BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan dan implikasi yang akan diuraikan pada bab ini disusun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,

7 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. A. Latar Belakang Masalah...

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. penelitian dengan judul Manfaat Hasil Belajar Estetika dan Mode sebagai Kesiapan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang

tujuan, program pendidikan, kurikulum, satuan pendidikan strategi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V, penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Seni Budaya merupakan satu diantara mata pelajaran yang ada di

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Penerapan Hasil

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. rekomendasi yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan, dan saran disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan hasil penelitian,

Jenjang Pendidikan. Kompetensi Utama Kompetensi Inti. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

BAB VI PENUTUP. bagi berbagai pihak berkaitan dengan implementasi pembelajaran tematik dalam. maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

PENUMBUHKEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA MELALUI PELATIHAN TEKNIK DASAR MAKRAME DALAM PEMBUATAN TAS DARI TALIKUR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Merujuk kepada hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODEL BAHAN AJAR SDLB-B

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan yang akan diuraikan pada bab ini disusun berdasarkan tujuan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan, implikasi

PEMBUATAN BUSANA KERJA MODEL BLAZER

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. hasil penelitian. kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah objek yang dijadikan sumber data dapat berupa benda,

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

6 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

M A K R A M E (KERAJINAN DENGAN TEKNIK SIMPUL)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

2016 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG MANFAAT PRAKTIK PENATAAN KAMAR TAMU DI ISOLA RESORT MEETINGS SERVICE

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, dan meniru.

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA PENGANTIN

PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA PADANGPANJANG UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Penulis dalam Bab V ini akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. pemangku kebijakan (stakeholders) di bidang pendidikan berkewajiban untuk

GITA MARDIAN KUSNANDANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. IPA berasal dari kata sains yang berarti Ilmu Pengetahuan Alam. Sains

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

SD kelas 5 - MATEMATIKA BAB 1. OPERASI HITUNG BILANGAN DAN BILANGAN PECAHANLatihan Soal 1.3

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. luar, misalnya panas, pengaruh yang bersifat mekanis, kimiawi, serta merupakan alat penghantar

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Bangsa yang ingin maju haruslah memajukan pendidikannya terlebih. kebutuhan dengan segala keterampilan yang dimilikinya.

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat guru dan siswa. Matematika merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui

KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VII SMPLB DI SLB-B PRIMA BHAKTI MULIA KOTA CIMAHI

BAB III METODE PENELITIAN

Format Penilaian Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. Psikomoto r. Nama Siswa

2014 EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA PADA MADRASAH ALIYAH

disaj ikan sebagai penafsiran atau pemaknaan peneliti secara terpadu terhadap

BAB I PENDAHULUAN KAJIAN KETERBACAAN DAN NILAI KARAKTER TEKS ARTIKEL HARIAN KOMPAS SERTA UPAYA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMBACA KRITIS

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Persepsi Ibu Pada Penyuluhan Pemenuhan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. penelitian. Kesimpulan disusun berdasarkan tujuan, pertanyaan penelitian dan

Transkripsi:

118 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan dan implikasi yang akan diuraikan pada bab ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian Pendapat Santriwati Tentang Hasil Belajar Makrame Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Bekal Untuk Bekerja Dibidang Usaha Kriya pada responden Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Yang Mengikuti Pembelajaran Makrame Tahun 2007. A. Kesimpulan Kesimpulan penelitian berkaitan dengan pendapat responden tentang hasil belajar Makrame pada kegiatan ekstrakurikuler sebagai bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Kesimpulan disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data penelitian, rangkuman hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian akan diuraikan dibawah ini: 1. Hasil Belajar Makrame Ditinjau dari Kemampuan Kognitif Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Bekal Untuk Bekerja Dibidang Usaha Kriya Hasil belajar Makrame ditinjau dari kemampuan kognitif pada kegiatan ekstrakurikuler sebagai bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya sebagian besar responden berpendapat bahwa pemilihan jenis jarum, pemilihan jenis gunting, pengetahuan bahan pelengkap penegak tas, pemilihan bahan pelengkap kancing hias, pemilihan bahan pelengkap kain vuring, pengetahuan jenis simpul sebagai pengikat dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa pengertian makrame, pengetahuan

