LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISIS TINGKAT KEPIPIHAN, KELONJONGAN DAN GRADASI AGREGAT BAHAN PERKERASAN HUBUNGANNYA DENGAN SETTING CRUSHER Disusun oleh : Dyah Sabtuti P.J L2A 002 047 Eko Sugiyarto L2A 002 050 Semarang, Februari 2007 Disetujui, Pembimbing I, Pembimbing II, Ir. Moga Narayudha, SP1 Ir. Wahyudi Kusharjoko, MT NIP. 130 810 731 NIP. 131 764 877 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakutas Teknik Universitas Diponegoro Ir, Bambang Pudjianto, MT. NIP. 131 459 442
KATA PENGANTAR Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Ridho-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang untuk menyelesaikan studi program Strata 1. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada : 1. Ir. Bambang Pudjianto, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. 2. Ir. Sri Sangkawati, MS selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. 3. Ir. Arif Hidayat. CES, MT selaku Koordinator Bidang Akademik Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. 4. Ir. Ismiyati, MS selaku Dosen Wali ( 2142 ). 5. Ir. Moga Narayudha, SP1 selaku Dosen Pembimbing I. 6. Ir. Wahyudi Kushardjoko, MT selaku Dosen Pembimbing II. 7. Ir. Syafrudin, CES, MT yang telah memberikan masukan dan bantuan dalam penyelesaian laporan. 8. Pak Joko Sukamto dan mas Rama selaku staf Laboratorium Transportasi Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. 9. Pak Ali dan Pak Pardi selaku staf Laboratorium Bahan dan Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. 10. Bapak Mardjuki, Bapak Wagiman, Bapak Suratno dan Bapak Trisno beserta seluruh staf dan karyawan PT. Adhi Karya Divisi Konstruksi III Semarang. 11. Bapak Hasyim dan Bapak Sasongko beserta seluruh staf dan karyawan PT. Mohandas Oeloeng Semarang. 12. Pak Tono selaku operator crusher PT. Selo Jaya Mandiri. 13. Seluruh staf dan karyawan Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
14. Bapak dan Ibu serta kakak dan adik yang telah memberikan dorongan moral, motivasi maupun finansial sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 15. Teman teman Teknik Sipil angkatan 2002 yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi. 16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik penulis harapkan untuk menyempurnakan laporan ini. Akhirnya penulis hanya dapat berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan baik sebagai wacana ataupun inspirator. Semarang, Februari 2007 Penulis
DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 1 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Hipotesis... 2 1.5 Ruang Lingkup... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Mesin Pemecah Batu ( Stone Crusher )... 5 2.1.1 Tipe Stone Crusher... 7 2.1.2 Bagian - Bagian Stone Crusher... 9 2.2 Agregat... 11 2.2.1 Gradasi Agregat... 11 2.2.2 Daya Tahan Agregat... 13 2.2.3 Bentuk Butir dan Tekstur Permukaan... 14 BAB III METODOLOGI... 17 3.1 Umum... 17
3.2 Tahapan Penelitian... 17 3.3 Objek dan Material Penelitian... 18 3.4 Peralatan Yang Digunakan... 18 3.5 Prosedur Penelitian... 19 3.5.1 Penelitian di Lapangan... 19 3.5.2 Penelitian di Laboratorium... 19 3.5.2.1 Pengujian Agregat... 19 3.5.2.2 Gradasi Agregat Campuran... 22 3.5.3 Analisis dan Pembahasan Penelitian... 23 BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN... 25 4.1 Pengujian Agregat... 25 4.1.1 Analisis Saringan Agregat Kasar dan Halus... 25 4.1.2 Berat Jenis dan Penyerapan Agregat... 26 4.1.2.1 Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar... 26 4.1.2.2 Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus... 31 4.1.3 Indeks Kepipihan dan Kelonjongan... 34 4.1.4 Keausan Agregat... 37 4.2 Pengukuran Lebar Bukaan dan Keausan Jaw pada Stone Crusher 40 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 43 5.1 Analisis Hasil Penelitian... 43 5.1.1 Perbandingan Agregat Campuran... 43 5.1.2 Perbandingan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat... 52 5.1.2.1 Berat Jenis Agregat... 52 5.1.2.2 Penyerapan Agregat... 53 5.1.3 Hubungan Antara Lebar Bukaan Indeks Kepipihan... 55 5.1.4 Hubungan Antara Lebar Bukaan Indeks Kelonjongan... 57 5.1.5 Hubungan Antara Indeks Kepipihan Keausan Agregat... 59 5.1.6 Hubungan Antara Indeks Kelonjongan Keausan Agregat 61
5.1.7 Hubungan Antara Kondisi Gigi Jaw Indeks Kepipihan.. 62 5.1.7 Hubungan Antara Kondisi Gigi Jaw Indeks Kelonjongan 67 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 70 5.2.1 Perbandingan Agregat Campuran... 70 5.2.2 Bentuk Butir Agregat ( Kepipihan dan Kelonjongan )... 71 5.2.2.1 Kepipihan Agregat... 72 5.2.2.2 Kelonjongan Agregat... 72 5.2.3 Keausan Agregat... 72 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 73 6.1 Kesimpulan... 73 6.2 Saran... 74 Daftar Pustaka Lampiran I Data Penelitian Lampiran II Foto Penelitian Lampiran II Surat Surat dan Lembar Asistensi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Diagram Alir Material pada Crusher... 6 Gambar 3.1 Bagan Alir Tahapan Penelitian... 24
