PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI PENDATAAN HEWAN TERNAK DI KECAMATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

PENGEMBANGAN APLIKASI PERSEDIAAN MATERIAL GUDANG BERBASIS WEB PADA PT NKP BANDAR LAMPUNG. Ningrum Karunia Putri ¹, Kurniawan Saputra², Imam Asrowardi³

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama

SISTEM APLIKASI PENGOLAHAN DATA KONTRAK MATERIAL DAN JASA BERBASIS WEB DI KOPKAR MITRA ENERGI SEJAHTERA PAITON

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

RANCANG BANGUN WEBSITE RESERVASI FASILITAS GEDUNG SERBAGUNA WIJAYA

Aplikasi Perhitungan Penentuan Nilai Akreditasi Sekolah Dasardi Wilayah UPTD DIKPORA Kecamatan Montong Kabupaten Tuban Jawa Timur ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Bandung,12 Maret Faris Bassam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

SIMAPEM MESIN PERCETAKAN DIGITAL PRINTING BERBASIS DESKTOP PADA CV. WUJUD UNGGUL

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

Aplikasi Dashboard Administrator Server Nginx Pada acommerce

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN MONITORING LABORATORIUM KOMPUTER DI STTNJ BERBASIS ANDROID DAN WEB

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti di SMP Negeri 9 Tanjungpinang. kelas terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian atau sering terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN PD.BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG. instansi yang bergerak di bidang jasa penyimpanan dan peminjaman uang atau kredit.

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. pasangan Bapak H. Farom dan Ibu Hj. Rita ini berdiri pada tahun Pada tahun 2013,

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Garut merupakan Gereja yang juga masih dalam tahap pengembangan untuk

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Halaman Persembahan... Halaman Motto... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar...

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH BERSALIN HESAKI BUAY MADANG TIMUR BERBASIS WEB

PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN I-1

APLIKASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

Perancangan Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) Terintegrasi Di Laboratorium Pelatihan Komputer STKIP PGRI Sumatera Barat

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

Angkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3. Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN Nur Azizah 1, Sulistiyanto 2, Anis Yusrotun Nadhiroh 3 1,2 Jurusan Teknik Informatika, 3 STT Nurul Jadid Paiton Probolinggo 1 elzhie.sizzy@gmail.com, 2 sulistiyanto@ymail.com, 3 ayusrotun@gmail.com Abstrak Kegiatan perencanaan kebutuhan barang di RSUD Waluyo Jati Kraksaan awalnya menggunakan microsoft excel serta pengusulan dari unit ke admin masih secara manual, sehingga admin masih kesulitan dalam mengolah serta membuat laporan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU). Dengan permasalahan tersebut, maka peneliti membuat Aplikasi RKBU menggunakan PHP, dengan aplikasi tersebut proses pengusulan barang dapat dilakukan melalui proses komputerisasi sehingga memudahkan user terutama admin dalam mengolah data RKBU. Salah satu pengembangan aplikasi RKBU ini dengan penambahan form persetujuan dan grafik sehingga aplikasi ini makin mempermudah serta mempercepat kinerja pegawai terutama tim penyetuju dalam proses persetujuan barang serta grafik terkomputerisasi yang berperan dalam memonitor perkembangan pengusulan barang setiap tahunnya. Hasil dari penelitian ini adalah software yang telah di uji cobakan kepada calon admin dan user serta telah memenuhi standart berdasarkan analisis kebutuhan yang dirumuskan, yaitu software yang dapat membantu admin dan user dalam perencanaan kebutuhan barang sehingga pengusulan barang lebih efektif dan efisien serta menghasilkan laporan tahunan terkomputerisasi serta menjadi acuan dalam pengusulan barang pada tahun berikutnya. Kata Kunci : RKBU, perencanaan barang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) adalah perencanaan barang oleh masing-masing unit yang dilaksanakan berdasarkan: 1. Untuk mengisi kebutuhan barang pada masingmasing unit. 2. Adanya barang-barang yang rusak, hilang, mati atau sebab lain yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga memerlukan penggantian. 3. Adanya peruntukan barang yang didasarkan pada peruntukan standar perorangan, jika terjadi mutasi bertambah personil sehingga mempengaruhi kebutuhan barang. Dengan pemanfaatan komputer dan aplikasi RKBU ini serta penambahan form persetujuan dan grafik sehingga memudahkan lagi dalam penyetujuan barang serta melihat perkembangan pengusulan barang setiap tahunnya, agar tidak terjadi lagi kehilangan berkas atau laporan persetujuan yang tertulis dikertas karena hal ini dapat menghambat kinerja pegawai terutama dibagian perencanaan. Dengan pengembangan aplikasi RKBU ini dapat membantu dalam pengolahan data kebutuhan barang sehingga pengusulan dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh kepala bagian di masing-masing unit serta meningkatkan dan memajukan kinerja pegawai khususnya dibagian perencanaan. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan suatu rumusan permasalahan yaitu Bagaimana Pengembangan Aplikasi Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) di RSUD Waluyo Jati sehingga sistem yang dirancang dapat menjadi alternatif serta dapat mengefisienkan proses pengusulan barang dari sistem yang ada sebelumnya. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibuat dalam pengembangan sistem aplikasi rencana kebutuhan barang unit di RSUD Waluyo Jati sebagai berikut: 1. Pengembangan sistem Aplikasi RKBU yang dibuat hanya sebatas dalam lingkup RSUD Waluyo Jati Kraksaan. 2. Membahas masalah yang berhubungan dengan rencana kebutuhan barang unit dengan penambahan form persetujuan dan grafik. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Membuat aplikasi RKBU sebagai alternatif yang dapat membantu dalam proses pengusulan barang. 2. Dapat mengefisienkan proses penyetujuan barang serta memonitor perkembangan pengusulan barang dari tahun ke tahun. 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dimulai dengan tahapan pengumpulan data mengenai aplikasi rencana kebutuhan barang pada obyek yang akan diteliti, yaitu di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. C-117

