\\http:brebeskab.bps.go.id

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen


WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

KABUPATEN BANJARNEGARA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK


WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN FEBRUARI 2017 DEFLASI 0,12 PERSEN

http.//sragenkab.bps.go.id

Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Mei 2008

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

Inflasi Jawa Tengah sebesar 0,48 persen, dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,48 persen.

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

http.//sragenkab.bps.go.id

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

KABUPATEN BANJARNEGARA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKALONGAN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,05 PERSEN

Transkripsi:

No. 11/14/3329/Th. XIII, 5 Nopember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Kabupaten Brebes mengalami inflasi sebesar 0,21persen Pada bulan di Kabupaten Brebes terjadi inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,64 lebih tinggi dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 121,39. Kabupaten/kota di sekitar Kabupaten Brebes yang mengalami inflasi diantaranya Kota Tegal sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 117,87 dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 119,02. Sedangkan Kota Cilacap mengalami deflasi sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 123,13. terjadi terutama disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,68 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,39 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen. Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,22 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi antara lain gula merah, teh manis, pensil hitam, bubur, anggur, cabe rawit, surat kabar harian, ayam goreng, telur asin, dan cabe merah. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi antara lain wortel, ayam hidup, kerudung/jilbab, kertas hvs, telepon seluler, solar, udang basah, sandal kulit, kapas, apel, dan bawang merah. Dari 6 kota SBH di Jawa Tengah, sebanyak 3 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,29 persen kemudian diikuti Kota Surakarta sebesar 0,26 persen; dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,23 persen, Kota Semarang sebesar 0,16 persen, dan Kota Kudus sebesar 0,11 persen. Laju inflasi tahun kalender bulan sebesar 2,26 persen lebih rendah dibandingkan Oktober 2014 yang mengalami inflasi sebesar 3,45 persen dan laju inflasi year on year (Oktober 2015 - Oktober 2014) sebesar 4,98 persen jauh lebih tinggi dibandingkan Oktober 2014 yang mengalami inflasi sebesar 3,80 persen. Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015 1

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan secara umum mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Brebes pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,64 lebih tinggi dibandingkan keadaan bulan September 2015 yang mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 121,39. terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,68 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,39 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen. Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,22 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen. Gambar 1 Month to Month Kabupaten Brebes Tahun 2013-2015 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan antara lain: gula merah, the manis, pensil hitam, bubur, anggur, cabe rawit, surat kabar harian, ayam goreng, telur asin, cabe merah, tahu mentah, minuman ringan, daging kambing, pasir, kacang tanah, tepung terigu, kerupuk udang, minyak rambut, tabloid, jeruk, gereh layur, biaya TK, rokok kretek filter, AC, sabun mandi, dan minyak goreng. Pada bulan kelompok komoditas yang memberikan sumbangan/andil terjadinya inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,03 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi adalah: kelompok sandang sebesar 0,01 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. 2 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015