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Variabel Dalam Penelitian... 3 Tabel 3.1 Daftar Gradasi dan Berat Benda Uji... 21 Tabel 3.2 Batas Gradasi Menerus Agregat Campuran No IV... 23 Tabel 3.3 Interval Koefisien Korelasi... 23 Tabel 4.1 Data Berat Benda Uji CA dalam Berbagai Keadaan... 29 Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian Berat Jenis Benda Uji CA... 29 Tabel 4.3 Data Berat Benda Uji MA dalam Berbagai Keadaan... 30 Tabel 4.4 Data Hasil Pengujian Berat Jenis Benda Uji MA... 30 Tabel 4.5 Data Berat Benda Uji Abu Batu dalam Berbagai Keadaan... 33 Tabel 4.6 Data Hasil Pengujian Berat Jenis Benda Uji Abu Batu... 34 Tabel 4.7 Data Analisis Saringan... 35 Tabel 4.8 Berat Minimum Contoh untuk Masing-masing Ukuran Nominal... 36 Tabel 4.9 Perhitungan Berat Contoh masing-masing Ukuran Saringan... 36 Tabel 4.10 Hasil Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan... 37 Tabel 4.11 Daftar Berat Contoh Berdasarkan Gradasi Benda Uji... 39 Tabel 4.12 Hasil Pengujian Keausan Agregat... 39 Tabel 4.13 Hasil Pengukuran Lebar Bukaan Jaw... 40 Tabel 4.14 Hasil Pengukuran Kondisi Gigi Jaw Primer dalam Satuan mm... 41 Tabel 4.15 Hasil Pengukuran Kondisi Gigi Jaw Sekunder dalam Satuan mm... 41 Tabel 4.16 Hasil Pengukuran Kondisi Gigi Jaw dalam %... 42 Tabel 5.1 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 11 Okt 06)... 43 Tabel 5.2 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 17 Okt 06)... 44 Tabel 5.3 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 18 Okt 06)... 45 Tabel 5.4 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 20 Okt 06)... 46 Tabel 5.5 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 03 Nov 06)... 48 Tabel 5.6 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 04 Nov 06)... 49 Tabel 5.7 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 11 Nov 06)... 50 Tabel 5.8 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 19 Des 06)... 51 Tabel 5.9 Data Hasil Pengujian Indeks Kepipihan Agregat... 55 Tabel 5.10 Data Hasil Pengujian Indeks Kelonjongan Agregat... 57 Tabel 5.11 Data Hasil Pengujian Indeks Kepipihan dan Keausan Agregat... 59
Tabel 5.12 Data Hasil Pengujian Indeks Kelonjongan dan Keausan Agregat... 61 Tabel 5.13 Data Hasil Pengukuran Kondisi Gigi Jaw dan Indeks Kepipihan Agregat... 63 Tabel 5.14 Data Hasil Pengukuran Kondisi Gigi Jaw dan Indeks Kelonjongan Agregat... 67 Tabel 5.15 Hubungan antara Setting Alat Stone Crusher dengan Bentuk Butiran Agregat... 71 Tabel 5.16 Hubungan antara Bentuk Butiran Agregat dengan Keausan Agregat... 71
DAFTAR GRAFIK Grafik 5.1 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 11 Okt 06)... 43 Grafik 5.2 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 17 Okt 06)... 44 Grafik 5.3 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 18 Okt 06)... 45 Grafik 5.4 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 20 Okt 06)... 47 Grafik 5.5 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 03 Nov 06)... 48 Grafik 5.6 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 04 Nov 06)... 49 Grafik 5.7 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 11 Nov 06)... 50 Grafik 5.8 Gradasi Agregat Campuran (Sampel 19 Des 06)... 51 Grafik 5.9 Berat Jenis Agregat Kasar CA ¾... 52 Grafik 5.10 Berat Jenis Agregat Kasar MA ½... 52 Grafik 5.11 Berat Jenis Agregat Halus Abu Batu... 53 Grafik 5.12 Penyerapan Agregat... 54 Grafik 5.13 Hubungan Lebar Bukaan Jaw Primer dengan Indeks Kepipihan... 55 Grafik 5.14 Hubungan Lebar Bukaan Jaw Sekunder dengan Indeks Kepipihan... 56 Grafik 5.15 Hubungan Lebar Bukaan Jaw Primer dengan Indeks Kelonjongan... 58 Grafik 5.16 Hubungan Lebar Bukaan Jaw Sekunder dengan Indeks Kelonjongan.. 58 Grafik 5.17 Hubungan Indeks Kepipihan CA ¾ dengan Keausan Agregat... 60 Grafik 5.18 Hubungan Indeks Kepipihan MA ½ dengan Keausan Agregat... 60 Grafik 5.19 Hubungan Indeks Kelonjongan dengan Keausan Agregat... 62 Grafik 5.20 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Gerak Primer dengan Indeks Kepipihan Agregat... 63 Grafik 5.21 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Tetap Primer dengan Indeks Kepipihan Agregat... 64 Grafik 5.22 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Gerak Sekunder dengan Indeks Kepipihan Agregat... 65 Grafik 5.23 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Tetap Sekunder dengan Indeks Kepipihan Agregat... 66 Grafik 5.24 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Gerak Primer dengan Indeks Kelonjongan Agregat... 67 Grafik 5.25 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Tetap Primer dengan Indeks Kelonjongan Agregat... 68
Grafik 5.26 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Gerak Sekunder dengan Indeks Kelonjongan Agregat... 69 Grafik 5.27 Hubungan Kondisi Ggi Jaw Tetap Sekunder dengan Indeks Kelonjongan Agregat... 70