1. Metode Observasi Metode observasi adalah suatu alat pengumpulan data dalam penelitian ilmiah yang biasanya diartikan sebagai pengamatan dengan sistematis mengenai fenomena yang diselidiki. Hadi, S.(1974) 2. Metode Interview Metode interview adalah suatu cara untuk pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan atau seorang otoritas. Keraf, G.(1980) 3. Studi Pustaka Tehnik kepustakaan merupakan cara pengumpulan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat diruang perpustakaan. Koentjaraningrat.(1983) 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi RKBU ini adalah metode waterfall menurut Pressman (2001). Langkah-langkah metode penelitian tersebut adalah analisis (Analysis), desain (Desaign), pengkodean (Code), pengujian (Testing), pemeliharaan (Maintenance). Gambar 1. Metode waterfall 1. Analisis Menganalisa atau melakukan analisa terhadap permasalahan untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam menyelesaikan permasalahan. 2. Desain Sistem yang akan dirancang adalah sebuah aplikasi RKBU menggunakan PHP dan MySQL. Kemudian dari analisis diatas maka akan dibuatkan perancangan atau desain sistem seperti flowchart, Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Software yang digunakan untuk membuat desain tesebut adalah Microsoft Office Visio 2007 pro dan Power Desainer 6. 3. Penulisan Kode Program Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti C-118 komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman. Dalam hal ini implementasi hasil rancangan sistem berupa desain antar muka, yang terdiri dari form input dan form output yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman WEB. Sedangkan untuk database aplikasi ini menggunakan database MySQL. 4. Pengujian Sistem Melakukan uji coba kepada admin dan user, apakah program telah sesuai dengan kebutuhan atau belum, sehingga dapat dilakukan pembaharuan atau perbaikan sistem. 5. Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan program merupakan tahap dimana program yang telah dibuat diterapkan atau menginstal software yang telah selesai dibuat dan di ujikan oleh petugas kepada pengguna di instansi. Pada saat melakukan pengujian, petugas (user) harus benar-benar memahami program yang telah dibuat. 2. Hasil dan Pembahasan 2.1 Hasil Analisis dan Desain 2.1.1 Analisis Sistem Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut di RSUD Waluyo Jati, yang awalnya kegiatan pengusulan barang dilakukan dengan menggunakan microsoft excel selanjutnya dilakukan dengan aplikasi RKBU dimana sistem ini masih kurang mendukung dalam kegiatan pengusulan barang yaitu dalam penyetujuan barang yang sudah diusulkan masih menggunakan sistem manual serta perlu adanya grafik untuk memonitor perkembangan pengusulan barang dari tahun ke tahun. Dari analisis pada sistem lama maka perlu dilakukan pengembangan sistem, dimana dalam sistem yang baru ini penyetujuan barang sudah terkomputerisasi menggunakan Aplikasi RKBU dan memudahkan dalam memonitoring perkembangan pengusulan barang dalam bentuk grafik. 2.1.2 Desain Sistem Setelah melakukan analisa sistem kemudian dilakukan desain sistem RKBU pada RSUD Waluyo Jati Kraksaan.Tiga perangkat dalam perancangan sistem yaitu : Flowchart, Data Flow Diagram (DFD), dan Entitas Relationship Diagram (ERD). 2.1.2.1 Bagan Alur Sistem (Flowchart) Adapun bagan alur (Flowchart) RKBU sebagai berikut:

