Lampiran 1. Data Penentuan Panjang Gelombang Maksimum dari Larutan Seri Standar Fe(NH 4 ) 2 ( SO 4 ) 2 6H 2 O 0,8 mg/l No Panjang Gelombang % T Absorbansi (nm) 1 500 75 0,1249 2 505 74 0,1308 3 510 73 0,1367 4 515 74 0,1308 5 520 76 0,1192 Lampiran 2. Gambar grafik penentuan panjang gelombang maksimum untuk larutan seri standar Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O 0,8 mg/l 0,14 0,135 Absorbansi 0,13 0,125 0,12 0,115 495 500 505 510 515 520 525 Panjang Gelombang nm 45
Lampiran 3. Data Penentuan Waktu Operasi dari Larutan Standar Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O 0,8 mg/l No Waktu (menit) % T Absorbansi 1 5 75 0,1249 2 10 72 0,1472 3 15 74 0,1308 4 20 74 0,1308 5 25 76 0,1192 Lampiaran 4. Gambar grafik penentuan waktu operasi larutan seri standar Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O 0,8 mg/l 0,16 0,14 0,12 Absorbansi 0,1 0,08 0,06 0,04 0,02 0 0 5 10 15 20 25 30 Waktu (menit) 46
Lampiran 5. Data Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O No Konsentrasi % T Absorbansi 1 0,6 79 0,1024 2 0,8 74 0,1308 3 1,0 69 0,1612 4 1,2 63 0,2001 5 1,4 59 0,2291 6 1,6 55 0,2596 7 1,8 50 0,3010 8 2,0 47 0,3279 Lampiran 6. Gambar grafik kurva kalibrasi larutan Standar Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2.6H 2 O 0,35 0,3 0,25 Absorbansi 0,2 0,15 0,1 0,05 0 Y = 0,1639X + 0,0009 R² = 0,9992 0 0,5 1 1,5 2 2,5 Konsentrasi (mg/l) 47
Lampiran 7. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Ion Fe Total Sebelum dan setelah Penambahan Arang Tongkol dan Serbuk Tongkol Perlakuan Hasil Pengukuran Hasil Pengukuran setelah penambahan sebelum penambahan arang / serbuk tongkol % T Absorbansi Arang Tongkol Serbuk Tongkol % T Absorbansi % T Absorbansi 1 50 0,3010 65 0,1871 74 0,1308 2 51 0,2924 66 0,1806 75 0,1249 3 51 0,2924 66 0,1806 75 0,1249 Lampiran 8. Data Hasil Pengukuran Turbiditas (Kekeruhan) sebelum dan Setelah Penambahan Arang Tongkol dan Serbuk Tongkol Perlakuan Hasil pengkuran Kekeruhan (NTU) sebelum penambahan Hasil pengkuran Kekeruhan (NTU) setelah penambahan arang / serbuk tongkol Arang Tongkol Serbuk Tongkol 1 18,01 9,77 10,85 2 18,10 9,71 10,84 3 18,03 9,80 10,88 48
Lampiran 9. Data Hasil Pengukuran Nilai ph Sebelum dan Setelah Penambahan Arang Tongkol dan Serbuk Tongkol Perlakuan Hasil pengkuran ph sebelum penambahan arang / serbuk Hasil pengkuran ph setelah penambahan tongkol Arang Tongkol Serbuk Tongkol 1 6,70 7,80 7,41 2 6,75 7,71 7,39 3 6,71 7,77 7,39 Lampiran 10. Data Hasil Pengukuran Kertas Saring sebelum dan Setelah Penambahan Arang Tongkol dan Serbuk Tongkol Perlakuan Hasil Pengukuran Hasil Pengukuran setelah penambahan sebelum penambahan arang / serbuk tongkol Arang Tongkol Serbuk Tongkol kertas saring dan endapan kertas saring dan endapan kertas saring dan endapan 1 1,171 1,180 1,173 1,180 1,155 1,159 2 1,180 1,188 1.166 1,173 1,142 1,145 3 1,173 1,182 1,176 1,185 1,162 1,165 49