Tabel 1 IHK,, Laju Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kabupaten Brebes Bulan Kelompok Pengeluaran IHK Oktober 2015 Oktober 2015 1) Tahun Kalender 2) Tahun ke Tahun 3) Catatan : (4) (5) Umum 121,64 0,21 2,26 4,98 1 Bahan Makanan 125,68 0,18-1,45 1,77 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan 128,10 0,68-0,85-1,35 Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 116,18 0,11 1,68 3,10 4 Sandang 109,68-0,22-6,16-2,73 5 Kesehatan 119,69 0,12 3,10 6,49 6 Pendidikan, rekreasi, dan Olahraga 116,08 0,39 3,07 8,18 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 125,89-0,20 17,35 27,90 1) Persentase perubahan IHK bulan terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan terhadap IHK bulan Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK bulan terhadap IHK bulan Oktober 2014 Gambar 2 Indeks Harga Konsumen Menurut Bulan Kabupaten Brebes Sub kelompok komoditas yang dominan mengalami inflasi adalah kacang-kacangan, bahan makanan, buah-buahan, rekreasi, tembakau dan minuman beralkohol, daging dan hasil-hasilnya, minuman tidak beralkohol, lemak dan minyak, makanan jadi, perawatan jasmani dan kosmetik, ikan diawetkan, perlengkapan/peralatan pendidikan, pendidikan, biaya tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga, dan padi-padian, umbi-umbian, dan hasil-hasilnya. Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015 3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 125,68 lebih tinggi dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami deflasi sebesar 1,07 persen dengan IHK sebesar 125,46. Dari 11 sub kelompok bahan makanan, sebanyak 7 sub kelompok mengalami inflasi dan 4 sub kelompok mengalami deflasi. tertinggi terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 2,69 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbubumbuan sebesar -1,95 persen. Tabel 2 dan Kelompok Bahan Makanan Bulan Kelompok/Sub Kelompok Bahan Makanan 0,18 0,03 1 Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,02 0,00 2 Daging dan hasil-hasilnya 0,78 0,01 3 Ikan segar -0,87-0,01 4 Ikan diawetkan 0,31 0,00 5 Telur, susu dan hasil-hasilnya -0,09 0,00 6 Sayur-sayuran -1,38-0,01 7 Kacang-kacangan 2,69 0,03 8 Buah-buahan 1,52 0,02 9 Bumbu-bumbuan -1,95-0,03 10 Lemak dan minyak 0,61 0,01 11 Bahan makanan lainnya 1,72 0,00 Secara keseluruhan pada bulan kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas pada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan harga antara lain gula merah, anggur, cabe rawit, cabe merah, tahu mentah, daging kambing, kacang tanah, tepung terigu, kerupuk udang, jeruk, gereh layur, dan minyak goreng. Sedangkan komoditas pada kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan harga adalah wortel, ayam hidup, udang basah, apel, bawang merah, cabe hijau, kembung/gembung, susu untuk wanita, dan susu bubuk. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada mengalami inflasi sebesar 0,68 persen dengan IHK sebesar 128,10 lebih tinggi dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 127,24. Semua sub kelompok pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi, yaitu sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,09 persen, sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,68 persen, dan sub kelompok makanan jadi sebesar 0,55 persen. 4 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015

Tabel 3 dan Kelompok Bahan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,68 0,16 1 Makanan Jadi 0,55 0,08 2 Minuman Tidak Beralkohol 0,68 0,02 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,09 0,05 Secara keseluruhan pada bulan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas pada kelompok ini yang mengalami kenaikan harga antara lain the manis, bubur, ayam goreng, telur asin, minuman ringan, rokok dan kretek filter. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah coklat batang. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 116,18 lebih rendah dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 116,06. Tabel 4 dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,11 0,03 1 Biaya Tempat Tinggal 0,19 0,03 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 0,00 3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,09 0,00 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0,15 0,00 Dari 4 sub kelompok yang ada, sebanyak 2 sub kelompok mengalami inflasi, 1 sub kelompok mengalami deflasi dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan. tertinggi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,19 persen disusul oleh sub kelompok perlengkapan rumah Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015 5

tangga sebesar 0,09 persen. Sedangkan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Sementara itu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air tidak mengalami perubahan atau 0,00 persen. Secara keseluruhan pada bulan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain pasir dan Air Conditioner (AC). 4. Sandang Kelompok sandang pada bulan mengalami deflasi sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 109,68 lebih rendah dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 109,93. Dari 4 sub kelompok yang ada, sebanyak 3 sub kelompok mengalami deflasi dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan. tertinggi terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,71 persen, diikuti oleh sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,10 persen dan sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,04 persen. Sedangkan sub kelompok sandang wanita tidak mengalami perubahan atau sebesar 0,00 persen. Tabel 5 dan Kelompok Sandang Bulan Sandang -0,22-0,01 1 Sandang Laki-laki -0,71-0,01 2 Sandang Wanita 0,00 0,00 3 Sandang Anak-anak -0,04 0,00 4 Barang Pribadi dan -0,10 0,00 Sandang Lainnya Secara keseluruhan pada bulan kelompok sandang memberi sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberi sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah kerudung/jilbab, sandal kulit, sepatu, dan kemeja pendek. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 119,69 lebih tinggi dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan IHK 119,55. Dari 4 sub kelompok komoditas yang ada, hanya 1 sub kelompok yang mengalami inflasi dan 3 sub kelompok komoditas lainnya tidak mengalami perubahan. terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,41 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan, sub kelompok obat-obatan, dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan atau 0,00 persen. 6 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015

