Penerbit

dokumen-dokumen yang mirip
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

STRATEGI PEMBELAJARAN

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta

Mantan. Itu. Pengalaman

Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang

Wenny Hulukati ISBN :

BUNGA MAWAR MILIK SALSA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial)

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media

Curhatan Calon Psikologi

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana)

Rekayasa dan Aplikasi Teknologi Plasma dan Ozon dalam Intensifikasi Proses: Menuju Industri Proses Berkinerja Tinggi yang Berwawasan Lingkungan

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

MUHAMMAD AJIB. 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang. Penerbit PLONG

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL KOTA SEMARANG. Diversi : Alternatif Proses Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

Arian Sahidi. a novel Tuhan, Aku Kembali. Nulisbuku.com

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

Tidak boleh direproduksi sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penulis dan/atau penerbit.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis

Dr. Suranto, M.Pd. TEORI BELAJAR PEMBELAJARAN KONTEMPORER

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan mencakup berbagai macam jenis dan cara. Pembajakan sudah. dianggap menjadi hal yang biasa bagi masyarakat.

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KEWARGANEGARAAN

Nursing: Untold Stories

UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN [LN 2009/144, TLN 5063]

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi

Aplikasi Akuntansi Excel.

II. TINJAUAN PUSTAKA. pidana. Dalam hal penulisan penelitian tentang penerapan pidana rehabilitasi

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

Cerita Peri Hujan. Ayu Puji Lestari

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2 Ketika Dewi Takut Hantu. Muhammad Ery Zulfian, dkk

Penerbit Lintang Fajar

Pernyataan: Background Cover ini menunjukkan Keaslian Ebook ini yang sesuai / sama dengan Cover CD depan aslinya. Dan bila background / Cover setiap

MODEL PEMBELAJARAN KREATIF

Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Fokus Pada Pendekatan Taktik

Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta

PANDUAN PENUKARAN RUPIAH TIDAK LAYAK EDAR

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

BAB XX KETENTUAN PIDANA

Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. Isu-isu Krusial ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA [LN 1999/66, TLN 3843]

IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Jepang 129%, Jerman 66%, dan Swedia 33% (Depkes,2003). Indonesia termasuk salah satu negara Asia yang pertumbuhan penduduk

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Muhammad Farkhan PROPOSAL. PENELITIAN BAHASA &sastra. Ed isi Revisi

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI

DEWI HASTUTI. Namaku Hartini

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Dalam Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009, sanksi bagi pelaku kejahatan narkoba adalah sebagai berikut :

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

BELAJAR MUDAH DENGAN PHOTOSHOP

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN BANTUAN KEPADA SAKSI DAN KORBAN

BAB I PENDAHULUAN. konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual (Margono, 2001:4).

Infinitas Rasa. Judul : Infinitas Rasa. Penulis : Shinta Theresia Cover & Layout: Nuzula Fildzah. Diterbitkan melalui :

Cetakan 1, Januari 2016

BAB II PENGATURAN HAK RESTITUSI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI [LN 2008/181, TLN 4928]

Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran

Diana Palmer THE WINTER SOLDIER SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

Super Vision, Super Action!

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

Buku Ajar ULUMUL QUR`AN (1) Bahan Ajar Matakuliah Ulumul Qur`an (1) Bagi Mahasiswa Program Strata Satu (S-1)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF CO-OP CO-OP

BAB I PENDAHULUAN. kita juga mempunyai beragam budaya serta karya tradisional. Namun tanpa

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

Bunga Rampai Model Penyelenggaraan

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Transkripsi:

Yuda Turana, Adre Mayza, Herry Pujiastuti Penerbit www.medikaholistik.com

Panduan Program Stimulasi Otak pada Lansia Judul : Panduan Program Stimulasi Otak pada Lansia Penulis : Yuda Turana, Adre Mayza, Herry Pujiastuti Cover & Layout: Nuzula Fildzah Diterbitkan melalui : www.nulisbuku.com Penerbit www.medikaholistik.com Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72: 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing- masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 2