Lampiran 11. Data Hasil Pengukuran Gelas Beaker sebelum dan Setelah Penambahan Arang Tongkol dan Serbuk Tongkol Perlakuan Hasil Pengukuran Hasil Pengukuran setelah penambahan sebelum penambahan arang / serbuk tongkol Arang Tongkol Serbuk Tongkol gelas dan endapan gelas dan endapan gelas dan endapan 1 62,887 62,898 34,852 34,859 61,788 61,794 2 69,961 69,973 48,908 48,915 62,990 62,996 3 62,988 62,999 34,849 34,856 62,891 62,898 Lampiran 12. Data Hasil pengukuran nilai parameter sifat fisik dan sifat kimia dalam sampel air rawa serta penurunannya. No Parameter Air Nilai sebelum penambahan Nilai Setelah penambahan % penurunan oleh Arang / serbuk tongkol Serbuk tongkol Arang tongkol Serbuk tongkol Arang tongkol 1 ph 6,72 7,40 7,76 2 Turbiditas 18,05 10,86 9,76 39,83 45,93 (NTU) 3 TSS 180 60 160 66,67 11,11 (mg/l) 4 TDS 220 140 120 45,45 36,36 (mg/l) 5 Fe (mg/l) 1,7960 0,7686 1,1096 57,20 38,22 50
Lampiran 13. Daftar persyaratan kualitas air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan R.I No : 416/MENKES/PER/IX/1990 No Parameter Satuan Kadar Maksimum Keterangan yang diperbolehkan A. FISIKA 1 Bau - - Tidak berbau 2 Jumlah zat padat mg/l 1000 - terlarut (TDS) 3 Kekeruhan Skala NTU 5-4 Rasa - - Tidak berasa 5 Suhu 0 0 C Suhu Udara ± 3 0 C - 6 Warna Skala TCU 15 - B. KIMIA a. Kimia Anorganik 1 Air Raksa mg/l 0,001 2 Arsan mg/l 0,05 3 Besi mg/l 1,0 4 Fluorida mg/l 1,5 5 Kadmium mg/l 0,005 6 Kesadahan (CaCO 3 ) mg/l 500 7 Klorida mg/l 600 8 Kronium valensi 6 mg/l 0,05 9 Mangan mg/l 0,5 10 Nitrat sebagai N mg/l 10 11 Nitrit sebagai N mg/l 1,0 12 ph 6,5 9,0 Merupakan batas minimum dan maksimum, khusus air hujan ph minimum 5,5 13 Salenium mg/l 0,01 14 Seng mg/l 15 15 Sianida mg/l 0,1 16 Sulfat mg/l 400 17 Timbal mg/l 0,05 b. Kimia Organik 1 Aldrin dan Dieldrin mg/l 0,0007 2 Benzena mg/l 0,01 3 Benzo (a) pyrene mg/l 0,00001 4 Chloroform (total mg/l 0,007 isomer) 5 Chloroform mg/l 0,03
6 2,4-D mg/l 0,10 7 DDT mg/l 0,03 8 Detergen mg/l 0,5 9 1,2 Dichloroethene mg/l 0,01 10 1,1 Dichloroethene mg/l 0,0003 11 Heptachlor dan mg/l 0,003 Hepctachlor epoxide 12 Hexachlorobenzena mg/l 0,00001 13 Gamma- HCH mg/l 0,004 (Lindane) 14 Methoxychlor mg/l 0,010 15 Pentachloropenol mg/l 0,01 16 Pestisida Total mg/l 0,10 17 2,4,6-trichlorophenol mg/l 0,01 18 Zat Organik (KmnO 4 ) mg/l 10 c. Mikrobiologik 1 Total koliform (MPN) Jumlah per 100 ml 2 Koliform tinja belum diperiksa d. Radio aktivitas 1 Aktivitas Alpha (Gross Alpha Activity) 2 Aktivitas Beta (Gross Beta Activity) Jumlah per 100 ml Bg/L 0,1 Bg/L 1,0 0 Bukan air pipaan 0 Bukan air pipaan 52
Lampiran 14. Gambar peralatan instrumen Gambar 1. Alat Turbidimeter Gambar 2. Alat Spektrofotometer spektonik 20 53
Gambar 3. Alat ph meter