Tabel 6 dan Kelompok Kesehatan Bulan Andil Kesehatan 0,12 0,01 1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 2 Obat-obatan 0,00 0,00 3 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 0,41 0,01 Kelompok kesehatan pada bulan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberi sumbangan terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah minyak rambut dan sabun mandi. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK sebesar 116,08 lebih rendah dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami mengalami inflasi sebesar 2,09 persen dengan IHK sebesar 115,63. Dari 5 sub kelompok komoditas yang ada, sebanyak 3 sub kelompok mengalami inflasi dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan. terjadi pada sub kelompok rekreasi sebesar 1,45 persen; sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,23 persen; dan sub kelompok pendidikan sebesar 0,19 persen. Sedangkan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olah raga tidak mengalami mengalami perubahan atau 0,00 persen. Tabel 7 dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,39 0,03 1 Pendidikan 0,19 0,01 2 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 3 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,23 0,00 4 Rekreasi 1,45 0,02 5 Olahraga 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015 7

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga pada bulan memberikan sumbangan terjadinya inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terjadinya inflasi antara lain pensil hitam, surat kabar harian, tabloid, dan biaya Taman Kanak-Kanak (TK). 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan mengalami deflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 125,89 lebih rendah dibandingkan bulan September 2015 yang mengalami deflasi sebesar 1,03 persen dengan IHK sebesar 126,15. Tabel 8 dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,20-0,03 1 Transpor -0,10-0,01 2 Komunikasi dan Pengiriman -0,75-0,02 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 4 Jasa Keuangan 0,00 0,00 Dari 4 sub kelompok yang ada, sebanyak 2 sub kelompok mengalami deflasi dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan. Deflasi terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,75 persen dan sub kelompok transport sebesar 0,10 persen. Sedangkan sub kelompok sarana dan penunjang transpor da sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan atau 0,00 persen. Secara umum kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terjadinya deflasi pada kelompok ini adalah telepon seluler, solar, dan bahan pelumas/oli. 8 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015

SUMBANGAN KELOMPOK PENGELUARAN TERHADAP INFLASI Pada bulan sebanyak 5 kelompok pengeluaran memberikan sumbangan terjadinya inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,03 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan sebanyak 2 kelompok memberikan sumbangan terjadinya deflasi, yaitu kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Tabel 9 Kelompok Pengeluaran Terhadap Bulan Kelompok Pengeluaran (%) (1) (2) Umum 0,21 1 Bahan Makanan 0,03 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,16 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,03 4 Sandang -0,01 5 Kesehatan 0,01 6 Pendidikan, rekreasi, dan Olahraga 0,03 7 Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,03 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender pada bulan ( terhadap Desember 2014) sebesar 2,26 persen dan besarnya laju inflasi year on year untuk bulan ( terhadap Oktober 2014) sebesar 4,98 persen. Tabel berikut ini menunjukkan perbandingan inflasi tahunan (tahun kalender dan tahun ke tahun) selama 4 tahun terakhir. Tabel 10 Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year Kabupaten Brebes Bulan Oktober 2012 2015 Keadaan 2012 2013 2014 2015 1 bulan Oktober 0,19 0,10 0,59 0,21 2 Tahun Kalender ( terhadap Desember 2014) 3 Tahun ke Tahun / year on year (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) 4,14-21,30 3,45 2,26 4,64-20,94 3,80 4,98 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015 9

PERBANDINGAN IHK DAN INFLASI BULAN OKTOBER 2015 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Pada bulan dari 6 kota SBH di Jawa Tengah, sebanyak 3 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 117,87 diikuti oleh Kota Surakarta sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 118,28 dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 119,02. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 123,13; Kota Semarang sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 120,27 dan Kota Kudus sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 126,79. Tabel 11 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Bulan 6 Kota SBH di Jawa Tengah (2012 = 100) Kota/Kabupaten IHK Persentase Perubahan Tahun Kalender Year on Year 1 Cilacap 123,13-0,23 1,61 4,98 2 Purwokerto 119,02 0,02 1,41 4,87 3 Kudus 126,79-0,11 2,12 6,01 4 Surakarta 118,28 0,26 1,23 5,07 5 Semarang 120,27-0,16 1,30 5,13 6 Tegal 117,87 0,29 2,74 5,53 Jawa Tengah 120,42-0,15 1,54 5,78 10 Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015

LAMPIRAN 1 Tabel 12 Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Kabupaten Brebes Bulan (2012=100) Berita Resmi Statistik Brebes No. 11/14/3329/Th.XIII, 5 Nopember 2015 11