ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ICE BREAKER

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

Universitas Bung Hatta Abstract

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DI KELAS IV SDN 27 PALALUAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL INSIDE- OUTSIDE CIRCLE DI SDN 08 SELAYO KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENGGUNAAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN 09 LUBUK NYIUR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 20 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: NINA SWIHADAYANI NPM

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

Takbir Frantika ¹, Syofiani 2, Rahma Shislina ¹. Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PUTRI MENDARI NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADPEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI SDN 08 KINALI PASAMAN BARAT

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS I SDN 10 SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG Oleh: WIKE DENI WISKA NPM. 1110013411683 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS I SDN 10 SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG Disusun Oleh: WIKE DENI WISKA NPM. 1110013411683 Telah Disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir Skripsi Pembimbing I Padang, Februari 2015 Pembimbing II Drs. H. Yusrizal, M.Si. Hendrizal, S.IP., M.Pd.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS I SDN 10 SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG Wike Deni Wiska 1, Yusrizal 2, Hendrizal 1 1 Progaram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: whyke-87@yahoo.co.id ABSTRACT Target of this research is to mendeskripsikan of is make-up of activity enquire, replying knowledge result and question and understanding learn student with model of PAKEM in class of I SDN 10 Holy Sumpur, District Of Holy Sumpur, Sub-Province of Sijunjung. this Type Research is Research Of Action Class (PTK). This Research is done/conducted in two cycle, each cycle consist of thrice meeting (including once meeting for the restating of). Subjek of this research is class student of I SDN 10 Holy Sumpur, District Of Holy Sumpur, Sub-Province of Sijunjung amount to 24 people. Research instrument which is used in this research is student activity observation sheet, teacher activity sheet, and tes result of learning student. Pursuant to result of student activity sheet analysis, obtained by mean percentage of student ask to cycle of I is 47,91%, while at cycle of II obtained percentage mean of observer is 77,08%, and student which replying question at cycle of I 41,66%, while at cycle of II 83,33%. From result of research which have been executed can know that percentage of complete tired student learn at cycle of I is 66,67% and percentage of complete tired student learn at cycle of II is 91,66%. Matter this means study of PKN by using model of PAKEM can improve result and activity learn class student of I SDN 10 Holy Sumpur of District Of Holy Sumpur of Sub-Province of Sijunjung. Pursuant to result of this research of researcher suggest that teacher use model of PAKEM this. Keyword: Activity, Result Of Learning, MAV, PKN PENDAHULUAN Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali, kelompok manusia tidak akan berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep pandang hidup mereka. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, guru harus memiliki peranan yang sangat penting, karena ujung tombak keberhasilan pendidikan formal adalah guru. Ditangan gurulah siswa sebagai generasi penerus ditempa dengan berbagai pengalaman belajar. Melalui upaya-upaya tersebut diharapkan siswa dapat mengembangkan seluruh potensi dirinya secara optimal. Pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dinyatakan bahwa: Proses

pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Berdasarkan uraian di atas, guru dituntut untuk memiliki komitmen, kemauan keras dan kemampuan untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan ketentuan tersebut di atas. Hasil pengalaman peneliti mengajar pada kelas I Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Sumpur Kudus, masih terlihat jika model pembelajaran berpusat pada guru, perhatian siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kurang sekali, guru sering menggunakan metode ceramah, tidak pernah memancing aktivitas siswa bertanya, aktivitas siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru dalam belajar, selalu menekan siswa untuk diam dan memperhatikan guru di depan kelas, siswa tidak diberi kesempatan untuk bertanya, takut berbicara dengan teman. Sehubungan dengan hal di atas, hasil ujian semester II Tahun Ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran PKn, nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas I yang berjumlah 20 orang adalah 60. Nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 0. KKM untuk mata pelajaran PKn adalah 70. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM adalah 5 orang dan siswa yang tidak mencapai KKM adalah 15 orang. Berkaitan dengan hal di atas, bahwa rata-rata nilai ujian semester II dari siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus belum memuaskan, hanya 5 orang siswa (25%) dari 20 orang siswa yang mencapai nilai KKM dan 15 orang siswa (75%) dari 20 orang siswa yang nilainya di bawah KKM. Setelah dikaji lebih dalam, ternyata hal ini disebabkan karena guru sering menggunakan metode ceramah dan tugas, proses pembelajaran kurang menarik, kurang bervariasi dan tidak menyenangkan, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Guru sudah melakukan beberapa cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa di antaranya: sering memberikan perkerjaan rumah yang ada dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) agar siswa bisa cepat mengerti dan paham dengan materi yang dipelajari, dan melakukan remedial pada siswa yang nilainya masih di bawah KKM yang telah ditetap oleh sekolah. Namun demikian, hasilnya belum memuaskan. Jadi keberhasilan seorang siswa dalam proses belajar mengajar tidak saja ditentukan oleh guru yang baik atau kurikulum yang telah teruji, sehingga dianggap operasional, tetapi keberhasilan