119 bahan pelengkap pegangan tas, dan pengetahuan pemilihan jenis simpul sebagai gantungan kunci cukup dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Kurang dari setengahnya responden berpendapat bahwa pengetahuan penggunaan alat berupa gunting kurang dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. 2. Hasil Belajar Makrame Ditinjau dari Kemampuan Afektif Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Bekal Untuk Bekerja Dibidang Usaha Kriya Hasil belajar Makrame ditinjau dari kemampuan afektif pada kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa upaya yang dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang alat pembuatan makrame, upaya yang dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang bahan pembuatan makrame, motivasi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pembuatan simpul dan produk makrame, sikap yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan simpul dan produk makrame, sikap yang dilakukan untuk menggali ide dalam pebuatan produk makrame, sikap yang harus dilakukan dalam mengatasi kesulitan pada pembuatan produk makrame, cara melatih ketelitian dalam pembuatan produk makrame, sikap disiplin yang perlu dimiliki responden dalam menyelesaikan pembuatan produk makrame cukup dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. 3. Hasil Belajar Makrame Ditinjau dari Kemampuan Psikomotor Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Bekal Untuk Bekerja Dibidang Usaha Kriya Hasil belajar Makrame ditinjau dari kemampuan psikomotor pada kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa ketrampilan pemilihan jenis tali sintetis untuk pembuatan gantungan kunci,

120 ketrampilan dalam membuat simpul mati pada penerapan produk kriya, ketrampilan dalam membuat simpul ganda datar berselang seling pada penerapan produk kriya, ketrampilan membuat produk kriya berupa kalung dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa ketrampilan pemilihan jenis kancing hias, ketrampilan pemilihan jenis vuring, ketrampilan membuat simpul pembungkus pada penerapan poduk kriya, ketrampilan penerapan jenis simpul untuk pembuatan ikat pinggang, ketrampilan dalam membuat produk kriya berupa bandana, ketrampilan dalam membuat produk kriya berupa gantungan pot bunga cukup dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. B. Implikasi Kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, mengandung implikasi sebagai berikut: : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa hasil belajar Makrame ditinjau dari kemampuan kognitif pada kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Kondisi ini mengandung implikasi bahwa pada umumnya responden sudah mampu menyerap pengetahuan Makrame sehingga dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa hasil belajar Makrame ditinjau dari kemampuan afektif pada kegiatan ekstrakurikuler cukup dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Kondisi ini mengandung implikasi bahwa pada

121 umumnya responden cukup memiliki sikap yang positif dalam menerima materi makrame sehingga cukup memberikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa hasil belajar Makrame ditinjau dari kemampuan psikomotor pada kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Kondisi ini mengandung implikasi bahwa pada umumnya responden sudah memiliki ketrampilan Makrame sehingga dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Rekomendasi hasil penelitian disusun berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Penulis mencoba mengajukan rekomedasi yang dapat dipertimbangkan untuk dijadikan masukan bagi responden dan guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler: 1. Responden Hasil penelitian pendapat santriwati tentang hasil belajar Makrame berkaitan dengan kemampuan afektif pada kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya responden berpendapat dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa hasil belajar Makrame berkaitan dengan kemampuan afektif dan kemampuan psikomotor cukup dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Untuk lebih siap bekerja dibidang usaha kriya seyogyanya responden lebih meningkatkan ketrampilannya dengan banyak berlatih membuat berbagai jenis

122 produk makrame, sehingga dapat dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. 2. Guru Pembimbing Pembelajaran Makrame Hasil penelitian pendapat santriwati tentang hasil belajar Makrame pada umumnya santriwati berpendapat bahwa kemampuan afektif dan psikomotor dalam pembuatan makrame cukup dijadikan bekal untuk bekerja dibidang usaha kriya. Seyogyanya hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk pengembangan materi makrame agar para santriwati dapat membuat berbagai jenis produk makrame.