank kala itu cukup menggembirakan. Pada tahun 1939 Postpaar Bank setidaknya sudah berhasil menghimpun dana masyarakat 5,4 juta rupiah. Keberhasilan Postpaar Bank dalam menghimpun dana tabungan masyarakat ini, kemudian diikuti dengan pembukaan 4 kantor cabang di Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Medan. b. PT. Bank Negara Indonesia Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah.
38 Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - 'Bank BNI' - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. c. PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undangundang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan
39 masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. d. PT. Bank Mandiri, Tbk Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masingmasing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan per ekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang sifatnya memberikan penjelasan atau gambaran secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada
40 bank BUMN yang terdaftar di Burse Efek Indonesia dengan melakukan perhitungan menggunakan rasio keuangan CAMEL (Capital, Assets, Management, Earnings, dan Liquidity). C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Adapun definisi operasional yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kesehatan Keuangan Bank Kesehatan keuangan bank adalah kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. 2. Capital (Permodalan) Capital adalah dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha yang dimaksudkan untuk membiayai kegiatan usaha bank disamping untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh otoritas moneter. 3. Asset (Kualitas Aktiva) Asset adalah semua aktiva dalam rupiah atau valas yang memiliki oleh bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya, yaitu pemberian kredit, kepemilikan surat-surat berharga, dan penempatan dana kepada bank lain baik dari dalam maupun luar negeri terkecuali penanaman dana dalam bentuk giro atau penyertaan.
41 4. Management (Manajemen) Management adalah penilaian kualitas manusianya dalam bekerja. Untuk meniliai kesehatan bank dalam aspek manajemen, biasanya dilakukan melalui kuesioner yang ditujukan bagi pihak manajemen bank, akan tetapi pengisisan tersebut sulit dilakukan karena akan terkait dengan unsure kerahasian bank. Oleh sebab itu dalam penelitisn ini aspek manajemen diproyeksikan dengan rasio net profit margin (Rhomy 2011 :109). 5. Earning (Rentabilitas) Earning adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada, seperti kegiatan penjualan, kas, dan modal. 6. Liquidity (Likuiditas) Liquidity adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih, perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan likuid. D. Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Dokumentasi. Metode Dokumentasi adalah mencari dan menelaah referensi yang berasal dari buku-buku, catatan-catatan materi atau penelitian ilmiah lainnya yang dapat membantu peneliti dalam menyusun penelitian ilmiah ini.
42 Peneliti menggunakan data-data kuantitatif yang diperlukan dari laporan keuangan PT Bank Tabungan Negara, Tbk, PT. Bank Negara Indonesia, Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk, dan PT. Bank Mandiri, Tbk periode 2007-2011. Laporan keuangan tersebut digunakan untuk mengidentifikasikan komponenkomponen faktor penilaian tingkat kesehatan dari faktor Capital (Permodalan), faktor Asset (Kualitas Aktiva), faktor Earnings (Rentabilitas), dan faktor Liquidity (Likuiditas). Untuk mendapatkan literature, peneliti mengumpulkan studi kepustakaan dengan mempelajari dan mengutip buku-buku serta penelusuran melalui internet. E. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yang merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain sehingga peneliti dapat memanfaatkannya untuk diproses lebih lanjut. Data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan auditan perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sumber data penelitian ini adalah laporan keuangan auditan yang dipublikasikan oleh perbankan BUMN di BEI periode 2007 sampai dengan 2011. Periode ini dipilih dikarenakan peneliti ingin menganalisis apakah tingkat kesehatan perbankan BUMN pada periode tersebut mengalami naik atau turun. F. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2011. Penelitian ini menggunakan metode
43 purposive sampling yang memilih sampel dengan criteria tertentu sesuai dengan penelitian yang dirancang. Adapun yang menjadi kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2. Perbankan tersebut tidak keluar dari BEI selama periode penelitian 2007-2011 3. Menerbitkan laporan keuangan yang lengkap yang telah di audit oleh auditor untuk periode 2007-2011 4. Data-data perbankan sampel tersedia untuk diteliti selama periode penelitian 2007-2011 Berdasarkan Kriteria pemilihan sampel diatas, jumlah sampel yang digunakan dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Nama Perusahaan Perbankan BUMN Sampel Penelitian No Nama Perbankan BUMN 1. Bank Tabungan Negara 2. Bank Negara Indonesia 3. Bank Rakyat Indonesia 4. Bank Mandiri Sumber : Data di olah tahun 2013 Kode BBTN BBNI BBRI BMRI G. Metode Analisis Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian karena dapat memberikan makna yang berguna untuk memecahkan masalah penelitian.
44 Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk-bentuk yang mudah dibaca. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari kegiatan yang diteliti. berikut : Adapun langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai 1. Melakukan perhitungan rasio keuangan dengan metode time series analysis pada perusahaan sesuai untuk periode yang diteliti. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Permodalan CAR = Modal ATMR b. Kualitas Aktiva KAP = c. Manajemen NPM = d. Rentabilitas ROA = BOPO = APYD Total AP Laba Bersih Laba Operasional EBIT Pendapatan Operasional Beban Operasional Pendapatan Operasional
45 e. Likuiditas LDR = Jumlah kredit yang diberikan Dana yang diterima 2. Menganalisis dan menginterpretasi data perhitungan rasio keuangan 3. Masing-masing rasio di analisis pada tiap periode bagi masing-masing keempat perusahaan 4. Mengambil kesimpulan mengenai tingkat kesehatan dari keempat sampel dengan hasil analisis dan interprestasi nilai CAMEL