pendidikan juga sangat ditentukan oleh kemampuan guru untuk membuat siswa merasa senang dalam belajar, serta sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah. Dari permasalahan di atas, peneliti merasa perlu menerapkan model PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Evektif dan Menyenangkan) dalam mengajar, sehingga siswa merasa belajar itu lebih menyenangkan dan agar pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Pembelajaran tidak akan terproses dengan baik jika tidak menggunakan metode yang tepat. Oleh karena itu peneliti membahas permasalahan tersebut dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun judul PTK tersebut adalah: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Model PAKEM pada Pembelajaran PKn Kelas I SDN 10 Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Peningkatan aktivitas siswa bertanya terhadap pelajaran PKn pada siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung melalui model PAKEM. 2. Peningkatan aktivitas siswa menjawab pertanyaan terhadap pelajaran PKn pada siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung melalui model PAKEM. 3. Peningkatan hasil belajar siswa terhadap pelajaran PKn pada siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung melalui model PAKEM dalam mengingat materi pelajaran. 4. Peningkatan hasil belajar siswa terhadap pelajaran PKn pada siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung melalui model PAKEM dalam memahami materi pelajaran. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, dkk. (2008:1.4), Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Penelitian ini dilakukan di SDN 10 Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, dengan pertimbangan: peneliti sudah mengenal SD Negeri tersebut dan sekolah ini juga bersedia menerima masukan pendidikan terutama dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus, yang mana siswanya berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 12 orang perempuan dan 12 orang laki-laki.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Sedangkan pelaksanaan tindakan dimulai pada bulan Maret sampai April 2014. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada disain PTK yang dirumuskan Suharsimi Arikunto (dalam Arikunto, dkk., 2010:16), yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/ observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). KKM pada mata pelajaran PKn adalah 70. Target siswa yang mencapai KKM 75%. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan dan hasil pembelajaran yang berupa informasi tentang hasil belajar siswa yang mencapai KKM. Data sekunder merupakan hal-hal yang mendukung penjelasan data primer. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik sebagai berikut: 1. Observasi Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat menentukan dalam PTK. 2. Tes Teknik tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran PKn dengan menggunakan model PAKEM. 3. Pencatatan Lapangan Teknik pencatatan lapangan ini digunakan untuk mencatat segala kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran PKn berlangsung dengan menggunakan model PAKEM. 4. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran PKn yang menggunakan model PAKEM. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif yang dirancang oleh Sanafiah Faisal (dalam Bugin, 2003:70). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pebahasan PTK ini terdiri dari 2 siklus menggunakan model PAKEM merupakan hal yang baru bagi siswa, sehingga dalam pelaksanaannya siswa mengalami banyak perubahan dalam cara belajar. Pembahasan ini berdasarkan hasil observasi yang dilanjutkan dengan refleksi dengan hasil sebagai berikut: 1) Aktivitas Belajar Siswa Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Pembelajaran melalui pendekatan PAKEM dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat persentase rata-