Gambar 2. Flowchart RKBU Terkomputerisasi 2.1.2.2 Arus Data Arus data merupakan aliran yang menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem dan dapat digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditetapkan. Gambar 3. Context Diagram RKBU 2.1.2.2.2 Bagan Berjenjang Setelah penggambaran Context Diagram kemudian akan dilanjutkan dengan penggambaran yang lebih terinci lagi dengan menggambarkan bagan berjenjang (Hirarchi Chart) digunakan untuk mempermudah pembuatan atau analisa DFD level-level yang lebih bawah. Untuk Pengembangan Sistem Aplikasi RKBU di RSUD Waluyo Jati seperti di bawah ini : 2.1.2.2.1 Context Diagram Context diagram dalam level ini menggambarkan bagaimana hubungan antara entity, proses data secara global, dalam level ini, proses yang ada hanya digambarkan dalam sebuah proses yang terdiri dari sekumpulan proses. Pada desain Pengembangan Sistem Aplikasi RKBU di RSUD Waluyo Jati seperti di bawah ini: Gambar 4. Bagan Berjenjang RKBU 2.1.2.2.3 Data Flow Diagram Data Flow Diagram adalah diagram yang menggambarkan alir data dari suatu sistem yang lebih terperinci lagi yaitu: C-119

permintaan: {id_permintaan, tanggal, id_unit} 2.2.2.2.5 Rancangan Antar Muka (Interface) Dari rancangan interface ini menampilkan tampilan login, input data, grafik, laporan dan persetujuan. Gambar 5. Data Flow Diagram RKBU 2.1.2.2.5 ER Diagram Dengan membuat ER-Diagram (Entity Relationship Diagram), kita dapat memahami langkah-langkah selanjutnya. ER-Diagram di sini akan dilengkapi dengan kamus data sehingga atribut-atribut yang terlibat dapat diketahui secara langsung dimana atributatribut yang digaris bawahi menjadi key atau kunci. Dalam hubungan entitas akan dijelaskan beberapa pola, baik hubungan banyak ke banyak, banyak ke satu, dan satu ke satu. Sehingga ada pemahaman terhadap entitas secara jelas, maka tentukan terlebih dahulu entitas yang berhubungan, jenis relasi serta derajat relasinya dalam perancangan sistem aplikasi RKBU di RSUD Waluyo Jati sebagai berikut: Gambar 7. Halaman Login Hak akses dalam login ini dibagi menjadi 3 level yaitu level admin, unit dan PPTK. 1. Halaman Input Barang Pada halaman ini admin dapat menambahkan nama barang yang tidak terdaftar sebelumnya dan dapat menghapus nama barang yang sudah tak terpakai, mengubah data nama barang yang sudah ada serta melihat data yang sudah di inputkan. Gambar 8. Halaman Admin Input Barang 2. Halaman Input Jenis Barang Pada halaman ini admin dapat menambahkan jenis barang yang tidak terdaftar sebelumnya dan dapat menghapus jenis barang yang sudah tak terpakai serta mengubah data jenis barang yang sudah ada. Gambar 6. ER-Diagram RKBU Kamus Data admin: {id_admin, username, pwd, id_unit, level, aktif} barang: {id_brg, id_jns, nama_brg} jenisbrg: {id_jns, jenis_barang} unit: {id_unit, unit} C-120 Gambar 9. Halaman Admin Input Jenis Barang