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada- NYA karena akhirnya buku panduan fasilitator kegiatan stimulasi otak pada lansia dapat tersusun. Membutuhkan waktu 5 tahun lebih untuk mengumpulkan pengalaman dan bahan yang dapat menunjang suatu kegiatan kelompok lansia. Bermula dari keprihatinan kami karena belum adanya kegiatan lansia berbasis otak yang berdasarkan ilmu kedokteran berbasis bukti dan sampai saat ini belum adanya buku panduan fasilitator kegiatan lansia. Sebagaimana kita ketahui bersama, proses penuaan tidak dapat kita hentikan, namun dapat diperlambat. Telah terbukti bahwa aktivitas fisik, mental, dan sosial dapat menstimulasi otak serta menghambat kemunduran. Penulis mencoba menyusun dan mengaplikasikan gabungan ketiga kegiatan tersebut yang disesuaikan dengan kondisi dan kultur di Indonesia agar menjadi suatu kegiatan yang disebut program stimulasi otak pada lansia. Melalui kegiatan tersebut diharapkan lansia menjadi lebih aktif dan kualitas hidup menjadi lebih baik. Kegiatan stimulasi otak diketahui sangat bermanfaat untuk menghambat proses degeneratif akibat demensia, dibandingkan dengan hanya mengandalkan obat semata. Di tengah begitu besar manfaat kegiatan lansia ini, banyak pertanyaan kepada penulis bagaimana menjaga 3 iii

dan mempertahankan kegiatan lansia ini agar tetap langgeng berjalan, karena seringkali manis di awalnya namun baru beberapa bulan berjalan kegiatan terhenti. Dalam buku ini penulis pun mencoba menyusun panduan mengantisipasi hal tersebut. Kegiatan workshop bagi fasilitator ini telah dilakukan oleh FK UNIKA Atma Jaya bekerjasama dengan PERDOSSI Jaya. Namun, penulis menyadari cakupan pelatihan tersebut sangat terbatas, sehingga mencoba untuk menyusun buku panduan ini agar dapat digunakan oleh semua tenaga kesehatan maupun tenaga sosial yang berminat pada kegiatan kelompok lansia. Akhir kata, Penulis memohon maaf bila ada kekurangan dalam penyusunan buku ini. Kami memohon kritik dan saran, ide kreatif untuk memperkaya buku panduan ini. Semoga buku ini dapat digunakan untuk membantu menjalankan kegiatan kelompok lansia, menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan dan pada akhirnya bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup lansia. Salam, Penulis YT, AM, HP iv 4

Daftar Isi KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v BAB 1. PROGRAM STIMULASI OTAK PADA LANSIA... 1 1.1. Pendahuluan... 1 BAB 2. PRINSIP PENTING KEGIATAN STIMULASI OTAK PADA LANSIA... 5 1.2. Prinsip Utama Kegiatan Stimulasi Otak pada 2.1 Lansia... 5 BAB 3. KEGIATAN UTAMA STIMULASI OTAK PADA LANSIA... 9 3.1. Kegiatan Fisik... 9 3.2. Permainan yang Menstimulasi Kognitif... 9 3.3. Relaksasi pada Lansia... 14 3.4. Teknik Praktis Melakukan PMR... 14 BAB 4. MEMPERTAHANKAN PEMELIHARAAN DAN KESINAMBUNGAN KEGIATAN KELOMPOK LANSIA... 19 BAB 5. SESI KEGIATAN STIMULASI KOGNITIF PADA LANSIA... 22 5.1. Kehidupanku (Kisah Hidup)... 22 5.2. Peristiwa Saat Ini... 25 5 v

5.3. Makanan... 28 5.4. Permainan Kelompok/Kuis... 31 5.5. Bunyi... 33 5.6. Mengkategorikan Benda... 35 5.7. Barang- Barang Rumah Tangga... 38 5.8. Informasi Penting (Rumah)... 41 5.9. Diskusi Klip Visual... 44 5.10. Wajah/Pemandangan... 47 5.11. Slogan/Iklan Makanan... 50 5.12. Kata yang Berhubungan... 53 5.13. Orientasi... 55 5.14. Menggunakan Uang... 57 5.15. Kehidupanku (Pekerjaan)... 60 5.16. Tips Berguna (Hidup Sehat)... 62 DAFTAR PUSTAKA... 64 TENTANG PENULIS... 66 vi 6