rata aktivitas belajar siswa pada pembelajaran PKn pada Tabel berikut: Tabel 1: Persentase Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II Indikator Aktivitas Belajar Rata-rata Persentase Siswa Siklus I Siklus II Aktivitas siswa 47,91% 77,08% bertanya Aktivitas siswa 41,66% 83,33% menjawab pertanyaan Rata-rata kedua 44,78% 80,20% siklus Dapat dilihat bahwa pembelajaran PKn menggunakan model PAKEM dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal terbukti dengan kenaikan rata-rata persentase untuk masing-masing indikator telah mencapai indikator keberhasilan aktivitas siswa yang telah ditetapkan. Untuk indikator siswa bertanya dari siklus I sebesar 47,91%, hal ini terjadi karena peneliti kurang memotivasi siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang materi pembelajaran, serta siswa yang bertanya masih siswa yang tertentu saja, kemudian pada siklus II meningkat sebesar 77,08%, hal ini terjadi karena peneliti lebih memotivasi siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentang media pembelajaran serta memberikan motivasi kepada siswa-siswa yang pasif sehingga mampu untuk berpendapat. Indikator siswa menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 41,66% meningkat pada siklus II sebesar 79,16%. Hal ini terjadi pada siklus I siswa masih ragu-ragu menjawab pertanyaan dan hanya siswa yang aktif saja yang menjawab pertanyaan, setelah dilaksanakan pendalaman materi, motivasi yang diberikan peneliti dan permainan kelompok yang menarik maka banyak siswa yang berniat menjawab pertanyaan. Untuk indikator siswa menyelesaikan tugas tepat waktu pada siklus I sebesar 47,92% mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 91,66%. Pendekatan motivasi siswa disebabkan pada pembelajaran menggunakan model PAKEM. Pendekatan ini memberi peluang untuk siswa dalam mengembangkan kreativitas dan aktif dalam pembelajaran serta memberikan pembelajaran menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Hal ini sesuai menurut Ismail (2008:47), menyatakan bahwa pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menjadi hadiah (reward) bagi peserta didik yang akan mendorong aktivitasnya semakin aktif dan berprestasi pada kegiatan belajar berikutnya. 2) Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Guru Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga

dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 2: Persentase Hasil Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Guru pada Siklus I dan Siklus II Siklus Persentase I 73,33% II 88,89% Disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PAKEM teh terjadi peningkatan dari siklus I sebesar 73,33% ke siklus II sebesar 88,89%. 3) Hasil Belajar Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dalam hal ini terlihat peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II pada Tabel berikut: Tabel 3: Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Siklus Persentase dan Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai >75 Persentase dan Jumlah Siswa yang Belum Mencapai Nilai <75 Nilai Ratarata Secara Klasikal I 66,67% 33,33% 73,92 II 91,66% 8,33% 84,37 Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebesar 66,67% dan yang belum tuntas belajar sebesar 33,33% dengan nilai rata-rata secara klasikal 73,92. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebesar 91,66% dan yang belum tuntas belajar sebesar 8,33% dengan nilai ratarata secara klasikal 84,37. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 24,99%, sedangkan untuk nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan dan sudah mencapai standar nilai KKM serta indikator keberhasilan secara klasikal yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui model PAKEM telah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Dengan penggunaan pendekatan yang efektif, diharapkan kelemahan masing-masing siswa dan guru dapat tertutupi serta aktivitas dan hasil belajar siswa terus meningkat KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn dengan menggunakan model PAKEM sudah terlaksana dengan baik serta dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus, hal ini terlihat dari rata-rata persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Untuk indikator siswa berani

bertanya pada siklus I sebesar 47,92% meningkat pada siklus II sebesar 77,08%, indikator siswa menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 41,60% meningkat pada siklus II sebesar 79,16%. Model PAKEM telah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 66,67% meningkat pada siklus II sebesar 91,66% siswa kelas I SDN 10 Sumpur Kudus, hal ini terlihat pada persentase ketuntasan hasil belajar dan rata-rata hasil belajar secara klasikal. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di kelas I SDN 10 Sumpur Kudus, maka peneliti memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model PAKEM sebagai berikut: 1. Bagi peneliti untuk melaksanakan model ini diperlukan kreativitas dalam merancang pembelajaran yang menarik dengan menerapkan model PAKEM. 2. Bagi guru, agar dapat meningkatkan proses pembelajaran, maka guru disarankan untuk menerapkan model PAKEM dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 3. Bagi Kepala Sekolah untuk dapat memberikan dukungan terhadap pendekatan pembelajaran yang efektif seperti model PAKEM. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 1990. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2010. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Taufik, Taufina dan Muhammadi. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabumi Press. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wardhani, I.G.A.K. dan Wihardit Kuswaya. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarata: Universitas Terbuka. Yusrizal. 2010. Bahan Ajar Pembelajaran PKn Kelas Tinggi. Padang: Kerja Sama Dikti-Depdiknas dan Prodi PGSD FKIP Universitas Bung Hatta.