3. Halaman Input Unit Pada halaman ini admin dapat menambahkan unit yang tidak terdaftar sebelumnya, dapat menghapus unit serta melihat data unit yang sudah ada. Gambar 13. Laporan Keseluruhan 5. Grafik RKBU Grafik ini digunakan dalam memonitor perkembangan pengusulan barang dari tahun ke tahun. Gambar 10. Halaman Admin Input Unit 4. Laporan Pada halaman ini admin dapat melihat barang yang sudah diusulkan oleh semua unit serta total permintaan barang keseluruhan. Gambar 14. Grafik RKBU 6. Halaman User Unit Pada halaman ini user dapat menginputkan permintaan barang dengan mengisi alokasi, tahun alokasi, jenis barang, nama barang dan jumlah maka setelah itu data akan tersimpan pada tabel. Gambar 11. Laporan PerBarang Gambar 12. Laporan PerUnit Gambar 15. Halaman User Unit Permintaan Barang 7. Halaman PPTK Persetujuan Barang Pada halaman ini PPTK atau tim penyetuju melakukan penyetujuan barang setelah ditentukan jenis barang yang akan disetujui oleh admin. C-121 Gambar 16. Halaman Persetujuan Barang 3. Kesimpulan dan Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan secara

detail tentang perancangan sistem dan pembuatan program apilkasi RKBU di RSUD Waluyo Jati maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya program aplikasi RKBU ini, maka proses perencanaan barang akan jauh lebih efektif dan informasi atau laporan yang dihasilkan akan lebih akurat jika dibandingkan dengan sistem manual karena Aplikasi RKBU menggunakan PHP ini telah di uji cobakan langsung kepada admin dan user di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. 2. Dengan adanya program RKBU ini, para karyawan terutama bagian perencanaan bisa menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu lagi melakukan penginputan dan penghitungan secara manual, karena sudah dikerjakan secara terkomputerisasi dengan menggunakan program Aplikasi Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU), berikut tabel perbandingan pengerjaan secara manual dengan terkomputerisasi: Tabel 1, Hasil perbandingan pengerjaan secara manual dan terkomputerisasi Jaringan Listrik, Bojonegoro, Vol. 1, No. 1, 2014, pp 17-25. Hadi, S.(1974): Metodologi Research, Yogyakarta, Fakultas Psikologi UGM. Keraf, G.(1980): Komposisi, Ende, Nusa Indah Koentjaraningrat.(1983): Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta, Gramedia. Novari, S.(2013): Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Barang Pada MIK AKMI Baturaja, Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, Vol. 13, Desember 2013. Nugraha, D.W. & Hidayat, I.R.(2011): Aplikasi Sistem Pengelolaan ATK (Alat Tulis Kantor) Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Yogyakarta, Vol. 7, No. 2, Januari 2011, pp 103-110. Pressman, R.(2010): Software Engineering: A Practitionner s Approach Sevent Edition, New York, McGraw Hill. Pressman, R.(2010): Software Engineering: A Practitionner s Approach Fifth Edition, McGraw Hill Companies Inc, New York. Adapun beberapa saran yang perlu untuk di kaji demi menyempurnakan program aplikasi ini: 1. Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin pesat menuntut adanya penyesuaian terhadap kebutuhan user, maka dari itu perlu adanya upgrade terhadap program ini agar dapat memenuhi kebutuhan user. 2. Demi keamanan data dalam aplikasi ini maka perlu adanya sistem keamanan jaringan yang efektif sehingga terhindar dari gangguan ketika proses sedang berjalan dan untuk menghindari kehilangan data-data penting dalam database. 3. Perlu adanya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang rekayasa perangkat lunak terutama dalam bahasa pemrograman PHP agar dapat melanjutkan pengembangan sistem agar lebih bermanfaat bagi user. Daftar Pustaka: Erdiono, P.U.A. & Nudin, S.R.(2014): Sistem Informasi Kebutuhan Material Untuk Perluasan C-122