BAB 1 PROGRAM STIMULASI OTAK PADA LANSIA 1.1. Pendahuluan Kegiatan stimulasi otak pada lansia merupakan kegiatan yang dilakukan dalam kelompok, yang merupakan kegiatan terintegrasi yang bertujuan untuk menstimulasi otak yang meliputi kegiatan fisik, psikis, stimulasi mental, dan aktivitas sosial. Beberapa penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas rutin dan stimulasi kognitif yang baik dengan penurunan risiko terjadinya demensia. Penurunan risiko ini diduga dipengaruhi oleh pertahanan fungsi otak yang baik. Pertahanan kognitif ini digambarkan sebagai suatu proses dimana seseorang dapat menggunakan jaras- jaras alternatif pada otak dengan efisien untuk mempertahankan fungsi kognitif setelah terjadi kerusakan pada otak atau pada proses neurodegeneratif 71

akibat penuaan. Terdapat bukti epidemiologis yang menunjukkan bahwa para lansia dengan pola hidup aktif dan banyak aktivitas sosial dan intelektual memiliki kecenderungan untuk mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat serta lebih tidak berisiko untuk terkena demensia dibandingkan para lansia yang kurang aktif dalam beraktivitas sehari- hari. Pada studi dengan pencitraan otak terhadap lansia yang sehat tersebut, terlihat bahwa para lansia dapat lebih beradaptasi dengan penurunan fungsi kognitif akibat penuaan atau proses patologis pada Demensia Alzheimer. Data ini menunjukkan bahwa aspek hidup yang kaya akan pengalaman sosial atau kegiatan- kegiatan interaktif yang menunjang stimulasi kognitif dapat membentuk suatu jaras kognitif yang lebih berfungsi. Kegiatan stimulasi otak dapat diterapkan secara tradisional pada tempat- tempat berkumpulnya lansia seperti pada panti wreda senior center atau pada fasilitas- fasilitas yang banyak memberi support bagi kebutuhan lansia. Kegiatan stimulasi otak dilakukan dalam suatu program dengan koordinasi antara fasilitator terlatih pada komunitas- komunitas tersebut serta melatih caregivers lansia yang mengikuti program tersebut untuk dapat membantu lansia dalam menjalankan aktivitas sehari- hari. Berbeda dengan program rehabilitasi kognitif yang 28

bersifat lebih spesifik dan tertuju pada suatu aktivitas tertentu, Kegiatan stimulasi otak pada lansia secara berkelompok dapat membantu proses keterlibatan lansia dalam aktivitas- aktivitas yang bertujuan dalam perbaikan fungsi kognitif dan sosial. Dengan program kegiatan stimulasi otak pada lansia diharapkan terdapat perbaikan fungsi kognitif dan memiliki peran besar dalam perbaikan kualitas hidup. Melalui kegiatan stimulasi otak dalam kelompok, interaksi para lansia terhadap lingkungan sekitar dalam komunitasnya menjadi lebih banyak sehingga terjadi peningkatan kesehatan psikososial para lansia. Sesi- sesi kelompok dirancang untuk dapat diikuti dengan santai dan rekreatif oleh para peserta beserta caregivers. Kegiatan yang dilakukan lebih terpusat pada motivasi untuk merangsang kekuatan individual pada masing- masing lansia melalui kegiatan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, misalnya orientasi realita atau terapi kenangan dengan mendengarkan musik bersama dan membahas tema mengenai musik tersebut, membaca buku yang diminati oleh para lansia, serta tema mengenai makanan dan kategorisasi makanan dan efek bagi kesehatan. Topik- topik yang dapat dipilih sangat luas dan variatif tergantung dari pilihan para peserta. Program stimulasi otak pada lansia berisi beberapa kegiatan utama yang terdiri dari: 93

1. Kegiatan fisik (olahraga/senam bersama, seperti latihan vitalitas otak) 2. Latihan Relaksasi bersama 3. Diskusi/permainan yang menstimulasi kognitif 4. Ceramah kesehatan. Buku ini dibuat agar menjadi panduan bagi para fasilitator maupun penanggung jawab kegiatan kelompok lansia. Penulis mencoba pula memberi gambaran program spesifik yang dapat digunakan pada aktivitas kelompok lansia (yang tentu saja dapat dimodifikasi dan dikreasikan sesuai dengan kondisi dan kultur setempat). 4 10